Laporan Hasil Penjualan Produk Disusun Untuk Memenuhi Tugas Islam Entrepreneurship

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK

Disusun untuk memenuhi tugas Islam Entrepreneurship

Dosen Pengampu : Dr. Suyoto, M. Si.

Disusun oleh :

LENNY ISTIANAH KHUSNUL YAQIN

(200501040)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
jualah kami dapat menyelesaikan laporan hasil penjualan ini tepat pada waktunya.

            Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan
kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, baik
dari segi penulisan maupun isi. Kami pun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran
yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.
           
            Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya laporan ini dapat memberikan
sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam
berwirausaha.

Terimakasih.

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka sebagai
mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk
memenuhi mata kuliah Islam enterpreneurship ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha
sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami
jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk
masa yang akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk
makanan Nasi goreng dan Mie goreng dan juga minuman dengan varian rasa di lingkungan
sekitar Daerah kami dan secara online
B.     Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga mencari
penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui pemasaran dan
penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan konsumen agar membeli
produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik agar konsumen
merasa puas

C.     Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan setiap hari :
Hari : Senin- Minggu
Waktu : 00.10- habis
Tempat : Rumah

BAB II
PEMBAHASAN

A.     Proses Produksi
1. MIE GORENG dan SEBLAK
Dalam proses pembuatan Mie Goreng dan Seblak ini, kami melakukannya pada pagi hari
sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya. Adapun
bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Mie Goreng dan Seblak ini adalah
sebagai berikut :
-         Mie 3 pak
-
-         Sawi 2 kg
- Timun 2 kg
- Sosis 2 pak
-         Ayam 2kg
-         Telur 2 kg
- Bawang putih 2 kg
- Bawang merah 1kg
- Merica 1 renteng
- Tomat 1 kg
- Kerupuk 1 kg
- Penyedap rasa/ Masako 2 renteng
- Cabe 1 kg
- Kemiri
- Kencur
-         Minyak
- Garam
- Gula
-         Kresek
-         Kompor
-         Sterofom/ pembungkus
-         Wajan
- Sutil

2.      Es Teh
-         2 pak teh
-         Es batu
-         Gelas plastik
-         Gula
- Bubuk varian rasa
- Susu kaleng
- Panci
- Sedotan
- Kresek

B.     Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan memasarkan
langsung kepada konsumen serta secara online.Kami mengawali dengan mempromosikan kepada
keluarga dan teman terdekat,sehingga kami berharap suatu saat pasar kami bisa semakin luas.
Dengan melakukan hal ini kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami
sehingga pada akhirnya membeli produk yang kami jual. Konsumen kami dari berbagai
kalangan. Karena harganya yang relatif terjangkau dan interaksi langsung pada konsumen,
penjualan produk kamipun dapat berjalan lancar

C.     Penjualan
Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan
pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran. Untuk
produk makanan penjualan yang kami lakukan kebanyakan pada masayarakat umum ,karena
penjualan kami untuk saat ini secara online maka pemasaran kami pun melalui media media
sosial , dengan cara kami memaparkan kelebihan produk yang kami miliki dengan produk lain.

D.     Laporan Keuangan
1.      Mie Goreng, dan seblak
-         Modal yang dikeluarkan :
Bahan-bahan Jumlah
3 pak mie @ Rp. 12.000  Rp             36.000
1 kg kerupuk @ Rp. 4000  Rp             12.000
2 Kg Sawi @ Rp. 8500  Rp             17.000
1 kg Gula  Rp             12.500
2 kg Ayam @ Rp. 32.000 Rp. 64.000
2 kg bawang putih @ Rp.31.000 Rp. 62.000
1 kg bawang merah @ Rp.25.000 Rp. 50.000
2 renteng Masako @ Rp. 5000 Rp. 10.000
3 bungkus garam @ Rp. 2000 Rp. 6000
1 Renteng merica bubuk @ 10000 Rp. 10.000
Kencur Rp. 3000
2 liter MInyak goreng @ Rp. 15.000 Rp. 30.000
¼ Kemiri @ Rp. 6000 Rp. 6000
Kesek 1 bendel Rp. 10.000
50 biji sterofom Rp. 20.000
1 kg cabe Rp. 30.000
1 botol saos tiram 1 liter @ Rp.52.000 Rp. 52.000
2 botol caos @ Rp. 15.000 Rp. 30.000
1 botol kecap Rp. 20.000
Kertas minyak 1 pak @ 11.000 Rp. 11.000
2 kg Timun @ Rp. 3000  Rp             6.000
Total  Rp          494.000
-         Harga produk
Kami menjual produk kami dengan harga Seblak 1-3 Rp. 8000/ porsi
Mie pedas lvl 1-3 Rp. 10.000/porsi
Level 4-5 tambah Rp.2000/ porsi

Mie Seblak yang terjual habis ada 30 porsi @Rp. 8000  Rp            240.000
pedas lvl  Rp            (494.000
Modal awal yang dikeluarkan
1-3 yang )
terjual Keuntungan penjualan  Rp             246.000
habis 20
porsih @Rp.10.000 Rp. 200.000
Mie pedas lvl 4-5 yang terjual habis 25 porsi @Rp.12.000 Rp. 300.000
1.       

2.      Teh Varian Rasa


-         Modal yang dikeluarkan
Bahan-bahan Jumlah
2 pak teh @ Rp. 4500  Rp              9000
3 bal es Kristal @ Rp. 5000  Rp              15.000
6 bungkus varian rasa minuman @Rp.2100  Rp              12.600
2 kaleng susu putih @ Rp.11000  Rp              22.000
2 kg Gula pasir @ Rp. 12.500  Rp              25.000
1 pak sedotan @.Rp.10000  Rp              10.000
1 pak gelas plastic @ 12.000  Rp              12.000
 Rp             105.60
Total
0

-         Harga produk

Teh original yang terjual habis 20 @Rp.3000/porsi  Rp            60.000


Teh varian rasa yang terjual habis 30 @Rp.5000/porsi  Rp          150.000
Modal awal yang dikeluarkan  Rp         (105.600)
Keuntungan penjualan  Rp          104.600

2.      Hasil dan Pembahasan


Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk
menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana
caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak
mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan.

E.      Analisis SWOT
1.      Strenght (Kekuatan)
-         Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
-         Promosi lewat media sosial dengan desain semenarik mungkin
-         Harga cukup murah dan terjangkau
-         Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih

2.      Weakness (Kelemahan)
-         Harga bahan baku tidak stabil
-         Banyaknya pesaing
- Penjualan masih secara online

3.      Opportunity (Peluang)
-         Digemari oleh sebagian besar masyarakat

4.      Threat (Ancaman)
-         Banyaknya saingan
-         Tidak stabilna harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah.
BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek kelapangan. Dengan
hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan
dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami
akan membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya,
karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

B.     Saran
Semoga dalam perkuliahan Islam Entrepreneurship selanjutnya, kegiatan praktek
lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini
sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung
kedunia bisnis

Anda mungkin juga menyukai