Sop Imunisasi HB-0
Sop Imunisasi HB-0
Sop Imunisasi HB-0
1. Pengertian Pemberian imunisasi HB-0 adalah suatu tindakan pemberian vaksin hepatitis B
pada bayi baru lahir usia 0-7 hari
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian imunisasi HB-0
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Kotawaringin Lama Nomor 800/002/SK-R4/P.KL.A/2023
tentang Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Kotawaringin Lama
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Langkah- 1. Petugas imunisasi menyiapan alat dan bahan imunisasi HB-0
Langkah 2. Petugas imunisasi melakukan identifikasi identitas bayi
3. Petugas imunisasi melakukan anamnesa pada keluarga bayi
4. Petugas imunisasi menjelaskan prosedur tindakan kepada keluarga bayi yang
akan diimunisasi
5. Petugas imunisasi memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat
6. Keluarga bayi mengisi inform consent (tindakan persetujuan) dan
ditandatangani
7. Petugas imunisasi mencuci tangan sebelum melakukan tindakan imunisasi
8. Petugas imunisasi dibantu keluarga bayi mengatur posisi bayi telentang
9. Petugas imunisasi mengeluarkan PID (Prefilled Injection Device) dari kemasan
10. Petugas imunisasi mendorong dan menekan dengan cepat penutup jarum ke
dalam port.
11. Petugas imunisasi mengoleskan kapas alkohol atau kapas DTT (Desinfektan
Tingkat Tinggi) di 1/3 paha luar bayi sebelah kanan.
12. Petugas imunisasi memegang paha bayi sebelah kanan dengan ibu jari dan jari
telunjuk.
13. Petugas imunisasi membuka penutup jarum dari port
14. Petugas imunisasi menyuntikkan jarum dengan sudut 90º di 1/3 paha luar bayi
sebelah kanan.
15. Petugas imunisasi menekan reservoir (gelembung berisi vaksin) untuk
mengeluarkan vaksin.
16. Petugas imunisasi mengolesi bekas suntikan dengan kapas alkohol atau kapas
DTT (Desinfektan Tingkat Tinggi).
10. Rekaman
Historis Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
1. Nomor dokumen : 03 Januari 2023
445/01/SOP- 445/01/SOP/P.KL/2023
Imunisasi/KL/2020
1. Pengertian Pemberian imunisasi BCG adalah suatu tindakan pemberian vaksin BCG pada bayi
baru lahir usia 0 s/d < 12 Bulan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian imunisasi BCG
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Kotawaringin Lama Nomor 800/002/SK-R4/P.KL.A/2023
tentang Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Kotawaringin Lama
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Langkah- 1. Petugas imunisasi menyiapan alat dan bahan imunisasi BCG
Langkah 2. Petugas imunisasi melakukan identifikasi identitas bayi
3. Petugas imunisasi melakukan anamnesa pada keluarga bayi
4. Petugas imunisasi menjelaskan prosedur tindakan kepada keluarga bayi
yang akan diimunisasi
5. Petugas imunisasi memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat
6. Keluarga bayi mengisi inform consent (tindakan persetujuan) dan
ditandatangani
7. Petugas memastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan dalam keadaan
baik
8. Petugas melarutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul
9. Petugas mengambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi.
10. Petugas membersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi air bersih,
janga menggunakan alkohol/desinfektan sebab akan merusak vaksin
tersebut
11. Petugas menyuntikan vaksin pada sepertiga bagian lengan kanan atas
(tepatnya pada insertio musculus deltoideus) secara intrakutan (ic) /
dibawah kulit
12. Petugas imunisasi mencatat hasil imunisai BCG pada buku status dan
KMS.
Mencatat Hasil
Imunisasi DPT-
HB-Hib pada
Buku Status dan
KMS
9. Rekaman
Historis Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
1. Nomor dokumen : 03 Januari 2023
445/01/SOP- 445/01/SOP/P.KL/2023
Imunisasi/KL/2020
2. No. Revisi :
1. Pengertian Pemberian imunisasi BCG adalah suatu tindakan pemberian vaksin DPT-HB-Hib
pada bayi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian imunisasi DPT-HB-
Hib
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Kotawaringin Lama Nomor 800/002/SK-R4/P.KL.A/2023
tentang Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Kotawaringin Lama
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Langkah- 1. Petugas imunisasi menyiapan alat dan bahan imunisasi DPT-HB-Hib
Langkah 2. Petugas imunisasi melakukan identifikasi identitas bayi
3. Petugas imunisasi melakukan anamnesa pada keluarga bayi
4. Petugas imunisasi menjelaskan prosedur tindakan kepada keluarga bayi
yang akan diimunisasi
5. Petugas imunisasi memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat
6. Keluarga bayi mengisi inform consent (tindakan persetujuan) dan
ditandatangani
7. Petugas memasang sarung tangan
8. Petugas Ambil 0,5 cc vaksin DPT-HB-Hib
9. Petugas membersihkan 1/3 paha bagian luar bayi dengan kapas yang telah
di basahi alkohol
10. Petugas menyuntikan secara intra muskuler (IM) 1/3 paha bagian luar
11. Petugas menjelaskan kepada keluarga bayi, tentang efek samping
pemberian imunisasi DPT-HB-Hib, berikan obat penurun panas /
antipiretik kepada keluarga bayi tersebut bila anak panas tinggi (lebih dari
39 °C)
12. Petugas imunisasi mencatat hasil imunisasi DPT/HB/HIB pada buku status
dan KMS.
Mencatat Hasil
Imunisasi BCG
pada Buku
Status dan KMS
9. Rekaman
Historis Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
1. Nomor dokumen : 03 Januari 2023
445/01/SOP- 445/01/SOP/P.KL/2023
Imunisasi/KL/2020
2. No. Revisi :