Laporan Sistem Ball Joint (Sandy)
Laporan Sistem Ball Joint (Sandy)
Laporan Sistem Ball Joint (Sandy)
( BALL JOINT )
Di susun oleh;
NIS/NISN :
1
LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian PRAKTEK
KERJA LAPANGAN SMK NEGERI RAWAJITU TIMUR tahun pelajaran
2023/2024 dan telah disahkan pada:
Hari. : Kamis
Tanggal. :31 – 08 - 2023
Disetujui oleh:
EDI S. DOLOKSARIBU,
S.Pd
NIP. 197711042010011007
Mengetahui,
ELISA SRI
LAKSMI,S,Ag.M,M.
NIP. 196810231997022002
2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil' Alamin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan banyak kenikmatan, Rahmat,serta hidayah kepada kita
semua sehingga dalam rangka menyelesaikan tugas akhir praktik kerja
lapangan di bengkel” TIGA PUTRA” dapat berlangsung dengan baik selama
2 bulan setengah lamanya.
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini berdasarkan pengetahuan yang
saya peroleh selama melakukan pkl di bengkel “.TIGA PUTRA” serta
berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para karyawan ( mekanik )
bengkel “TIGA PUTRA” dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi
saya sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Saya ucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu ELISA SRI LAKSMI,S,Ag.M,M. sebagai selaku kepala SMK negeri
rawa jitu timur
2. Bapak SUTIKNO, ST selaku kepala jurusan teknik kendaraan ringan
SMK Negeri Rawajitu timur.
3. Bapak EDI S. DOLOKSARIBU,S.Pd selaku pembimbing pelaksanaan
PKL
4. Seluruh dewan guru SMK negeri rawajitu timur
5. Bapak selaku pimpinan cabang bengkel bandar jaya motor
6. Bapak selaku pembimbing lapangan bandar jaya motor
7. Karyawan dan staf-staf bengkel BANDAR JAYA MOTOR
8. kedua orang tua yang telah memberikan dukungan spiritual dan material
3
9. semua pihak yang telah membantu dan penyusunan laporan PKL baik
secara langsung maupun tidak langsung
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................4
BAB I.................................................................................................................5
PENDAHULUAN..............................................................................................5
a.latar
belakang...................................................................................................5
b.tujuan penulisan
laporan..................................................................................6
BAB II................................................................................................................7
PROSES
PRODUKSI/JASA..............................................................................7
BAB III.............................................................................................................18
TEMUAN.........................................................................................................18
a.keterlaksanaan...............................................................................................18
4
b.manfaat yang di sarankan..............................................................................18
BAB IV.............................................................................................................20
PENUTUP........................................................................................................20
a.kesimpulan....................................................................................................20
b.saran..............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ball joint terdiri dari stud bearing dan socket yang tertutup dalam
casing; semua bagian ini terbuat dari baja . Stud bantalan diruncingkan dan
diulir, dan masuk ke lubang runcing di buku jari kemudi. Lapisan pelindung
mencegah kotoran masuk ke dalam rakitan sendi. Biasanya, ini seperti boot
karet yang memungkinkan pergerakan dan ekspansi pelumas. Sambungan
bola kendali gerak cenderung dipertahankan dengan pegas internal, yang
membantu mencegah masalah getaran pada sambungan.
5
Ball joint adalah salah satu komponen yang terdapat pada mobil
khususnya dibagian understeel atau kaki kaki mobil. Fungsi dari ball joint ini
adalah untuk mengikat knucle atau as roda terhadap arm, baik yang ada pada
upper arm yang kemudian disebut juga dengan upper joint, maupun yang ada
pada lower arm yang biasa disebut dengan lower joint sehingga dapat
mempertahankan posisi as roda pada tempatnya ketika mobil dibelokkan.juga
berguna untuk menambah daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan.
Bila komponen ini sampai rusak tentu saja bisa menimbukan masalah
seperti timbulnya bunyi mencicit ketika belok, liar nya setir kemudi dan
mobil menjadi susah untuk dikendalikan. Kerusakan ball joint terutama pada
bagian upper joint juga dapat mengakibatkan ban menjadi aus pada bagian
dalamnya atau bahkan aus secara bergelombang, berintik atau keriting.
B. Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan penulisan laporan praktek kerja industri ini adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan di SMK N RAWA JITU TIMUR
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang Perbaikan
dan Pergantian Ball Joint.
3. Agar siswa yang mengikuti kegiatan praktek kerja industri mendapat
Pengetahuan tentang Perbaikan Ball Joint susuai SOP (Standar
Operasional Procedur).
6
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
7
secara seksual, perlu untuk memiliki kepatuhan di mana itu mungkin tidak
diinginkan, dan sangat sedikit di mana lebih banyak akan berguna dalam
menyerap kedepan dan memengaruhi dampak pemuatan dari gundukan.
8
Fungsi ball joint yang pertama yaitu sebagai sumbu putaran roda saat
kendaraan berbelok. Kita ketahui bahwasanya ball joint terletak pada upper
arm dan lower arm. Ball joint ini yang akan menghubungkan control arm
dengan knucle arm yang menjadi poros roda. Oleh karena itu jika ditarik
garis lurus posisi ball joint tegak lurus dengan poros roda. Selain itu ketika
kendaraan berbelok knucle arm akan ikut berbelok dengan roda dengan
tumpuan ball joint. Hal ini yang menyebabkan ball joint memiliki fungsi
sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan berbelok.
Ball joint juga berfungsi sebagai penerima beban vertikal dan beban lateral.
Selain sebagai sumbu roda yang menahan roda agar tetap pada posisinya
tentunya ball joint juga menahan beban kendaraan. Ball joint bersama
dengan upper dan lower arm menahan beban kendaraan baik frame, bodi,
dan beban lainnya baik penumpang dan beban kendaraan lainnya.
Bebanbeban tersebut akan menekan secara vertikal. Oleh karena itu ball
joint harus mempunyai konstruksi yang kuat sehingga mampu menahan
berbagai beban kendaraan.
Ball joint juga berfungsi sebagai pengikat dan pemegang knucle arm atau as
roda kendaraan. Ball joint dipasang pada control arm menggunakan baut
pengikat. Ada dua ball joint yaitu satu dipasang pada upper arm, dan satu
dipasang pada lower arm. Selain itu pada ujung stud dihubungkan dengan as
roda atau knucle arm menggunakan baut. Oleh karena itu konstruksi ball
joint harus kuat karena menahan roda agar tetap berada pada posisinya.
9
Gambar 2. 1 Letak Ball Joint
II. Jenis Ball Joint Pada Mobil 1. Upper Arm Ball Joint
Adalah Ball Joint yang dipasang pada Upper Arm (Lengan ayun atas) yang
merupakan penghubung antara Upper Arm dengan Knucle roda bagian atas.
10
Gambar 2.4 Joint Stabilizer
4. Tie Rod Ball Joint
Tie Rod Ball Joint adalah Ball Joint yang dipasang pada Knucle Roda dan
terhubung dengan Long Tie Rod pada bagian Steering System
11
III. Komponen Ball Joint
Komponen Ball joint juga berfungsi sebagai alat untuk menumpu
pergerakan dari sistem kemudi atau sistem steering yang di teruskan ke roda
ban dengan arah beban vertikal dan lateral. Untuk posisi Ball joint pada
umum nya terletak di bagian lower arm dan upper arm yang mengikat
komponen steering knuckle dan arm.
Ball joint juga bisa mengalami yang namanya nya aus atau kerusakan
pada komponen nya, untuk menghindari atau agar Ball joint lebih awet dalam
penggunaan nya beri lah pelumas atau Grease untuk mengurangi beban gesek
nya secara berkala dan kalau bisa gunakan Grease tipe molibdenium disulfide
base.
Jika grease di bagian Ball joint sudah kering maka lumasi bagian ball
joint dengan melepas terlebih dahulu baut plug dan pasang fifting grease
untuk jalan masuknya grease atau gemuk.
1. Stud
Stud merupakan komponen ball joint yang memiliki fungsi sebagai poros
yang akan menahan dan mengikat knucle arm atau poros roda. Pada stud
terdapat ulir yang berfungsi sebagai tempat pemasang baut sehingga ikatan
antara poros roda dengan ball joint akan lebih kuat.
12
2. Boot
Boot merupakan komponen ball joint yang memiliki fungsi sebagai penutup
komponen ball joint. Selain itu boot juga berfungsi untuk menahan
kotorankotoran masuk kedalam ball joint sehingga tidak timbul kerusakan
sehingga ball joint akan lebih tahan lama.
3. Housing
Housing merupakan komponen ball joint yang memiliki fungsi sebagai rumah
komponen ball joint. Selain itu housing juga akan menahan kotoran masuk
kedalam ball joint dan menahan stud agar mampu bergerak seperti sendi putar
pada lengan manusia.
4. Seats
Seats merupakan komponen ball joint yang memiliki fungsi sebagai dudukan
dari stud dan menahan pergerakan dari stud bersama dengan pelumas agar
tidak terlalu kendor. Seats merupakan komponen yang akan bergesekan
dengan stud sehingga biasanya terdapat pelumas berupa gemuk atau resin.
5. Spring
Spring merupakan komponen ball joint yang memiliki fungsi sebagai penahan
agar seats dan stud tetap berada pada posisinya. Hal ini berguna agar ball joint
tetap berada pada posisinya.
13
Gambar. 2.9 Cara Kerja Ball Joint
Selain itu ball joint juga akan menyesuaikan dengan posisi roda ketika
menerima kejutan baik berupa tonjolan maupun saat melewati lubang.
Dengan hal ini maka knucle arm tidak akan patah meskipun terkena kejutan
yang cukup besar.
Dikarenakan fungsi ball joint yang penting, maka kinerja dari ball joint harus
dijaga. Untuk menjaga ball joint agar tetap berfungsi dengan baik dan
terhindar dari keausan maka diperlukan perawatan. Perawatan ball joint
berupa pengantian pelumas. Meskipun dalam penggunaannya ada beberapa
jenis ball joint yang tidak memerlukan penggantian pelumas. Untuk ball joint
yang memerlukan penggantian pelumas biasanya memakai gemuk sebagai
Roda bagian depan yang kocak. Pada saat kendaraan dibelokkan akan
terdengar suara mendecit. Akan terdengar suara gluduk pada saat mobil
melewati jalanan yang tidak rata.
Tread Ban akan mengalami keausan yang tidak merata, sehingga dampak
pada ban mengalami keausan seperti di bagian dalam ataupun keausan
secara bergelombang. Mobil akan sulit untuk dikendalikan dengan kondisi
14
seperti ini. Karena hal ini boot atau Karet pada ball joint robek sehingga
debu dengan mudah masuk ke bagian dalam vital ball joint.
2. Untuk memastikannya bahwa Ball joint anda yang sudah aus atau rusak,
maka minta bantuan orang lain untuk menginjak pedal rem, kemudian
dengan cara yang sama, goyangkan roda ke arah dalam dan luar kembali.
3. Apabila jika setelah pedal rem di injak dan ternyata roda tidak lagi terasa
kocak maka dapat dipastikan yang rusak adalah bearing roda, namun
apabila roda masih tetap kocak maka bagian yang rusak adalah ball joint
nya.
4. Apabila ball joint telah rusak, maka ball joint harus diganti dengan yang
baru. Ball joint yag rusak dapat diganti dengan ball jointnya itu sendiri
atau diganti satu set dengan arm nya (tergantung dari kondisi bushing
15
pada arm, apabila bushing pada arm telah rusak atau retak maka
sebaiknya ball joint diganti satu set dengan arm nya).
Langkah Pertama :
• Lepas Pin Pengaman mur Ball Joint
• Kendorkan dan Buka mur Pengikat Ball Joint
• Gunakan Treker khusus untuk membuka Ball Joint dan Pukul dengan palu
hingga ball joint terlepas
Langkah Kedua :
• Buka Karet Penutup Ball Joint
• Ambil Pipa yang seukuran dengan lebar Ball Joint
Langkah Ketiga :
• Pasang Karet Penutup Ball Joint kembali ke posisi semula
• Lanjutkan dengan memasang pada dudukan Ball Joint kembali
• Kencangkan mur pengikat dan pasang kembali pengaman seperti semula
Langkah Keempat :
• Lakukan Spooring
16
C. Alat dan Bahan
1. Alat
Dongkrak
Palu
Jack stand
Ball Joint Remover Tang Lancip
2. Bahan
Ball Joit Baru
D .Gambar Kerja dan Proses Pengerjaan
Proses pergantian
17
3 Sewa tempat dan bahan Rp. 50.000
Jumlah Rp. 2.750.000
18
BAB III
TEMUAN
A. Keterlaksanaan
Pada dasarnya selama melaksanakan prakerin pada tahun ajaran
2019/2020 di Bengkel Furqan Service Matangglumpangdua penulis tidak
menjumpai hambatan yang berarti, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun
dari segi teknik pelaksanaan di lapangan. Namun demikian ada sedikit
permasalahan yang sifatnya tidak mendasar yaitu terbatasnya fasilitas sarana
dan prasarana praktek di sekolah sehingga saat pelaksanaan PKL pertama
sekali DU/DI sedikit mengalami hambatan khususnya pada pekerjaan
pergantian Ball Joint, namun hal itu dapat teratasi karena ketika penulis
melaksanakan praktek di bengkel tersebut memiliki fasilitas, peralatan yang
lengkap, memiliki karyawan yang telah ahli dibidang otomotif, serta adanya
interaksi yang baik antar sesama karyawan sehingga timbul semangat kerja
yang tinggi.
19
sebenarnya kondisi di dunia kerja atau di dunia industri yang sesungguhnya,
sehingga ketika tamat nanti siswa tidak akan mengalami kesulitan untuk
beradaptasi ketika telah terjun ke dunia usaha/industri sesungguhnya. Untuk
menindak lanjuti pengetahuan dan keterampilan yang telah penulis dapatkan
ketika melaksanakan kegiatan praktek kerja industri khususnya pada bidang
pergantian Ball Joint penulis akan mencoba mempelajari dan mencoba agar
mampu dalam melakukan perbaikan pada komponen-komponen Ball Joint
yang lebih rumit.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan PKL yang ditetapkan bagi setiap siswa SMK N RAWA JITU
TIMUR merupakan salah satu langkah penunjang dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuan terutama bidang teknik. Penerapan yang dimaksud adalah untuk
menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam hal praktek yang telah
didapat melalui pendidikan di sekolah saat proses belajar mengajar. Oleh
karena itu penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain:
1. PKL adalah salah satu program wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Indonesia.
2. Secara PKL bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengaplikasikan
secara langsung ilmu pengetahuan serta untuk mengukur sejauh mana
penguasaan materi siswa yang telah didapat melalui pendidikan selama tiga
tahun belajar di SMK N RAWA JITU TIMUR.
3. PKL merupakan salah satu persyaratan untuk dapat melanjutkn pendidikan
di sekolah.
B. Saran
Dalam pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan ini penulis sangat
menyarankan agar:
1. Bagi siswa yang akan melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan
benarbenaatkan pengalaman kerja secara langsung dan nyata.
2. Kepada pihak sekolah hendaknya memenuhi segala kelengkapan penunjang
praktek di bengkel sehingga ketika siswa melaksanakan kegiatan praktek
kerja lapangan siswa telah memiliki pegetahuan dan keterampilan yang
memadai seperti yang dibutuhkan di dunia industri.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://bacabrosur.blogspot.com/2020/4/jenis-ball-joint-pada-suspensi.html
https://www.sekolahkami.com/2020/4/fungsi-komponen-cara-kerja-
balljoint.html
https://www.ototekers.com/bahas-tuntas-fungsi-ball-joint-pemeriksaan-
balljoint-dan-perawatan-komponen-ball-joint/
https://automotivexist.blogspot.com/2020/4/fungsi-ball-joint-dan-
mengecekkerusakan-ball-joint.html
Http/lestari@pakguru_kruengmane2020/4
22