Penanganan Hepatitis A

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Penanganan Hepatitis A

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
drg. Perdani
Prilian
PUSKESMAS
Romantisa
WONOREJO
198804292019
032001
1. Pengertian Hepatitis A adalah sebuah kondisi penyakit infeksi akut di liver
yang disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV), sebuah virus
RNA yang disebarkan melalui rute fecal oral.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan
Hepatitis A

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wonorejo tentang


Pemberlakuan Standar Operasional Pelayanan Klinis, Medis,
dan Program, Nomor:
4. Referensi KMK No, HK.01.07/MENKES/1186?2022 tentang Panduan
Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien
Langkah- a. Keluhan :
langkah - Demam
- Mata dan kulit kuning
- Penurunan nafsu makan
- Nyeri otot dan sendi
- Lemah, letih, lesu.
- Mual, muntah
- Warna urine seperti teh
- Tinja seperti dempul
b. Faktor Risiko:
- Sering mengkonsumsi makanan atau minuman
yang kurang terjaga sanitasinya.
- Menggunakan alat makan dan minum dari
penderita hepatitis.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Febris,
b. Sclera ikterik, jaundice,
c. Hepatomegali,
d. Warna urine seperti teh
e. Tinja seperti dempul.
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
a. Tes laboratorium urin (bilirubin di dalam urin)
b. Pemeriksaan darah : peningkatan kadar bilirubin
dalam darah, kadar SGOT dan SGPT ≥ 2x nilai
normal tertinggi, dilakukan pada fasilitas primer yang
lebih lengkap.
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan penunjang
5. Petugas memberikan terapi
a. Asupan kalori dan cairan yang adekuat
b. Tirah baring
c. Antipiretik bila demam; ibuprofen 2x400mg/hari.
d. Apabila ada keluhan gastrointestinal, seperti:
- Mual : Antiemetik seperti Metoklopropamid 3x10
mg/hari atau Domperidon 3x10mg/hari.
- Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin
3x200 mg/hari atau Ranitidin 2x 150mg/hari) atau
Proton Pump Inhibitor (Omeprazol 1 x 20 mg/hari).
6. Petugas melakukan konseling dan edukasi
a. Sanitasi dan higiene mampu mencegah penularan
virus.
b. Vaksinasi Hepatitis A diberikan kepada orang-orang
yang berisiko tinggi terinfeksi.
Keluarga ikut menjaga asupan kalori dan cairan yang adekuat,
dan membatasi aktivitas fisik pasien selama fase akut
6. Bagan Alir
Melakukan Melakukan
Anamnesa Pemeriksaan Fisik pemeriksaan
penunjang

Menegakkan diagnosa
klinis

Menegakkan diagnosa
banding

Menegakkan komplikasi

Melakukan Melakukan terapi dan


konselling dan tindakan
edukasi

7. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan KIA


2. Ruang Pelayanan UMUM
3. UGD
4. PUSTU
5. PONKESDES
8. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai