RPP Memfasilitasi Proses Berduka Dan Kehilangan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

RPP MEMFASILITASI BERDUKA DAN KEHILANGAN

Mata Pelajaran : Kebutuhan Dasar Manusia (KDM)


Kelas : XII Asisten Keperawatan
Alokasi Waktu : 40 JP ( x Pertemuan)
Model Pembelajaran : Project Based Learning

Kompetensi Dasar
3.15 Menerapkan tindakan untuk memfasilitasi prosesberduka dan kehilangan
4.15 Melakukan tindakan untuk memfasilitasi proses berduka dan kehilangan
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan konsep berduka dan kehilangan
2. Siswa Menganalisis Asuhan Keperawatan Berduka dan Kehilangan
3. Siswa mampu Mendiskusikan tindakan memfasilitasi proses berduka dan kehilangan
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan ( 20 Menit )
1. Guru Memberi Salam.
2. Guru Bersama siswa Berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru Mengecek Kehadiran Siswa.
4. Guru Menyampaikan Tujuan pembelajaran.
5. Guru Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang bergizi
seimbang.
Kegiatan inti ( 320 Menit)
1. Guru Memberikan Pertanyaan Pemantik
a. Apa yang kalian lakukan ketika kehilangan seseorang yang kalian cinta?
2. Guru bersama siswa melakukan Diskusi bersama siswa tentang Konsep kebutuhan rasa nyaman, tidur dan
istirahat.
3. Masing-masing siswa membuat catatan teori proses berduka.
Penutup ( 20 Menit)
1. Memberi Salam
2. Memberikan Reward
3. Berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
4. Mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan makan-makanan yang mengandung gizi seimbang, Rajin cuci
tangan.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan ( 20 Menit )
1. Guru Memberi Salam.
2. Guru Bersama siwa Berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru Mengecek Kehadiran Siswa.
4. Guru Menyampaikan Tujuan pembelajaran.
5. Guru Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang bergizi
seimbang.
Kegiatan inti ( 320 Menit)
1. Guru Memberikan Pertanyaan Pemantik
a. Apa saja tipe-tipe kehilangan?
2. Siswa membuat Mind Mapping tentang konsep berduka dan kehilangan
3. Masing- masing siswa mempresentasikan hasil Mind Mapping.
Penutup ( 20 Menit)
1. Guru Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat video tentang memfailitasi kehilangan.
2. Memberi Salam
3. Memberikan Reward
4. Berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
5. Mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan makan-makanan yang mengandung gizi seimbang
Pertemuan ke 3
Pendahuluan ( 20 Menit )
1. Guru Memberi Salam.
2. Guru Bersama siwa Berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

By MELIA
ULUL
3. Guru Mengecek Kehadiran Siswa.
4. Guru Menyampaikan Tujuan pembelajaran.
5. Guru Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang bergizi
seimbang.
Kegiatan inti ( 320 Menit)
1. Siswa mengerjakan kuis tentang konsep Tidur dan Istirahat
Penutup ( 20 Menit)
1. Memberi Salam
2. Memberikan Reward
3. Berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
4. Mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan makan-makanan yang mengandung gizi seimbang
Penilaian
Instrumen Penilaian Terlampir
Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelajutan) yang mencakup :
1. Penilaian Sikap melalui pengamatan perilaku sikap spiritual dan sikap sosial dalam mengikuti proses
pembelajaran sesuai dengan instrument penilaian sikap (Disiplin, tanggung jawab dan kerja sama)
2. Penilaian Pengetahuan melalui soal pilihan ganda dan esai sesuai dengan instrument dan rubrik penilaian
pengatahuan
3. Penilaian Keterampilan melalui unjuk kerja sesuai dengan instrument dan lembar ceklis penilaian
keterampilan

Tual, Juli 2022

Diketahui,-
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

MUSA DIFINUBUN, S. Pd MELIA ULUL, S.Kep


NIP.19761018 201001 1 008 NIP. 19950529 201903 2 022

Lampiran 1. Penilaian Sikap

By MELIA
ULUL
 Observasi
Jurnal Sikap

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
…..

 Penilaian diri

Lembar Penilaian Diri Siswa

Nama :
Kelas :
Semester :

Berilah tanda cek () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya menyontek pada saat mengerjakan ujian
2. Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada
saat mengerjakan tugas
3. Saya melaporkan kepada yang berwenang ketika menemukan barang
4. Saya berani mengakui kesalahan saya
5. Saya melakukan tugas-tugas dengan baik
6. Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan
7. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
8. Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
9. Saya melakukan praktik sesuai dengan langkah yang ditetapkan
10. Saya belajar dengan sungguh-sungguh
11. Saya datang kesekolah tepat waktu
…..

 Peniaian Antarteman

Lembar Penilaian Antarteman

By MELIA
ULUL
Nama :
Kelas :
Semester :

Berilah tanda cek () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ujian
2. Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4. Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya
5. Teman saya melakukan tugas-tugasnya dengan baik
6. Teman saya mengembalikan barang yang dipinjamnya
7. Teman saya meminta maaf jika melakukan kesalahan
8. Teman saya 4ating kesekolah tepat waktu
….

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Skor Aspek yang Dinilai

atau Skor Rerata


Sosial

Nilai Akhir (NA)


Jumlah Skor
Percaya Diri

Kerja sama
Tanggung

No. NamaSiswa

Toleransi
Santun
Jawab

Teliti

1
2
3
4
5
dst

Rentang Skor = 1 – 5, skor minimal = 6, skor maksimal = 30


Skor 0 - 6 = Sangat Kurang
7 - 12 = Kurang
13 – 18 = Cukup
19 – 24 = Baik
25 – 30 = SangatBaik

Lampiran 2. Penilaian Pengetahuan


 Instrumen Penilaian

By MELIA
ULUL
RUBRIK TES PENGETAHUAN

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen


Instrumen
1. Apa yang dimaksud Tes Tes uraian 1.
dengan berduka? tertulis

2. Bagaimana proses Tes Tes uraian 1.


berduka yang dialami tertulis
seseorang?

3. Tes Tes uraian 1.


Apa saja dampak tertulis
berduka dan kehilangan?

4 Bagaimana sikap Tes Tes uraian 1.


perawat memfasilitasi tertulis
proses kehilangan?

 Analisis Hasil Penilaian

No Nama Siswa No. Soal Jml Skor % Tuntas


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketercapaian Ya Tdk
1
2
3
4
5

Jml Skor Perolehan
Jml Skor Maksimal
% Ketercapaian
Ketuntasan

By MELIA
ULUL
Lampiran 2. Penilaian Keterampilan

Rubrik Penilaian Kinerja

Nama :
Kelas :
Semester :

Berilah tanda cek () pada kolom skor


Skor
No. Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1. Persiapan (Skor maksimal 6)
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih
2. Proses Kerja (Skor maksimal 2)
Melakukan praktek sesuai dengan prosedur
3. Hasil (Skor maksimal 3)
Hasil praktek yang dilakukan
4. Sikap Kerja (Skor maksimal 3)
Sikap kerja saat melakukan praktek
5. Waktu ((Skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja

Keterangan :
 Bobot total 100
 Cara Perhitungan

By MELIA
ULUL
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan ke 1
Membuat Mind Mapping tentang Konsep berduka dan kehilangan

 Tujuan
Siswa dapat mengenal konsep berduka dan kehilangan.

Alat dan bahan


 Kertas F4
 Pena / spidol berwarna

Langkah kerja
 Masing-masing siswa membuat mind Mapping.

By MELIA
ULUL
LAMPIRAN MATERI
BERDUKA DAN KEHILANGAN

a) Definisi
Kehilangan dan berduka merupakan bagian integral dari kehidupan. Kehilangan adalah suatu

kondisi yang terputus atau terpisah atau memulai sesuatu tanpa hal yang berarti sejak kejadian

tersebut. Kehilangan mungkin terjadi secara bertahap atau mendadak, bisa tanpa kekerasan atau

traumatik, diantisispasi atau tidak diharapkan/diduga, sebagian atau total dan bisa kembali atau

tidak dapat kembali.

Kehilangan adalah suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada,

kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan (Lambert dan

Lambert,1985,h.35). Kehilangan merupakan pengalaman yang pernah dialami oleh setiap

individu dalam rentang kehidupannya. Sejak lahir individu sudah mengalami kehilangan dan

cenderung akan mengalaminya kembali walaupun dalam bentuk yang berbeda.

Kehilangan merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami suatu kekurangan atau tidak

ada dari sesuatu yang dulunya pernah ada atau pernah dimiliki. Kehilangan merupakan suatu

keadaan individu berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada menjadi tidak ada, baik sebagian

atau seluruhnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kehilangan, tergantung:

a) Arti dari kehilangan

b) Sosial budaya

c) kepercayaan / spiritual

d) Peran seks

e) Status social ekonomi

f) kondisi fisik dan psikologi individu.

B. Tipe-tipe Kehilangan

Kehilangan dibagi dalam 2 tipe yaitu:

1. Aktual atau nyata Mudah dikenal atau diidentifikasi oleh orang lain, misalnya amputasi,

kematian orang yang sangat berarti / di cintai.

By MELIA
ULUL
2. Persepsi Hanya dialami oleh seseorang dan sulit untuk dapat dibuktikan, misalnya; seseorang

yang berhenti bekerja / PHK, menyebabkan perasaan kemandirian dan kebebasannya menjadi

menurun.

C. Jenis-jenis Kehilangan

Terdapat 5 katagori kehilangan, yaitu:

 Kehilangan seseorang  seseorang yang dicintai

Kehilangan seseorang yang dicintai dan sangat bermakna atau orang yang berarti adalah salah

satu yang paling membuat stress dan mengganggu dari tipe-tioe kehilangan, yang mana harus

ditanggung oleh seseorang.

Kematian juga membawa dampak kehilangan bagi orang yang dicintai. Karena keintiman,

intensitas dan ketergantungan dari ikatan atau jalinan yang ada, kematian pasangan suami/istri

atau anak biasanya membawa dampak emosional yang luar biasa dan tidak dapat ditutupi.

 Kehilangan yang ada pada diri sendiri (loss of self)

Bentuk lain dari kehilangan adalah kehilangan diri atau anggapan tentang mental seseorang.

Anggapan ini meliputi perasaan terhadap keatraktifan, diri sendiri, kemampuan fisik dan mental,

peran dalam kehidupan, dan dampaknya. Kehilangan dari aspek diri mungkin sementara atau

menetap, sebagian atau komplit. Beberapa aspek lain yang dapat hilang dari seseorang misalnya

kehilangan pendengaran, ingatan, usia muda, fungsi tubuh.

 Kehilangan objek eksternal

Kehilangan objek eksternal misalnya kehilangan milik sendiri atau bersama-sama, perhiasan,

uang atau pekerjaan. Kedalaman berduka yang dirasakan seseorang terhadap benda yang hilang

tergantung pada arti dan kegunaan benda tersebut.

 Kehilangan lingkungan yang sangat dikenal

Kehilangan diartikan dengan terpisahnya dari lingkungan yang sangat dikenal termasuk dari

kehidupan latar belakang keluarga dalam waktu satu periode atau bergantian secara permanen.

Misalnya pindah kekota lain, maka akan memiliki tetangga yang baru dan proses penyesuaian

baru.

 Kehilangan kehidupan/ meninggal

By MELIA
ULUL
Seseorang dapat mengalami mati baik secara perasaan, pikiran dan respon pada kegiatan dan

orang disekitarnya, sampai pada kematian yang sesungguhnya. Sebagian orang berespon berbeda

tentang kematian.

D. Rentang Respon Kehilangan

Denial—–> Anger—–> Bergaining——> Depresi——> Acceptance

1. Fase denial

a) Reaksi pertama adalah syok, tidak mempercayai kenyataan

b) Verbalisasi : itu tidak mungkin, saya tidak percaya itu terjadi.

c) Perubahan fisik; letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernafasan, detak jantung cepat,

menangis, gelisah.

2. Fase anger / marah

a. Mulai sadar akan kenyataan

b. Marah diproyeksikan pada orang lain

c. Reaksi fisik; muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal.

d. Perilaku agresif.

3. Fase bergaining / tawar- menawar.

a. Verbalisasi :kenapa harus terjadi pada saya ? kalau saja yang sakit bukan saya seandainya saya

hati-hati.

4. Fase depresi

a. Menunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara atau putus asa.

b. Gejala ; menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido menurun.

5. Fase acceptance

a. Pikiran pada objek yang hilang berkurang.

b. Verbalisasi ;” apa yang dapat saya lakukan agar saya cepat sembuh”, “ yah, akhirnya saya

harus operasi “.

By MELIA
ULUL
liminasi merupakan proses
pembuangan sisa-sisa
metabolisme tubuh baik yang
g) berupa urin maupun fekal.
Eliminasi urin normalnya adalah
pengeluaran cairan sebagai
h) hasil filtrasi dari plasma darah di
glomerolus. Dari 180 liter darah
yang masuk ke ginjal
i)untuk di filtrasi, hanya 1-2 liter
saja yang dapat berupa urin
sebagian besar hasil filtrasi
j)akan di serap kembali di tubulus
ginjal untuk di manfaatkan oleh
tubuh.
k) Eliminasi urin merupakan
salah satu dari proses
metabolik tubuh yang bertujuan
l)untuk mengeluarkan bahan sisa
dari tubuh. Eliminasi urine
tergantung kepada fungsi
By MELIA
ULUL
m)ginjal, ureter, kandung kemih,
dan uretra. Ginjal menyaring
produk limbah dan darah
n) untuk membentuk urine. Ureter
mentranspor urine dan ginjal ke
kandung kemih.
o) Kandung kemih menyimpan
urine sampai timbul keinginan
ingin berkemih. Urine keluar
p) dari tubuh melalui ureter.
Semua organ sistem
perkemihan harus utuh dan
berfungsi
supaya urine berhasil dikeluarkan
q)

dengan baik.

By MELIA
ULUL

Anda mungkin juga menyukai