Satpel Karies - Ramadhoni
Satpel Karies - Ramadhoni
Satpel Karies - Ramadhoni
III. Materi.
1. Penjelasan hubungan antara makanan dan karies
Beberapa orang mengklaim bahwa beberapa makanan dan zat tertentu
membahayakan kesehatan gigi dan mulut, lalu apakah ada makanan yang memang
tidak bisa kita makan karena akan menimbulkan masalah pada gigi kita? Pada beberapa
makanan memang mempunyai efek tertentu dalam reaksi terhadap gigi dan mulut.
Namun yang perlu diingat bahwa semua terjadi pasti melalui suatu proses. Sebenarnya
tidak ada makanan yang perlu dijauhi untuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat.
Semua itu kembali pada proses dan waktu, yang menjadi masalah dalam hal ini adalah,
1
sisa-sisa makan yang masih menempel pada gigi. Sisa makanan yang menempel pada
gigi. Sisa makanan yang menempel pada gigi akan bereaksi dengan penghuni mulut
kita (enzim, saliva (ludah), bakteri, kuman , asam basa, dll). Reaksi yang terjadi adalah
penguraian sisa makanan yang nantinya dapat menyebabkan karies/gigi berlubang.
Selain itu, masalah yang ditimbulkan adalah bau mulut.
2
4. Makanan yang dapat mencegah karies
Berbagai jenis makan yang kita makanan telah diketahui dapat mencegah
terjadinya karies gigi. Makanan tersebut, antara lain :
a. Makanan yang mengandung Kalsium, fosfor dan vitamin terutama vitamin Central
dan D. Pada umumnya jenis-jenis makanan yang mengandung bahan tersebut antra
lain susu, telur dan buah-buahan. Makanan yang mengandung kalsium, fosfor dan
vitamin Central, D dapat menguatkan gigi, sehingga gigi tidak mudah terjadi karies
atau lubang gigi.
b. Makanan yang mengandung protein. Protein juga telah diketahui dapat menghambat
terjadinya proses karies atau kerusakan gigi oleh kuman dan asam. Adapun makanan
yang kaya akan kandungan protein antara lain : tahu, tempe, telur, ikan, daging,
kacang-kacangan, susu, roti dan lain sebagainya.
c. Makanan yang mengandung lemak. Lemak dapat mencegah terjadinya karies atau
lubang gigi karena dapat membentuk lapisan minyak pada permukaan gigi, sehingga
gigi menjadi licin dan karbohidrat sulit melekat pada gigi. Sebagai contoh orang-
orang Eskimo yang mempunyai kebiasaan makan ikan laut yang banyak
mengandung minyak ikan, menyebabkan orang tersebut jarang terserang karies.
d. Sayur-sayuran
Sayura-sayuran terutama bayam, selada mempunyai kandungan yang disebut nitrat.
Bahan ini dapat menghalangi atau menghambat kerja bakteri penyebab karies.
Apabila kita makan banyak sayuran, maka bakteri penyebab karies tersebut sulit
untuk menimbulkan kerusakan pada gigi.
e. Makanan yang mempunyai daya pembersih. Makanan yang mempunyai daya
pembersih gigi banyak terdapat pada makanan yang berserat. Pada saat kita kunyak
makanan ini akan membersihkan gigi dari penyebab karies. Makanan ini banyak
terdapat pada apel, jeruk, seledri, jambu dan sebagainya. Makanan ini baik kita
makan sesudah makan atau diantara waktu makan. Namun demikian meskipun kita
sudah makan makanan berserat bukan berarti kita tidak harus menyikat gigi setelah
makan. Sikat gigi harus tetap kita lakukan untuk mencegah terjadinya karies.
3
IV. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
Mendengarkan
Penutup 2 menit Salam penutup Menjawab salam
VI. Sumber
1. Apa yang TIDAK Dikatakan Dokter Tentang Kesehatan Gigi Anda oleh Ikhsan
Soebroto
2. MENJAGA KESEHATAN GIGI & MULUT ANAK-ANAK IBU HAMIL oleh Drg.
Ircham Machfoedz, MS
3. http://asramfkguh02.wordpress.com/2007/09/13/makanan-sebagai-penyebab-
terjadinya-karies/
4. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19567/4/Chapter%2011.pdf
4
VIII. Evaluasi
Pertanyaan Jawaban
1.Jelaskan hubungan antara 1. Hubungan antara makanan dan
makanan dan karies karies adalah
Beberapa orang mengklaim bahwa
beberapa makanan dan zat tertentu
membahayakan kesehatan gigi dan mulut,
lalu apakah ada makanan yang memang
tidak bisa kita makan karena akan
menimbulkan masalah pada gigi kita?
Pada beberapa makanan memang
mempunyai efek tertentu dalam reaksi
terhadap gigi dan mulut. Namun yang
perlu diingat bahwa semua terjadi pasti
melalui suatu proses. Sebenarnya tidak
ada makanan yang perlu dijauhi untuk
mendapatkan gigi dan mulut yang sehat.
Semua itu kembali pada proses dan waktu,
yang menjadi masalah dalam hal ini
adalah, sisa-sisa makan yang masih
menempel pada gigi. Sisa makanan yang
menempel pada gigi. Sisa makanan yang
menempel pada gigi akan bereaksi dengan
penghuni mulut kita (enzim, saliva
(ludah), bakteri, kuman , asam basa, dll).
Reaksi yang terjadi adalah penguraian sisa
makanan yang nantinya dapat
menyebabkan karies/gigi berlubang.
Selain itu, masalah yang ditimbulkan
adalah bau mulut.
5
remineralisasi.
Namun, apabila makanan dan minuman
berkarbonat terlalu sering dikonsumsi,
maka
enamel gigi tidak akan mempunyai
kesempatan untuk melakukan
remineralisasi dengan
sempurna sehingga terjadi karies.
6
b. Makanan yang mengandung protein
Protein juga telah diketahui dapat
menghambat terjadinya proses karies
atau kerusakan gigi oleh kuman dan
asam. Adapun makanan yang kaya
akan kandungan protein antara lain :
tahu, tempe, telur, ikan, daging,
kacang-kacangan, susu, roti dan lain
sebagainya.
c. Makanan yang mengandung lemak
Lemak dapat mencegah terjadinya
karies atau lubang gigi karena dapat
membentuk lapisan minyak pada
permukaan gigi, sehingga gigi menjadi
licin dan karbohidrat sulit melekat
pada gigi. Sebagai contoh orang-orang
Eskimo yang mempunyai kebiasaan
makan ikan laut yang banyak
mengandung minyak ikan,
menyebabkan orang tersebut jarang
terserang karies.
d. Sayur-sayuran terutama bayam, selada
mempunyai kandungan yang disebut
nitrat. Bahan ini dapat menghalangi
atau menghambat kerja bakteri
penyebab karies. Apabila kita makan
banyak sayuran, maka bakteri
penyebab karies tersebut sulit untuk
menimbulkan kerusakan pada gigi.
e. Makanan yang mempunyai daya
pembersih
Makanan yang mempunyai daya
pembersih gigi banyak terdapat pada
makanan yang berserat. Pada saat kita
kunyak makanan ini akan
membersihkan gigi dari penyebab
karies. Makanan ini banyak terdapat
pada apel, jeruk, seledri, jambu dan
sebagainya. Makanan ini baik kita
makan sesudah makan atau diantara
waktu makan. Namun demikian
meskipun kita sudah makan makanan
berserat bukan berarti kita tidak harus
menyikat gigi setelah makan. Sikat
gigi harus tetap kita lakukan untuk
mencegah terjadinya karies.
Kab. Banjar, Mei 2023
Mengetahui,
7
Pembimbing, Penyuluh,