Tugas Praktika Kelompok 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRAKTIKA

SKENARIO DAN SOP TENTANG TIMBANG TERIMA

OLEH :

KELOMPOK 2

AISYAH. A MAILAHA (20144010002)

DESMA S MARGAN (20144010006)

FADHILA MONI (20144010008)

NURUL ILMI SIGORO (20144010027)

NURTIKA AFRIANI B. R. (20144010026)

RIANI SAHRIL (20144010032)

RUSLIA JAM (20144010042)

YUSTIKA TRI MAHARANI (201440100)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE


JURUSAN D-III KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kepala Ruangan : Nurtika Afriani
Ka Tim Pagi : Riani Sahril
Ka Tim Malam : Yustika Tri Maharani
Perawat Pelaksana 1 (Pagi) : Desma S Margan
Perawat Pelaksana 2 (pagi) : Fadhila Moni
Perawat Pelaksana 1 (Malam) : Nurul Ilmi Sighoro
Perawat Pelaksana 2 (Malam) : Asiyah A Mailaha
Pasien 1 : Sumiati Haerudin / Ruslia Jam
Pasien 2 : Ruslia Djam

Narasi : Timbang terima dilakukan setiap pergantian Shift pagi, siang dan malam.
1. Pre Konferens
Nurse Station
Kepala Ruangan :
Assalamualaikum wr,wb Selamat pagi semua, puji syukur saya ucapkan kepada Allah
SWT, yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua sehingga kita masih bisa
menjalankan tugas kita, dengan awali sebelum dilakukan kegiatan marilah kita sama-
sama membaca doa.
Selanjutnya saya serahkan kepada perawat Riani Selaku ketua tim, seperti biasanya
untuk memandu pre conference kita di pagi hari ini.
Ketua Tim 1 :
Terima Kasih kepada ners nani selaku kepala ruangan.
Assalamualaikum wr, wb selamat pagi rekan-rekan semua nya, pada kesempatan pre
conference pagi tanggal 28 oktober 2021, di ruang internal wanita perawatan dengan
jumlah pasien 2 orang. Baik langsung saja kepada perawat-Perawat Desma dan Dila
Silahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien hari ini.
Perawat 1 pagi : Selamat pagi, Saya menangani Pasien Ny. S di kamar 1 dengan
diagnosa medis Dispepsia. Keadaan umum sakit sedang kesadaran Composmentis
dengan TTV, terakhir 08:00 tekanan darah 100/70 mmHg, pernasapan 28 x/menit,
nadi 90 x/menit suhu 360 C. Saat mengukur BB hasilnya adalah 47 Kg. Sebelumnya
BB pasien 50 Kg pasien mengatakan tidak mempunyai napsu makan selama beberapa
hari masalah keperawatan yang ditemukan adalah Defisit nutrisi b.d kurangnya
asupan makanan jadi disini impelementasi yang dilakukan yaitu :
1. 09:00 monitor asupan makanan
2. 09:20 monitor BB
3. 09:45 : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori atau nutrisi
yang dibutuhkan
Evaluasi (SOAP)nya :
S : Pasien mengatakan tidak makan selama beberapa hari terakhir
O : Pasien tidak menghabiskan makanan yang diberikan
Pasien mengalami penurunan BB
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di ruang interna wanita
pada pagi hari ini.
Perawat 2 pagi : Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, terimakasih untuk
kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menjelaskan kondisi pasien pada saat
ini. Jumlah pasien saat ini diruangan interna hanya 1 orang, dengan identitas klien
Ny. R umur 52 tahun alamat gambesi, ternate. Dengan Diagnosa medis osteotritis
datang dengan keluhan klien mengatakan lutut kanan nyeri sejak 1 minggu yang lalu,
kemang-kemang, sakit kalau ditekuk tidak bisa, kaku dan terasa sakit sekali, klien
dalam berpindah tempat menggunakan kursi roda, ADL dibantu keluarga, klien
pernah kecelakaan, klien tampak lemas, 1 hari sebelum masuk RS klien jatuh
terpeleset. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, nadi 88x/mnt,
suhu 36,5o C, RR 22x/mnt, dengan skla 6. Setalah dilakukan pengkajian perawat
melakukan analisa data dan mengangkat dignosa keperawatan nyeri akut b.d agen
injuri biologis.
intervensi yang akan dilakukan yaitu
1. observasi TTV dan tingkat nyeri pasien,
2. anjurkan klien relaksasi napas dalam,
3. kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik
Evaluasi SOAP :
S : klien mengatakan lutut kanan nyeri sejak 1 minggu yang lalu
O : ADL dibantu keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di ruang interna wanita
pada pagi hari ini
Kepala ruangan :
Terimakasih untuk perawat pelaksana shift pagi yang telah menyampaikan kondisi
dari pasien, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua tim
untuk memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju ke
ruang pasien.

Konferens saat berada di ruang pasien


Kepala ruangan :
Assalamualaikum wr,wb bagaimana keadaannya Ny. S dan Ny R saat ini ? seperti
biasa, kita disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin setiap
pergantian shift tujuan dari timbang terima ini adalah mengomunikasikan keadaan
Ny, S dan Ny R Agar dapat menyampaikan informasi yang penting antar shift jaga.
Baik ibu sebelumnya Perkenalkan perawat 1 malam atas nama desma s margan dan
Perawat 2 malam atas nama fadila moni yang akan bertugas menggantikan perawat
pelaksana pagi yh ibu.

Masing masing pelaksana perawat 1 pagi malam dan perawat 2 malam akan bertugas
menggantikan perawat pelaksana shift pagi.

Perawat 1 malam : ibu, apa yang ibu rasakan saat ini ? apakah ibu ada perkembangan
yang lebih baik ibu?
Pasien 1 : saya masih merasa lemas sus.
Perawat 1 malam : iya ibu, lemas yang ibu rasakan itu merupakan efek dari proses
penyakit, tapi ibu jangan terlalu cemas karena saya akan memberikan ibu obat yang
telah di anjurkan oleh dokter untuk mengatasi masalah yang ibu rasakan.
Pasien 1 : baik sus

Perawat 2 malam : permisi ibu, bagaimana kedaannya?


Pasien 2 : saya masih merasakan nyeri di lutut kanan sus.
Perawat 2 malam : owh iya ibu, nant saya akan memberikan obat analgetik dan
membantu ibu melakukan latihan napas tujuan agar dapat menggurangi nyeri yang
dirasakan oleh ibu.
Pasien 2 : baik sus

Ketua tim 2 : ya baik sebelum kita akhiri, apakah ada tambahan atau koreksi yang
diperlukan atau di diskusikan kembali? Jika tidak saya ucapkan terima kasih kepada
kepala ruangan dan pada semua pihak yang telah mengikuti timbang terima ini, lebih
dan kurangnya saya mohom maaf assalamualaikum wr,wb (sambil bejabat tangan
dengan semua anggota timbang terima) .
Kemudian meninggalkan kamar pasien dan akan menuju ruangan nurse station.

POST KONFERENS
Kepala Ruangan : Jadi tadi kita sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang
terima, saya harap dengan adanya kegiatan proses ini pendelegasian tugas antar shift
bisa jelas dan terstruktur. Terimakasih untuk perawat pelaksana yang telah
menyampaikan kondisi dari pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan.
Jika tidak ada, selanjutnya, untuk perawat pelaksana yang dinas pagi disiapkan apa
yang perlu dicatat mengenai kondisi pasien saat nanti.
Prosedur Operan, Pre Konferen, Midlle Konferen dan Post Konferen

1. Prosedur Operan

a. Waktu kegiatan : Awal pergantian sif

b. Tempat : Nursing station/ kantor perawat

c. Penanggung Jawab : Kepala ruangan/ penangungjawab Sif

NO PELAKSANAAN

1 Kepala ruangan/ Penanggung jawab sif membuka acara dengan salam

2 Penanggung jawab sif yang memimpin operen menyampaikan

a. Kondisi/keadaan pasien: Diagnosa keperawatan, Tujuan keperawatan yang

dicapai, Tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan keperawatan.

b. Tindak lanjut untuk sif berikutya

3 Perawat pada sif berikutnya mengklasifikasi penjelasan yang sudah disampaikan

4 Kepala ruangan memimpin ronde ke kamar pasien.

5 Kepala ruangan merangkum informasi operan, membrikan saran tindak lanjut.

6 Kepala ruangan memimpin doa bersama dan menutup acara

7 Bersalaman.

2. Prosedur pre koferen

a. Waktu kegiatan: Setelah operan

b. Tempat: Meja masing-masing tim

c. penanggung jawab: Ketua tim/penganggung jawab tim


NO PELAKSANAAN

1 Ketua tim/penanggung jawab tim membuka acara

2 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan rencana harian setiap perawat

pelaksana.

3 Ketua tim/penanggung jawab tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait suhan

yang akan diberikan saat itu.

4 Ketua tim/penanggung jawab tim memberikan reiforcemment.

5 Ketua tim/penanggung jawab tim menutup acara.

3. Prosedur midlle konferen

NO PELAKSANAAN

1 Kepala ruang / ketua tim memberi salam

2 Jelaskan tujuan konferensi tengah

3 Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim / anggota tim untuk melaporkan

perkembangan masing-masing pasien kelolaan atau masalah yang dihadapi dalam

melakukan asuhan keperawatan

4 Berikan kesempatan kepada anggota tim yang lain untuk mendiskusikan

/bertanya/menanggapi / memberikan masukan.

5 Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim

6 Karu / katim memberikan kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan

7 Karu / katim memberikan petunjuk pelaksanaan selanjutnya

8 Sampaikan kontrak waktu untuk pelaksanaan post konferen

9 Salam penutup
10 Mengucapkan selamat bekerja

4. Prosedur Post Konferen

a. Waktu kegiatan: Sebelum operan ke dinas berikutnya

b. Tempat: Meja masing-masing tim

c. Penanggung jawab: Ketua tim/penanggung jawab tim

NO PELAKSANAAN

1 Ketua tim/penanggung jawab tim membuka acara

2 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan hasi asuhan setiap pasien

3 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah

diberikan.

4 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasie yang harus

dioperkan kepada perawat sif berikutnya.

5 Ketua tim/penanggung jawab tim memberikan reinforcoment.

6 Ketua tim/penanggung jawab tim menutup acara

Anda mungkin juga menyukai