Laporan Magang Di BPJS Kesehatan
Laporan Magang Di BPJS Kesehatan
Laporan Magang Di BPJS Kesehatan
Di Susun Oleh:
NPSN : 69822765
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan oleh:
i
LEMBAR PEMERIKSAAN DAN PERSETUJUAN
ASRIAH, S.E
ARNI SAFITRI, S.Pd
NIP. 1976022120090032003
NIP.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) pada kantor BPJS Kesehatan cabang bau-bau
1. Orang tua dan keluarga penulis yang telah banyak memberikan semangat, doa, motivasi,
serta dukungan bagi penulis agar Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang dikerjakan
dapat berjalan lancar dan benar
2. Bapak ANDRI NURCAHYANTO,SKM.AAK Selaku kepala cabang kantor BPJS
Kesehatan cabang bau-bau
3. Bapak AMRIN PAWIRUDDIN,SKEP.NS Dan Ibu EKA ADRAYANI Selaku
pembimbing industri pada kantor BPJS Kesehatan cabang bau-bau
4. Bapak ADAM MALIK, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Buton Utara.
5. Bapak LA ODE SALIHI, S.Pd selaku Wakasek Bidang Kurikulum Tahun 2022
6. Bapak JALIMIN SURYONO, SST selaku Kepala Program Keahlian Teknik Mesin
7. Bapak HASRUN MUTILAWA, ST Selaku Wakasek Kesiswaan
8. Bapak RIZAL HIDAYAT, SE dan Ibu ARNI SAFITRI, S.Pd Selaku Pokja Prakerin Tahun
2022
9. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 6 Buton Utara yang telah memberikan dukungan,
bimbingan dan motivasi selama pelaksanaan Prakerin.
10. Kepada semua teman-teman seperjuangan Paraktik Kerja Industri dan keluarga besar SMK
NEGERI 6 BUTON UTARA yang telah memberikan semangat
Semoga bantuan, petunjuk dan bimbingan yang telah mereka berikan itu menjadi amal ibadah
serta mendapat balasan dari Allah SWT, Amin.
Salfa Usmatari
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1. Profil Perusahan................................................................................................................4
3. Struktur Organisasi...........................................................................................................5
4. Fasilitas Perushaan..........................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
B. Saran...................................................................................................................................16
iv
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................17
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................................18
v
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan program PKL disusun bersama oleh SMK/MAK dan dunia kerja. Dalam
pelaksanaannya, PKL memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi
bagi dunia kerja terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK/MAK.
1
khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
3) Menghasilkan lulusan yang kompeten, yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan,
dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
4) Memperoleh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK/MAK ) dengan dunia kerja.
5) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan lulusan yang berkualitas dan
profesional.
6) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan dan pelatihan.
7) Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
sesuai tuntutan pasar kerja global.
8) Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
9) Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK/MAK dan Institusi Pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK/MAK )
dengan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja.
b) Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja secara
langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
c) Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi
sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.
d) Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari.
2
e) Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan pembimbing industri dan
dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
f) Memperkuat kepribadian yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilai-nilai yang tumbuh
dari budaya industri.
g) Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul
memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
h) Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri
tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
2) Manfaat Bagi Sekolah
a) Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan dunia
kerja.
b) Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.
c) Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran, teaching factory, pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d) Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter secara terencana dan
implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri.
3) Manfaat Bagi Dunia Kerja Tempat PKL
a) Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk perkembangan
dunia kerja.
b) Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan calon karyawan
yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
c) Meningkatkan citra positif dunia kerja karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan.
d) Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi produk.
e) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan perusahaan
sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
f) Perusahaan dapat memperoleh insentif supertax deduction 200% bagi perusahan yang
3
melakukan kegiatan vokasi.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
4
3. Struktur Organisasi
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR CABANG BAUBAU
KEPALA CABANG
KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG SDM, KEPALA BIDANG
PERLUASAN,
KEPESERTAAN DAN PENJAMINAN PENJAMINAN UMUM DAN PENAGIHAN DAN
PENGAWASAN, DAN
PELAYANAN PESERTA MANFAAT PRIMER MANFAAT RUJUKAN KOMUNIKASI PUBLIK KEUANGAN
PEMERIKSAAN PESERTA
Staf Administrasi
Staf Promotif Preventif
Kepesertaan
5
KANTOR KABUPATEN
TIPE B
Staf Perluasan Peserta dan Staf Kepesertaan dan Staf Penagihan dan
Keuangan Kabupaten Staf Penjaminan Manfaat
Kepatuhan Kabupaten Pelayanan Peserta Kabupaten Buton
Buton Kabupaten Buton Buton
Kosong Isra Kosong Satri Pratiwi
Safiuddin
Staf Perluasan Peserta dan Staf Kepesertaan dan Staf Penagihan dan
Keuangan Kabupaten Staf Penjaminan Manfaat
Kepatuhan Kabupaten Pelayanan Peserta Kabupaten Buton Utara
Buton Utara Kabupaten Buton Utara Buton Utara
6
KEPALA KABUPATEN BUTON SELATAN
Rita Amrullah
Staf Perluasan Peserta dan Staf Kepesertaan dan Staf Penagihan dan
Keuangan Kabupaten Staf Penjaminan Manfaat
Kepatuhan Kabupaten Pelayanan Peserta Kabupaten Buton Selatan
Buton Selatan Kabupaten Buton Selatan Buton Selatan
Staf Perluasan Peserta dan Staf Kepesertaan dan Staf Penagihan dan
Keuangan Kabupaten Staf Penjaminan Manfaat
Kepatuhan Kabupaten Pelayanan Peserta Kabupaten Buton Tengah
Buton Tengah Kabupaten Buton Tengah Buton Tengah
7
KEPALA KABUPATEN MUNA
Staf Perluasan Peserta dan Staf Kepesertaan dan Staf Penagihan dan
Keuangan Kabupaten Staf Penjaminan Manfaat
Kepatuhan Kabupaten Pelayanan Peserta Kabupaten Muna
Muna Kabupaten Muna Muna
Kosong
Staf Perluasan Peserta dan Staf Kepesertaan dan Staf Penagihan dan
Keuangan Kabupaten Staf Penjaminan Manfaat
Kepatuhan Kabupaten Pelayanan Peserta
Kabupaten Muna Barat
Muna Barat Kabupaten Muna Barat Muna Barat
Kosong Muhamad Faldi Kosong Kosong
8
KEPALA KABUPATEN WAKATOBI
Ashari Ramadhani
Staf Perluasan Peserta dan Staf Kepesertaan dan Staf Penagihan dan
Keuangan Kabupaten Staf Penjaminan Manfaat
Kepatuhan Kabupaten Pelayanan Peserta
Kabupaten Wakatobi
Wakatobi Kabupaten Wakatobi Wakatobi
9
4. Fasilitas Perushaan
Fasilitas Perusahaan/Kantor yang ada di tempat Praktik Kerja industri antara lain :
No Nama Alat Spesifikasi Ket.
1 komputer Lenovo 5
2 Laptop Hp 22
3 printer Epson 10
4 Mesin Fotokopi Gesetner 1
5 Mesin penghancur kertas krisbow 2
6 Scanner Brother 4
7 Mobil dinas Toyota 4
10
12.No Wa Ode Ainun NAMA Staf Front Liner JABATAN
13.
1. IisAndri
Safryanty
Nurcahyanto Staf Front Liner
Kepala Cabang
14. Wa Ode Husna Verifikator Penjaminan Manfaat Rujukan
2. Muhammad Hanafi Kabid Perluasan,Pengawasan dan Pemeriksa Peserta
15. Mendi Indriani Verifikator Penjaminan Manfaat Rujukan
3. Eka Munawir Kabid Kepesertaa dan Pelayanan Peserta
16. Muhammad Fadlan Ramadhan Staf Umum dan Kesekretariatan
4. Amrin Pawiruddin Kabid Penjaminan Manfaat Primer
17. La Ode Muhammad Al Iman Staf Perencanaan,Pembukuan,dan Kepatuhan Internal
5. Prima Rezkiah Kabid Penjaminan Manfaat Rujukan
18. Muhammad Aksha Syafruddin Petugas Pemeriksa dan Kepatuhan
6. Ekha Adrayani Kabid Penagihan dan Keuangan
19. Rianti Dewi Pertiwi Staf Utilisasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Anti Fraud
7. Lyma Boli Supervisor Frontliner
20. Isnidar Islamuddin Staf Promotif Preventif
8. Harits Syifa Verifikator Penjaminan Manfaat Primer
21. Andi Dian Fatmawati Nur Staf Pengelolaan Fasilitas Kesehatan Rujukan
9. Harlyanti Staf SDM dan Komunikasi Internal
22. Karunna Paranna Kasir
10. LaNien
23. OdeRezkyanti
Hamsin Staf
Staf Penagihan Pemeriksaan
Administrasi
11. Syahrul
24. Zakiyah Bunayyah Dzarozak
Ramadhan Relationship
Staf PenangananOfficer
Pengaduan Peserta di RS
25.No Wa Ode Siti Adawiah
NAMA Staf Penanganan PengaduanJABATAN
Peserta di RS
1.
26. AndriRahma
Kurnia Nurcahyanto
Daniaty Hartono Kepala
Staf Cabang Kepesertaan
Administrasi
27.
2. Hedyana Argarani
Muhammad Hanafi Staf Penagihan(PTT
Kabid Telecollecting
Perluasan,Pengawasan dan) Pemeriksa Peserta
3. Eka Munawir Kabid Kepesertaa dan Pelayanan Peserta
Pelaksanaan Prakerin
Jurnal Pelaksanaan Prakerin terlampir pada laporan ini.
Terlampir
11
- Kasir
- Pembukuan
- Penagihan
2) Penjaminan Manfaat Primer
- Promotif Preventif
BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jaminan kesehatan menurut Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yaitu jaminan yang
diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, dengan
tujuan menjamin agar seluruh rakyat Indonesia memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan
dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan
Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan memiliki tugas untuk
menyelenggarakan jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama
untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis
Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
Pada tahun 1968, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 1968
dengan membentuk Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) yang
pemeliharaan kesehatan bagi pegawai dan penerima pensiun beserta keluarganya.
Selang beberapa waktu kemudian, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22
dan 23 Tahun 1984. BPDPK pun berubah status dari sebuah badan di lingkungan Departemen
Kesehatan menjadi BUMN, yaitu PERUM HUSADA BHAKTI (PHB), yang melayani jaminan
kesehatan bagi PNS, pensiunan PNS, veteran, perintis kemerdekaan, dan anggota keluarganya.
12
Pada tahun 1992, status PHB berubah menjadi PT Askes (Persero) melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992. PT Askes (Persero) menjangkau karyawan BUMN melalui
program Askes Komersial.
Pada Januari 2005, PT Askes (Persero) dipercaya pemerintah untuk melaksanakan program
jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM) yang selanjutnya akan menjadi program
Askeskin dengan sasaran peserta masyarakat miskin dan tidak mampu sebanyak 60 juta jiwa
yang ditawarkan oleh Pemerintah Pusat.
PT Askes (Persero) juga menciptakan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum
(PJKMU) yang ditujukan bagi masyarakat yang belum tercover oleh Jamkesmas, Askes Sosial,
maupun asuransi swasta. Hingga saat itu, ada lebih dari 200 kabupaten/kota atau 6,4 juta jiwa
yang telah menjadi peserta PJMU. PJKMU adalah Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang
diserahkan kepada PT Askes (Persero).
Langkah menuju cakupan kesehatan semesta pun nyata dengan resmi beroperasinya BPJS
Kesehatan pada 1 Januari 2014, sebagai transformasi dari PT Askes (Persero). Hal ini dimulai
pada tahun 2004 saat pemerintah mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan kemudian pada tahun 2011 pemerintah menetapkan UU
Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta menunjuk PT
Askes (Persero) sebagai penyelenggara program jaminan sosial di bidang kesehatan, sehingga PT
Askes (Persero) pun berubah menjadi BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan memberikan perlindungan sosial sesuai dengan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), meliputi pelayanan kesehatan tingkat pertama, pelayanan kesehatan
rujukan tingkat lanjutan dan rawat inap.
Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah bekerja di Indonesia selama
minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS.
Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Sedangkan orang
atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan wajib mendaftarkan diri dan anggota
keluarganya pada BPJS. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan
kemudian. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui program
Bantuan Iuran.
13
Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, tetapi juga pekerja
informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para pekerja wajib
mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan manfaat yang diinginkan.
Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada 2014 dan
pada 2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan BPJS Kesehatan akan diupayakan untuk
menanggung segala jenis penyakit namun dengan melakukan upaya efisiensi.
2. Pelaksanaan kegiatan
Berikut ini adalah kegiatan yang kami lakukan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang
Bau - Bau :
a) Penagihan dan Keuangan
1) Aktivitas Telecollecting BPJS Kesehatan. yaitu kegiatan yang melakukan penagihan
PBPU menunggak melalui telepon dengan target hasil PBPU yang
menunggak/menyatakan kesanggupannya untuk membayar
2) Kunjungan badan usaha,baik yang rutin membayar iuran ataupun menunggak
pembayaran BPJS Kesehatan
3) koordinasi pembayaran iuran BPJS Kesehatan anggota DPRD kota Bau Bau .
4) Finalisasi berita acara rekon iuran pemda tw 3 tahun 2022 di KPPN Bau Bau.
5) Koordinasi penagihan iura peserta PBPU pemda di Dinas Kesehatan kota bau bau.
6)
b) Penjaminan Manfaat Primer
1) Skrining riwayat kesehatan.kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui
adanya faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang meliputi penyakit diabetes
melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung koroner.
2) Entri WTA BPJS Kesehatan (Walk Through Audit )Kegiatan ini merupakan salah satu
cara untuk melakukan evaluasi kepada fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dalam
14
rangka menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta Jaminan
Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang juga mempengaruhi
peningkatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya Kegiatan Praktik Kerja Industri ini, penulis juga merasakan berbagai manfaat
dan pengalaman yang berharga diantaranya adalah: kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif,
kreativitas, hasil kerja yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerapihan dalam bekerja serta
produktivitas kerja.
B. Saran
Saran untuk Tempat Prakerin
15
b. Sekolah harus lebih memperhatikan siswanya yang sedang melaksanakan
prakerin, dalam pelaksanaan dan dalam hal yang bersangkutan dengan perusahaan
ataupun kantor yang ditempati.
c. Sekolah harus lebih awal / tepat waktu dalam melakukan penjajakan tempat prakerin agar
mendapatkan lokasi prakerin yang lebij baik dan bagus
DAFTAR PUSTAKA
https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/
(Diakses 05 November 2022 pada pukul 09.00 WIB)
https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2021/1909
(Diakses 05 November 2022 pada pukul 09.04 WIB)
https://www.kodebpjs.com/wta-bpjs-kesehatan
(Diakses 05 November 2022 pada pukul 12.55 WIB)
http://dakta.com/news/20015/tingkatkan-kolektabilitas-dengan-telecollecting
(Diakses 05 November 2022 pada pukul 13.55 WIB)
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Jurnal pelaksanaan prakerin
JURNAL MINGGUAN
17
- Rekap data autodebet
25-08-2022 Bidang PK
26-08-2022 Bidang PK
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Ekha Adrayani
JURNAL MINGGUAN
1. Senin Sakit
29-08-2022
2. Selasa Sakit
30-08-2022
18
3. Rabu Sakit
31-08-2022
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
1. Senin Libur
05-09-2022
2. Selasa Libur
06-09-2022
3. Rabu Libur
19
07-09-2022
4. Kamis Libur
08-09-2022
5. Jum'at Libur
09-09-2022
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
20
14-09-2022 Bidang PMP
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
21
3. Rabu BPJS Kes Entri Skrining
21-09-2022 Bidang PK
22-09-2022 Bidang PK
23-09-2022 Bidang PK
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
SISWA PESERTA SMK NEGERI 6 BUTON UTARA
22
27-09-2022 Bidang PMP
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
1. Senin Sakit
03-10-2022
23
2. Selasa BPJS Kes - Skrining
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
24
10-10-2022 Bidang PMP
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
25
1. Senin BPJS Kes Skrining
2. Selasa Sakit
18-10-2022
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
26
TANGGAL PEMBIMBING
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
27
No. HARI/ TEMPAT/AREA KEGIATAN PARAF
TANGGAl PEMBIMBING
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
JURNAL MINGGUAN
28
No. HARI/ TEMPAT/AREA KEGIATAN PARAF
TANGGAl PEMBIMBING
Mengetahui
Pembimbing Prakerin
Instansi Dunia Usaha/Industri
Amrin Pawiruddin
29
Foto - Foto Kegiatan Pelaksaan Prakerin
Kunjungan badan usaha,baik yang rutin membayar iuran ataupun menunggak pembayaran BPJS
Kesehatan di dinas kesehatan bau bau
Koordinasi pembayaran iuran BPJS Kesehatan anggota DPRD kota Bau Bau .
30
Kegiatan Skrining Riwayat Kesehatan
Finalisasi berita acara rekon iuran pemda tw 3 tahun 2022 di KPPN Bau Bau.
31
Gambar/peta lokasi/titik koordinat Kantor BPJS Kesehatan KC Bau-Bau
32