Notulen Linsek Pembahasan RUK Dan Relita

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

DINAS KESEHATAN KABUPATEN

BEKASI
UPT PUSKESMAS
LEMAHABANG
Jl. Raya Citarik No.1 Desa Jatibaru Kec. Cikarang Timur
Email.pkm Lemah [email protected] Call Center +62812-8780-4393
Jawa Barat -17530

NOTULEN PERTEMUAN RAPAT

Nama Pertemuan : Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor


Hari/Tanggal : Selasa, 27 September 2022
Jam : 08.30.00 - selesai
Tempat : Audotorium Rs Harapan Keluarga

Sambutan :
1. Sambutan Kepala Puskesmas Lemahabang
Menyampaikan bahwa tadi sudah dua program yang diskusi dengan saya yaitu
ausrem dan lansia,untuk program lansia usia dari 60 -70 pada saat bulan ini
mencapai 793 sasaran bulan ini. Kader posbindu lansia berjumlah 5 orang.
Jatireja berjumlah 2 orang, sertajaya 1 orang dan karangsari 1 orang, tindak lanjut
program lansia melakukan sweepin data NG, PIS PK dan memfilter dari tahun
1962 , 1952 kebawah, pembuatan SK Posbindu Lansia Masing –masing desa (4
desa), Refreshing kader posbindu lansia tahun 2023. Untuk program ausrem
menurunkan prevalansi caries di sekolah – sekolah dan pembuatan TIM.
pendataan penjaringan dengan menggunakan google form dengan nama inovasi
tersebut yaitu GADIS (Google Form Data Penjaringan Sekolah) dan melakukan
sweeping penjaringan Melibatkan semua sekolah target 100 % sampai akhir
tahun Untuk kedepannya

2. Sambutan Bapak Camat Cikarang Timur (Ropi, ST)


Menyampaikan bahwa dalam profesi ini ada suatu kewajiban yang harus kita
tunaikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat cikarang
timur 40% merupakan masyarakat urban dan 60% masih merupakan masyarakat
tradisional, situasi ini tidak mudah dikarenakan kurang berdayanya ekonomi dapat
mengakibatkan dampak panjang salah satunya dampak terhadap kesehatan.
Minimnya pendapatan akan menyebabkan asupan gizi yang kurang yang akan
menyebabkan gagal tumbuh atau stunting. Dengan ada nya PKK diharapkan
dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan ketahanan pangan. Ekonomi yang
baik maka tingkat kesehatan dan pendidikan akan membaik. Indonesi butuh
generasi yang lebih baik. Tanpa adanya kerjasama dari berbagai lintas sektor
mustahil generasi lebih baik akan tercapai.

Pemaparan : dr. Erni Herdiani


Pemaparan Rencana Lima Tahun ( RELITA )Tahun 2023 dan Rencana Usulan
Kegiatan ( RUK ) Tahun Anggaran 2023 Puskesmas Lemahabang
Rencana Lima Tahun ( RELITA ) Puskesmas Lemahabang adalah sebagai berikut :

Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Tahun anggran 2023 sebagai beriku :


1. Upaya penurunan AKI dan AKB
Pendataan ibu hamil,bersalin,nipas,neo ,bayi dan balita
Penjaringan bumil Risti
Pelcakan kasus Hipotiroid kongenital
GP2SP
Kunjungan Rumah KPASI dan Bumil
Pembinaan kader dan bidan desa
Pemberian tablet tambah darah
Penjaringan kesehatan anak sekolah
Penyuluhan kesehatan Reproduksi
Kelas Bumil
Kelas Balita
2. Upaya Pebaikan Gizi Masyarakat
Penurunan angka Stunting
Pemantauan tumbuh kembang balita
Pemicuan STOP BABS
Kampanye CTPS
Inspeksi Kesehatan Lingkunagn
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Pemeriksaan kesehatan berkala
Aktifitas Fisik
Edukasi Gizi seimbang
Rocksport
Pengukuran kesehatan jamaah haji
4. Upaya Deteksi dini,Preventif dan respon Penyakit
Pengambilan sample KLB
Pemeberian obat pencegahan masal
Penyelidikan Epidemiologi
Penanganan ODGJ
Deteksi Penyakit menular
Imunisasi
Bulan imunisasi anak sekolah
Pemantauan jentik berkala
Pengendalian vektor
Penerapan kawasan bebas rokok
5. Akselerasi program Indonesai sehat dengan pendekatan keluarga ( PIS-PK )
6. Funsi manajemen

Pemaparan analisa Stunting dan sosisaliasai Pancoranmas Penting (Pantau Kondisi


bersama Masyarakat dalam Penanggulangan Stunting) oleh dr. Erni Herdiani :
- Dalam penanggulangan stunting perlu adanya kerjasama pentahelix. Pentahelix
terdiri dari A (Akademisi), B (Bussiness), C (Community), G (Government), M
(Media).
a. Akademisi  dari sekolah sangat berperan penting karena pencegahan stunting
dimulai dari awal yaitu dari masa remaja.
b. Bussiness  kerjasama dengan klinik, Rumah sakit, CSR, Perusahaan atau PT.
c. Community  dukungan kader posyandu, kader GEBOT, PKK
d. Government  tim Puskesmas, seluruh lintas sektor (Camat,Kepala Desa/
Lurah)
e. Media
- Jumlah balita Stunting di Wilayah Puskesmas Lemahabang :
Jumlah Balita
No Kelurahan/Desa
Stunting Wasting (Gizi kurang)
1 Sertajaya 11 3
2 Karangsari 13 2
3 Jatireja 15 7
4 Jatibaru 14 3
TOTAL 53 15

- Stunting dapat dicegah dan ditanggulangi diusia 2 tahun ke bawah. Balita stunting
dibawah 2 tahun yang akan diintervensi. Balita stunting diatas 2 tahun akan dilihat
status gizinya (BB/TB), jika status gizinya bermasalah maka akan dilakukan
intervensi pada status gizinya agar menjadi gizi baik.
- Puskesmas Lemahabang memiliki inovasi Pancoranmas (Pantau Corona bersama
masyarakat) yang masuk top 99 nasional yang menjadi kebanggaan kabupaten
Bekais dan kecamatan Cikarang Timur. Inovasi ini akan diterapkan pada
penanggulangan stunting menjadi Pancoranmas Penting (Pantau kondisi bersama
masyarakat dalam penanggulangan Stunting).
- Masyarakat merupakan penggerak untuk penanggulangan Stunting.
- Sasaran Pencegahan dan Penanganan Stunting :
1. Remaja  cakupan minum TTD (Tablet Tambah Darah).
2. Ibu hamil KEK/anemia
3. Bayi dan balita stunting dikoreksi sebelum usia 2 tahun.
- Terapi balita stunting ada 2 yaitu sensitive dan spesifik.
Spesifik  terkait kesehatan
Sensitive  meliputi lintas sektoral (Desa/ Kelurahan) terkait kesejahteraan
pembangunan masyarakat (ekonomi, jamban sehat)
- Peran lintas sektor dalam penanganan stuting :
a. Community  dilibatkan dalam proses pemantauan Pancoranmas Penting
dengan sasaran bayi balita dan ibu hamil.
b. Government  untuk desa dan kecamatan peran yang diharapkan pesan dari
Bapak Bupati adalah semua kebijakan anggaran yang ada dapat diprioritaskan
untuk bayi balita stunting dan keluarga stunting. Penganggaran dan pemberian
PMT tingkat Desa diharapkan dapat difokuskan kepada bayi balita yang stunting,
gizi kurang dan ibu hamil yang KEK, agar lebih terarah dan tepat sasaran.
Indikator keberhasilan PMT di tingkat Desa adalah menurunkan angka stunting
pada bayi dan balita stunting dan ibu hamil KEK.
c. Bussiness  adanya bantuan CSR kepada target stunting. dilibatkan juga
Baznaz. Bantuan bisa berupa pembangunan jamban sehat, rumah layak atau
pemberian PMT. Tingkat kebijakan dari perusahaan ataupun pihak bisnis lainnya
dengan sistem orangtua asuh.
d. Media  memasukan inovasi Pancoranmas Penting pada media-media yang
ada. Begitupun dapat melalui media yang dimiliki oleh ibu-ibu kader seperti
Facebook, tiktok, instagram dapat diunggah mengenai stunting agar masyarakat
sadar bahwa stunting itu penting.
e. Akademisi  melakukan diskusi bagaimana penatalaksanan balita stunting
dengan kondisi gizi buruk bersama pihak RS untuk dirujuk atau dilakukan
tindakan lainnya.
- Pemberian PMT disarankan untuk yang menunjang pertumbuhan dan tinggi
kalsium.
- Langkah strategi yang akan dilakukan :
1. Koordinasi, FGD, perencanaan, pembentukan tim di tingkat Puskesmas atau
kecamatan.
2. Harus ada SK Tim Kecamatan yang melibatkan semua pentahelix, yang annati
aka nada pertemuan secara rutin. Akan dimonitor minimal 3 bulan sekali sampai
0 stunting.
3. Melakukan validasi dengan sistem triage. Tim Puskesmas akan melakukan
validasi ulang untuk menghindari adanya kesalahan pengukuran. Puskesmas
akan membentuk tim 1 bayi/balita akan dipantau oleh tim dokter, nutrisionis,
perawat/bidan. Setelah tervalidasi data balita akan dibuatkan SK balita stunting
yang akan mendapat perhatian.
4. Melakukan kodefikasii untuk balita stunting :
 Hijau : Kondisi sosial ekonomi baikdipantau oleh Puskesmas,perangkat
daerah RT RW, kader.
 Kuning : kondisi sosial ekonomi kurang  dipantau oleh Puskesmas, kader,
RT RW dan diberikan PMT serta diusulkan mendapat bantuan gizi/nutrisi.
 Merah : kondisi sosial ekonomi sangan kurang, rumah tidak layak  dipantau
oleh Puskesmas, kader, RT RW dan diberikan PMT serta diusulkan
mendapat rutilahu, pekerjaan bagi orang tua bila tidak punya pekerjaan.
5. Setalah dilakukan kodefikasi tim Puskesmas akan menghubungi keluarga
stunting untuk dilakukan konseling dan pemantauan pola makan setiap minggu
nya.
6. Interevensi sesuai kodefikasi dengan bantuan lintas sektor.
7. Evaluasi dimonitor setiap bulan oleh Puskesmas dan 3 buan sekali oleh
Kecamatan dan Desa.

Diskusi :

1. Relita dan Rencana usulan kegiatan Puskesmas lemahabang Tahun 2023


sangat membutuhkan kerjasama dan pengawasan dari Lintas sektor untuk
keberhasilan tujuan kegiatan dan pengawasan Anggaran
2. Desa karangsari.
Di RW 06 ada balita yang dinyatakan stunting disertai dengan kelainan. Balita
berusia 2 tahun, namun belum bisa jalan dan perkembangannya tidak sesuai
usinya. Sudah pernah dapat kunjungan dari Puskesmas Ahli gizi dan Dokter.
Harus dirujuk ke RS karena perlu pemeriksaan khusus ke dokter anak dan
dokter syaraf. Kendalanya pada biaya transportnya, hanya beberapakali periksa
dan akhirnya terputus.
Jawab : Perlu adanya kerjasama pentahelix. Sekarang ini untuk akomodasi
Baznaz akan membatu jika ada rekomendasi dari puskesmas.namun Baznaz
terbatas. Diharapkan dari CSR yang ada dapat membantu atau kaum yang
mampu dapat diminta bantuannya. Perlu adanya kebersamaan. Dengan
Pancoranmas Penting berharap dapat ditolong. Komunikasi dengan
puskesmas/desa kecamatan jangan putus, jika ada masalah akan dicarijalan
keluarnya bersama-sama.

Kesimpulan :
- Dalam pencegahan dan penaggulangan stunting perlu adanya kerjasama
pentahelix dari berbagai lintas sektoral.
- Perlu adanya validasi data balita stunting dan gizi kurang untuk dilakkan
intervensi lanjutan dan data balita stunting dan gizi kurang tersebut akan di
buatkan SK.
- Denagn adanya sistem Pancoranmas Penting diharapkan adanya penurunan
angka stunting khususnya di wilayah Puskesmas Lemahabang
.
RENCANA TINDAK LANJUT

NO MASALAH PERBAIKAN WAKTU PJ EVALUASI


PERBAIKAN
1 Kerjasama,koordin Para pemegang Setelah Kasubag TU Per Triulan
asi dan program dan pembina pengesa dalam Lokmin
pengawasan desa pro aktif han Linsek
Rencana Kegiatan menyampaikan Anggran
Puskesmas Rencana kegiatan
kepada Lintas sektor
2 Belum adanya SK Membuat SK Tim 3 Pemegang 3 Oktober
Tim Stunting Stunting meliputi Oktober Progam Gizi 2022
semua pentahelix 2022
3 Data Berat Badan Melakukan validasi 1 Tim Stunting 1 Oktober
dan tinggi badan ulang dengan Oktober Puskesmas 2022
balita stunting dan pengukuran Berat 2022 Lemahabang
gizi kurang yang badan Tinggi Badan
belum divalidasi dan kondisi rumah
balita stunting yang
akan diklasifikasikan
ke dalam 3 kategri
( hijau, kuning,
merah) dan dilakukan
intervensi

Dokumentasi
Penanggung Jawab UKM essensial Notulen

Solbiah, S.ST Resty Diah Utami, A.Md.Gz


NIP.197009011992032005 NIP. 199605062022022001

Mengetahui
Kepala Puskesmas Lemahabang

dr Erni Herdiani
Pembina / IV a
NIP. 19761213 200604 2 005

Anda mungkin juga menyukai