Hamil Fix
Hamil Fix
Hamil Fix
CRITICAL ANALYSIS
“ The efficacy and safety of complementary and alternative medicine in the treatment
of nausea and vomiting during pregnancy: A systematic review and meta-analysis”
Disusun oleh :
BHAYANTI ISDWARA
NIM. P27824419008
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya lah sehingga tugas makalah mata kuliah critical analysis dapat terselesaikan
dengan baik tepat pada waktunya. Makalah ini dapat terselesaikan oleh karena bantuan
dari pihak yang terlibat. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak
– pihak yang terlibat diantaranya :
1. Dwi Wahyu Wulan, SST., M. Keb, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Kampus
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
2. Uswatun Khasanah, SST., M. Keb, selaku Ketua Prodi Profesi Bidan Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
3. Evi Pratami, S.ST., M. Keb, selaku dosen pengampu mata kuliah Critical
Analysis Poltekkes Kemenkes Surabaya.
4. Seluruh pihak yang turut membantu dan kerjasama dalam menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan baik isi
maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan proses fisiologis yang terjadi secara alami terus menerus dari
ovulasi, pembuahan, implantasi hingga perkembangan di dalam embrio dari rahim
sampai melahirkan. Setiap proses kehamilan adalah suatu kondisi yang dibutuhkan
adaptasi psikologis dan fisiologis terhadap efek hormon kehamilan dan stres mekanis
karena pembesaran rahim dan jaringan lain. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil
dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilan. Salah satu perubahannya
adalah Mual dan muntah, yang biasanya terjadi pada tahap awal kehamilan, dapat
terjadi gejala ini pagi, siang, sore atau bahkan mual dan muntah terus-menerus. Mual
dan muntah terjadi pada 60 sampai 80 persen wanita primipara dan 40 sampai 60 persen
wanita primipara.Tingkat keparahan emesis gravidarum meningkat menjadi hiperemesis
gravidarum dengan ibu terus menerus muntah setiap minum atau makan, mengarah ke
tubuh Sang ibu sangat lemah, wajahnya pucat dan urin yang keluar menurun drastis
menjadi cair. Tubuh menyusut, menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.
Prevalensi mual muntah selama kehamilan terjadi di Indonesia pada perbandingan ini
munculnya mual dan muntah, yang mengarah pada patologi, atau yang disebut
hyperemesis gravidarum 4 / 1000 kehamilan. Dikatakan bahwa 50-80% ibu hamil
mengalami mual muntah, dan sekitar 5% wanita hamil membutuhkan terapi
penggantian cairan dan koreksi keseimbangan elektrolit.
Trimester pertama kehamilan merupakan masa kritis dimana janin berada dalam
tahapan pembentukan awal organ tubuh. Ketika janin memiliki beberapa kekurangan
gizi Pembentukan organ lengkap mungkin gagal. Selain itu, ada risiko janin akan lahir
dengan berat lahir rendah. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menguranginya Mual
dan muntah selama kehamilan dapat ditangani secara farmakologis maupun non
farmakologis. Pengobatan farmakologis meliputi pemberian vitamin B6 dan B
Kompleks dan B12. Berbagai pendekatan nonfarmakologi telah dan sedang
dikembangkan studi terkait dilakukan. Pengobatan komplementer atau Pelayanan
kesehatan tradisional yang dimaksud yakni akupresur, akupuntur, dan ramuan obat.
Nantinya, pelayanan kesehatan tradisional ini akan dibuatkan peraturan daerah (Perda)
untuk mendukung pengembangan pengobatan tradisional
1.2 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk melakukan critical analysis jurnal yang berjudul “ The
efficacy and safety of complementary and alternative medicine in the treatment of
nausea and vomiting during pregnancy: A systematic review and meta-analysis”
2.10 Keadilan
1) RCT yang disertakan dalam makalah ini dapat menjadi sumber heterogenitas
karena frekuensi dan jenis akupunktur yang berbeda, pengalaman ahli
akupunktur yang berbeda, jumlah titik akupuntur dan perasan jahe yang berbeda
2) Harus diperhatikan bahwa derajat muntah bervariasi menurut trimester. Namun,
Eksplorasi lebih lanjut tentang kemanjuran CAM untuk mengobati berbagai
derajat muntah pada trimester yang berbeda tidak dilakukan karena keterbatasan
jumlah artikel yang disertakan
3) Melalui pencarian yang komprehensif, ditemukan bahwa jumlah artikel yang
melaporkan CAM untuk NVP masih rendah, ukuran sampelnya kecil dan karena
ada beberapa hasil dengan interval kepercayaan yang relatif besar, hasil positif
palsu dapat terjadi.
4) Meskipun kami mencari delapan basis data secara komprehensif, bahasanya
terbatas pada bahasa Cina dan Inggris dan studi yang disertakan sebagian besar
dilakukan di Asia, yang mungkin menyebabkan beberapa keterbatasan terkait
penjangkauan populasi.
BAB 3
PEMBAHASAN
4.1 Simpulan
Bukti saat ini menunjukkan bahwa CAM lebih unggul daripada plasebo atau obat
konvensional dengan efek samping yang lebih sedikit.
4.2 Saran