Pertemuan 3 Tcpip
Pertemuan 3 Tcpip
Pertemuan 3 Tcpip
Model Referensi Jaringan TCP / IP adalah standar komunikasi data yang dipergunakan
oleh komunitas dalam proses tukar data dari komputer ke komputer yang lain dalam
jaringan komputer.
Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan lainnya. TCP/IP
dikembangkan sebelum model OSI . Namun lapisan pada TCP/IP tidak cocok
seluruhnya dengan lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat 5 lapisan saja, yaitu:
physical, data link, network, transport dan application. lapisan aplikasi pada TCP/IP
mencakup 3 lapisan OSI teratas. Khusus layer ke 4, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2
buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol
(UDP). Pada lapisan ke 3, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol
(IP).
1. Physical Layer
TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. lapisan ini
menentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema
pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung
ke network.
4. Transport Layer
Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP :
Modul Perkuliahan Jaringan Komputer 30
A. User Datagram Protocol (UDP)
protokol process-to-process yang menambahkan hanya alamat port, check-sum
error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
B. Transmission Control Protocol (TCP)
menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. dikatakan protokol
transport untuk stream yang reliabel. koneksi end-to-end dibangun di kedua
ujung terminal sebelum mengirimkan data. (Connection Oriented).
Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dapat
dikategorikan sebagai:
A. Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan SCTP(stream-oriented)
B. Connectionless: UDP dan RTP (datagram)
5. Application Layer
Mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari layer tsb
disediakan melalui libraries. Data user dikirimkan melalui jaringan diterima melalui
application layer, lalu diteruskan ke transport layer. Setiap aplikasi yang
menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas aplikasi. Port
numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses
yang menggunakan layanan mereka.
1. Well known ports
0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) dan tidak
bisa digunakan secara bebas.
2. Registered ports
1024 s/d 49151 tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas
karena sudah direserve oleh sistem computer.
3. Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports
49152 s/d 65535 bisa digunakan user secara bebas
Dilapisan ini berisi beragam protokol yang menyediakan pelayanan jaringan bagi
aplikasi user seperti : Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP dan TFTP.
Telnet
Program yang memungkinkan akses terminal secara remote lewat suatu jaringan (Port
23).
Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni: physical address, IP address dan port address.
- Physical address kerap disebut sebagai MAC address, yaitu alamat yang
dimiliki oleh NIC (LAN card) besarnya 32 digit angka Heksadesimal.
- IP address digunakan untuk melaksanakan proses routing paket data ke
network yang sesuai. Ada dua versi IP Address, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6
(128 bit).
- Port address digunakan untuk membedakan protokol-protokol yang sedang
digunakan untuk melaksanakan komunikasi. Karena setiap aplikasi pasti
menggunakan protokol tertentu untuk berkomunikasi, maka port address dapat
digunakan untuk membedakan aplikasi-aplikasi yang sedang berkomunikasi.
Istilah socket merujuk pada gabungan antara Alamat IP dan Nomor Port yang digunakan.
Layer TCP/IP adalah kombinasi lapisan session, presentation dan application pada OSI
yang menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi pada host yang berbeda:
telnet, ftp, http, dll.
Untuk mengontrol operasi pertukaran data, informasi kontrol serta data user harus
ditransmisikan. proses pengiriman menggerakkan satu blok data dan meneruskannya
Protocol TCP / IP dikembangkan akhir 1970-an hingga awal 1980-an sebagai protocol
standar untuk menghubungkan komputer dan jaringan membentuk sebuah jaringan
luas. Protocol ini menggunakan skema pengalamatan sederhana yang disebut alamat
IP yang mengizinkan ratusan juta komputer untuk saling berhubungan. Bersifat
routable yang berarti protocol cocok untuk membuat jaringan yang heterogen.
Pengembang :
1. Internet Society ( ISOC )
2. Internal Architecture Board ( IAB )
3. Internet Engineering Task Force ( IETF )
Macam – macam protocol yang dapat berjalan di atas TCP / IP, skema pengalamatan dan
konsep TCP / IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments ( RFC ) yang dikeluarkan oleh IETF. Architecture TCP / IP menggunakan
model referensi DARPA.