2023-05-03 HKM 057 Pedoman Penulisan Skripsi, Tugas Akhir, Tesis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 62

1

SALINAN

SALINAN
PERATURAN
REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 Peraturan
Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor
342/PR/UNISNU/XII/2022 Tentang Pedoman Umum Ujian
Komprehensif, Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis, perlu
menetapkan Peraturan Rektor Pedoman Penulisan Skripsi,
Tugas Akhir, dan Tesis;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi;
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
149/E/O/2013 tentang Penggabungan Institut Islam
Nahdlatul Ulama Jepara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Nahdlatul Ulama Jepara, dan Sekolah Tinggi Teknologi dan

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
2
SALINAN

Desain Nahdlatul Ulama Jepara yang Diselenggarakan oleh


Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten
Jepara Provinsi Jawa Tengah Menjadi Universitas Islam
Nahdlatul Ulama Jepara di Kabupaten Jepara Provinsi
Jawa Tengah yang Diselenggarakan oleh Yayasan
Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jepara
Provinsi Jawa Tengah;
10. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 324/E/0/2021 Tentang Perubahan
Badan Penyelenggara Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Jepara di Kabupaten Jepara dari Yayasan Pendidikan
Tinggi Nahdlatul Ulama Menjadi Yayasan Pendidikan
Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara;
11. Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama
Jepara Nomor 56/SK/YAPT/O/X/2017 tentang
Pengesahan Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Jepara;
12. Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul
Ulama Jepara Nomor 113/SK/YAPTINU/2020 tentang
Pengangkatan Rektor UNISNU JEPARA Periode 2020-2024;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN PENULISAN


SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS.

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:


1. Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara yang
selanjutnya disingkat UNISNU JEPARA adalah perguruan
tinggi swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan
Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara.
2. Rektor adalah Rektor UNISNU JEPARA.
3. Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun atas dasar
penelitian yang dilakukan mahasiswa yang dibimbing oleh
dosen pembimbing dalam rangka memenuhi sebagian
syarat memperoleh gelar Sarjana (S-1).
4. Tugas Akhir adalah karya akademik mahasiswa dalam
menyelesaikan studi tingkat Sarjana (S-1) dengan
mengutamakan kreativitas, eksplorasi ide, dan
kemandirian seorang mahasiswa. Tugas Akhir merupakan
bukti kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
ide/gagasan dengan metode penciptaan serta
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
3
SALINAN

pertanggungjawaban profesional secara akademik.


5. Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2) yang
merupakan karya ilmiah tertulis yang disusun secara
individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk
dijadikan bahan kajian akademis dan merupakan
pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-
argumen untuk dikemukakan sebagai hasil dari studi
yang sistematis.
6. Sistem Informasi Akademik Mahasiswa yang selanjutnya
disebut SiAMa adalah aplikasi daring yang digunakan
untuk layanan akademik mahasiswa dengan pranala
https://siama.unisnu.ac.id.
7. e-Skripsi/Tesis adalah aplikasi daring yang digunakan
untuk layanan penyusunan, bimbingan, dan penilaian
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dengan pranala
https://eskripsi.unisnu.ac.id.

Pasal 2

1) Pedoman Penulisan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis untuk


selanjutnya disebut dengan Pedoman sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran X,
dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
ini.
2) Pedoman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas:
a. pendahuluan;
b. persyaratan administrasi dan akademik;
c. prosedur penyelenggaraan Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis;
d. sistematika, bahasa, dan tata tulis laporan;
e. ujian akhir;
f. publikasi;
g. etika, pelanggaran, dan sanksi; dan
h. penutup.

Pasal 3

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Pedoman


dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik,
Pengembangan Kelembagaan, Kemahasiswaan, dan Alumni
dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada
Rektor.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
4
SALINAN

Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jepara
pada tanggal 3 Mei 2023

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
5
SALINAN

LAMPIRAN I
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis merupakan salah satu beban studi
yang wajib diselesaikan oleh mahasiswa pada semua program studi di
UNISNU JEPARA. Mahasiswa program sarjana (S1) wajib menyelesaikan
Skripsi atau Tugas Akhir, sedangkan mahasiswa program magister (S2)
wajib menyelesaikan Tesis. Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis merupakan karya
ilmiah hasil penelitian maupun kajian ilmiah yang dilakukan mahasiswa
sebagai salah satu persyaratan penyelesaian studi. Penyusunan Skripsi,
Tugas Akhir, dan Tesis dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa di bawah
bimbingan dosen pembimbing yang ditetapkan oleh Dekan atau Direktur
Program Pascasarjana (PPs). Agar penyusunan Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis dapat berjalan dengan efektif, diperlukan pedoman penyusunan
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis bagi mahasiswa, dosen pembimbing,
penguji, program studi, fakultas/PPs, dan pihak-pihak yang terkait.
Pedoman ini disusun untuk memperlancar dan mempermudah mahasiswa
dalam menyusun Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis serta pihak-pihak terkait
sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

B. Ketentuan Umum

1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun atas dasar penelitian
yang dilakukan mahasiswa yang dibimbing oleh dosen pembimbing
dalam rangka memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana (S1).
2. Tugas Akhir
a. Tugas Akhir adalah karya akademik mahasiswa dalam
menyelesaikan studi tingkat Sarjana (S1) dengan mengutamakan
kreativitas, eksplorasi ide, dan kemandirian seorang mahasiswa.
Tugas Akhir merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
6
SALINAN

menerapkan ide/gagasan dengan metode penciptaan serta


pertanggungjawaban profesional secara akademik.
b. Tugas Akhir bisa berbentuk:
1) Makalah ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi.
2) Karya seni atau desain teknologi, berupa prototipe, atau rancang
bangun yang disertai dengan portofolio karya.
3) Karya mahasiswa bidang akademik yang memperoleh kejuaraan
dalam lomba bereputasi tingkat internasional.
3. Tesis
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2) yang merupakan
karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil
penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis dan
merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen
untuk dikemukakan sebagai hasil dari studi yang sistematis.

C. Fungsi dan Tujuan

1. Fungsi
Pedoman Penulisan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis merupakan
acuan bagi mahasiswa, dosen pembimbing, program studi, dan
fakultas/program pascasarjana di lingkungan UNISNU JEPARA dalam
pelaksanaan penyusunan mulai tahap praproposal, proposal, penelitian,
penyusunan laporan, ujian, dan penilaian.

2. Tujuan
Pedoman Penulisan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis ini
diharapkan dapat membantu mahasiswa, dosen pembimbing, dosen
penguji, ketua program studi, dan semua pihak yang terkait dalam
memahami prosedur penyusunan proposal, pembimbingan, pengajuan
ujian, pelaksanaan ujian, maupun penilaian sehingga proses
penyelenggaraan tugas akhir dapat berjalan dengan efektif.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
7
SALINAN

BAB II
PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN AKADEMIK

A. Persyaratan Administrasi

Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah Skripsi, Tugas Akhir, dan


Tesis dengan persyaratan terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam tahun
akademik berjalan yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS).

B. Persyaratan Akademik

1. Mahasiswa
Untuk dapat menempuh mata kuliah Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Mahasiswa program sarjana dapat mengambil Skripsi dan Tugas
Akhir jika sudah menyelesaikan mata kuliah sekurang-kurangnya
120 sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,75.
b. Mahasiswa program magister dapat mengambil Tesis jika sudah
menyelesaikan semua mata kuliah dengan IPK sekurang-kurangnya
3,00.

2. Dosen Pembimbing
a. Skripsi dan Tugas Akhir
1) Dosen Pembimbing Skripsi dan Tugas Akhir untuk mahasiswa
Program Sarjana berjumlah maksimal 2 (dua) orang yang terdiri
atas pembimbing 1 sebagai pembimbing utama, dan pembimbing
2 sebagai pembimbing pendamping.
2) Pembimbing 1 sebagaimana dimaksud pada poin 1 memiliki tugas
menjadi Pembimbing Penanggung Jawab.
3) Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) orang pembimbing, maka
pembimbing tersebut menjadi pembimbing penanggung jawab.
4) Dosen Pembimbing Skripsi dan Tugas Akhir bagi mahasiswa
Program Sarjana harus memenuhi syarat:
a) dosen tetap;
b) memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan Program
Magister;
c) memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli;
d) telah mengajar minimal 2 (dua) tahun; dan
e) memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai dengan
topik/isi Skripsi atau Tugas Akhir yang dibimbing.
5) Dosen Pembimbing Utama Skripsi atau Tugas Akhir harus
memiliki kompetensi program studi dari mahasiswa yang
dibimbing.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
8
SALINAN

6) Seorang dosen pembimbing skripsi dan tugas akhir dapat


membimbing maksimal 8 (delapan) mahasiswa dalam 1 (satu)
semester.
7) Penetapan dosen pembimbing Skripsi dan Tugas Akhir dilakukan
melalui Surat Keputusan Dekan.

b. Tesis
1) Dosen Pembimbing Tesis untuk mahasiswa Program Magister
berjumlah 2 (dua) orang yang terdiri atas pembimbing 1 sebagai
pembimbing utama dan pembimbing 2 sebagai pembimbing
pendamping.
2) Pembimbing 1 sebagaimana dimaksud pada poin 1 memiliki tugas
menjadi Pembimbing Penanggung Jawab.
3) Dosen Pembimbing Tesis bagi mahasiswa Program Magister harus
memenuhi syarat:
a) dosen tetap;
b) memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan Program
Doktor;
c) memiliki jabatan fungsional minimal Lektor;
d) telah mengajar minimal 1 (satu) tahun; dan
e) memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai dengan
topik/isi Tesis yang dibimbing.
4) Dosen Pembimbing Utama Tesis harus memiliki kompetensi yang
sesuai dengan kompetensi program studi dari mahasiswa yang
dibimbing.
5) Penetapan Dosen Pembimbing Tesis dilakukan melalui Surat
Keputusan Direktur.

3. Tim Penguji
a. Skripsi dan Tugas Akhir
1) Jumlah Dosen Penguji Skripsi dan Tugas Akhir terdiri atas 2
(dua) orang dosen penguji utama dan bukan merupakan dosen
pembimbing dari mahasiswa yang diuji.
2) Dosen Penguji Skripsi dan Tugas Akhir bagi mahasiswa Program
Sarjana harus memenuhi syarat:
a) memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan Program
Magister;
b) telah mengajar minimal 3 (tiga) tahun;
c) memiliki jabatan fungsional minimal Lektor; dan
d) memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai dengan
topik/isi Skripsi/Tugas Akhir yang diuji.
3) Praktisi dari luar dapat diangkat sebagai penguji eksternal
dengan kualifikasi atau bidang ilmu yang relevan dengan topik
yang diujikan, atas usulan Ketua Program Studi.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
9
SALINAN

4) Bagi program studi yang belum memiliki dosen dengan kualifikasi


sebagaimana pada poin 2 (dua), maka wajib mengajukan dosen
penguji dari program studi lain yang sesuai dengan topik yang
diujikan.
5) Penetapan Tim Penguji Skripsi dan Tugas Akhir dilakukan
melalui Surat Keputusan Dekan.

b. Tesis
1) Jumlah Dosen Penguji Tesis terdiri atas 2 (dua) orang dosen
penguji utama dan bukan merupakan dosen pembimbing dari
mahasiswa yang diuji.
2) Dosen Penguji Tesis bagi mahasiswa Program Magister harus
memenuhi syarat:
a) memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan Program
Doktor;
b) telah mengajar minimal 3 (tiga) tahun;
c) memiliki jabatan fungsioanl minimal Lektor; dan
d) memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai dengan
topik/isi Tesis yang diuji.
3) Praktisi dari luar dapat diangkat sebagai penguji eksternal
dengan kualifikasi atau bidang ilmu yang relevan dengan topik
yang diujikan, atas usulan Kaprodi.
4) Bagi program studi yang belum memiliki dosen dengan kualifikasi
sebagaimana pada poin 2 (dua), maka wajib mengajukan dosen
penguji dari program studi lain yang sesuai dengan topik yang
diujikan.
5) Penetapan Tim Penguji Tesis dilakukan melalui Surat Keputusan
Direktur.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
10
SALINAN

BAB III
PROSEDUR PENYELENGGARAAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

Proses penyusunan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dimulai dari


pengajuan praproposal sampai dengan ujian dan revisi. Proses akan berakhir
jika mahasiswa sudah mendapatkan nilai yang tertuang dalam Kartu Hasil
Studi. Terdapat empat tahap utama dalam penyusunan Skripsi, Tugas Akhir,
dan Tesis yang harus ditempuh mahasiswa, yakni: (1) pengajuan praproposal,
(2) pembuatan proposal, (3) pelaksanaan dan penyusunan laporan, dan (4)
pengajuan ujian akhir. Selain tahapan utama tersebut, terdapat tahapan
lainnya yang secara rinci diuraikan sebagai berikut:

A. Pengajuan Praproposal/Permasalahan Penelitian

Proses penyusunan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis diawali dari tahap
pengajuan praproposal. Praproposal berisi permasalahan yang layak dikaji
lebih mendalam melalui kegiatan penelitian. Permasalahan penelitian dalam
praproposal ini digunakan sebagai pertimbangan di dalam menentukan
judul yang tepat.
Prosedur pengajuan praproposal dilakukan melalui langkah-langkah
berikut:
1. Ketua Program Studi mengidentifikasi nama-nama mahasiswa yang telah
memenuhi syarat untuk mengajukan permasalahan/praproposal Skripsi,
Tugas Akhir, atau Tesis.
2. Ketua Program Studi merencanakan dan melaksanakan pembekalan
praproposal sesuai dengan roadmap penelitian program studi selambat-
lambatnya minggu keempat semester berjalan.
3. Mahasiswa mengikuti pembekalan praproposal yang diselenggarakan
masing-masing program studi.
4. Mahasiswa mengajukan permasalahan penelitian kepada Ketua program
studi paling lambat dua minggu setelah mengikuti pembekalan
praproposal.
5. Ketua Program Studi menentukan dosen pendamping Skripsi atau Tugas
Akhir untuk masing-masing mahasiswa Program Sarjana. Sedangkan
untuk mahasiswa Program Magister, Kaprodi langsung menentukan
pembimbing Tesis.
6. Ketua Program Studi mengusulkan Dosen Pendamping/Pembimbing
Proposal kepada Dekan atau Direktur PPs untuk diterbitkan Surat
Keputusan.
7. Ketua Program Studi mengumumkan daftar mahasiswa, judul, dan
dosen pendamping/pembimbing penyusunan proposal secara serentak.
8. Ketua Program Studi melakukan monitoring dan pendampingan
penyusunan proposal secara berkala yang dikemas dalam kegiatan
bimbingan klasikal.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
11
SALINAN

B. Penyusunan Proposal

Setelah mahasiswa mendapatkan judul dan dosen pendamping


proposal untuk mahasiswa program sarjana dan pembimbing untuk
mahasiswa program magister, proses penyusunan proposal dimulai.
Langkah-langkah penyusunan proposal adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dan Dosen Pendamping Proposal/Pembimbing Proposal
menyepakati proses pembimbingan penyusunan proposal.
2. Mahasiswa menyusun proposal dengan bimbingan Dosen
Pendamping/Pembimbing Proposal sesuai dengan jadwal yang
disepakati. Mahasiswa wajib melakukan bimbingan penyusunan
proposal secara rutin/terjadwal yang dibuktikan dengan Log Book
Bimbingan Penyusunan Proposal, minimal 3 kali bimbingan.
3. Mahasiswa menginformasikan kepada Ketua program studi jika ada
perubahan yang substansial dari judul.
4. Mahasiswa yang telah menyelesaikan proposal (ditandai dengan
persetujuan dosen pendamping/pembimbing proposal), mendaftar
Seminar Proposal melalui SiAMa untuk diproses lebih lanjut.

C. Pengajuan Seminar Proposal

Setelah proposal Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis disetujui oleh


pembimbing, mahasiswa segera mengajukan Seminar Proposal melalui
SiAMa dan memastikan telah memenuhi persyaratan administrasi yang
dibutuhkan sebagai berikut:
1. Naskah proposal yang telah disetujui oleh Pembimbing dibuat 2 (dua)
rangkap, dijilid soft cover, warna cover sesuai dengan kebijakan fakultas
masing-masing.
2. Log Book Bimbingan Proposal yang telah ditandatangani pembimbing
dan dilampiri dengan hasil cek plagiasi, similarity-nya maksimal 30%.
3. Bukti pembayaran Seminar Proposal.

D. Seminar Proposal

1. Seminar Proposal Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dilaksanakan oleh 2


(dua) orang penguji.
2. Penguji Seminar Proposal ditunjuk dan ditetapkan oleh Dekan/Direktur
atas usulan dari Ketua program studi.
3. Seminar Proposal Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dilaksanakan selama
60 menit tiap mahasiswa, untuk dua orang penguji.
4. Penguji memberikan nilai akhir dan catatan hasil seminar proposal pada
sistem e-Skripsi.
5. Mahasiswa wajib merevisi hasil seminar proposal dengan batas maksimal
2 (dua) minggu setelah pelaksanaan seminar.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
12
SALINAN

E. Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan

Setelah proposal selesai dan mendapat persetujuan dari pembimbing


proposal, tahap berikutnya adalah pelaksanaan dan penyusunan laporan.
Langkah-langkah pelaksanaan dan penyusunan laporan adalah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa menginput mata kuliah Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis
dalam Kartu Rencana Studi pada semester 7 (tujuh) bagi mahasiswa
program sarjana, dan selambat-lambatnya semester 3 bagi mahasiswa
program magister.
2. Mahasiswa menyusun laporan dengan bimbingan Dosen Pembimbing
sesuai dengan jadwal yang disepakati, mahasiswa wajib melakukan
bimbingan penyusunan laporan secara rutin/terjadwal yang dibuktikan
dengan Log Book Bimbingan Penyusunan Laporan, minimal 6 kali
bimbingan.
3. Mahasiswa yang telah menyelesaikan laporan (ditandai dengan
persetujuan dosen pembimbing Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis),
mendaftar Ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis melalui SiAMa untuk
diproses lebih lanjut.
4. Jika selama proses penyusunan laporan mengalami kendala, mahasiswa
dapat menghubungi dan berkonsultasi dengan Ketua program studi.

F. Ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis

1. Skripsi dan Tugas Akhir


a. Ujian Skripsi dan Tugas Akhir dilaksanakan dalam sebuah majelis,
yang terdiri atas:
1) seorang ketua sidang;
2) seorang sekretaris sidang, dan
3) dua orang penguji.
b. Ketua sidang dan sekretaris sidang dapat merangkap sebagai
penguji.
c. Ketua sidang dan sekretaris sidang ditunjuk dan ditetapkan oleh
Dekan.
d. Ujian Skripsi dan Tugas Akhir dilaksanakan dengan prosedur dan
ketentuan teknis sebagai berikut:
1) Sebelum sidang Skripsi atau Tugas Akhir dibuka, ketua sidang
memastikan bahwa Skripsi/Tugas Akhir yang akan diujikan
sudah lolos cek plagiasi dan merupakan asli karya mahasiswa
yang bersangkutan.
2) Ketua sidang bertugas membuka sidang secara resmi dan
dilanjutkan dengan penjelasan teknis ujian oleh sekretaris
sidang.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
13
SALINAN

3) Sidang ujian Skripsi dilaksanakan selama 60 (enam puluh) menit


untuk setiap mahasiswa dengan dua orang penguji.
4) Sidang ujian Tugas Akhir yang berbentuk
rancangan/desain/inovasi produk dalam bentuk barang dan jasa,
akan diatur tersendiri oleh program studi yang
menyelenggarakan.
5) Hasil penilaian dari setiap penguji diserahkan kepada sekretaris
sidang dan selanjutnya direkapitulasi untuk mendapatkan nilai
akhir ujian.
6) Penguji juga wajib menginput nilai hasil ujian Skripsi dan TA ke
e-Skripsi/Tesis.
7) Ketua sidang mengumumkan hasil ujian Skripsi atau Tugas Akhir
setelah mahasiswa selesai diuji.
8) Ketua sidang menutup sidang ujian Skripsi atau Tugas Akhir
secara resmi.
9) Mahasiswa wajib merevisi hasil ujian Skripsi dan Tugas Akhir
dengan batas waktu maksimal 2 (dua) minggu setelah
pelaksanaan ujian.
2. Tesis
a. Ujian Tesis dilaksanakan dalam sebuah majelis, yang terdiri atas:
1) seorang ketua sidang;
2) seorang sekretaris sidang, dan
3) dua orang penguji.
b. Ketua sidang dan sekretaris sidang dapat merangkap sebagai
penguji.
c. Ketua sidang dan sekretaris sidang ditunjuk dan ditetapkan oleh
Direktur Program Pascasarjana.
d. Ujian Tesis dilaksanakan dengan prosedur dan ketentuan teknis
sebagai berikut:
1) Sebelum sidang Tesis dibuka, Ketua sidang memastikan bahwa
Tesis yang akan diujikan sudah lolos cek plagiasi dan merupakan
asli karya mahasiswa yang bersangkutan.
2) Ketua sidang bertugas membuka sidang secara resmi dan
dilanjutkan dengan penjelasan teknis ujian oleh sekretaris
sidang.
3) Sidang ujian Tesis dilaksanakan selama 90 (sembilan puluh)
menit untuk setiap mahasiswa dengan dua orang penguji.
4) Hasil penilaian dari setiap penguji diserahkan kepada sekretaris
sidang dan selanjutnya direkapitulasi untuk mendapatkan nilai
akhir ujian.
5) Penguji juga wajib menginput nilai hasil ujian Tesis ke e-
Skripsi/Tesis.
6) Ketua sidang mengumumkan hasil ujian Tesis setelah mahasiswa
selesai diuji.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
14
SALINAN

7) Ketua sidang menutup sidang ujian Tesis secara resmi.


8) Mahasiswa wajib merevisi hasil ujian Tesis dengan batas waktu
maksimal 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian.

G. Monitor Pelaksanaan

Monitor pelaksanaan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dimaksudkan


untuk menjamin ketepatan waktu dan kualitas Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis. Monitor dilakukan secara periodik oleh Ketua Program Studi.
Langkah-langkah monitor adalah sebagai berikut:
1. Memastikan keterlaksanaan bimbingan secara efektif dengan
mengadakan pertemuan secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam satu
semester melalui e-Skripsi/Tesis.
2. Memberikan solusi bagi mahasiswa yang bermasalah dalam penyelesaian
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis.

H. Pengajuan Ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis

Setelah laporan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis disetujui oleh


pembimbing, mahasiswa segera mengajukan ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis melaui SiAMa dan memastikan memenuhi persyaratan administrasi
yang dibutuhkan sebagai berikut:
1. Naskah laporan Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis yang telah disetujui oleh
Pembimbing dibuat 4 (empat) rangkap, dijilid soft cover, warna cover
sesuai dengan Fakultas masing-masing.
2. Surat keterangan bebas teori.
3. KRS yang mencantumkan mata kuliah Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis.
4. Bukti pembayaran SPP semester berjalan.
5. DHS (Daftar Hasil Studi) semester pertama sampai dengan semester
terakhir
6. Sertifikat TOEFL dengan skor minimum 450 untuk mahasiswa program
studi PBI dan magister, dan skor minimum 400 untuk mahasiswa
program studi lainnya.
7. Log Book Bimbingan Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis yang telah
ditandatangani pembimbing dan dilampiri dengan hasil cek plagiasi,
similarity-nya maksimal 30%.
8. Bukti pembayaran Ujian Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis.
9. Naskah Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis diserahkan kepada penguji
minimal 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan ujian.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
15
SALINAN

I. Ketentuan Khusus

Jika proses bimbingan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis tidak dapat
berjalan efektif karena sesuatu hal, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan
Ketua Program Studi tentang kemungkinan pergantian pembimbing.
1. Pergantian dosen pembimbing Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dapat
dilakukan jika:
a. Dosen pembimbing meninggal dunia;
b. Dosen pembimbing mengalami sakit dalam kurun waktu 6 (enam)
bulan atau sampai waktu yang tidak dapat dipastikan
kesembuhannya, dan karena hal tersebut tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam memberikan bimbingan kepada mahasiswa;
c. Dosen pembimbing berhalangan tetap;
d. Dosen pembimbing melaksanakan studi lanjut (tugas belajar) dan
karena hal tersebut tidak dapat menjalin komunikasi, baik daring
maupun luring dengan mahasiswa; atau
e. Dosen pembimbing tidak sesuai dengan keilmuan pada topik Skripsi,
Tugas Akhir, atau Tesis.
2. Proses pergantian Dosen pembimbing Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis
dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Proses bimbingan Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis antara mahasiswa
dengan dosen telah berjalan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun,
namun karena terjadi permasalahan, kesulitan ataupun hambatan,
mahasiswa dapat mengajukan permohonan pergantian ataupun
perpanjangan Surat Keputusan tentang Dosen Pembimbing kepada
Ketua Program Studi, selanjutnya dosen pembimbing yang
bersangkutan mendapatkan surat tembusan atau pemberitahuan
terkait pergantian pembimbing.
b. Dosen pembimbing Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis juga berhak
mengajukan permohonan keberatan jika mendapatkan topik
penelitian dari Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis yang tidak sesuai
dengan bidang keilmuan dosen, pengajuan permohonan keberatan
dapat dilakukan melalui Ketua Program Studi dengan diketahui
Dekan Fakultas/Direktur PPs.
c. Pergantian pembimbing dilakukan dengan Surat Keputusan Dekan
atau Direktur PPs atas usulan Ketua Program Studi.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
16
SALINAN

BAB IV
SISTEMATIKA, BAHASA, DAN TATA TULIS LAPORAN

A. Sistematika Laporan

Sistematika laporan Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis terdiri atas


bagian awal, inti, dan akhir. Isi masing-masing bagian sebagai berikut:

1. Bagian Awal
Bagian awal Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis diketik dengan huruf
Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1,5, kecuali pada bagian
abstrak ditulis dengan spasi 1.
a. Sampul Luar
Sampul Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis memuat judul, tulisan
Skripsi, Tugas Akhir atau Tesis, tujuan penulisan, logo UNISNU
JEPARA, nama lengkap dan nomor induk mahasiswa (NIM), nama
program studi, nama fakultas/program pascasarjana, nama
universitas, dan tahun penyelesaian. Sampul luar dibuat dari kertas
karton (hard cover) dengan warna dasar sesuai warna bendera
fakultas masing-masing/program pascasarjana. Semua tulisan pada
sampul luar Skripsi dan Tugas Akhir menggunakan tinta warna
emas, sedangkan untuk Tesis menggunakan tinta warna hitam.
Contoh format dan ukuran huruf sampul Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis dapat dilihat pada Lampiran II.

b. Sampul Dalam
Isi sampul dalam sama dengan isi sampul luar, dicetak pada
kertas HVS berwarna putih dengan tinta hitam.

c. Abstrak (dalam Bahasa Indonesia)


Abstrak disusun dengan urutan: abstrak, nama penulis, NIM,
judul, tahun lulus, dan isi abstrak. Isi abstrak ditulis dalam satu
paragraf, berisi latar belakang, tujuan, metode, dan hasil. Abstrak
ditulis dalam satu halaman dengan spasi tunggal dengan jumlah
antara 250-500 kata. Pada bagian akhir abstrak disertakan kata
kunci maksimal lima kata.

d. Abstrak (dalam Bahasa Inggris)


Format dan isi abstrak dalam Bahasa Inggris sama dengan
format dan isi abstrak dalam bahasa Indonesia.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
17
SALINAN

e. Abstrak (dalam Bahasa Arab)


Format dan isi abstrak dalam Bahasa Arab sama dengan
format dan isi abstrak dalam bahasa Indonesia (khusus program
pascasarjana).

f. Surat Pernyataan
Surat pernyataan bermeterai berisi pernyataan mahasiswa
bahwa Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis yang ditulis merupakan karya
sendiri dan asli, serta belum pernah diajukan sebagai syarat atau
sebagai bagian dari syarat untuk memperoleh gelar ahli madya,
sarjana, atau magister. Dicetak pada kertas dengan watermark logo
UNISNU JEPARA ukuran 12,5x12,5 cm, posisi di tengah, gradasi
watermark 10%.

g. Lembar Persetujuan Pembimbing


Lembar persetujuan memuat bukti persetujuan dari
pembimbing. Lembar persetujuan harus disertakan pada saat ujian
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis. Unsur-unsur yang harus ada pada
halaman persetujuan terdiri atas:
1) Persetujuan Pembimbing;
2) Nama lengkap;
3) Nomor Induk Mahasiswa (NIM);
4) Program Studi;
5) Judul Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis;
6) Tempat, tanggal, bulan, dan tahun; dan
7) Nama dan tanda tangan pembimbing.

Dicetak pada kertas dengan watermark logo UNISNU JEPARA


ukuran 12,5x12,5 cm, posisi di tengah, gradasi watermark 10%.

h. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan memuat bukti pengesahan administratif
dan akademik dari tim penguji atau majelis penguji, dan Dekan atau
Direktur PPs. Halaman ini memuat hal-hal berikut.
1) Pengesahan;
2) Nama lengkap;
3) Nomor Induk Mahasiswa (NIM);
4) Program Studi;
5) Judul Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis;
6) Keterangan;
7) Hari dan Tanggal Diujikan;
8) Tempat, tanggal, bulan, dan tahun.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
18
SALINAN

9) Tanda tangan Ketua Sidang, Sekretaris, Penguji, dan


Dekan/Direktur.
Lembar pengesahan dibuat setelah ujian akhir, naskah
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis telah diperbaiki dan disahkan oleh
majelis penguji dan Dekan atau Direktur PPs. Dicetak pada kertas
dengan watermark logo UNISNU JEPARA ukuran 12,5x12,5 cm,
posisi di tengah, gradasi watermark 10%.

i. Halaman Persembahan
Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan kesan atau
penghargaan kepada orang-orang yang memiliki arti penting bagi
peneliti. Pengungkapan persembahan ditulis menggunakan font
Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5.

j. Halaman Moto
Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan semboyan,
pedoman atau prinsip peneliti. Penulisan moto menggunakan font
Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5.

k. Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang berjasa secara langsung dalam penulisan
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis, serta harapan-harapan yang terkait
dengan hasil Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dimulai dari pimpinan
tertinggi universitas, fakultas/PPs, prodi, pembimbing, keluarga, dan
kolega. Kata pengantar diketik dengan satu setengah spasi.

l. Daftar Isi
Daftar isi memuat garis besar isi Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis beserta nomor halamannya. Unsur Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis yang dimasukkan ke dalam daftar isi dimulai dari sampul
dalam sampai dengan lampiran. Meskipun demikian, halaman-
halaman tersebut tetap diperhitungkan untuk pemberian nomor
halaman.

m. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, beserta
nomor halaman tempat tabel tersebut disajikan.

n. Daftar Gambar
Daftar gambar (foto, skema, grafik, atau peta) disusun dengan
sistematika nomor urut (angka arab), judul gambar beserta nomor
halaman tempat gambar tersebut disajikan.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
19
SALINAN

o. Daftar Lampiran
Daftar lampiran disusun dengan sistematika nomor urut
(angka arab), judul lampiran beserta nomor halaman. Nomor
halaman lampiran merupakan kelanjutan dari nomor halaman
Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis.

2. Bagian Inti
a. Isi Bagian Inti Skripsi dan Tesis
Isi bagian inti Skripsi dan Tesis terdiri atas 5 bab, yaitu (1)
Pendahuluan, (2) Landasan Teori, (3) Metode Penelitian, (4) Hasil dan
Analisis, dan (5) Penutup. Secara rinci, isi bagian inti diuraikan
sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
1) Latar belakang masalah, menjelaskan alasan-alasan rasional
yang melandasi pentingnya penelitian tersebut dilakukan. Untuk
membuat alasan rasional perlu diungkapkan kesenjangan antara
kenyataan yang terjadi dibandingkan dengan kenyataan yang
diharapkan. Berbagai data, fakta, pendapat, keluhan dari
lapangan/tempat penelitian perlu diungkap untuk memperkuat
perlunya dilakukan penelitian.
2) Rumusan masalah, berisi penegasan masalah yang akan diteliti.
Rumusan masalah dituliskan dalam kalimat tanya.
3) Tujuan penelitian, menyatakan target yang akan dicapai melalui
penelitian. Tujuan dirumuskan selaras/mengacu kepada
rumusan masalah.
4) Manfaat penelitian, menjelaskan manfaat hasil penelitian untuk
kepentingan teoretis maupun praktis

BAB II. LANDASAN TEORI


Bab ini berisi kajian teori, kajian hasil penelitian yang relevan,
kerangka pikir, pertanyaan penelitian dan/atau hipotesis. Landasan
teori mengkaji teori, pengertian, dan variabel yang relevan, dan hasil
penelitian yang sudah dimuat dalam berbagai sumber. Sumber dapat
berupa buku teks, ensiklopedia, kamus, jurnal ilmiah, laporan
penelitian, makalah seminar, prosiding, tesis ataupun disertasi.
Artikel dalam internet juga dapat digunakan sebagai sumber apabila
artikel ini dimuat dalam website pusat-pusat kajian atau penulis
yang memiliki reputasi bukan dari pengarang yang tidak diketahui
bidang keahliannya (blog). Handout atau materi pembelajaran tidak
dapat digunakan sebagai sumber karena belum mengalami uji publik
melalui publikasi.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
20
SALINAN

Bab II ini bukan sekadar kumpulan kutipan, tetapi kutipan


dan teori itu harus dibahas dan disintesiskan oleh
peneliti/mahasiswa sehingga dapat memunculkan definisi,
pemahaman baru, kerangka pikir, hipotesis dan/atau pertanyaan
penelitian, serta mengembangkan instrumen yang sesuai dengan
permasalahan yang diteliti. Hipotesis atau pertanyaan penelitian
harus selaras dan merupakan jabaran dari rumusan masalah.
1) Kajian teori, menguraikan tentang teori-teori yang terkait dengan
variabel penelitian dimulai dari definisi, konsep, asumsi, dan
indikator yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut
sebagai landasan untuk mengembangkan instrumen penelitian.
Kajian teori diperoleh dari literatur dan hasil penelitian yang
relevan.
2) Hasil penelitian yang relevan, berfungsi untuk memperkuat posisi
penelitian yang dilakukan saat ini dengan melihat hasil-hasil
penelitian yang sudah dilakukan. Hasil penelitian yang relevan
juga digunakan sebagai dasar peneliti menyusun kerangka
berpikir. Hasil penelitian yang relevan disajikan secara narasi
dengan menganalisis hasil penelitian yang satu dengan hasil
penelitian yang lain.
3) Kerangka Berpikir, berisikan gambaran logis dan rasional tentang
bagaimana variabel-variabel penelitian dapat saling berhubungan
(korelasi). Kerangka berpikir akan mengarahkan peneliti kepada
perumusan hipotesis. Penelitian yang tidak membuktikan
hipotesis seperti penelitian dengan pendekatan kualitatif, tidak
perlu menuliskan kerangka berpikir.
4) Pertanyaan Penelitian dan/atau Hipotesis
Pertanyaan penelitian merupakan penegasan dari
rumusan masalah yang akan dicari jawabannya melalui
penelitian. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah yang dinyatakan dengan kalimat pertanyaan.
Untuk penelitian yang tidak membuktikan hipotesis, cukup
menuliskan pertanyaan penelitian.

BAB III. METODE PENELITIAN


Metode penelitian dalam bab III ini dibedakan menjadi dua,
yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Sistematika
secara rinci sebagai berikut:
1) Penelitian Kualitatif
a) Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pada bagian ini perlu dijelaskan bahwa pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang
menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini
digunakan. Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
21
SALINAN

yang digunakan apakah etnografis, studi kasus, grounded


theory, interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan,
atau penelitian kelas, dan lain-lain.
b) Waktu dan Tempat Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan waktu pelaksanaan
penelitian dan lokasi penelitian. Uraian lokasi penelitian diisi
dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih
lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut.
Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas. Misalnya letak
geografis, bangunan fisik (jika perlu disertakan peta lokasi),
struktur organisasi, program, dan suasana sehari-hari.
Pemilihan lokasi harus didasarkan pertimbangan
kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang
dipilih. Dengan pemilihan lokasi ini diharapkan peneliti
menemukan hal-hal baru dan bermakna.
c) Jenis dan Sumber Data
Pada bagian ini diuraikan jenis data, sumber data, dan
teknik penjaringan data. Uraian tersebut meliputi data apa
saja yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa
yang dijadikan subjek dan informan penelitian, bagaimana
ciri-ciri informan dan subjek itu, dengan apa data dijaring,
sehingga kredibilitasnya terjamin.
d) Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini menguraikan teknik pengumpulan data
yang digunakan, misalnya observasi partisipan, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Selain itu dikemukakan cara-
cara untuk memastikan keabsahan data dengan triangulasi
dan waktu yang diperlukan dalam pengumpulan data.
e) Teknis Analisis Data
Langkah-langkah analisis data melibatkan pengerjaan,
pengorganisasian, pemecahan, dan sintesis data serta
pencarian pola, pengungkapan hal penting dan penentuan
apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data
dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan
teknik-teknik misalnya analisis domain, analisis taksonomis,
analisis komponensial, dan analisis tema.
f) Teknis Keabsahan Data
Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah,
maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan
teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi
yang diperdalam, triangulasi (menggunakan beberapa
sumber, metode, motode, peneliti, teori), pembahasan sejawat,
analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan
pengecekan anggota. Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
22
SALINAN

dapat-tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability),


ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat-
tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).

2) Penelitian Kuantitatif
a) Jenis dan Pendekatan Penelitian
Peneliti perlu mengemukakan jenis dan pendekatan
penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.
b) Waktu dan Tempat Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan waktu pelaksanaan
penelitian dan lokasi penelitian. Uraian lokasi penelitian diisi
dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih
lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut.
Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas. Misalnya letak
geografis, bangunan fisik (jika perlu disertakan peta lokasi),
struktur organisasi, program, dan suasana sehari-hari.
Pemilihan lokasi harus didasarkan pertimbangan
kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang
dipilih. Dengan pemilihan lokasi ini diharapkan peneliti
menemukan hal-hal baru dan bermakna.
c) Populasi dan Sampel Penelitian
Istilah populasi dan sampel tepat digunakan apabila
penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek
penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah
seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah
subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental.
Dalam survai, sumber data lazim disebut responden dan
dalam kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami
dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.
Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses
dan pemaknaan dalam perspektif subjek lebih ditonjolkan
dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif
mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu,
laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi
yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-
ciri naturalistik yang penuh keauntentikan.
d) Instrumen Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang
digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Sesudah itu
barulah dikemukakan prosedur pengembangan instrumen
pengumpulan data atau pemilihan alat dan bahan yang
digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini akan terlihat
apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
23
SALINAN

yang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya. Sebuah


instrumen yang baik juga harus memenuhi persyaratan
reliabilitas.
Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen
penelitian adalah cara pemberian skor atau kode terhadap
masing-masing butir pertanyaan/pernyataan. Untuk alat dan
bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari
alat yang digunakan dan karaktistik bahan yang dipakai.
e) Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini menguraikan: (a) langkah-langkah yang
ditempuh dan tehnik yang digunakan untuk pengumpulan
data, dan (b) kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat
dalam proses pengumpulan.
f) Teknis Analisis Data
Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh
jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada
tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji.
Oleh karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam
analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan
kecanggihannya.

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS


Bab ini terdiri atas dua bagian, yakni, hasil penelitian dan
analisis hasil penelitian. Hasil penelitian harus menjawab pertanyaan
penelitian dan disusun menurut urutan pertanyaan
penelitian/hipotesis. Bagian analisis hasil penelitian merupakan
bagian penting dari penelitian dan letaknya terpisah dari subbab
hasil penelitian. Bagian analisis hasil penelitian memuat telaah kritis
terhadap penelitian dengan menggunakan perspektif berbagai teori
yang relevan yang telah dibahas pada Bab II dari Skripsi atau Tesis.
Untuk penelitian tindakan dan atau penelitian tindakan kelas perlu
ada subbab tentang Refleksi Perolehan Pengetahuan Peneliti.

BAB V. PENUTUP
Bab ini memuat dua subbab yaitu simpulan dan saran.
Simpulan merupakan rangkuman dari jawaban pertanyaan
penelitian atau hasil uji hipotesis dan sekaligus merupakan
pemecahan permasalahan yang ada pada rumusan masalah.
Simpulan harus pendek, merupakan deskripsi esensial, dan
cenderung berbentuk pernyataan kualitatif, bukan angka-angka.
Saran merupakan rekomendasi yang ditujukan berbagai pihak
terkait dengan hasil penelitian dan menggunakan bahasa yang
operasional. Saran harus sesuai dengan hasil penelitian yang telah
terangkum dalam simpulan.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
24
SALINAN

b. Isi Bagian Inti Tugas Akhir


Isi bagian inti Tugas Akhir Bukan Skripsi terdiri dari 5 bab,
yaitu (1) Pendahuluan, (2) Konsep Perancangan/Landasan Teori, (3)
Proses Perancangan, (4) Kajian Karya, dan (5) Penutup. Secara rinci,
isi bagian inti diuraikan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memuat latar belakang perancangan,
rumusan ide perancangan, orisinalitas, tujuan dan manfaat.
1) Latar Belakang Perancangan
Jika diperlukan, sub-bab ini diawali dengan penjelasan
topik, tema dan judul agar pembaca tidak salah tafsir apabila ada
istilah-istilah asing atau yang menimbulkan tanda tanya. Contoh:
“Wayang Wong”, judul Tugas Akhir produk mebel kayu ciptaan
Jati Raharjo (2005) berasal dari bahasa daerah Bahasa Jawa,
Jawa Tengah yang berarti “wayang orang”. Selanjutnya uraian
tentang hal-hal spesifik yang mendorong, merangsang atau
menjadi alasan timbulnya ide perancangan/timbulnya inspirasi/
masalah penciptaan. Dorongan atau inspirasi ini bisa jadi
munculnya sudah setahun terakhir atau sudah terpendam
beberapa tahun sebelumnya. Akhirnya dijelaskan hal-hal penting
atau menarik dari ide yang akan diwujudkan.

2) Rumusan Ide Perancangan


Berisi kalimat pernyataan yang berkaitan dengan masalah
perancangan, atau kegelisahan kreatif berupa asumsi sementara
dan keluasan latar belakang masalah yang mengerucut pada
bagaimana mewujudkan itu ke dalam produk, atau mengapa ide
sepenting itu belum ada yang mewujudkannya ke dalam produk
dan sebagainya.

3) Orisinalitas
Orisinalitas bisa dirunut berdasarkan subjek/tema, materi
subjek (subject matter), ide, bentuk/konsep/cara ungkap, dan
media/teknik. Dalam penerapan orisinalitas tidak cukup hanya
penjelasan yang bersifat subjektif/internal, seperti pengakuan
penulis bahwa ia tidak meniru karya siapapun, tetapi perlu
membuat komparasi dengan karya-karya terdahulu/seniman lain
yang menganggap subjek/tema/ide serupa, atau dengan gaya
serupa. Pada aspek apanya karya anda paling orisinal? Atau di
mana letak persamaan dan perbedaan dengan karya terdahulu.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
25
SALINAN

4) Tujuan dan Manfaat


a) Tujuan (berisi butir-butir pemikiran berkaitan langsung
dengan produk yang akan diciptakan (ide dan
bentuk/wujudnya), permasalahan bidang ilmu/cabang desain
yang bersangkutan, contoh: perancangan mebel yang
mengungkapkan kontradiksi budaya tradisional dan modern.
b) Manfaat (jika tujuan tercapai, apa manfaatnya bagi diri
sendiri/personal, bagi masyarakat/sosial, bagi cabang
seni/desain, bagi lembaga); contoh: (a) Melalui seni lukis
meningkatkan kepekaan diri sendiri maupun masyarakat
tentang adanya kontradiksi antara tradisi dan modernitas
dalam kehidupan sehari-hari, (b) Memperkaya ide dan wujud
desain dengan materi subjek tersebut.

BAB II. KONSEP PERANCANGAN/LANDASAN TEORI


Bab ini berisi kajian sumber perancangan, landasan
perancangan, dan konsep perwujudan/penggarapan.
1) Kajian Sumber Perancangan
Diawali dengan definisi/pengertian subjek kajian dan
lingkupnya. Di sini dilakukan kajian terhadap berbagai sumber
yang memberi inspirasi dan menunjang gagasan dan
perwujudannya; bisa bersumber dari fenomena alam, lingkungan
sosial, lingkungan budaya, dan produk yang pernah ada. Bahan-
bahan bisa didapat dari hasil observasi, data pustaka, rekaman
dan lain-lain. Fakta-fakta yang dikemukakan diusahakan berasal
dari sumber aslinya, karena memiliki nilai validitas yang tinggi.
Setiap sumber yang dikaji harus disebutkan nama
pengarangnya/penciptanya termasuk tahun penerbitan/
penciptaannya.
2) Landasan Perancangan
Penjelasan singkat tentang paradigma, landasan teori atau
faham yang dipilih yang menjadi dasar yang kuat dalam
perancangan produk. Bagian ini berkaitan erat dengan
ide/tujuan dan kajian sumber. Bagian ini sama dengan landasan
teori yang digunakan untuk menyusun kerangka berpikir
sebelum dilakukan pendekatan atau analisis terhadap subjek
perancangan.
3) Konsep Perwujudan/Penggarapan
Pemikiran yang berkaitan dengan bagaimana
mentransformasikan ide menjadi wujud produk.
Contoh: dalam mewujudkan ide tentang manusia yang
tereliminasi/terpinggirkan, pematung Giacometti mempunyai
konsep perwujudan dengan cara memanjangkan (elongated)
bentuk figur-figurnya sehingga menyerupai lidi.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
26
SALINAN

Dan bagian ini dapat dijelaskan bagaimana elemen bentuk


dan pendukungnya akan disusun dan diperlakukan sejalan
dengan landasan penciptaan dan idenya

BAB III. PROSES PERANCANGAN


Dalam garis besar proses perancangan karya desain dapat
terdiri dari tiga tahap penting: tahap ide, tahap perancangan, dan
tahap pelaksanaan. Walaupun demikian tahap-tahap tersebut dapat
lebih dielaborasikan seperti dua model di bawah ini.
Metode perancangan umumnya mewujudkan produk secara
sistematik. Salah satu contoh model dan pentahapan dalam
perancangan desain yang diacu dari pandangan Hawkins (1991)
adalah meliputi:
1) Eksplorasi: (a) penetapan tema, ide, dan judul karya; (b) berfikir,
berimajinasi, merasakan, menanggapi, dan menafsirkan tema
terpilih.
2) Improvisasi/Eksperimentasi: (a) memilih, membedakan,
mempertimbangkan, menciptakan harmonisasi dan kontras-
kontras tertentu, (b) menemukan integritas dan kesatuan melalui
berbagai percobaan.
3) Pembentukan/pewujudan: (a) menentukan bentuk ciptaan
dengan menggabungkan simbol-simbol yang dihasilkan dari
berbagai percobaan yang telah dilakukan, (b) menentukan
kesatuan dan parameter yang lain, seperti ukuran, ketepatan dan
kenyamanan, bentuk, dan warna, (c) pemberian bobot desain,
dramatisasi, simbolis, estetis dan bobot spiritualitas.

Model perancangan lain yang ditawarkan oleh Konsorsium,


meliputi:
1) persiapan, berupa pengamatan, pengumpulan informasi dan
gagasan;
2) elaborasi, untuk menetapkan gagasan pokok melalui analisis,
integritas, generalisasi, dan transmutasi;
3) sintesis, untuk mewujudkan konsepsi produk;
4) realisasi konsep ke dalam bebagai media, dan
5) penyelesaian, ke dalam bentuk akhirnya produk.
Mengingat keunikan masing-masing produk, maka proses
perancangan, materi karya dan uraiannya disesuaikan dengan
metode yang dipilih. Karena pada kenyataannya tahap perancangan
tidak selalu berurutan bahkan kadangkala saling tumpang tindih
yang hasil akhirnya bisa tidak sama persis dengan rancangan
diawalnya dan ada pula yang sangat improvisatif dan intuitif.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
27
SALINAN

BAB IV. KAJIAN KARYA


Bagian ini menyajikan ulasan tentang produk yang telah
diciptakan dan telah disajikan dalam pameran. Penampilannya bisa
dalam bentuk foto disertai dengan tugas akhir yang melengkapi
ulasan yang dikemukakan. Dalam hal ini, foto-foto dokumentasi yang
produk secara utuh dan detail yang ingin disajikan atau bagian-
bagian perlu ditampilkan. Mahasiswa di samping mengulas aspek-
aspek wujud karya dan penggarapannya yang tampak (visual
maupun visible) tingkat kenyamanan dilihat dari kajian argonomi
maupun kajian antrometri, kajian estetika baik warna maupun
bentuk juga mengulas yang tak tampak dan tak terlihat (intangibel
dan invisible) dari produk yang diciptakannya dilihat dari kajian
estetika kekuatan maupun kontruksi, kendala, kemungkinan teknis
dan inovatif yang bisa diproyeksikan, serta kemungkinan pemakai
serta pangsa pasar yang hendak dibidik.
Setelah memperoleh masukan atau kritikan dari para
pengunjung/penonton pameran, khususnya dari dewan penguji,
dengan sendirinya akan disertai dengan masukan dari dewan penguji
baik penambahan dan penyempurnaan dalam ulasan atau hasil
evaluasi dalam laporan atau pertanggungjawaban tertulis produknya.

BAB V. PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan merupakan
rangkuman dari jawaban pertanyaan kajian dan sekaligus
merupakan pemecahan permasalahan yang ada pada rumusan
masalah. Saran merupakan rekomendasi yang ditujukan berbagai
pihak terkait dengan hasil kajian/penciptaan dan menggunakan
bahasa yang operasional.

3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat identitas semua buku, jurnal, laporan
penelitian, referensi dari internet, dan sumber lain yang diacu dalam
penulisan Tugas Akhir, serta disebut di dalam bagian isi. Sumber
yang tidak dikutip dalam bagian isi tidak boleh dicantumkan di
dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua sumber yang disebut di
dalam bagian isi, harus dicantumkan pada daftar pustaka. Daftar
pustaka disusun menggunakan aplikasi sitasi (Mendeley, Zotero, dll).
Style Citation menggunakan APA Style.

b. Lampiran-lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang
yang digunakan atau dihasilkan dalam penelitian Tugas Akhir.
Lampiran antara lain berupa surat izin penelitian, instrumen
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
28
SALINAN

penelitian, rumus-rumus, penghitungan statistik yang dipakai,


prosedur penghitungan, hasil uji coba instrumen, dan sejenisnya.
Sementara itu, lampiran untuk penelitian kualitatif antara lain
contoh transkrip wawancara yang disahkan responden, hasil reduksi
dan abstraksi, catatan lapangan, bukti-bukti (FGD). Lampiran diberi
nomor secara urut menurut urutan prosedur penelitian, dan nomor
halamannya merupakan kelanjutan dari nomor halaman bagian inti.

B. Bahasa dan Tata Tulis

1. Bahasa
Tugas Akhir ditulis dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab atau
bahasa Inggris dengan ragam bahasa ilmiah.
2. Tata Tulis
Tata tulis Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
a. Kertas.
Tugas Akhir diketik pada kertas berwarna putih, berukuran
A4 (21,5 cm x 29,7 cm), dengan berat 80 gram. Apabila di dalam
naskah memerlukan kertas khusus seperti kertas milimeter untuk
grafik, kertas kalkir untuk bagan atau peta dan sejenisnya, dapat
digunakan kertas di luar ukuran yang telah ditentukan, yang dilipat
sesuai dengan ukuran kertas naskah.
b. Tugas Akhir diketik dengan ketentuan sebagai berikut.
1) menggunakan spasi ganda.
2) tanda baca melekat pada kata di depannya (contoh: kertas,
pensil, dan tinta).
3) Jarak setelah tanda baca dituliskan:
a) setelah tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:),
tanda seru (!), dan tanda tanya (?) satu ketukan, dengan kata
di depannya.
b) Kurung buka dan kurung tutup (…) ditulis tanpa ketukan
dengan kata/angka di dalamnya.
c) garis miring (/) ditulis tanpa ketukan terhadap kata sebelum
dan sesudahnya.
4) Judul tabel dan gambar yang terdiri atas dua baris atau lebih,
ditulis dengan jarak satu spasi. Penulisan judul menggunakan
huruf yang sama dengan naskah, dengan huruf kapital setiap
awal kata, kecuali kata tugas. Nama tabel diletakkan di atas tabel
sedangkan nama gambar diletakkan di bawah gambar.
5) Daftar pustaka dituliskan:
a) Jarak antarbaris dalam satu pustaka adalah satu spasi.
b) Jarak antarpustaka adalah dua spasi.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
29
SALINAN

c. Batas Tepi Pengetikan


Batas tepi pengetikan ditentukan sebagai berikut.
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
d. Pengetikan Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai satu tab dengan jarak 10 mm
dari tepi kiri alinea. Setiap alinea minimal terdiri dari tiga kalimat
yang terdiri dari pokok pikiran, kalimat penjelas, dan kalimat
penghubung ke paragraf berikutnya.
e. Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab
1) Nomor bab dan judul bab diketik di tengah-tengah batas kanan
dan kiri. Lihat hierarki penulisan dan penomoran bab dan
subbab. Nomor bab ditulis dengan angka romawi, judul bab
ditulis dengan huruf kapital, serta ditebalkan (bold).
2) Pengetikan judul subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi kiri.
Huruf awal setiap kata dalam judul subbab ditulis dengan huruf
kapital kecuali kata tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang
tidak pada awal judul. Penomoran subbab menggunakan huruf
kapital (A, B, C, dan seterusnya.), judul subbab ditebalkan (bold).
3) Pengetikan anak subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap
kata dalam anak subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali
kata tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang tidak pada awal
judul. Penomoran anak subbab menggunakan angka arab (1, 2,
3, dan seterusnya.).
f. Huruf
Huruf yang digunakan adalah Times New Roman font 12.
g. Penomoran
1) Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan di bagian bawah tengah, dua
spasi di bawah baris terakhir naskah. Nomor halaman ditulis
dengan angka arab, dimulai dari bab pendahuluan sampai
lampiran. Halaman-halaman sebelumnya (halaman judul, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dll.)
menggunakan angka romawi kecil.
2) Penomoran Rumus Matematik
Jika di dalam laporan penelitian terdapat beberapa rumus
atau persamaan matematik, penomorannya menggunakan angka
arab yang ditempatkan di tepi kanan, di antara dua tanda
kurung.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
30
SALINAN

3) Hierarki Penggunaan Nomor dan Huruf


Urutannya:

BAB I (sesuai urutan)


PENDAHULUAN (sesuai urutan, di tengah-tengah)

A. Aaaaa (mulai dari kiri halaman)


__________________________________________________________
______________________ (bila diawali alinea)

1. Bbbbbbbbbbbb
__________________________________________________________
______________________ (bila diawali alinea)

a. Ccccccccccc
__________________________________________________________
______________________ (bila diawali alinea)

1) Ddddddddd
__________________________________________________________
______________________ (bila diawali alinea)

h. Huruf Miring dan Huruf Kapital


Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam bagian isi
Tugas Akhir mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Pedoman Ejaan
yang Disempurnakan. Penggunaan huruf miring dalam naskah Tugas
Akhir untuk menuliskan kata atau kalimat dalam bahasa asing atau
bahasa daerah. Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam
penulisan daftar pustaka mengikuti aturan penulisan daftar pustaka
dalam buku ini.

i. Penyajian Tabel dan Gambar


1) Tabel
a) Tulisan “Tabel”, nomor tabel, dan judul tabel dicantumkan di
atas tabel, di tengah-tengah antara tepi kanan dan kiri.
b) Nomor dan judul tabel diketik dalam satu baris, secara
berurutan ke kanan berjarak satu spasi.
c) Nomor tabel di dalam teks menggunakan angka arab,
berurutan, dari bab pertama sampai bab terakhir.
d) Nomor tabel dalam lampiran menggunakan angka arab
dimulai dengan nomor 1.
e) Setiap tabel disajikan tidak lebih dari satu halaman (tidak
terpotong). Tabel yang melebihi satu halaman diletakkan di
dalam lampiran.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
31
SALINAN

2) Gambar
Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema,
dan objek lain yang sejenis. Penyajiannya mengikuti ketentuan
sebagai berikut.
a) Tulisan “Gambar”, nomor gambar, dan judul gambar
diletakkan di bawah gambar, di tengah antara tepi kiri dan
kanan.
b) Nomor dan judul gambar ditulis dalam satu baris, berurutan
kekanan satu baris dengan nomor tabel berjarak satu spasi.
c) Nomor gambar di dalam teks menggunakan angka arab,
berurutan, dari bab pertama sampai bab terakhir.
d) Nomor gambar dalam lampiran menggunakan angka arab
dimulai dengan nomor 1.

j. Kutipan
1) Cara Menulis Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang tertulis
di dalam sumber aslinya, baik mengenai bahasa maupun ejaan.
Kutipan langsung yang terdiri dari empat baris atau lebih diketik
satu spasi, dimulai pada ketukan keenam dari tepi kiri, tempat
tanda petik (“). Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari
empat baris dimasukkan ke dalam teks, Apabila dipandang perlu,
beberapa kata sebelum bagian yang dikutip dapat dihilangkan
dan diganti dengan tanda ellipses (tiga titik berderet). Sumber
kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun penerbitan, nomor halaman. Contoh: (Santrock, 2010:218),
(Pardjono, 2014:12).

2) Cara Menulis Kutipan tidak Langsung


Kutipan tidak langsung merupakan intisari dari tulisan
yang disajikan dalam bahasa penulis. Kutipan tersebut ditulis
dengan spasi ganda sama seperti teksnya. Sumber kutipan tidak
langsung ditulis sebagaimana kutipan langsung, contoh: (Balito &
Padwad, 2013:57-62).

k. Penulisan Nama Penulis Sumber Acuan


1) Penulisan Nama Penulis dalam Bagian Inti Tugas Akhir
Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya terdiri
atas lebih dari satu kata (bagian), yang mengandung nama marga
atau nama keluarga, penulisan namanya dalam bagian inti Tugas
Akhir dilakukan dengan hanya menuliskan nama marganya saja.
a) Nama pengarang asing (bukan orang Indonesia), pada
umumnya bagian terakhir dari namanya merupakan nama
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
32
SALINAN

marga. Penulisan namanya di dalam bagian inti Tugas Akhir


hanya nama terakhirnya saja.
b) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu
kata atau bagian, jika kata atau bagian akhir merupakan
nama marga misalnya: Nasution, Sembiring, Panjaitan,
Sitorus, penulisan namanya dalam bagian inti Tugas Akhir
dilakukan dengan hanya menuliskan nama marganya.
c) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu
kata atau bagian, jika nama bagian depan merupakan nama
baptis, penulisan dalam bagian inti Tugas Akhir dilakukan
dengan tanpa menuliskan nama baptis itu.
d) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri atas lebih dari
satu kata atau bagian, yang tidak diketahui mana nama
marganya, penulisan namanya dalam bagian inti ditulis nama
terakhirnya saja.
e) Jika acuan merupakan Peraturan Pemerintah atau Undang-
Undang, atau buku pedoman, penulisannya dalam bagian inti
Tugas Akhir dilakukan sebagai berikut.

Contoh 1.
Dalam Peraturan Pemerintah RI Tahun 2014 Nomor
…..tentang …. disebutkan bahwa…...

Contoh 2.
Tentang standar dosen dan tenaga kependidikan sudah
ditentukan bahwa dosen untuk program sarjana harus
berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan dengan program studi
(Peraturan Pemerintah RI Nomor ….. Tahun 2014 tentang
……)

Contoh 3.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan ….
(Undang-Undang Nomor …. Tahun 2003 tentang ….)
disebutkan bahwa ….

Contoh 4.
Tentang pembagian urusan pemerintahan pusat
dengan pemerintahan daerah dalam bidang pendidikan
dijelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu urusan
pemerintahan wajib, terkait dengan Pelayanan Dasar yakni
pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga
negara (Undang-Undang RI Nomor Tahun 2014 tentang).

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
33
SALINAN

Jika lebih dari satu Peraturan Pemerintah atau


Undang-Undang dengan tahun yang sama, penulisan angka
tahunnya ditambah dengan huruf a, b, c, dan seterusnya
untuk menunjukkan urutannya, yang sesuai dengan
urutannya di dalam daftar pustaka.
f) Naskah/dokumen yang belum dipublikasikan belum layak
untuk dijadikan referensi.

2) Penulisan Nama Pengarang di dalam Daftar Pustaka


Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya lebih
dari satu kata atau bagian, yang mengandung nama marga atau
nama keluarga, penulisannya dalam daftar pustaka, nama marga
lebih dulu, tanda koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama
lainnya.
a) Untuk orang asing (bukan orang Indonesia), kata terakhir dari
namanya merupakan nama marga, penulisan namanya di
dalam daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan kata
(bagian) terakhirnya lebih dulu, kemudian diikuti dengan
tanda koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya.
Pengecualian:
Kata de, den, bin, binti, van, dan von, yang merupakan bagian
dari nama, tidak disingkat.
b) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu
kata, jika kata terakhir merupakan nama marga atau diyakini
sebagai nama marga (misalnya: Napitupulu, Siagian,
Sembiring, Panjaitan, Sitorus), penulisan namanya dalam
daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan nama marganya
lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda koma, dan
dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya.
c) Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu kata,
jika kata yang di depan merupakan nama baptis, penulisan
namanya dalam daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan
nama aslinya, tanda koma, kemudian diakhiri dengan
singkatan nama baptis.
d) Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu kata,
yang tidak diketahui nama marganya, penulisan nama dalam
daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan nama
terakhirnya, tanda koma, kemudian diakhiri dengan
singkatan nama depan.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
34
SALINAN

Contoh:
Nama Pengarang Nama Pengarang
Nama Pengarang dalam
dalam dalam
Sumber yang Diacu
Daftar Pustaka Bagian Inti
Agus Ahmad Supriyono Supriyono, A.A. Supriyono
Djemari Mardapi Mardapi, D. Mardapi
Siti Irene Astuti Dwiningrum Dwiningrum, S.I.A. Dwiningrum
Yen Cheong Cheng Cheng, Y.C. Cheng
Ronald van den Berg van den Berg, R van den Berg
Ernest von Glasersfeld von Glasersfeld, E. von Glasersfeld
Jan de Lange de Lange, J. de Lange
Bacharudin Jusuf Habibie Habibie, B.J. Habibie
Tengku Nizwan Siregar Siregar, T.N. Siregar
Robert Kersmis Sembiring Sembiring, R.K. Sembiring
Sondang Parlindungan
Siagian, S.P Siagian
Siagian
Anastasia Putri Putri, A. Putri
Ignatius Joseph Slamet
Panggabean, I.J.S. Panggabean
Panggabean
Tarcicius Hani Handoko Handoko, T.H. Handoko

3) Kesesuaian antara Sumber yang Diacu di dalam Bagian Inti dan


Isi Daftar Pustaka.
a) Setiap sumber yang diacu di dalam bagian inti Tugas Akhir
harus terdapat di dalam daftar pustaka.
b) Sumber yang tidak disebut (tidak diacu) di dalam bagian inti
Tugas Akhir tidak boleh dicantumkan di dalam daftar
pustaka.

l. Penulisan Daftar Pustaka


Penulisan daftar pustaka mengikuti sistem APA (American
Psychological Association), dengan sedikit perubahan atau
penyesuaian, yaitu: (1) untuk penulisan nama penulis atau
pengarang yang lebih dari seorang, (2) untuk penulisan pustaka hasil
penerjemahan, (3) untuk penulisan pustaka hasil penyuntingan, dan
(4) untuk penulisan nama penulis yang berjumlah lebih dari tiga
orang.
Penulisan Dafar Pustaka mengikuti aturan sebagai berikut:
1) Jika penulis atau pengarang pustaka lebih dari seorang, antara
nama penulis atau pengarang terakhir dan penulis atau
pengarang sebelum di hubungkan dengan tanda ‘&’, bukan kata
‘dan’ bukan pula kata ‘end’.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
35
SALINAN

2) Istilah ‘et al’. digunakan jika penulisan atau pengarang berjumlah


lebih dari tiga orang.
3) Penulisan pustaka hasil penyuntingan dan terjemahan dilakukan
sesuai dengan contoh.
4) Penulisan isian daftar pustaka yang berupa buku mengikuti
urutan: nama pengarang, tahun terbit, nama buku, kota tempat
penerbit, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang sesuai
dengan ketentuan di Bagian 2) di atas. Apabila pemilik nama
tersebut berperan sebagai penyunting buku, di belakang nama
diberi tanda (Ed.).
5) Catatan kaki (footnote) untuk menyebutkan sumber tidak
dipergunakan.

Contoh Penulisan Nama dalam Daftar Pustaka


1) Pengarang bernama Robert Kersmis Sembiring. Di dalam daftar
pustaka ditulis Sembiring, R.K., sebagai berikut:
Sembiring, R.K. (1989). Bandung: Penerbit ITB.

2) Pengarang bernama Bacharuddin Jusuf Habibi. Di dalam daftar


pustaka ditulis Habibie, B.J., sebagai berikut:
Habibie, B.J. (2003). Jakarta: Pustaka Teknika.

3) Pengarang bernama Abdul Halim Nasution. Di dalam daftar


pustaka ditulis Nasution, A.H., sebagai berikut:
Nasution, A.H. (2003). Matematika sebagai bahasa sains.
Bandung: Pelita Ilmu.

4) Pengarang bernama Mafrukah Noor. Di dalam daftar pustaka


ditulis Noor, M. sebagai berikut:
Noor, M. (1999). Laporan Penelitian Kerja Sama Lembaga
Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta dengan Balitbang,
Depdikbud. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Yogyakarta.

5) Pengarang bernama Iswara Amitaba Budivaya. Di dalam daftar


pustaka ditulis Budivaya, I.A., sebagai berikut:
Budivaya, I.A. (1981). Kamus istilah Psikologi. Jakarta: Mutiara
Bahasa.

Contoh Penulisan entry dalam Daftar Pustaka


1) Artikel jurnal, seorang pengarang
Dudley, P. (2013). Teacher learning in lesson study: What
interaction- level discourse analysis revealed about how
teachers utilised imagination, tacit knowledge of teaching
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
36
SALINAN

and fresh evidence of pupils learning, to develop practice


knowledge and so enhance their pupils’ learning. Teaching
and Teacher Education, 34, 107-121.

2) Artikel jurnal, dua sampai tiga orang pengarang


Chaona, S. & Inprasitha, N. (2013). Teacher’s assessment for
students’ learning in classroom using lesson study and open
approach. Psychology, 4, 1079-107.

3) Artikel jurnal, lebih dari tiga orang pengarang


Schwendimann, B.A., Cattaneo, A.A.C., Zufferey, J.D., et al.
(2015). The ‘Erfahrraum’: a pedagogical model for designing
edu cational technologies in dual vocational systems. Journal
of Vocational Education & Training, 67, 367-396

4) Artikel majalah
Kandel, E. R., & Squire, L. R. (10 November 2000). Neuroscience:
Breaking down scientific barriers to the study of brain and
mind. Science, 290, 1113-1120.

5) Artikel, yang ada nama pengarangnya


Brown, L. S. (Mei 1993). Antidomination training as a central
component of diversity in clinical psychology education. The
Clinical Psychologist, 46, 83-87.

6) Artikel, yang tidak ada nama pengarangnya


The new health-care lexicon. (September 1993). Editor, 4, 1-2.

7) Artikel surat kabar, yang tidak ada nama penulisnya


Ketika tata rias menjadi kebutuhan. (17 April 2016). Kedaulatan
Rakyat, hlm.10.

8) Artikel surat kabar, yang ada nama penulisnya


Sutanto, L. (16 April 2016). Kekerasan ujaran. , hlm.7.

9) Buku dengan penulis satu orang


Santrock, John W. (2010). Educational Psychology (5thed). New
York: McGraw-Hill Companies, Inc.

10) Buku yang terbit dengan edisi.


Greenberg, J. & Baron, R. A. (2003). Behavior in organizartion.
Understanding and managing the human side of work (8d
ed.). New Jersey: Prentice Hal International Inc.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
37
SALINAN

11) Buku diterbitkan oleh lembaga pemerintah, tanpa nama


pengarang
Australian Bureau of Statistics. (1991). Estimated resident
population by age and sex in statistical local areas. New
South Wales, June 1990 (No. 3209. 1). Canberra, ACT:
Australia Bureau of Statistics.

12) Buku hasil penyuntingan dua orang


Gibbs, J. T., & Huang, L. N. (Eds.). (1991). Children of color:
Psychological interventions with minority youth. San
Francisco, CA: Jossey-Bass.

13) Buku, tidak ada nama pengarang atau penyunting


Merriam -Webster's collegiate dictionary (10th ed.). (1993).
Springfield, MA: Merriam-Webster.

14) Buku hasil revisi


Rosenthal, R. (1987). Meta-analytic procedures for social research
(Rev. ed.), Newbury Park, CA: Sage.

15) Ensiklopedi, ada nama penyuntingnya (editor)


Sadie, S. (Ed.). (1980). The new grove dictionary of music and
musicians (6 ed., Vols. 1-20). London: Macmillan.

16) Buku terjemahan


Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi: konsep kontroversi,
Aplikasi. (Terjemahan Benyamin Molan). Jakarta: PT.
Prenhallindo. (Edisi asli diterbitkan tahun 2003 oleh Pearson
Education Inc. New Jersey Upper Saddle River).

17) Artikel dalam buku suntingan dengan dua orang penyunting


Bjork, R. A. (1989). Retrievel inhibition as an adaptive mechanism
in human memory. Dalam H. L. Roediger III & F. I. M. Craik
(Eds.), Varietes of Memory & Consciousness (pp.309-330).
Hillsdale, Nj: Lawrence Erlbaum and Associates.

18) Laporan dari lembaga pemerintah, tanpa nama pengarang


National Institute of Mental Health. (1990). Clinical training in
serious mental illness (DHHS Publication No. ADM 90-1679).
Washington, DC: U.S. Government Printing Office.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
38
SALINAN

19) Proceedings yang diterbitkan secara berkala


Cynx, J., Williams, H., & Nottebohm, F. (1992). Hemispheric
differences in avian song discrimination. Proceedings of the
National Academy of Sciences, USA, 89, 1372-1375.

20) Makalah yang disajikan dalam suatu seminar atau konferensi


Sularno, A. & Budiman, M. (Januari 1991). Data awal tentang
gejala trauma pada anak-anak. Makalah disajikan dalam
Seminar Pencegahan Salah Asuhan Anak, di Universitas
Negeri Yogyakarta.

21) Disertasi doktor, yang diterbitkan oleh


Ross, D. F. (1990). Unconscious transference and mistaken
iderntity: When a witness misidentifies a familiar but innocent
person from a lineup (Disertasi doktor, Cornell University,
1990). Dissertation Abstracts International, 51, 417.

22) Disertasi doktor, yang tidak diterbitkan


Waluyanti, S. (2015). Pengembangan profesionalisme berkelanjutar
SMK melalui musyawarah guru mata pelajaran. Disertasi
doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.

23) Tesis magister, yang tidak diterbitkan


Zahroh, S.M. (2015). Pengaruh model collaborative learning
terhadap IPA siswa kelas V SD se-gugus motivasi dan
prestasi belajar Makukuhan Kabupaten Magelang. Tesis
magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.

24) Tesis master, yang tidak diterbitkan


Almeida, D. M. (1990). Fathers'particjpation in family work:
Consequences for fathers stress and father-child relations.
Tesis master, tidak diterbitkan, University of Victoria,
Victoria, British Columbia, Canada.

25) Artikel di internet, tetapi materi cetaknya diterbitkan dalam


jurnal
Roberts, G. T, Dooley, K. E., Harlin, J. F., Murphrey, T. P. (2006).
Copetencies and traits of successful agricultural science
teachers. [Versi elektronik]. Journal of Career and Technical
Education, 22, 2-8.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
39
SALINAN

26) Artikel dalam jurnal, yang jurnalnya hanya terbit dalam internet
Fredrickson, B. L. (7 Maret 2000). Cultivating positive emotions to
optimize health and well-being. Prevention & Treatment. 3,
Artikel 0001a. Diambil pada tanggal 20 November 2000, dari
http://journals.apa.org/prevention/volime3/
pre0030001a.html

27) Undang-Undang
Depdikbud. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional.

28) Peraturan Pemerintah


Kemenristekdikti. (2015). Peraturan Pemerintah RI Nomor 13,
Tahun 2005, tentang Perubaharn Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
40
SALINAN

BAB V
UJIAN AKHIR

A. Ketentuan Pelaksanaan Ujian.

Setelah mahasiswa mengisi formulir Pengajuan Ujian melalui e-


Skripsi/Tesis dan memenuhi persyaratan ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis.
Langkah-langkah pelaksanaan ujian adalah sebagai berikut:

1. Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif bagi mahasiswa yang akan mengikuti
ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis diatur sebagai berikut:
a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif UNISNU JEPARA.
b) Mencantumkan mata kuliah Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis dalam
Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.
c) Menyerahkan logbook bimbingan Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis.
d) Menyerahkan bukti pembayaran ujian Skripsi, Tugas Akhir, atau
Tesis.
e) Menyerahkan naskah Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis yang telah
disetujui oleh pembimbing sejumlah 4 eksemplar.

2. Persyaratan Akademis
Persyaratan pengajuan ujian Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis.
a) Telah lulus semua mata kuliah, sesuai dengan kurikulum yang
berlaku dibuktikan dengan transkrip nilai dengan Indeks Prestasi
Komulatif (IPK) minimal 2,75 untuk program sarjana dan 3,0 untuk
program magister.
b) Memiliki skor TOEFL dengan skor minimal 450 untuk program studi
Pendidikan Bahasa Inggris dan program magister, dan 400 untuk
program studi selain Pendidikan Bahasa Inggris dan program
magister.
c) Lolos cek plagiasi dengan similarity kurang atau di bawah 30% .
d) Lulus ujian komprehensif.
e) Menunjukkan bukti submit atau bukti penerimaan (accepted letter)
pada jurnal nasional ber-ISSN untuk mahasiswa program magister.

B. Susunan, Tugas, dan Wewenang Majelis Penguji

1. Susunan Majelis Penguji


Majelis penguji Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis terdiri atas 4
orang, yaitu: ketua, sekretaris, dan 2 (dua) orang penguji.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
41
SALINAN

2. Tugas dan Wewenang Majelis Penguji


a. Ketua Majelis Penguji
Ketua Majelis Penguji bertugas untuk memimpin dan
mengarahkan pelaksanaan ujian akhir Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis dengan kewajiban sebagai berikut:
1) Memberi arahan dan tata tertib proses pelaksanaan ujian akhir
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis.
2) Memberikan arahan dan petunjuk yang dapat menambah dan
memperbaiki kelancaran, kedisiplinan dan ketepatan waktu ujian
akhir Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis.
3) Mengklarifikasi keaslian naskah Skripsi, Tugas Akhir atau Tesis
dan/atau karya mahasiswa yang diuji dibuktikan dengan
penandatanganan Surat Pernyataan Keaslian Karya di atas
materai.
4) Membuat Berita Acara pelaksanaan ujian Skripsi, Tugas Akhir,
dan Tesis.
b. Sekretaris Majelis Penguji
Sekretaris Majelis Penguji bertugas membantu Ketua Majelis
Penguji untuk memperlancar proses pelaksanaan administratif ujian
akhir dalam hal mengadministrasikan semua kegiatan selama proses
pelaksanaan ujian akhir.
c. Penguji
Penguji bertugas melakukan validasi dan konfirmasi substansi
naskah Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis mahasiswa yang diuji
dengan kewajiban sebagai berikut:
1) Mengajukan pertanyaan yang terfokus pada substansi naskah
Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis dan karya mahasiswa.
2) Memberikan koreksi/tanggapan/perbaikan secara tertulis atas
naskah yang diuji.
3) Memberi penilaian atas presentasi, substansi, dan kualitas
penelitian mahasiswa.
4) Memberikan bimbingan sesuai dengan
koreksi/tanggapan/perbaikan tertulis yang diberikan selama
ujian.

C. Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Akhir

1. Persiapan Ujian
a. Ketua Program Studi mengajukan nama-nama penguji dan waktu
pelaksanaan ujian.
b. Ketua Program Studi mengusulkan Penetapan Majelis Penguji
Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis dan waktu pelaksanaan ujian Skripsi,
Tugas Akhir, dan Tesis kepada Dekan atau Direktur PPs. Dekan atau
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
42
SALINAN

Direktur PPs menerbitkan Surat Keputusan tentang Pelaksanaan


Ujian Akhir Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis.
c. Mahasiswa mempersiapkan materi presentasi untuk ujian Skripsi,
Tugas Akhir, dan Tesis, dokumen-dokumen pendukung, dan sumber-
sumber referensi yang digunakan dalam naskah Skripsi, Tugas
Akhir, dan Tesis.

2. Pelaksanaan Ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis


1) Alokasi waktu ujian Skripsi dan Tugas Akhir maksimum 60 menit
dan ujian Tesis maksimum 90 menit.
2) Masing-masing penguji membuat catatan perbaikan yang diperlukan
atas naskah Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis melalui e-Skripsi/Tesis.
3) Majelis penguji melaksanakan sidang untuk menetapkan hasil ujian.
Selama majelis penguji bersidang, mahasiswa yang diuji
dipersilahkan keluar dari ruang ujian.
4) Setelah majelis penguji selesai bersidang, mahasiswa dipanggil
kembali masuk ke ruang ujian dan Ketua Penguji menyampaikan
keputusan hasil ujian.
5) Ketua Majelis penguji menutup pelaksanaan ujian Skripsi, Tugas
Akhir, dan Tesis.
Keputusan hasil ujian adalah “lulus tanpa revisi”, “lulus dengan
revisi” atau “tidak lulus”. Lama waktu revisi bagi mahasiswa yang
dinyatakan “lulus dengan revisi” ditentukan oleh majelis penguji
paling lama 2 (dua) minggu sejak dilaksanakannya ujian.

D. Penilaian Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis

1. Kriteria Penilaian dan Kelulusan Ujian Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis
a. Program Sarjana
Mahasiswa dinyatakan LULUS ujian Skripsi dan Tugas Akhir
jika mendapatkan nilai rerata akhir dari seluruh majelis penguji
Skripsi dan Tugas Akhir minimal B (71-75). Hasil ujian dapat
dikategorikan sebagai berikut:
1) Lulus tanpa perbaikan Skripsi dan Tugas Akhir
2) Lulus dengan perbaikan Skripsi dan Tugas Akhir
3) Tidak lulus, mengulang ujian dengan perbaikan Skripsi dan
Tugas Akhir
b. Program Magister
Kelulusan ujian tesis ditentukan berdasarkan nilai rerata dari
majelis penguji. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian tesis jika rerata
nilai minimal B (71-75). Kategori kelulusan meliputi lulus tanpa
revisi, lulus dengan revisi, atau tidak lulus. Apabila dinyatakan tidak
lulus, mahasiswa harus menempuh ujian ulang setelah tesis
diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan penguji.
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
43
SALINAN

2. Rubrik Penilaian
Penilaian Skripsi dan Tesis terdiri atas penilaian dokumen dan
penilaian ujian lisan dengan rincian sebagai berikut:

a. Format Penilaian Skripsi dan Tesis


Skor Bobot
No Komponen Bobot (B) (0 -100) x Skor (B x
(S) S)
A. Teknik Penulisan
1 Sistematika Penulisan 1
2 Bahasa dan tata tulis 2
B. Materi dan Substansi
Pemilihan dan perumusan
1
masalah
Relevansi kerangka/kajian
teoretik dengan hipotesis
2 dan/atau permasalahan 2
penelitian, dan kemutakhiran
sumber
Ketepatan metodologi (teknik
3 sampling, pengumpulan data, 3
analisis, dsb)
Kedalaman bahasan dan kelogisan
4 3
uraian/paparan
C. Presentasi
Kemampuan menyatakan
1 2
pendapat secara logis dan benar
Ketepatan menjawab pertanyaan
2 2
ujian
3 Penguasaan materi 2
4 Tatakrama dan etika 1
Jumlah 20
Rerata Nilai -

Rerata nilai dari setiap penguji dihitung dengan rumus sebagai


berikut.

N (Bx S) ;
20

keterangan: N = nilai, B = bobot, dan S = skor.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
44
SALINAN

b. Format Penilaian Tugas Akhir


Penilaian Tugas Akhir terdiri atas penilaian dokumen dan
penilaian ujian lisan dengan rincian sebagai berikut:
Bobot x
Skor
No Komponen Bobot (B) Skor (B x
(0 -100)(S)
S)
A. Teknik Penulisan
1 Sistematika Penulisan 1
2 Bahasa dan tata tulis 2
B. Materi dan Substansi
1 Pemilihan dan perumusan masalah 2
Relevansi kerangka/kajian teoretik
dengan
2 2
hipotesis dan/atau permasalahan
penelitian, dan kemutakhiran sumber
Ketepatan metodologi (teknik sampling,
3 3
pengumpulan data, analisis, dsb)
Kedalaman bahasan dan kelogisan
4 3
uraian/paparan
C. Presentasi
Kemampuan menyatakan pendapat
1 2
secara logis dan benar
2 Ketepatan menjawab pertanyaan ujian 2
3 Penguasaan materi 2
4 Tatakrama dan etika 1
D. Karya
1 Kesempurnaan 2
2 Ketelitian/Kelayakan 2
3 Kenyamanan/Komunikatif 2
4 Keamanan/Informatif 2
E. Display/Pameran
1 Kesesuaian karya dengan tema display 2
2 Kerapian 2
3 Kelengkapan komponen display karya 2
4 Estetika display 2
Jumlah 36
Rerata Nilai -

Rerata nilai dari setiap penguji dihitung dengan rumus sebagai


berikut.

N (Bx S) ;
36
keterangan: N = nilai, B = bobot, dan S = skor.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
45
SALINAN

Konversi Nilai Akhir ke Huruf Mutu Program Sarjana


menggunakan tabel berikut:
Nilai Akhir Nilai Huruf Nilai Bobot Keterangan
≥ 80 A 4,0 Lulus
76-80 AB 3,5 Lulus
71-75 B 3,0 Lulus
66-70 BC 2,5 Lulus
61-65 C 2,0 Lulus
56-60 CD 1,5 Lulus
51-55 D 1,0 Tidak Lulus
≤ 50 E 0 Tidak Lulus

Konversi Nilai Akhir ke Huruf Mutu Program Pascasarjana


menggunakan tabel berikut:
Nilai Akhir Nilai Huruf Nilai Bobot Keterangan
≥ 81 A 4,0 Lulus
76-80 AB 3,5 Lulus
71-75 B 3,0 Lulus
66-70 BC 2,5 Tidak Lulus
61-65 C 2,0 Tidak Lulus
56-60 CD 1,5 Tidak Lulus
51-55 D 1,0 Tidak Lulus
≤ 50 E 0 Tidak Lulus

E. Penyelesaian Administrasi

1. Mahasiswa mengunggah naskah Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis sesuai


dengan menu yang tersedia di SiPerpus (https://siperpus.unisnu.ac.id)
dalam bentuk pdf maksimal 250 MB.
2. Naskah yang sudah diunggah akan divalidasi oleh pihak perpustakaan.
3. Mahasiswa bisa mengunduh bukti validasi dari SiPerpus.
4. Mahasiswa menyerahkan hardcopy naskah Skripsi, Tugas Akhir, dan
Tesis dengan menyertakan bukti validasi yang diunduh dari SiPerpus.
5. Mahasiswa akan mendapatkan bukti bebas perpustakaan.
6. Apabila naskah Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis yang diunggah tidak
sesuai dengan format dan sistematika yang ditentukan, maka akan
dikembalikan.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
46
SALINAN

BAB VI
PUBLIKASI

Hasil Tesis wajib dipublikasikan dalam bentuk artikel di jurnal nasional.


Sistematika penulisan artikel jurnal mengikuti gaya selingkung masing-masing
jurnal yang dituju. Sedangkan bagi mahasiswa program sarjana, hasil Skripsi
atau Tugas Akhir wajib dipublikasikan minimal dalam bentuk artikel ke e-jurnal
UNISNU JEPARA (https://ejournal.unisnu.ac.id) dengan ketentuan sebagai
berikut:

A. Petunjuk Singkat Penulisan Artikel

1. Artikel e-jurnal diartikan sebagai artikel ilmiah yang dimuat dalam media
internet, yang diunggah melalui situs web tertentu. Penulis artikel
adalah mahasiswa terkait dengan tugas akhirnya.
2. Panjang artikel e-jurnal kurang lebih 15 halaman diketik satu spasi, pada
kertas kwarto A4 dengan format dua kolom, margin kiri-atas 3 dan
margin kanan-bawah 2, font Times New Roman (TNR) 11.
3. Judul dalam bahasa Indonesia, ditulis dengan huruf TNR-11 bold
maksimal 14 kata, rata tengah. Untuk judul versi bahasa Inggris ditulis
dengan huruf TNR-11 bold rata tengah.
4. Nama penulis diikuti lembaga afiliasi atau instansi, ditulis dengan huruf
kecil (lowercase) TNR-11 disertai alamat korespondensi (khususnya)
email.
5. Abstrak dibuat dari keseluruhan artikel, ditulis dalam satu paragraf
dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris). Panjang
Abstrak kurang lebih 150 kata atau maksimal 1 halaman diketik 1 spasi
TNR-11. ditulis naratif memuat tujuan, metode serta hasil penelitian.
6. Kata kunci: satu atau lebih kata atau frasa yang penting, spesifik, atau
representatif bagi artikel.
7. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia baku atau bahasa lainnya sesuai
karakteristik prodi, memuat: (1) Judul, (2) Abstrak, (3) Pendahuluan, (4)
Metode, (5) Hasil Penelitian dan Pembahasan, (6) Simpulan dan Saran,
(7) Daftar Pustaka, dan (8) Biodata Penulis
8. Daftar Pustaka ditulis dengan merujuk APA Edisi IV. Ditulis dalam spasi
tunggal atau at least 12pt, antar daftar pustaka diberi jarak satu spasi.
Sebagian contoh cara penulisan referensi/acuan di dalam DAFTAR
PUSTAKA, diberikan berikut:
a. Buku teks
Billett, S. (2011). Vocational education: Purposes, traditions and
prospects. Griffith: Springer.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
47
SALINAN

b. Buku teks yang dirangkum oleh editor


Zamroni. (2011). Strategi dan model implementasi pendidikan
karakter di sekolah. Dalam Darmiyati Zuhdi (Ed.). Pendidikan
Karakter dalam perspektif teori dan praktek. Yogyakarta: UNISNU
JEPARA Press.

c. Buku terjemahan
Creswell, J.W. (2013). Research Design. Pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan mixed. (Terjemahan Achmad Fawaid). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

d. Skripsi/tesis/desertasi
Meitasari, F. (2015). Pengaruh Model collaborative learning terhadap
motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD se-gugus
Makukuhan Kabupaten Magelang. Teşis tidak dipublikasikan.
Universitas Negeri Yogyakarta.

e. Jurnal
Yagci, M. (2016). Effects of pre-service information technologies (IT)
teachers' thinking styles on their use of informa tion and
communication technology (ICT). Educational Research and Reviews,
11 (2), 48-58.

f. Kumpulan abstrak penelitian atau proseding


Pardjono. (2015). Peran pendidikan kejuruan dan vokasi menghadapi
masyarakat ekonomi Asean. Prosiding, Seminar Nasional Mechanical
Fair yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UNY, tanggal 12
September 2015. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

g. Dari internet
Rauner, F (2008). The professionalization of TVET teachers. Diunduh
pada tanggal 23 Januari 2011 dari www.itb.uni-bremen.du

B. Tata Tulis dan Sistematika

1. Tata Tulis
Sebagai artikel ilmiah, artikel e-jurnal ditulis dalam bahasa ilmiah,
yang antara lain bercirikan objektif, sistematis, dan logis. Tata tulis
artikel mengikuti gaya selingkung masing-masing jurnal yang dituju.
2. Sistematika
Penulisan artikel e-jurnal dapat berupa hasil penelitian maupun
kajian. Sistematika penulisan artikel e-jurnal adalah sebagai berikut:

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
48
SALINAN

a. Hasil Penelitian Judul


Abstrak
Pendahuluan (Background)
Metode Penelitian (Research Method)
Hasil dan Pembahasan (Finding and Discussion)
Simpulan (Conclusion)
Daftar Pustaka.

b. Hasil Kajian
Judul
Abstrak
Pendahuluan (Background)
Pembahasan (Discussion)*
Simpulan (Conclusion/Recommendation)
Daftar Pustaka.

* Untuk bidang seni dan teknologi disertai foto karya

Abstrak dibuat dari keseluruhan artikel, ditulis dalam satu


paragraf dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).
Panjang Abstrak antara 130-150 kata.
Panjang artikel kurang lebih 15 halaman A4, diketik 1 spasi,
format 2 kolom, font TNR 11, ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baku
dan benar. Selengkapnya mengenai format, (termasuk jumlah kolom,
margins, dan font) diatur seperti template yang ada, yang dapat diunduh
dari https://journal.unisnu.ac.id.

C. Mekanisme Penyusunan dan Pengunggahan

Mahasiswa program magister berkewajiban menyusun dan


mengunggah artikel hasil penelitian ke Jurnal ber-ISSN dengan merujuk
templat jurnal yang dituju.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
49
SALINAN

BAB VII
ETIKA, PELANGGARAN, DAN SANKSI

A. Etika Penyusunan

Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis yang disusun mahasiswa diharapkan


memiliki kualitas tinggi baik dari sudut keilmuan, metodologis, administratif
serta standar etika akademik, baik proses maupun produk yang dihasilkan.
Pertimbangan-pertimbangan etis yang perlu dipenuhi oleh
mahasiswa, antara lain, sebagai berikut:
1. Kejujuran akademik, yang tercerminkan dalam:
a. Karya yang disusun benar-benar merupakan karyanya sendiri,
bukan hasil jiplakan (plagiasi) seluruhnya ataupun sebagian.
b. Dicantumkannya secara jelas semua referensi yang digunakan
sebagai bahan kajian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
c. Disusunnya Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis sesuai ketentuan yang
berlaku.
2. Keterbukaan, yaitu kesediaan untuk menerima kritik atau masukan
demi peningkatan kualitas hasil penelitian dan kajian.
3. Tidak memaksa dan merugikan subjek penelitian.
4. Menjaga kerahasiaan dan keamanan subjek penelitian, yaitu dengan
tidak memublikasikan nama dan identitas subjek yang sebenarnya,
kecuali seizin yang bersangkutan.

B. Pelanggaran dan Sanksi

1. Pelanggaran Administrasi, berupa:


a. Ketidaktepatan pelaksanaan Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis dengan
jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
b. Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan pada salah satu atau
lebih dari butir-butir yang tercantum pada ketentuan umum dan
ketentuan khusus dan seluruh butir yang terkait tentang
pelaksanaan Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis yang tercantum dalam
Pedoman ini.
Sanksi atas pelanggaran administrasi berupa:
a. Peringatan tertulis.
b. Penundaan ujian akhir.
c. Penyusunan ulang akhir.
2. Pelanggaran Akademik dapat berupa:
a. Plagiat.
b. Pelanggaran atas HaKI.
c. Pelanggaran atas etika penelitian.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
50
SALINAN

Sanksi atas pelanggaran akademik berupa:


a. Pembatalan Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis.
b. Skors akademik.
c. Pemberhentian sebagai mahasiswa UNISNU JEPARA.

Sanksi administratif, akademik, dan etika dapat dikeluarkan dan


dieksekusi oleh Ketua Program Studi dengan persetujuan Wakil Dekan
Bidang Akademik dan diketahui oleh Dekan atau Direktur Pascasarjana.
Penanganan pelanggaran dalam ranah pidana atau perdata dilakukan
oleh Ketua Program Studi dan pimpinan Fakultas bekerja sama dengan
instansi/institusi yang terkait dan berwenang sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
51
SALINAN

BAB VIII
PENUTUP

Pedoman ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam menyusun


Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis. Pedoman ini juga diharapkan dapat
memudahkan dosen pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa yang sedang
menyusun Skripsi, Tugas Akhir, atau Tesis. Pedoman ini juga dapat
dimanfaatkan oleh Majelis Penguji dalam menentukan hasil ujian. Bagi Program
Studi/Fakultas/PPs, pedoman ini dapat digunakan dalam menentukan tingkat
kelulusan mahasiswa.

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
52
SALINAN

LAMPIRAN II
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN SAMPUL DALAM

JUDUL SKRIPSI/TUGAS AKHIR/TESIS


DITULIS DENGAN HURUF BESAR DAN FONT 14
(Sub Judul, Jika Ada, Ditulis dengan Huruf Kecil dan Font 14)

Logo berwarna sesuai Font Times New Roman 14-16 bold


statuta, ukuran :

Pj. X Lb. = 4 x 4 Cm.

Font Times New


Roman 14 bold
Font Times
New Roman 12
SKRIPSI/TUGAS AKHIR/TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Strata l (S.1) Program …………………………….
Fakultas ……………………………………………….
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Oleh :

NAMA MAHASISWA
Font Times New Roman NIM : .......................
12 bold Font Times New Roman 14
bold

PROGRAM STUDI …………………………..


FAKULTAS …………………………………………….
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Tahun penulisan 2023

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
53
SALINAN

LAMPIRAN III
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN ABSTRAK

ABSTRAK

Ana Ivatul Khoni’ah, 161120001928, Analisis Laporan Keuangan Pada Lembaga Yayasan
Islam Hasan Kafrawi, 2021.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Pemikiran DR. KH. MA Sahal Mahfudh
tentang fiqh sosial dalam buku Nuansa Fiqih Sosial (2). Pemikiran DR. KH. MA Sahal
Mahfudh tentang pengaruh fiqh sosial dalam buku Nuansa Fiqih Sosial terhadap
pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian jenis library research. Data
penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan
deskriptif analisis yakni menggambarkan dan menganalisis pemikiran DR. KH. MA
Sahal Mahfudh tentang fiqh sosial dalam buku Nuansa Fiqih Sosial dan pengaruhnya
terhadap pendidikan Islam. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis
data kualitatif, yaitu data yang tidak bisa dinilai dengan angka secara langsung. Dalam
hal ini yang akan diuraikan adalah pemikiran DR. KH. MA Sahal Mahfudh tentang fiqh
sosial dalam buku Nuansa Fiqih Sosial dan pengaruhnya terhadap pendidikan Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran DR. KH. MA Sahal Mahfudh tentang
fiqh sosial memang mempunyai keterkaitan yang erat dengan pendidikan Islam.
Sehingga pemikiran tersebut mempunyai andil besar dalam pendidikan Islam dewasa ini
dalam rangka membentuk pribadi-pribadi muslim yang akrom dan shalih. Dalam buku
Nuansa Fiqih Sosial banyak dibahas tentang pembaruan-pembaruan pemikiran tentang
fiqh dan realitas sosial serta solusi nyata yang dapat direalisasikan dalam membentuk
insan yang akrom dan shalih. Fiqih sosial, perbincangan antara fiqh dengan realitas
yang ada dan yang sedang berkembang. Menempatkan fiqh tidak hanya sebagai
mengenal ritual agama, tetapi lebih pada prinsip mencari kemaslahatan bersama.
Dengan kaidah mempertahankan hal lama yang baik dan mengambil hal baru yang
lebih baik, kita cari pengaruh pemikiran di atas terhadap pendidikan Islam. Dalam ini
penulis menggunakan beberapa metode. Pertama adalah diskripsi, dimaksudkan untuk
menjelaskan dan menggambarkan pemikiran DR. KH MA Sahal Mahfudh tentang Fiqih
Sosial dalam buku beliau yang berjudul Nuansa Fiqh Sosial. Kedua adalah induksi
deduksi, agar penjelasan lebih memahamkan maka dimulai dari hal umum ke khusus,
atau dari khusus ke umum. Ketiga adalah content analysis, dimaksudkan agar diperoleh
analisis yang lebih mendalam terkait pemikiran beliau tentang fiqh sosial yang tertuang
dalam buku beliau yaitu Nuansa Fiqh Sosial dan pengaruhnya terhadap pendidikan
Islam. Pendidikan Islam selama ini ternyata belum bisa menghasilkan out put yang
bagus yaitu insan yang akrom dan shalih karena di beberapa hal masih memerlukan
pembaharuan-pembaharuan yang sesuai perkembangan zaman tetapi mengandung
nilai-nilai Islam. Salah satu solusi alternatif dari beliau adalah pendidikan pesantren
yang diharapkan dapat mewujudkan insan yang akrom dan shalih.

Kata kunci: laporan keuangan, lembaga yayasan Islam

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
54
SALINAN

ABSTRACT

Ana Ivatul Khoni'ah, 161120001928, Financial Statement Analysis at the Hasan Kafrawi
Islamic Foundation, 2021.

This study aims to determine: (1) DR. KH. MA Sahal Mahfudh's thoughts on social fiqh in
the book Nuansa Fiqih Sosial (2) DR. KH. MA Sahal Mahfudh's thoughts on the influence
of social fiqh in the book Nuansa Fiqih Sosial on Islamic education. This research is a
library research type. The research data collected was then analyzed using a descriptive
analysis approach, which describes and analyzes DR. KH. MA Sahal Mahfudh's thoughts
on social fiqh in the book Nuansa Fiqih Sosial and its influence on Islamic education. In
analyzing the data, the researcher used qualitative data analysis, which is data that
cannot be directly evaluated with numbers. In this case, the focus will be on DR. KH. MA
Sahal Mahfudh's thoughts on social fiqh in the book Nuansa Fiqih Sosial and its
influence on Islamic education. The results show that DR. KH. MA Sahal Mahfudh's
thoughts on social fiqh are closely related to Islamic education. Therefore, these thoughts
have a significant contribution to shaping Muslim individuals who are noble and
righteous. The book Nuansa Fiqih Sosial discusses many renewals of fiqh and social
reality thoughts, as well as real solutions that can be realized in shaping noble and
righteous individuals. Social fiqh is a discussion between fiqh and the existing and
developing reality. It places fiqh not only on knowing religious rituals but more on the
principle of seeking common good. With the principle of maintaining the good old and
taking the better new, we seek the influence of the above thoughts on Islamic education.
In this study, the author uses several methods. First is description, which aims to
explain and describe DR. KH MA Sahal Mahfudh's thoughts on social fiqh in his book
Nuansa Fiqh Sosial. Second is induction deduction, which aims to make the explanation
more understandable by starting from general to specific or from specific to general.
Third is content analysis, which aims to obtain a deeper analysis related to his thoughts
on social fiqh that are contained in his book, Nuansa Fiqh Sosial, and its influence on
Islamic education. Islamic education so far has not been able to produce good output,
namely noble and righteous individuals, because in some ways, it still needs appropriate
updates that contain Islamic values in line with the development of the times. One
alternative solution from him is pesantren education, which is expected to realize noble
and righteous individuals.

Keywords: financial statements, Islamic foundation.

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
‫‪55‬‬
‫‪SALINAN‬‬

‫الملخص‬

‫محمد حسن امين‪. 182610000617,‬تطبيق التعلم مهارات الحياة في تنمية جهد االعمال لطالب العصر ‪ 0.4‬في‬
‫المدرسة الثانوية واليسونغوكاين باطي للعام الدراسي ‪ . 2020\2019‬يستخدم المنهج في هذا البحث هو البحث الميداني‬
‫بالوصفي النوعي الستكشاف تطبيق التعلم مهارات الحياة في تنمية نفس ريادة االعمال لطالب العصر ‪ 4.0‬في المدرسة‬
‫الثانوية واليسونغوكاين باطي للعام الدراسي‪ . 2020\2019‬ويسةخدم مصادر البيانات هي البيانات االصولية التي‬
‫تحصل من رئيس المدرسة‪ ,‬ونائب الرئيس للمناهج‪ ,‬والمعلمين‪ ,‬وطالب المدرسة الثانوية واليسونغوكاين باطي‪.‬‬
‫وامامصادر البيانات الفروعية التي تحصل من الكتب ‪,‬والمجال ت العلمية‪ ,‬والوثائق اوالكتابات العلمية التي تدعم‬
‫وترتبط بموضوع هذه الرسالة‪ .‬تتكون تقنيات جمع البيانات‪ )1‬المقابالت‪ )2 ,‬المراقبة‪ )3 ,‬التوثيق‪ .‬وتتكون تقنيات تحليل‬
‫البيانات من‪ )1 :‬تقليل البيانات‪ )2 .‬عرض البيانات‪ .‬و ‪ )3‬التحقيق‪ .‬وتتكون اختبارات مصداقية البيانات من ‪ :‬توسيع‬
‫نطاق المالحظات ‪ ,‬وزيادة المثابرة‪ ,‬والتثليث‪ .‬يحصل هذا البحث الئ النتائج يعني‪ )1 :‬تطبيق التعلم مهارات الحياة في‬
‫تنمية نفي ريادة االعمال لطالب العصر ‪ 4.0‬في المدرسة الثانوية واليسونغوكاين باطي يتركزعلى يكون تنفيذ التعلم‬
‫مهارات الشخصية‪ ,‬ومهارات االجتماعية‪ ,‬ومهارات االكاديمية والمهنية جيدا‪ )2 .‬العوامل الداعمة في تنمية نفس ريادة‬
‫االعمال لطالب العصر ‪ 4.0‬في المدرسة الثانوية واليسونغو كاين باطي تشمل على‪( :‬ا) الدعم واالستجابات االيجابية‬
‫من رئيس المدرسة وجميع المعلمين ‪( ,‬ب) موقف المعلم بااصبير والمثابرة‪( ,‬ج) الغيرة العالية للداب‪ ,‬و(د) توافرغرفة‬
‫خاصة للتجميل وادواته‪ .‬واما العوامل المثبطة هي‪( :‬ا) عوامل ماليةاوتمويلية‪( ,‬ب) محدودية المرافق والبنية التحتية ال‬
‫لتعلم مهارات الحياة‪( ,‬ج) اختالف خلفيات الطالب‪ ,‬و (د) االوقات المحدودة‪ ) 3 .‬نتائج تنمية نفس ريادة االعمال‬
‫للطالب في العصر ‪ 4.0‬نجالل تطبيق التعلم مهارات الحياة في الدرسة الثانوية واليسونغوكاين باطي تشمل على‪ :‬ا)‬
‫نموثقة الطالب بانفسهم‪ ,‬ب) نمواالمانة‪ ,‬ج) ترقية نفس الطاعة لالمتثال باوامر الدينية‪ ,‬د) نموالنفس المستقلة‪ ,‬ه) نمو‬
‫نفس المسوولية في مواجهة المخاطر‪ ,‬و) نمونفس الفضول والتفكير النقدي‪ ,‬ز) ونمونفس التعاونوالتواصل‪.‬‬

‫الكلمات الدالة‪ :‬التعلم مهارات الحياة‪ ,‬ريادةاالعمال‪ ,‬العصر‪. 4.0‬‬

‫‪REKTOR,‬‬

‫‪ttd.‬‬

‫‪Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.‬‬


‫‪NIY 2 560117 89 115‬‬

‫‪Halaman ini telah diperiksa oleh:‬‬


‫‪Kepala Pusat Pengembangan Sistem‬‬
‫‪Wakil Rektor Bidang I‬‬ ‫‪Kepala LPPI‬‬
‫‪Pendidikan dan Inovasi‬‬
56
SALINAN

LAMPIRAN IV
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ............................................
NIM : ............................................
Program Studi : ……………………………….

Saya menyatakan dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, bahwa Skripsi/Tugas


Akhir/Tesis yang saya susun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana/Magister Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara merupakan hasil karya
saya sendiri dan belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana/Magister dari Perguruan Tinggi lain.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Skripsi/Tugas Akhir/Tesis yang saya


kutip dari karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas dengan norma,
kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Selanjutnya saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas/Prgoram Pascasarjana


………………. UNISNU Jepara apabila di kemudian hari ditemukan ketidakbenaran dari
pernyataan ini.

Jepara, ........................

Meterai
10.000

NAMA MAHASISWA
NIM. ………………..

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
57
SALINAN

LAMPIRAN V
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan telah menyetujui Skripsi/Tugas


Akhir/Tesis mahasiswa:

Nama : ..........................................
NIM : ..........................................
Program Studi : ..........................................
Judul : ..........................................

untuk diujikan dalam sidang Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Program Sarjana/Magister.

Nama Tanggal Tanda Tangan

............................... ....................... ............................


(Pembimbing 1)

............................... ....................... ............................


(Pembimbing 2)

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
58
SALINAN

LAMPIRAN VI
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN PENGESAHAN

PENGESAHAN

Skripsi/Tugas Akhir/Tesis mahasiswa di bawah ini:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul :

telah diujikan dan dipertahankan dalam sidang oleh Majelis Penguji Fakultas/Program
Pascasarjana ............................ Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan
dinyatakan LULUS pada:
………………………. (hari dan tanggal)

Selanjutnya dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana/Magister Program
Studi ............................... pada Fakultas ..................................../Program Pascasarjana UNISNU
JEPARA Tahun Akademik .......................
Jepara, ..................................

Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,

..................................... ........................................
NIY. ......................... NIY. ............................

Penguji I, Penguji II,

..................................... ........................................
NIY. ......................... NIY. ............................

Mengetahui
Dekan Fakultas/Direktur................

...........................................
NIY. ...........................

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
59
SALINAN

LAMPIRAN VII
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN PERSEMBAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi Tugas Akhir/Tesis ini kupersembahkan pada:

1. Semua “guru” yang telah mendermakan ilmunya,


2. Orangtuaku, atas barokah do’a dan restunya,
3. Istriku, atas segala cinta, kasih, sayang, barokah do’a, pengorbanan dan
motifasinya,
4. Anakku Ahmad Harin Najmussyifa’, Hasna Zahrotissyifa, dan Arsila
Ahna Azzahrosyifa sebagai penyemangat hidup saya,
5. Semua sedulur guru dan tenaga kependidikan atas segala partisipasi
dan barokah do’anya,
6. Segenap santri Madrasah Aliyah Walisongo Kayen Kabupaten Pati,
7. Segenap santri Madrasah Aliyah I’anatut Thalibin Cebolek Margoyo Pati.

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
60
SALINAN

LAMPIRAN VIII
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN MOTO

MOTO

“Yakin adalah kunci jawaban dari segala permasalahan.”

(Penulis)

“Apapun yang menjadi takdirmu, akan menemukan jalannya menemukanmu.”

(Ali bin Abi Thalib)

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
61
SALINAN

LAMPIRAN IX
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah berkenan
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dengan judul: “…………………………………….” dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis dengan rasa bangga dan bahagia menghaturkan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kapada:

1. Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara (sebut nama pejabatnya,
lengkap dengan gelar akademik) .........
2. Dekan Fakultas …………….. Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara
(sebut nama pejabatnya, lengkap dengan gelar akademik) .................
3. Ketua program studi …………….. fakultas ……………… Universitas Islam Nahdlatul
Ulama (UNISNU) Jepara (sebut nama pejabatnya, lengkap dengan gelar akademik)
.......................
4. Pembimbing skripsi/tugas akhir ……….. .............
5. Para Dosen Program studi ………. ..........
6. dst. (silahkan disesuaikan….)

Peneliti menyadari, bahwa apa yang dituangkan dan disajikan ini masih banyak
kekurangan dan kekhilafan. Tetapi peneliti berharap mudah-mudahan skripsi/tugas
akhir ini bisa menjadikan sesuatu yang bermanfaat terutama bagi peneliti sendiri dan
umumnya kepada para pembaca yang sudi melihat dan membacanya.

Jepara, ………….

Penulis/Peneliti,

(Nama Mahasiswa)

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115

Halaman ini telah diperiksa oleh:


Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi
62
SALINAN

LAMPIRAN X
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR 57/PR/UNISNU/V/2023
TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR, DAN TESIS

CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………………………………….. i


Halaman Abstrak ………………………………..…………………………………………………………… ii
Surat Pernyataan …………………………………….………………………………………………………. iii
Lembar Persetujuan Pembimbing ………………………..…………………………………………………. iv
Lembar Pengesahan …………………….…………………………………………………………………….. v
Halaman Persembahan ……………………..………………………………………………………………… vi
Halaman Moto ……………………..…………………………………………………………………………... vii
Kata Pengantar ……………………..………………………………………………………………………….. viii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………… ix
Daftar Tabel ……………………………………………………………………………………………………. x
Daftar Gambar …………………..……………………………………………………………………………. xi
Daftar Lampiran ………………………………………………………………………………………………. xii

Bab I PENDAHULUAN .................................................................................................... ..


1.1. Latar Belakang Masalah ...............................................................................
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................

Bab. II LANDASAN TEORI .................................................................................................


2.1. Kajian Teori ..................................................................................................
2.2. Hasil Penelitian yang Relevan ......................................................................
2.3. Kerangka Berpikir ........................................................................................
2.4. Pertanyaan Penelitian dan/atau Hipotesis....................................................

Bab. III METODE PENELITIAN. .........................................................................................


3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................................................
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................................
3.3. Jenis dan Sumber Data ................................................................................
3.4. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................
3.5. Teknik Analisis Data .....................................................................................
3.6. Teknik Keabsahan Data ................................................................................

Bab. IV HASIL DAN ANALISIS ..........................................................................................


4.1. Hasil Penelitian .............................................................................................
4.2. Analisis Hasil Penelitian ...............................................................................

Bab. V PENUTUP..............................................................................................................
5.1. Simpulan ......................................................................................................
5.2. Saran .........................................................................................................

REKTOR,

ttd.

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.


NIY 2 560117 89 115
Halaman ini telah diperiksa oleh:
Kepala Pusat Pengembangan Sistem
Wakil Rektor Bidang I Kepala LPPI
Pendidikan dan Inovasi

Anda mungkin juga menyukai