Unsur Intrinsik Fabel

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Bacalah Cerita dibawah ini dengan seksama!

Semut dan Merpati


Pada suatu pagi, di sebuah hutan, ada seekor semut kecil yang sedang berjalan-jalan
di pinggir sungai. Karena sedang bahagia, ia berjalan sambil bernyanyi-nyanyi.
Setelah berjalan cukup lama, hewan kecil ini merasa haus. Ia lalu mendekat ke sungai
dan mencoba meminum airnya. Malangnya, ia malah terpeleset dan jatuh ke aliran
sungai. Arus air yang deras menyeret tubuhnya yang kecil.
“Tolong, tolong aku!” teriak hewan ini meminta tolong. Sayangnya, suaranya terlalu
pelan. Sehingga tak ada hewan yang mendengarkan permintaan tolongnya.
Ada seekor burung merpati yang sedang bertengger di pohon dekat sungai. Ia lalu
mendengar suara hewan meminta tolong. Dengan sigap, ia mencari sumber suara.
Tak lama setelah itu, ia berhasil menemukan si hewan kecil yang sedang berusaha
melawan arus sungai. “Hewan malang. Kasihan sekali dirinya. Aku harus segera
menolongnya,” batin Merpati.
Sang Merpati lalu terbang ke arah tepi sungai untuk mengambil daun. Lantas ia
menjatuhkan daun itu tepat di dekat si Semut. Dengan sekuat tenaga, akhirnya hewan
yang suka makanan manis ini berhasil naik ke daun.
Burung merpati lalu membawa daun itu terbang dan meletakkannya di daratan. “Terima
kasih, Merpati. Kamu baik sekali. Suatu saat nanti aku akan membalas kebaikanmu,”
ucap si Semut.
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, ada seorang pemburu burung masuk ke
hutan. Ia sedang mencari mangsa yang tepat untuk ditembak dan dijadikan santapan.
Lalu, ia melihat burung Merpati yang sedang bertengger dan tidur pada ranting pohon.
Burung malang itu tak melihat sang pemburu. Beruntung, ada si semut yang
menyaksikan si pemburu.
Saat pemburu itu hendak menarik pelatuk senjatanya, si semut langsung melompat di
atas tangan dan menggigitnya. Seketika itu pula si pemburu berteriak kesakitan.
Teriakannya membangunkan burung itu.
Ia lalu menyadari bila dirinya sedang dalam bahaya. Dengan cepat, ia lalu terbang
melarikan diri. Dari kejauhan, ia melihat semut sedang lompat dari tangan pemburu.
Burung Merpati lalu paham jika hewan kecil itulah yang menyelamatkannya. “Terima
kasih, Hewan Mungil! Kamu sangat baik hati,” teriak burung itu. Mendengar ucapan itu,
semut sangat bahagia karena bisa membalas budi hewan yang dulu membantunya.
Cermatilah isi cerita fabel tersebut. Setelah itu, temukan informasi-informasi
dalam cerita fabel dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut.

1. Apa tema fabel tersebut?


2. Siapa saja tokoh dalam fabel tersebut?
3. Siapa tokoh utama dan toko tambahan dalam fabel tersebut?
4. Apa saja latar yang dijelaskan dalam fabel tersebut? Tulislah dalam cerita
yang menunjukkan latar tersebut.
5. Apa permasalahan yang dihadapi tokoh dalam fabel tersebut?
6. Bagaimana cara tokoh menyelesaikan permasalahan tersebut?
7. Apa amanat/pesan dalam fabel tersebut?
Jawaban :
1. Sikap tolong menolong
2. Semut, merpati, sang pemburu
3. Tokoh utama : semut dan merpati
Tokoh tambahan : sang pemburu
4. Latar
Waktu : pagi dan siang hari
Tempat : hutan, sungai, dan pohon
5. Kisah ini bermula dari seekor hewan kecil yang hampir tenggelam di sungai.
Untungnya, ada seekor burung yang menolongnya.
6. ada sang pemburu yang hendak memburu burung itu. Dengan sigap, si
semut langsung menggigit pemburu untuk menggagalkan aksinya.
7. Pesan moral atau amanat yang terkandung dalam dongeng ini adalah
pentingnya saling tolong menolong. Bila ada yang membutuhkan bantuan,
bantulah ia semampumu. Selain itu, ucapkanlah terima kasih pada seseorang
yang telah membantumu.

Anda mungkin juga menyukai