Panduan Tema Suara Demokrasi Kelas Xi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PELAKSANAAN

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA
SUARA DEMOKRASI
TAHUN 2023

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SIDOARJO
Jalan Jenggolo No. 1 Sidoarjo 61251
Telepon (031) 8941493 Fax : (031) 8941493 - 8946606
SIDOARJO
IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA
SUARA DEMOKRASI

A. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Projek adalah kegiatan yang kompleks, melibatkan beberapa sumber daya,
mempunyai sifat yang tidak berulang, waktu yang terbatas, spesifikasi yang sudah
di tentukan di awal untuk menghasilkan suatu produk yang berupa barang, jasa atau
perubahan tingkah laku. Karena memiliki batasan-batasan yang sudah ditentukan
maka pelaksanaan projek harus direncanakan dengan baik. Pengorganisasian
sumber daya harus ditata dengan baik agar efektif dan efesien. Pengorganisasian
sumber daya manusianya harus disesuaikan dengan bidang keahliannya.
Perencanaan sumber pendanaannya harus jelas dan digunakan tepat guna.
Pengorganisasian sarana dan prasarana harus efektif dan efesien. Penjadwalan
diatur secara rigid biar pencapaian target bisa diukur setiap tahapan kegiatan.
Disamping itu apabila dalam pelaksanaanya ada kendala segera bisa ditentukan
solusinya.
Penguatan merupakan usaha menguatkan sesuatu dari yang asalnya lemah
menjadi kuat dengan tujuan yang sudah ditentukan. Pengauatan di sini adalah
penguatan dalam kegiatan pembelajaran. Penguatan dalam pembelajaran adalah
segala bentuk respon guru terhadap perilaku peserta didik dalam proses
pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik
atas perbuatan yang dilakukan untuk memberikan motivasi atau perbaikan terhadap
perilaku yang bersangkutan. Yang namanya penguatan berarti dalam diri peserta
didik sudah ada potensi dan kemampuan. Guru hanya fasilitator dan mitivator agar
potensi dan kemampuan yang sudah ada pada diri peserta didik itu dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik.
Profil Pelajar Pancasila adalah gambaran kemampuan peserta didik dalam
melakukan aktivitas kesehariannya selalu didasari nilai dan norma Pancasila baik di
sekolah, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Agar peserta didik dalam
aktivitas kesehariannya selalu didasari nilai dan norma Pancasila, mereka harus
diberi pengalaman mempraktekan dalam kehidupan nyata. Dengan demikian
kompetensinya bisa berkembang dengan baik.
B. Memahami Tema “Suara Demokrasi”
Demokrasi di sinsi yang dimaksud adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi
Pancasila adalah sebuah konsep demokrasi yang memiliki landasan nilai dalam
Pancasila, yaitu dasar negara Indonesia. Konsep demokrasi pancasila merujuk pada
sistem politik yang diterapkan di Indonesia, di mana demokrasi dijalankan
berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila adalah nilai yang salah satu fungsinya sebagai dasar negara
Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah nilai-nilai Pancasila difungsikan
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan organisasi negara. Penyelenggara negara
adalah pemerintah. Jadi Pancasila sebagai pedoman pemerintah dalam menjalankan
fungsinya untuk mensejahterakan warga negaranya.
Dalam konteks Demokrasi Pancasila, kedaulatan rakyat adalah prinsip
utama yang dijunjung tinggi. Prinsip ini menegaskan bahwa kekuasaan politik
berada di tangan rakyat, dan rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka
melalui proses pemilihan umum yang demokratis. Berikut Penerapan Demokrasi
Pancasila:
1. Pemilihan Umum
Salah satu aspek penting dalam Demokrasi Pancasila adalah pemilihan
umum yang demokratis. Pemilihan umum di Indonesia dilakukan secara berkala
untuk memilih anggota parlemen, presiden, gubernur, bupati/wali kota, dan tingkat
pemerintahan daerah lainnya. Pemilihan umum ini memberikan kesempatan kepada
rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik dan menentukan pemimpin mereka.
2. Sistem Ketatanegaraan
Sistem politik Indonesia didasarkan pada prinsip Demokrasi Pancasila.
Negara Indonesia merupakan negara demokrasi yang berdasarkan atas kedaulatan
rakyat. Pemerintahan dijalankan berdasarkan prinsip pembagian kekuasaan antara
lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Prinsip-prinsip Pancasila juga tercermin
dalam undang-undang dan kebijakan negara.
3. Partai Politik
Partai politik memiliki peran penting dalam Demokrasi Pancasila di
Indonesia. Partai politik di Indonesia diatur oleh undang-undang dan berperan
dalam mempengaruhi kebijakan publik, mengusulkan calon-calon pemimpin, serta
menjadi wadah partisipasi politik bagi warga negara. Partai politik diharapkan
mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan politik
mereka.
4. Mekanisme Konsultasi Publik
Demokrasi Pancasila mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
pengambilan keputusan. Mekanisme konsultasi publik seperti musyawarah
masyarakat, forum diskusi, dan rapat umum diadakan untuk menghimpun pendapat
dan aspirasi masyarakat dalam berbagai isu kebijakan publik. Hal ini
memungkinkan warga negara untuk berkontribusi dalam proses pengambilan
keputusan yang lebih inklusif.
5. Perlindungan Hak Asasi Manusia
Demokrasi Pancasila di Indonesia juga menekankan pentingnya
perlindungan hak asasi manusia. Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia yang terdapat dalam Pancasila menegaskan pentingnya menghormati dan
melindungi hak-hak dasar setiap individu. Undang-undang dan lembaga terkait
didirikan untuk menegakkan dan mempromosikan hak asasi manusia di Indonesia.
Dari beberapa tersebut yang paling mudah dijadikan projek di sekolah
adalah pemilihan umum, yaitu pemilihan ketua kelas, pengurus MPK dan pengurus
OSIS serta membuat program kerjanya.

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan projek ini.


1. Kepala Sekolah dan guru perlu memiliki pola pikir yang terbuka terdadap
konsep baru tentang bangsa, pluralisme, keragaman, kerukunan, persatuan,
perundungan, serta pengetahuan tentang perkembangan tolerasi dan demokrasi
Pancasila.
2. Tersedia jaringan internet untuk mendapatkan sumber, melalukan konferensi
online dengan nara sumber.
3. Memeiliki relasi dengan individu atau komunitas yang memiliki latar
belakang berbeda dengan peserta didik.
4. Dukungan sarana dan prasarana dari sekolah terkait berdemokrasi di sekolah.
5. Komitmen guru untuk melaksanakan projek ini agar terlaksana dengan baik.
D. Tujuan, Alur dan Target
Tujuan dari tema ini adalah agar peserta didik mengenal dan
mempelajari dan mengimplementasikan kemampuan berpikir dalam suatu
sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan
demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan
makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta
tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi
sekolah dan/atau dalam dunia kerja.
Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, peserta didik diajak
mengenali berbagai bentuk demokrasi. Peserta didik mempelajari faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya maca-macam praktek demokrasi, bagaimana
pengelolaan demokrasi masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Disamping
itu juga mempelajari berbagai peran individu dalam kelompok sosial, serta
mengenal konsep inklusi sosial. Setelah tahap pengenalan, peserta didik masuk
dalam tahap kontekstualisasi. Tahap ini dimulai dengan pembentukan
kelompok kerja, masing-masing kelas dibentuk enam kelompok dengan
anggota kelompok enam peserta didik. Setelah pembentukan kelompok masing-
masing kelompok merancang aksi untuk menjalani kehidupan demokrasi secara
nyata di sekolah. Rancangan aksi dituangkan dalam sebuah rancangan/proposal
kegiatan. Selanjutnya proposal presentasikan di kelas masing-masing untuk
disatukan menjadi satu usulan kelas. Setelah proposal kelas disepakati,
selanjutnya Perwakilan Kelas membawa proposal untuk
didiskusikan/dimusyawarahkan di tingkat musyawarah perwakilan kelas
(MPK). Selanjutnya MPK membentuk panitia pemilihan Ketua OSIS. Ketua
OSIS terpilih menyususn kepengurusan berdasarkan kreteria yang diusulkan
perwakilan kelas. Pengurus OSIS menyususn program kerja berdasarkan
ususlan dari seluruh siswa yang sudah ditampung oleh MPK. Pogram kerja
OSIS diverifikasi dan divalidasi oleh Kepala sekolah melalui bidang kesiswaan.
Selama proses projek ini berjalan, peserta didik tidak hanya
membentuk pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan
melaksanakan aksi nyata membangun masyarakat yang demokratis di sekolah.
Setelah tahap kontekstualisasi adalah masing-masing kelompok membuat
laporan dan mengadakan selebrasi hasil projek. Uraian tahapan alur tersebut
agar lebih jelas bisa dibuat bagan alur sebagai berikut:
A
PENGENALAN 1 2 Peserta Didik diajak
Diskusi dan presentasi
Pengenalan berbagai program aksi demokrasi merumuskan kreteria
macam praktek demokrasi di sekolah (4 JP) pemimpin yang ideal
(4 JP) (4 JP)

4 3 B
Tiap kelas menyusun KONTEKSTUALISASI
rencana kerja OSIS Tiap kelas menyusun Pemilihan PK, MPK dan
untuk diusulkan kepada kreteria pengurus OSIS pembentukan panitia
pengurus OSIS melalui yang ideal untuk diusulkan pemilihan ketua OSIS
MPK (4 JP) kepada Ketua OSIS terpilih (4JP)
melalui MPK (4 JP)

Ketua OSIS terpilih


menyusun kepengurusan
5 Panitia Pemilihan Ketua C
AKSI 6 berdasarkan kreteria
OSIS mempersiapkan pemimpin yang diusulkan
pelaksanaan pemilihan Melaksanakan pemilihan oleh seluruh siswa melalui
umum di awasi oleh ketua OSIS secara MPK dan sudah diverifikasi
MPK (Pilketos) LUBERJURDIL di awasi oleh pembina kesiswaan
oleh MPK (4JP)

7
Pengurus OSIS merivisi D Setiap kelas membahas 8
program kerja sesuai hasil rencana kerja OSIS, hasil Pengurus OSIS menyususn
pempahasan/masukan seluruh pembahasan diserahkan rencana kerja berdasarkan
kepada MPK untuk usulan seluruh siswa melalui
siswa
disampaikan kepada MPK dan selanjutnya
mensosialisasikan kepada
pengurus OSIS (4 JP)
seluruh siswa (4JP)

9 10
TTINDAK LANJUT Setiap kelas berdiskusi Guru/fasilitator
menyususn laporan mengoreksi dan
Program Kerja OSIS disahkan kegiatan berdemokrasi (8 mendampingi
oleh Kepala Sekolah JP) penyempurnaan
laporan (4JP)

a
Selebrasi
Setiap kelas memaparkan laporan
untuk didiskusikan dan
dirangkaum menjadi laporan
E. Dimensi, Elemen, Sub-Elemen dan Target Setiap Sub Tema
Dimensi, elemen, sub-elemen dan target dalam projek ini diambil dari
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Pada Kurikulum Merdeka. Dari daftar yang terdapat dalam keputusan Nomor
009/H/KR/2022 dipilih yang sesuai dengan topik projek ini sebagai berikut:
Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian Di Akhir
Profil Pelajar Profil Pelajar Profil Pelajar Fase E (SMA, 16-18 tahun)
Pancasila Pancasila
Bertakwa Kepada Elemen Akhlak Integritas Menyadari bahwa aturan
Tuhan Yang Maha Pribadi agama dan sosial
Esa, dan Berakhlak merupakan aturan yang
Mulia baik dan menjadi bagian
dari diri sehingga bisa
menerapkannya secara
bijak dan kontekstual

Akhlak kepada Mengutamaka Mengidentifikasi hal


manusia n persamaan yang menjadi
dengan orang permasalahan bersama,
lain dan memberikan alternatif
menghargai solusi untuk
perbedaan menjembatani
perbedaan dengan
mengutamakan
kemanusiaan.

Berempati Memahami dan


kepada orang menghargai perasaan
lain dan sudut pandang
orang dan/atau
kelompok lain.

Berkebhinekaan Refleksi dan Refleksi Merefleksikan secara


Global tanggung terhadap kritis dampak dari
jawab pengalaman pengalaman hidup di
terhadap kebinekaan lingkungan yang
pengalaman beragam terkait
kebinekaan dengan perilaku,
kepercayaan serta
tindakannya terhadap
orang lain.

Bergotong Kolaborasi Komunikasi Aktif menyimak untuk


Royong untuk memahami dan
mencapai menganalisis informasi,
tujuan gagasan, emosi,
bersama keterampilan dan
keprihatinan yang
disampaikan oleh orang
lain dan kelompok
menggunakan berbagai
simbol dan media secara
efektif, serta
menggunakan berbagai
strategi komunikasi
untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai
berbagai tujuan
bersama.
Mandiri Regulasi Diri Penetapan Mengevaluasi efektivitas
tujuan strategi pembelajaran
belajar, digunakannya, serta
prestasi, dan menetapkan tujuan
pengembanga belajar, prestasi, dan
n diri serta pengembangan diri
rencana secara spesifik dan
strategis merancang strategi yang
untuk sesuai untuk
mencapainya menghadapi
tantangantantangan yang
akan
dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan
dipilihnya di masa
depan.
Bernalar Kritis Refleksi Merefleksi dan Menjelaskan alasan
pemikiran dan mengevaluasi untuk mendukung
proses berpikir pemikirannya pemikirannya dan
sendiri memikirkan pandangan
yang mungkin
berlawanan dengan
pemikirannya dan
mengubah pemikirannya
jika diperlukan.

ALUR KEGIATAN PENDAMPINGAN/PEMBELAJARAN P5 KELAS XI


TEMA: SUARA DEMOKRASI
SUB TEMA: DEMOKRASI DI SEKOLAH
TOPIK: PEMILIHAN PENGURUS MPK DAN OSIS

N0 HARI/TGL KEGIATAN PESERTA TEMPAT KETERANGAN PENDAMPING


Siswa menyusun
rencana kegiatan
Menyusun
Rabu, 2 pembiasaan
Program Semua
1 Agustus Kelas untuk satu kelas Wali Kelas
Pembiasaan di siswa
2023 di fasilitatori wali
Kelas
kelas masing-
masing.
2 Rabu, 9 Penjelasan teori Semua Kelas/Aula Penjelasan awal Guru/
Agustus dan contoh siswa Fasilitator
2023 praktek demokrasi Kelas
dan pembagian
kelompok oleh
Guru/Fasilitator

Workshop
Pimpinan Kelas
Pemilihan
Pengurus MPK
Pembentukan
Panitia Pemilihan
Ketua OSIS Ketua
Waka
Rabu, 9-10 Pembentukan dan Ruang
Waktu/Jam diatur Kesiswaan
3 Agustus Panitia Pengawas Wakil Pertemuan
bagian kesiswaan dan Pembina
2023 Pemilihan Ketua Ketua Atas
OSIS
OSIS Kelas
Merumuskan
syarat menjadi
Calon Ketua OSIS
Merumuskan alur
pemeilihan Calon
Ketua OSIS
Waka
Jumat, 11
Sosialisasi Syarat Penjelasan syarat Kesiswaan
4 Agustus Panitia Kelas
Calon Ketua OSIS Calon Ketua OSIS dan Pembina
2023
OSIS
Setiap Kelas
Waka
Senin, 14 Dapat
Pendaftaran Calon Sekretariat Kesiswaan
5 Agustus Panitia Mencalonkan 1
Ketua OSIS Panitia dan Pembina
2023 Orang
OSIS
6 Rabu, 16 Membuat usulan Semua Kelas Setiap kelompok Guru/
Agustus kreteria/syarat siswa merumuskan Fasilitator
2023 menjadi pemimpin kreteria/syarat Kelas
(pengurus OSIS) menjadi
yang ideal pemimpin
(pengurus OSIS)
yang ideal
selanjutnya
dipresentasikan
untuk menjadi
kesepakatan
bersama untuk
diusulkan dalam
penyusunan
pengurus OSIS
Fit and Proper
Test,
yaitu kegiatan uji
Bakal kelayakan dan Waka
Fit and Proper Test
Calon kepatutan Kesiswaan
Bakal Calon Ketua R.Pertemuan
Ketua kegiatan yang dan Pembina
OSIS dilakukan oleh
OSIS OSIS
Pembina OSIS
dan Fasilitator.

Waka
Kamis, 17 Calon Menyampaiakn
Kampanye Calon Lapangan Kesiswaan
7 Agustus Ketua program kerja
Ketua OSIS Upacara dan Pembina
2023 OSIS Calon Ketua OSIS
OSIS
Semua siswa dan
Pemilihan guru memilih Waka
Jumat, 18
Pengurus Ketua Semua Lapangan Ketua OSIS secara Kesiswaan
8 Agustus
OSIS secara siswa Upacara langsung di bilik- dan Pembina
2023
langasug bilik suara OSIS

Setiap Kelompok
merumuskan
usulan kerja OSIS
Rabu, 23 Membuat usulan selanjutnya Guru/
Semua
9 Agustus program kerja Kelas dipresentasikan Fasilitator
siswa
2023 OSIS untuk dirangkum Kelas
menjadi usulan
kelas.

Pelantikan
Waka
Senin, 28 Pengurus OSIS
Pelantikan Semua Lapangan Kesiswaan
10 Agustus oleh Kepala
Pengurus OSIS siswa Upacara dan Pembina
2023 sekolah OSIS

Setiap Kelompok
merumuskan
Melanjutkan usulan kerja OSIS
Rabu, 30 selanjutnya Guru/
membuat usulan Semua
11 Agustus Kelas dipresentasikan Fasilitator
2023
program kerja siswa
untuk dirangkum Kelas
OSIS menjadi usulan
kelas.
Pengurus OSIS Masing-masing
menyusun Seksi menyusun
Kamis, 31 rencana kerja Waka
program kerja
Agustus - 2 Penguru selanjutnya di Kesiswaan
12 berdasarkan R.Pertemuan
September s OSIS plenokan utuk dan Pembina
2023 usulan dari menjadi program OSIS
masing-masing OSIS
kelas
Pengurus OSIS
dan PK dari kelas
Sosialisasi yang
program kerja bersangkutan
Rabu, 6 Guru/
OSIS oleh Semua menyosialisasikan
13 September Kelas Fasilitator
pengurus OSIS dan siswa program kerjanya
2023 Kelas
PK kelas X kepada kepadateman-
teman-temannya temannya di
dalam kelas

Setiap kelompok
membuat laporan
Rabu, 13 Masing-masing pemebentukan Guru/
Semua
14 September kelompok Kelas MPK dan OSIS Fasilitator
siswa
2023 membuat laporan serta penyusunan Kelas
program kerjanya

Setiap kelompok
memaparkan
laporan untuk
Rabu, 19 Guru/
Semua didiskusikan dan
15 September Selebrasi Kelas Fasilitator
siswa dirangkaum
2023 Kelas
menjadi laporan
kelas.

Setiap kelas
memaparkan
Rabu, 26 laporan untuk Guru/
Semua
16 September Selebrasi Aula didiskusikan dan Fasilitator
siswa
2023 dirangkaum Kelas
menjadi laporan
angkatan.

Anda mungkin juga menyukai