Praktik ini menyoroti upaya meningkatkan keterampilan menulis teks khusus siswa melalui pembelajaran berbasis proyek. Tantangannya adalah rendahnya minat belajar siswa dan keterbatasan sarana. Strategi yang digunakan adalah mengajarkan model pembelajaran proyek, menambah sumber belajar, dan dukungan kepala sekolah. Hasilnya, siswa aktif belajar dan keterampilan menulis meningkat.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
74 tayangan6 halaman
Praktik ini menyoroti upaya meningkatkan keterampilan menulis teks khusus siswa melalui pembelajaran berbasis proyek. Tantangannya adalah rendahnya minat belajar siswa dan keterbatasan sarana. Strategi yang digunakan adalah mengajarkan model pembelajaran proyek, menambah sumber belajar, dan dukungan kepala sekolah. Hasilnya, siswa aktif belajar dan keterampilan menulis meningkat.
Deskripsi Asli:
Best practise ini ditulis untuk memenuhi tugas PPG Daljab 2023 LPTK UNISMA. Semoga bisa bermanfaat
Praktik ini menyoroti upaya meningkatkan keterampilan menulis teks khusus siswa melalui pembelajaran berbasis proyek. Tantangannya adalah rendahnya minat belajar siswa dan keterbatasan sarana. Strategi yang digunakan adalah mengajarkan model pembelajaran proyek, menambah sumber belajar, dan dukungan kepala sekolah. Hasilnya, siswa aktif belajar dan keterampilan menulis meningkat.
Praktik ini menyoroti upaya meningkatkan keterampilan menulis teks khusus siswa melalui pembelajaran berbasis proyek. Tantangannya adalah rendahnya minat belajar siswa dan keterbatasan sarana. Strategi yang digunakan adalah mengajarkan model pembelajaran proyek, menambah sumber belajar, dan dukungan kepala sekolah. Hasilnya, siswa aktif belajar dan keterampilan menulis meningkat.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6
TUGAS MANDIRI PPG DALAM JABATAN 2023
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Nama Mahasiswa : MARIA ULFA
Nomor Peserta : 0891430032011 Bidang Studi : BAHASA INGGRIS
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi MTsN 1 Rembang
Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Tujuan yang ingin dicapai PPL2: Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis teks khusus dalam bentuk notice menggunakan canva secara berkelompok dengan benar dan sesuai konteks. Penulis Maria Ulfa, S.Pd Tanggal PPL ke-2: Jumat,7 Juli 2023 Situasi: Kondisi yaang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar adalah : belakang masalah, mengapa praktik 1. Motivasi belajar peserta didik belum ini penting untuk dibagikan, apa maksimal. yang menjadi peran dan tanggung 2. Rendahnya minat literasi (membaca dan jawab anda dalam praktik ini. menulis) pada peserta didik. 3. Guru yang belum menrapkan model pembelajaran yang inovatif dan bervariasi.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses pembelajaran yaitu : 1. Dengan menerapkan model dan metode pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, simpulan dan sampai dengan refleksi serta penutup. 2. Model dan metode pembembelajaran lebih bervariasi. 3. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik perhatian siswa/tidak membosankan. 4. Proses bembelajaran lebih tersetruktur. 5. Pembelajaran berpusat pada peserta didik. 6. Guru berperan sebagai fasilitator dan katalisator. 7. Saat proses pembelajaran berlangsung siswa lebih fokus. 8. Pembelajaran lebih menarik. 9. Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu: 1. Memperoleh bimbingan dalam proses penyusunan rencana pembelajaran PPL. 2. Saya berdiskusi dan mempresentasikan hasil penyusunan rencana pembelajaran PPL bersama dosen, guru pamong, dan teman-teman mahasiswa PPG. 3. Melakukan revisi perbaikan rencana pembelajaran PPL berdasarkan sharing dari hasil diskusi dan presentasi yang sudah dilakukan. 4. Mengunggah perangkat pembelajaran PPL ke LMS. 5. Melaksankan PPL berdasarkan perangkat pembelajaran. 6. Mendokumentasikan dalam bentuk video proses pelaksanaan PPL. 7. Mengunggah video tanpa editing (original) pada LMS. 8. Mengunggah video yang sudah di edit durasi 15 menit pada LMS. 9. Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan. Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai Apa saja yang menjadi tantangan tujuan yaitu: untuk mencapai tujuan tersebut? 1. Terbatasnya sarana dan prasaran di Siapa saja yang terlibat, sekolah 2. Kesiapan perserta didik dalam proses pembelajaran. 3. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan. 4. Pendidikan karakter baik dalam proses pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran. 5. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran.
Yang terlibat pada PPL Sikuls Aksi Ke_1
yaitu :
1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran menuliskan serta menyajikan teks deskripsi. 2. Guru sebagai fasilitator dan katalisator. 3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL. 4. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini. Aksi : Langkah – langkah yang dilakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut : dilakukan untuk menghadapi 1. Meningkatkan pengetahuan tentang tantangan tersebut/ strategi apa yang model-model pembelajaran yang inovatif. digunakan/ bagaimana prosesnya, a. Strategi aksi yang saya lakukan untuk siapa saja yang terlibat / Apa saja meningkatkan pengetahuan tentang model- sumber daya atau materi yang model pembelajaran yang inovatif dengan diperlukan untuk melaksanakan mengikuti pelatihan dan membaca literatur strategi ini tentang model-model pembelajaran inovatif. b. Mengimplementasikan model-model pembelajaran inovatif dalam pembelajaran di kelas. Saya menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan kemampuan berpikir kritis peserta didik secara individu maupun berkelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan dan konstektual Sintak model PjBL antara lain:
1. Pertanyaan Mendasar dan Penentuan Proyek
2. Perancangan Langkah-Langkah Penyelesaian Proyek 3. Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek 4. Penyelesaian proyek dengan fasilitas dan monitoring guru. 5. Presentasi/Publikasi Hasil Proyek. 6. Evaluasi proses dan hasil proyek.
2. Meningkatkan sumber daya dengan
menambah sumber belajar dan media ajar.
Menambah sumber belajar peserta didik yaitu
dengan menggunakan sumber belajar dari internet. Menggunakan media ajar berbasis TPACK memudahkan saya menstranformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan media audio visual dan power point membuat pembelajaran menarik dan interaktif sehingga menjadikan peserta didik termotivasi untuk mendengarkan materi yang disampaikan. Selain itu penggunaan aplikasi canva untuk menulis teks notice juga bisa meningkatkan kreatifitas peserta didik. 3. Meningkatkan dukungan dengan kepala madrasah dan teman sejawat.
Dalam hal ini kepala madrasah sangat
mendukung dengan membuatkan ijin kepada walimurid agar mengijinkan peserta didik untuk mengikuti PPL 2 ini ( karena kegiatan ini Ketika liburan madrasah) serta menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan. Teman sejawat juga sangat mendukung dalam sharing pengalaman dan membantu persiapan kegiatan PPl 2 ini. Refleksi Hasil dan dampak Dampak aksi dari langkah – langkah yang Bagaimana dampak dari aksi telah saya lakukan dan dirasa hasilnya efektif dari Langkah-langkah yang tampak dari : dilakukan? Apakah hasilnya 1. Desain pembelajaran yang berpusat pada efektif? Atau tidak efektif? peserta didik sangat meningkatkan Mengapa? Bagaimana respon orang keaktifan peserta didik pada saat proses lain terkait dengan strategi yang pembelajaran sehingga peserta didik dilakukan, Apa yang menjadi faktor termotivasi untuk belajar keberhasilan atau ketidakberhasilan 2. Pemilihan media pembelajaran yang dari strategi yang dilakukan? Apa menarik berupa media audio visual, pembelajaran dari keseluruhan Power Point dan canva application proses tersebut sangat merangsang peserta didik untuk aktif belajar dan meningkatkan keterampilan menulis peserta didik dalam teks notice. 3. Pemilihan model pembelajaran Project Blased Learning (PjBL) dapat menumbuhkan ketrampilan peserta didik berpikir kritis terlihat dari respon yang diberikan peserta didik dalam menanggapi pertanyaan seputar materi pembelajaran. 4. Penggunaan game online seperti liveworksheet juga bisa meningkatkan antusisme siswa dalam mengerjakan soal.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan:
1. Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias, karena pembelajaran sangat menyenangkan. 3. Respon rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa. Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu : 1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran. 2. Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL. 3. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL. 4. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan dalam mengelola pembelajaran berdasarkan penguasaan terhadap, model, media dan langkah – langkah kegiatan yang telah dibuat serta keaktifan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut : 1. Untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari lebih tertib dan terstruktur. 2. Peserta didik lebih tertarik dan fokus. 3. Pembelajaran lebih bervariasi. 4. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. 5. Media dn alat/bahan pembelajaran lebih inovatif.