Sop Posyandu 2022
Sop Posyandu 2022
Sop Posyandu 2022
Pengukuran
Pemeriksaan
Pengukuran Tekanan
Penyuluhan/konseling Pemeriksaan darah, Pemeriksaan
Laboratorium kesehatan dan
Pencatatan Sederhana pemeriksaan status
mental
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. Buku register Posyandu Lansia
terkait b. SOP Pemeriksaan Tanda-tanda vital (TD,HR,RR, Suhu)
c. SOP menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
d. SOP pemeriksaan laboratorium sederhana
e. Surat Tugas
f. KMS Lansia
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
7. Diagram Alir
Memberi salam,
Petugas ke rumah
lansia Perkenalkan diri dan
Jelaskan tujuan
Pengkajian Pasien:
Pengkajian rumah: TTV,Pengukuran Tinggi
Badan dan Menimbang Berat
sanitasi lingkungan dan
Badan
Dokumentasi
Pencatatan
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Bidan Desa, Kader, Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. Form Asuhan keperawatan
terkait b. Buku register kunjungn rumah
c. SOP Pemeriksaan Tanda-tanda vital (TD,HR,RR, Suhu)
d. SOP menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
e. SOP pemeriksaan laboratorium sederhana
f. Surat Tugas
g. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. Buku register Lansia
terkait b. Absen
h. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
PENDAFTARAN
7. Diagram Alir
Mempersiapkan peralatan
unutuk senam Melakukan pemanasan
Melakukan
pendinginan
8. Hal-hal yang Gerakan snam dihentikan jika lansia merasa nyeri, tertekan didaerah dada,
harus jantung berdebar ,sesak nafas, mual ,kepala pusing dan rasa lelah yang
diperhatikan berlebihan
9. Unit Terkait Pemegang program Lansia dan pemegang Program olah raga
10. Dokumen Absen
terkait Alat tulis
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
KONSELING
No.Dokumen : 445/ /CIJ/2022
No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman : 1-2
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803 1 013
COT IE JUE
1. Pengertian Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan berupa komunikasi
langsung dan tidak langsung
2. Tujuan Sebagai acuan konseling
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ / 2022
tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot Ie Jue
4. Referensi Modul pelatihan Pertama Pengangkatan Jabatan fungsional Penyuluhan
KesehatanMasyarakat Ahli, Kemenkes, 2013
5. Alat dan Alat : Media Penyuluhan
Bahan Bahan : ATK
6. Prosedur a. Salam,sambut Klien
/Langah b. Tanyakan masalahnya
c. Uraikan Informasi dengan media penyuluhan
d. Bantu menyelesaikan masalah dan melaksanakan PHBS
e. Jelaskan Cara Mengatasi hambatan
f. Ulangi informasi untuk memperjelas tindakan yang akan dilakukan
7. Diagram Alir Persiapan
Salam, sambut Tanyakan
Klien Masalahnya
Uraikan Informasi
Selesai
dengan media
penyuluhan
Jelaskan Cara
Ulangi Bantu menyelesaikan
Mengatsi
informasi masalah dan
hambatan
melaksanakan PHBS
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. KMS Lansia
terkait b. Booklet
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
PENGKAJIAN AWAL KLINIS
No.Dokumen :445 / / CIJ/ 2022
No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman :1-2
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803 1 013
COT IE JUE
1. Pengertian Pengkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan terhadap pasien
untuk mengumpulkan data penyakit
2. Tujuan Agar memperoleh informasi yang lengkap sesuai kebutuhan pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ
/ 2022 tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot
Ie Jue
4. Referensi Tehnik Pemeriksaan fisik, Boediwarsono FKUI Surabaya 1985
5. Alat dan a. ATK
Bahan b. Kartu register rawat jalan
6. Prosedur a. petugas memanggil pasien sesuai urutan
/Langkah b. Petugas mencocokkan identitas pasien
c. Apabila cocok petugas melanjutkan pengkajian awal klinis
d. Petugas melakukan anamnesa meliputi keluhan utama, keluhan
tambahan, lamanya sakit, riwayat penyakit terdahulu , riwayat penyakit
dalam keluarga dan pengobatan yang sudah didapat
e. Petugas memberitahu akan dilakukan pemeriksaan fisik secara sistematis
meliputi, inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
f. Petugas memberitahu pasien biladi perlukan pemeriksaan penunjang
g. Petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien dalam
status pasien
7. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien Petugaas mencocokan
identitas pasien dengan
kartu rawat jalan
laboratorium
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen c. KMS Lansia
terkait d. Buku register Lansia
e. Alat Tulis
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
No.Dokumen :445 / / CIJ/ 2022
No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit :03 Januari 2022
Halaman :1-2
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803
COT IE JUE 1 013
12. Pengertian Tekanan darah pada arteri saat itu dipompa keseluruh tubuh oleh jantung.
Tekanan darah tinggi ( hipertensi ) biasanya tidak memiliki gejala, tetapi
dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
13. Tujuan Sebagai pedoman tenaga medis dan paramedic dalam mengukur denyut nadi
radialis sehingga hasil pengukuran yang diperoleh akurat.
14. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ
/ 2022 tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot
Ie Jue
15.Referensi Peraturan Mentri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
16.Alat dan Bahan a. Tensimeter yang terdiri dari :
- Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka
- Manset udara
- Slang karet
- Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup
b. Stetoskop
c. Buku pencatatan tanda vital
d. ATK
e. Prosedur a. Mengucapkan salam serta membaca basmalah
/Langkah b. Menjelaskan maksud tujuan pemeriksaan tekanan darah
c. Jelaskan prosedur pada pasien
d. Cuci tangan
e. Atur posisi pasien
f. Letakkan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi telentang
g. Lengan baju pasien dibuka
h. Pasang manometer pada lengan kanan/ kiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa
cubiti ( siku lengan bagian dalam ). Jangan terlalu ketat atau longgar.
i. Tentukan denyut nadi arteri radialis ( nadi pada siku bagia dalam )
dekstra/sinistra dengan jari tangan kita.
j. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri dialis tidak teraba
k. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmhg lebih tinggi dari titik
radialis tidak teraba
l. Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
m. Catat mmhg manometer saat pertama kali denyut nadi teraba. Nilai ini
menunjukan tekanan sistolik secara palpasi dan tak mungkin dengan cara
ini menemukan tekanan diastolic
n. Catat hasil kebuku laporan
o. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
f. Diagram Alir
Mengucapkan salam serta
membaca basmalah Menjelaskan maksud tujuan
pemeriksaan tekanan darah