Komprehensif KB Ok
Komprehensif KB Ok
Komprehensif KB Ok
Disusun oleh :
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami selaku penulis dapat
menyusun makalah ini yang berjudul Laporan Komprehensif Asuhan
Kebidanan Keluarga Berencana Pada Ny. A P1A0 Akseptor KB Suntik 3
Bulan tepat pada waktunya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui asuhan keluarga berencana pada Ny.A P1A0 Akseptor
KB suntik 3 bulan
a. Mampu melakukan pengkajian data yang meliputi data subjektif secara
komprehensif pada pada Ny.A P1A0 Akseptor KB suntik 3 bulan
b. Mampu melakukan pengkajian data yang meliputi data objektif secara
komprehensif pada pada Ny.A P1A0 Akseptor KB suntik 3 bulan
c. Mampu menginterpretasikan data yang meliputi diagnosa kebidanan dan
masalah pada pada Ny.A P1A0 Akseptor KB suntik 3 bulan
d. Mampu melakukan perencanaan asuhan kebidanan keluarga berencana
pada Ny.A P1A0 Akseptor KB suntik 3 bulan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.10 Indikasi
Indikasi pemakaian kontrasepsi suntik antara lain, jika klien menghendaki
pemakaian kontrasepsi jangka panjang atau klien telah mempunyai cukup anak
sesuai harapan, tapi saat ini belum siap. Kontrasepsi ini juga cocok untuk klien
yang menghendaki tidak ingin menggunakan kontrasepsi setiap hari atau saat
melakukan sanggama atau klien dengan kontra indikasi pemakaian estrogen dan
klien yang sedang menyusui. Klien yang mendekati masa menopause atau
sedang menunggu proses sterilisasi juga cocok menggunakan kontrasepsi suntik.
2.11 Kontraindikasi
Beberapa keadaan kelainan atau penyakit merupakan kontra indikasi
pemakaian suntikan KB. Ibu dikatakan tidak cocok menggunakan KB suntik
jika ibu sedang hamil, ibu yang menderita sakit kuning (liver), kelainan jantung,
varises (urat kaki keluar), mengidap tekanan darah tinggi, kanker payudara atau
organ reproduksi, atau menderita kencing manis. Selain itu, ibu yang merupakan
perokok berat, sedang dalam persiapan operasi, pengeluaran darah yang tidak
jelas dari vagina, sakit kepala sebelah (migrain) merupakan kelainan-kelainan
yang menjadi pantangan penggunaan KB suntik ini
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Data
1) Data Subyektif
a. Biodata
Nama : Ny. A Nama : Tn. R
Umur : 21 thn Umur : 24 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Rambipuji
b. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin KB suntik 3 bulan
c. Keluhan Utama
Ibu mengeluh berat badannya terus naik
d. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 thn Flour Albus : Tidak ada
Siklus : Spotting Disminorhea : Tidak ada
Lama : 4-5 hari
e. Riwayat Pernikahan
Ibu mengatakan ini merupakan pernikahan yang pertama
f. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan bahwa tidak sedang menderita penyakit menurun, menular
serta menahun seperti TBC, DM, hipertensi, hepatitis dan asma
h. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan telah menggunakan KB suntik 3 bulan selama kurang lebih
2 tahun
i. Riwayat Obstetri Lalu
Ibu melahirkan anak pertama pada usia kehamilan cukup bulan, spontan dan
ditolong oleh bidan, jenis kelamin laki-laki dengan BB 2800 gram, anak
hidup dan keadaan baik umur 2 tahun. Ibu mengatakan tidak ada penyulit
saat persalinan dan komplikasi pada masa nifas.
j. Pola Kebiasaan
a) Nutrisi : Ibu makan 3x sehari dengan nasi, lauk, sayur dan terkadang
makan buah. Ibu minum sebanyak 7 – 8 gelas air putih
dalam sehari
b) Aktivitas : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci,
menyapu dan memasak
c) Eliminasi : Ibu BAK + 5 kali sehari, ibu mengatakan BAB 2 kali
sehari.
2) Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
TD : 120/100 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
Pernapasan : 22x/mnt
Suhu : 36,5o C
TB : 150 cm
BB sebelum KB : 45 kg
BB setelah KB : 50 kg
b. Pemeriksaan Fisik
Muka : Tidak oedema dan tidak pucat.
Mata : Konjutiva merah muda, sklera putih
Hidung : Tidak terdapat pernapasan cuping hidung, tidak ada sekret
pada hidung.
Mulut : Bibir tidak pucat dan tidak pecah-pecah, tidak ada caries
gigi, tidak ada stomatitis
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, vena jugularis
dan limfe.
Payudara : Tidak ada benjolan disekitar payudara
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan
2. Diagnosis
Dx : Ny. A P1A0 21 tahun akseptor KB suntik 3 bulan
3. Plan
a. Jelaskan kepada ibu mengenai efek samping dari kontrasepsi suntik KB 3
bulan
R/Agar ibu mengetahui mengenai efek samping KB yang digunakan
b. Jelaskan kepada ibu sebab terjadinya peningkatan berat badan adalah hal
yang wajar
R/Peningkatan berat badan yang dialami ibu selama menggunakan KB
suntik 3 bulan merupakan efek samping penggunaan KB suntik, bersifat
sementara dan individu (tidak terjadi pada semua akseptor, tergantung reaksi
tubuh wanita terhadap metabolism progesterone)
c. Jelaskan pada ibu kapan jadwal untuk suntik kembali dan jika lupa jadwal
suntik, suntikan dapat segera diberikan asal saja diyakini ibu tidak hamil.
R/Agar ibu tidak lupa kapan harus kembali untuk suntik ulang
4. Implementasi
a. Menjelaskan kepada klien mengenai efek samping dari kontrasepsi suntik 3
bulan, yaitu
1. Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan
yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.
2. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
3. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
4. Efek peningkatan berat badan terjadi karena pengaruh hormonal, yaitu
progesteron. Progesteron dalam alat kontrasepsi tersebut berfungsi
untuk mengentalkan lendir serviks dan mengurangi kemampuan rahim
untuk menerima sel yang telah dibuahi. Namun hormon ini juga
mempermudah perubahan karbohidrat menjadi lemak, sehingga sering
kali efek sampingnya adalah penumpukan lemak yang menyebabkan
berat badan bertambah.
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa terjadinya penambahan berat badan bersifat
sementara dan individu (tidak terjadi pada semua akseptor, tergantung
reaksi tubuh wanita terhadap metabolism progesterone)
c. Menjelaskan kepada ibu untuk mengurangi kalori yang dikonsumsi dengan
cara mengurangi gorengan, makanan/minuman manis
d. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan sehat dan rendah kalori
seperti sayur, buah, mengurangi makanan yang digoreng
e. Menyarankan klien makan dengan porsi cukup sebanyak:
Nasi : 130 kkal (100 gram/10 sendok makan)
Protein/lauk : 70 kkal (75gram)
Buah dan sayur : 400 gram
f. Menjelaskan pada klien jika lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera
diberikan asal saja diyakini ibu tidak hamil
g. Mengingatkan ibu untuk suntik ulang pada tanggal 9 Juni 2023
5. Evaluasi
a. Ibu mengatakan sudah mengerti dan jelas dengan penjelasan tentang hasil
pemeriksaan diriya dan ibu sudah paham mengenai efek samping
penggunaan KB suntik 3 bulan.
b. Ibu sudah paham mengenai sebab peningkatan berat badan yang terjadi pada
dirinya.
c. Ibu bersedia kembali untuk suntik KB pada tanggal 9 Juni 2023
DAFTAR PUSTAKA
Anik Maryunani, 2012. Modul Kebidanan Nifas. Kedokteran EGC : Jakarta
Saleh, S. 2013, Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Sitti Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Salemba Medika :
Jakarta.
Vivian, T.2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta Salemba Medika