RENCANA KERJA MASYARAKAT (RKM)

PROGRAM SANITASI LPK

TAHUN 2021

LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH

CILANDAK DESA NEGLASARI KECAMATAN CIPONGKOR
KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

Oleh:
TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN AL-BIDAYAH
CILANDAK

Sekretariat: Kp. Cilandak Desa Neglasari

Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
 LEMBAR PENGESAHAN RKM
TIM PELAKSANA PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH
CILANDAK

PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SANITASI DI LEMBAGA

PENDIDIKAN KEAGAMAAN
TAHUN ANGGARAN 2021

Kab/Kota Bandung Barat , Juli 2021

Dibuat oleh, Diperiksa oleh,

Tim Pelaksana Tenaga Fasilitator Lapangan,

Reyhan Ardeo Adikha Reksa

Ketua TFL Teknik

Diverifikasi oleh,
Konsultan Individual Konsultan Individual Tim Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksana Teknik Pelaksana Non Teknik Provinsi Jawa Barat

Adib Zuhaeri Soleh Budiman Siska Ayu Mahyaningsih, S.T., M.T.

NIP 19910905 201503 2 002

Disetujui,
PPK Sanitasi
Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah II Provinsi Jawa Barat

M. Ilham, S.T., MURP

NIP 19780908 201012 1 002
 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembangunan Penyediaan sarana sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK)

merupakan kegiatan Pembangunan untuk dapat menyediakan sarana prasarana sanitasi
yang layak khususnya di LPK dan turut meningkatkan kesadaran para penghuni LPK dan
Masyarakat sekitar terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat.
Permasalahan Sanitasi ditingkat Masyarakat dan di Lembaga Pendidikan
Keagamaan Islam masih menjadi tantangan bagi pemerintah kabupaten, karena
merupakan masalah yang harus segera diselesaikan guna meningkatkan derajat
kesehatan Masyarakat dan Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK). Diperlukan
intervensi pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dasar
permukiman/LPK, sesuai arahan W a k i l Presiden Republik Indonesia Terkait
bantuan untuk institusi pendidikan keagamaan di masa pandemic Covid-19
Program Sanitasi Lembaga Pendidikan Kegamaan (LPK) merupakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif berdasarkan
pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka
mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan menurunkan angka
stunting. Tujuan pemberdayaan LPK yang berorientasi pada pembangunan manusia
dan kebudayaan yaitu mewujudkan LPK sebagai tempat yang dapat
mengakomodasi berbagai pilihan dan kesempatan bagi Stapt Pengara, Santri dan
Santriawati dengan eksistensinya masing-masing secara mandiri dan inklusif, serta
mengembangkan berbagai aktivitas berbasis kearifan lokal yang produktif dan
bernilai ekonomis.
Untuk itulah kami sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) Pondok
Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak sangat mengharapkan adanya intervensi
langsung dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan Akses Sanitasi yang
masih buruk khususnya di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak
Melalui Program Sanitasi LPK ini, kami mengusulkan pembangunan Akses
Sanitasi yaitu kombinasi MCK, Tempat CTPS dengan Sistem Pengolahan Air

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 1
Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dengan komponen sedimentasi, anaerobic
filter dan unit desinfeksi, dengan tujuan agar secara perlahan bisa mengubah
perilaku masyarakat untuk menerapkan pola hidup PHBS, sehingga secara tidak
langsung bisa mewujudkan Sanitasi yang baik di LPK.
Program Sanitasi LPK merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh LPK dan
Masyarakat sekitarnya, dengan konsep pemberdayaannya, yang menjadikan LPK tidak
hanya sebagai penerima manfaat tetapi sekaligus menjadi pelaku utama dari kegiatan di
Program ini.

Maksud, Tujuan, dan Sasaran

1.2.1. Maksud dan Tujuan

Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah terbangunnya sarana dan prasarana

sanitasi yang layak di LPK agar tercipta lingkungan belajar mengajar yang aman,
nyaman, bersih dan sehat.
Penyelenggaraan Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi LPK memilki tujuan:
1. Menyediakan sarana dan Prasarana Sanitasi di LPK
2. Meningkatkan Kualitas Sanitasi dan Pola hidup bersih dan sehat di
Lingkungan LPK
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan Masyarakat; dan
Mengurangi adanya Penyebaran Covid-19 di LPK melalui peningkatan sarana dan
prasarana sanitasi.

1.2.2. Sasaran

Sasaran kegiatan penyediaan sarana prasarana Sanitasi adalah Warga di Lembaga

pendidikan keagamaan dan memiliki sarana dan prasarana yang tidak layak dengan
prioritas jumlah siswa sebanyak 50-100 siswa.
Sedangkan kriteria penerima bantuan Program Sanitasi LPK sebagai berikut:
1. Termasuk dalam List 29.667 Lokasi berdasarkan surat Kementerian
Agama No. B 2649/DJ.I/Dt.U.I/HM.01/11/2020 Tanggal 16 Novemvber
2020 perihal surat dukungan data pesantren (untuk LPK Muslim)
2. Tresedianya Sumber Air Bersih dilokasi;
3. Diprioritaskan pembangunan baru;
4. Surat ketersediaan hibah lahan minimal 70 m2

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 2
 5. Minimal jumlah siswa bermukim 50 (lima puluh) sampai dengan 100
(seratus) siswa (dengan minimal 50 jiwa gender yang sama ) sebagai
jumlah minimal pemanfaat; dan Membutuhkan sarana dan prasarana
sanitasi.

Rincian Kegiatan

1.3.1. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang diusulkan Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK)

Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak pada Program Sanitasi LPK
Tahun 2021 ini adalah kegiatan Pembangunan sarana sanitasi MCK, Tempat Cuci
Tangan Kombinasi dengan sistem SPALD-S (Sistem Pengolahan Air Limbah
Domestik Setempat)

1.3.2. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan Program Sanitasi LPK di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-
Bidayah Cilandak Kp. Cilandak RT 001 RW 002 Desa Neglasari Kecamatan Cipongkor,
Kabupaten Bandung barat.

1.3.3. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Program Sanitasi LPK Tahun 2021 di LPK Pondok

Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak dimulai pada 26 Juni 2021, yang
diawali dari kegiatan Koordinasi dengan berbagai pihak, antara lain DPKPP
Kabupaten Bandung Barat, Kemenag Kabupaten Bandung Barat, Kec.Cipongkor
Sanitarian Puskesmas Kec.Cipongkor Pemerintah Desa Neglasari, dan Satgas
Covid-19 Tingkat Desa Neglasari. Pihak-pihak tersebut sangat penting peranannya
dalam penyediaan data-data pendukung yang diperlukan oleh program. Berikut
adalah tahapan-tahapan kegiatan Program Sanitasi LPK Tahun 2021 yang telah
dilaksanakan di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 3
 Tabel. 1.1 Pelaksanaan Kegiatan Program Sanitasi LPK TA 2021
LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Neglasari Kec.Cipongkor
Kab. Bandung barat

Jumlah Partisipasi
Tanggal Out
No Uraian Kegiatan Jumlah MB Narasumber
Pelaksanaan L P put
Peserta R
I. Pencanaan Putaran-1/Tahap-1
a. Sosialisasi Kegiatan 17-05-2021 6 4 2
Penyediaan Sarpras
Sanitasi di Lingkungan
LPK
b. Pembentukan Tim 30-06-2021 8 6 2
Pelaksana dan Tim
Pengelola LPK
c. Penyesuaian Template 08-06-2021 4 3 1
RAB dan DED oleh BPPW
d. Penyusunan Rencana Kerja 03-07-2021
Masyarakat (RKM,DED,
RAB dan Survey Harga)
e. Verifikasi Rencana Kerja
Masyarakat (RKM)
f. Pembukaan Rekening oleh
KSM
g. Penandatanganan Kontrak
Kerja PPK dengan Tim
Pelaksana/KSM (PPK-
KSM)
Sumber : Realisasi pelaksanaan tahapan Program Sanitasi LPK Tahun 2021

1.3.4. Pelaksanaan Kegiatan

Sebagai pelaksana kegiatan Program Sanitasi LPK Tahun 2021 di tingkatan

masyarakat/LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa
Neglasari Kec. Cipongkor, antara lain sebagai berikut:

1. Tim Pelaksana (TP), Pembentukan Tim Pelaksana dilakukan pada saat rembug
di Lingkungan LPK untuk menentukan pihak-pihak yang akan terlibat dalam
pengelolaan pembangunan sarana prasarana di LPK, Jumlah Tim Pelaksana
Minimal 3 (tiga) orang dan harus berjumlah ganjil termasuk didalamnya terdiri
dari Ketua, Bendahara dan Anggota, Yang dibentuk pada tanggal 18 Mei 2021
dan ditetapkan dengan SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) No...................
tanggal......bulan.....2021.

2. Tim Pengelola (TP) LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak.

Tim Pengelola terdiri dari pihak yang ditunjuk oleh Pengelola LPK untuk dapat

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 4
 mengelola semua sarana dan prasarana di LPK. Kepengurusan Tim Pengelola
diutamakan berasal dari LPK dan minimal satu orang dari Tim Pelaksana. Surat
Keputusan (SK) Pembentukan Tim Pengelola dibuat oleh Pengurus LPK.
Dibentuk pada tanggal 3 Juli 2021 ditetapkan dengan SK Ketua Yayasan/LPK
No 11.03/ponpes-AH/IV/2021.

3. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) adalah konsultan perorangan/individu

yang ditunjuk oleh pihak satuan kerja yang bertugas mendampingi masyarakat
dari mulai proses persiapan, perencanaan dan pembangunan sarana sanitasi.
Sebagai TFL Program Sanitasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak Desa Neglasari Kec. Cipongkor Kab. Bandung Barat adalah Adhika.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 5
 BAB II

PROFIL LOKASI KEGIATAN

Gambaran Pondok Pesantren

Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah merupakan pondok

pesantren yang berbasis salafiyah yang didirikan oleh Mama K.H.
Habibun Najat bin Bapak Zainal Abidin pada tanggal 24 April 1963
dengan nama pesantren Al-Bidayah.
Sekitar tahun 1999 Mama Habibun Najat dibantu anak
menantunya yang bernama K.H. Ridwan Musthafa Kamil
mengubah nama pesantren menjadi Pesantren Assalafiyah Al-
Qur’an Al-Bidayah.
Pada tahun 2005 didirikan Yayasan Pendidikan dan Pesantren
Al-Qur’an Al-Bidayah (YPPAA). Meskipun berbasis salafiyah,
Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah juga mengajarkan sistem
organisasi yakni melalui pembentukan pengurus pesantren yang
terdiri dari keluarga pesantren dan juga santrinya sendiri.
Berangkat dari hal tersebut, madrasah diniyah sebagai suatu
lembaga pendidikan keagamaan yang berperan sebagai kawah
candradimuka, pusat penggodogan, penggemblengan kader-kader umat
bangsa agar menjadi Muttaqin dan Ulama’ul ‘alamin. Pondok
Pesantren befungsi pula sebagai pusat informasi berbagai ilmu
pengetahuan baik lahir maupun batin yang mampu menciptakan sumber
daya manusia yang utuh, kuat lahir dan batin yang tahan uji menghadapi
tantangan zaman yang penuh dengan wabah penyakit. Sehubungan
dengan kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai di Pondok
Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak.
Dalam rangka menjawab tantangan zaman ini, dibutuhkan adanya
fasilitas yang layak agar mampu menjaga kesehatan dan kebersihan

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 1
 para santri, mengingat dewasa ini terus bertambahnya jumlah santri
yang bermukim di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak.

Gambar 2.1 Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak

2.1.1. Administrasi Lokasi

LPK Pondok Pesantren Al-Quran Al-Bidayah Cilandak Desa Neglasari

merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 2
Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan data luas wilayah LPK Pondok Pesantren Al-
Quran Al-Bidayah Cilandak Desa Neglasari adalah 200 m2 yang berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Desa Mekarsari

Sebelah Selatan : Desa Girimukti
Sebelah Barat : Desa Karangsari
Sebelah Timur : Desa Citalem

Gambar 2.2 Peta Lokasi LPK

2.1.2. Data Jumlah Pengasuh

1. Data Jumlah Pengajar/Ustadz Bermukim

Berdasarkan data informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah

Cilandak Desa Neglasari, jumlah Pengajar Bermukim di LPK Pondok Pesantren
Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak adalah sebanyak 7 jiwa dengan komposisi jumlah
pengajar laki-laki sebanyak 4 jiwa dan jumlah pengajar perempuan sebanyak 3
jiwa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-
Bidayah Cilandak Desa Neglasari, diperoleh data sebagai berikut:

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 3
 Tabel 2.1 Data informasi Pengasuh di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak
Jenis
No. Nama Pengajar Pendidikan
Kelamin
1 KH. Ridwan Musthafa Kamil L S-1
2 Ahmad Alwi L SLTA
3 Nurasiah Jamil P SLTP
4 Rizki Tsaniah P SLTP
5 Pipih Lestari P SLTP
Sumber: Informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa
Neglasari Th 2021

Berdasarkan hasil data pemetaan, maka didapatkan Data bahwa Pengajar

yang bermukim di LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak Desa
Neglasari dilihat dari Riwayat Pendidikan sebagai berikut, Pengajar yang
bermukim dengan Pendidikan SMP Sebanyak 3 orang, dengan Pendidikan SMA
Sebanyak 1 Orang, dengan Pendidikan S1 Sebanyak 1 orang, dengan jumlah
pengajar laki-laki keseluruhan 2 orang dan jumlah pengajar perempuan keseluruhan
sebanyak 3 orang.

2. Data Jumlah Pengajar/Ustadz Tidak Bermukim

Berdasarkan data informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah
Cilandak Desa Neglasari, jumlah pengajar tidak bermukim di LPK Pondok
Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak adalah sebanyak 7 jiwa dengan
komposisi jumlah pengajar laki-laki sebanyak 4 jiwa dan jumlah pengajar
perempuan sebanyak 3 jiwa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-
Bidayah Cilandak Desa Neglasari, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel. 2.2 Data informasi Pengasuh di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-
Bidayah Cilandak

No. Nama Pengajar Jenis Kelamin Pendidikan

1 H. Rahmat Hidayat L SLTA
2 Didin Supriyatna L SLTP

Sumber: Informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa

Neglasari Th 2021

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 4
 Berdasarkan hasil data pemetaan, maka didapatkan data bahwa pengajar yang
tidak bermukim di LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak Desa
Neglasari dilihat dari Riwayat Pendidikan sebagai berikut, Pengajar yang tidak
bermukim dengan Pendidikan SMP Sebanyak 1 orang, dengan Pendidikan SMA
Sebanyak 1 orang, dengan Pendidikan S1 Sebanyak 0 Orang, dengan Pendidikan
S2 Sebanyak 0, orang dengan jumlah Pengajar Laki-laki keseluruhan 2 orang dan
Jumlah Pengajar Perempuan Keseluruhan sebanyak 0 orang.

2.1.3. Data Jumlah Santri Bermukim dan Tidak Bermukim

1. Data Jumlah Santri Bermukim

Berdasarkan data informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah

Cilandak Desa Neglasari, jumlah Santri Bermukim di LPK Pondok Pesantren Al-
Qur'an Al-Bidayah Cilandak adalah sebanyak 76 jiwa dengan komposisi Santri
laki-laki sebanyak 60 jiwa dan Jumlah Santri perempuan sebanyak 16 Jiwa.

Berdasarkan data yang diperoleh LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-

Bidayah Cilandak Desa Neglasari, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 2.3. Data Santri yang Bermukim

Tingkat Pendidikan
No. Nama Santri L/P
IBTIDA USTO ULYA Lainnya
1 Moch Sukril Ma'mun L √
2 Abdul Aziz L √
3 Asep Muhammad Jazuli L √
4 Ali Maulana L √
5 Yazzan Rizqiana L √
6 M Sakti Jabbar Nursidik L √
7 Saepul Muviz L √
8 M. Syahrul Khoirul Romdon L √
9 Ahmad Taufik L √
10 Taupik Hidayat L √
11 Hilmi Hermawan L √
12 Muhamad Agung Mulya Nurjaman L √
13 Muhamad Abdul Saad Mulya L √
14 M Hilmi Depriyana L √
15 Abdul Majid L √

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 5
16 Kamal Dlarir Sya'bani L √
17 Zainul Fatah L √
18 Muhammad Razib Khairul Miraj L √
19 Cecep Samsul L √
20 Rido Saputra L √
21 Fajar Ardiansyah L √
22 Farhan Rudiansyah L √
23 Ahmad Sobari L √
24 Muhammad Rifki Pauzi L √
25 Usman Alamiah L √
26 Ilham Ramdan L √
27 Muhammad Zaelani L √
28 Dendi L √
29 Rahman Aradea L √
30 Gilang Ramadhan L √
31 Irfan Raditya L √
32 Reyhan Ardeo L √
33 Muhamad Rais Muharom Akmal L √
34 Muhamad Akbar Al Idrus L √
35 Umar Sofyan Sa'ari L √
36 Deni Mulyana L √
37 Abdul Jali L √
38 Dahlan L √
39 Hoerul Anwar L √
40 Gilang Pancawiguna L √
41 Ahmad Alwi L √
42 Abrur Rochman L √
43 Muhammad Masyhur L √
44 Ahmad Fauzi El Fathoni L √
45 Vicky Firmansah L √
46 Rendi Ramdani L √
47 Muhamad Virendra Firdaus L √
48 Eri Rukmana L √
49 Rian Setiawan L √
50 Ikbal Nur Samba L √
51 Fajar Ardiansyah L √
52 Irwansyah L √
53 Muhamad Saepul Mubarok L √
54 M Irham Syafaat L √
55 Syahrul L √
56 M Iman L √

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 6
57 Farhan Syah L √
58 Julian Rulan L √
59 Radian Nur Annas L √
60 Qohar M Nasiha L √
61 Derbi Asiah P √
62 Yeti Maryati P √
63 Komalasari P √
64 Suci Nursyifa Jamil P √
65 Ainun Fitri Nuraini P √
66 Dewi Rahmawati P √
67 Hani Handayani P √
68 Siti Nurhamida P √
69 Luha Solistia P √
70 Aisyah Nur Fitriani P √
71 Malva Anindia Oktaviana P √
72 Ismi Yulianti Rahayu P √
73 Aghna Cantika P √
74 Siti Rohmatul Puadiyah P √
75 Fahira Bintang Azkya P √
76 Nizma Sakieb P √
77 Siti Khodijah P √
78 Nia Fauziah P √
79 Nopia Wulan P √
80 Siti Saripah P √
81 Nabila Aprilia P √
82 Annisa Febrianti P √
83 Esa Laili Akbar P √
84 Suci Raihan Fadilah P √
85 Rina Rubaiah P √
86 Siti Nurhapipah P √
87 Euis Ratnadilla P √
88 Ike Puspitadewi P √
89 Siti Ubaidilah Nurul Aini P √
90 Alisa Salbiah P √
91 Neng Eli Nira Astiah P √
92 Isti Fauziah P √
93 Aulia Febrianti P √
94 Novita Sari P √
95 Pebiola Pritama Wahyuni P √
Sumber: Informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak Desa
Neglasari Th 2021

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 7
 Berdasarkan hasil data pemetaan, maka didapatkan data bahwa Santri yang
bermukim di LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak Desa
Neglasari dilihat dari jenjang Pendidikan sebagai berikut, Santri yang bermukim
dengan jenjang Pendidikan SD Sebanyak 28 santri dengan Jenjang Pendidikan
SLTP Sebanyak 47 santri dengan Jenjang Pendidikan SLTA Sebanyak 25 santri
dengan Jenjang Pendidikan lainnya Sebanyak 0 santri dengan jumlah Santri Laki-
laki keseluruhan 60 Santri dan Jumlah Santri perempuan keseluruhan sebanyak 35
orang.

2. Data Jumlah Santri yang tidak bermukim

Berdasarkan data informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah

Cilandak Desa Neglasari, jumlah Santri Yang tidak Bermukim di LPK Pondok
Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak adalah sebanyak 5 jiwa dengan
komposisi Santri laki-laki sebanyak 0 jiwa dan Jumlah Santriat perempuan
sebanyak 5 Jiwa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-
Bidayah Cilandak Desa Neglasari , diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 2.4. Data Santri yang Tidak Bermukim

Tingkat Pendidikan
No. Nama Santri L/P
IBTIDA USTO ULYA Lainnya
1 Sri Rahayu P √
2 Dina Sya'batun Nisa P √
3 Nakhla Khoirul Mahpiz P √
4 Zumi Azkiatul Azimah P √
5 Annisa Lestarina P √

Sumber: Informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa

Neglasari Th 2021

Berdasarkan hasil data pemetaan, maka didapatkan Data bahwa Santri yang
Tidak Bermukim di LPK Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Bidayah Cilandak Desa
Neglasari dilihat dari jenjang Pendidikan sebagai berikut, Santri yang tidak
bermukim dengan Jenjang Pendidikan RA/TK Sebanyak 0 santri dengan Jenjang
Pendidikan SD Sebanyak 1 santri dengan Jenjang Pendidikan SLTP Sebanyak 3

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 8
santri dengan Jenjang Pendidikan SLTA Sebanyak 1 santri dengan Jenjang
Pendidikan lainnya Sebanyak 0 santri dengan jumlah Santri Laki-laki keseluruhan
0 Santri dan Jumlah Santri Perempuan Keseluruhan sebanyak 5 orang.

2.1.4. Fasilitas LPK

Berdasarkan data informasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah

Cilandak Desa Neglasari, LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak
memiliki beberapa Fasilitas, diantaranya Masjid sebanyak satu unit dalam keadaan
baik, Asrama Santri Laki-Laki dalam keadaan baik, Asrama Santri Perempuan
dalam keadaan Baik, Kamar Mandi/WC Santri Laki-laki dalam keadaan rusak berat
dan melebihi kapasitas hanya terdapat 4 unit, Kamar Mandi/WC Santri Perempuan
dalam keadaan rusak ringan dan melebihi kapasitas hanya terdapat 3 unit.

Tabel 5 Data Jumlah Fasilitas yang ada di LPK

Kondisi
No. Fasilitas Keterangan
Layak Tidak
1 Masjid /Mushola √

2 Asrama Santri Laki- √

laki

3 Asrama Santri √
Perempuan

4 Kamar Mandi/WC √ Terdapat kerusakan dan

Santri Laki-Laki melebihi kapasitas

5 Kamar Mandi/WC √ Terdapat kerusakan dan

Santri Perempuan melebihi kapasitas

6. Asrama Pengajar √

Sumber: Profil LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Tahun

2021

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 9
 Kondisi Sarana dan Prasarana Sanitasi
Kondisi prasarana dan sarana sanitasi adalah dua aspek yang sangat berkaitan,
saling mempengaruhi satu sama lain. Ketika salah satu dari kedua aspek tersebut
tidak terpenuhi, maka akan berakibat fatal dalam membentuk perilaku sehari-hari
Santri di LPK setempat. Pola hidup Buang Air Besar sembarangan (BAB’S) adalah
salah satu contoh perilaku tidak sehat Santri di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an
Al-Bidayah Cilandak salah satunya karena ketiadaan atau kurangnya akses
Prasarana dan Sarana Sanitasi. Berikut adalah gambaran secara umum kondisi
Prasarana dan Sarana Sanitasi di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak Desa Neglasari Kec. Cipongkor Kab.Bandung Barat.

2.2.1. Kondisi Sumber Air Bersih

Pemenuhan kebutuhan air bersih Santri LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an

Al-Bidayah Cilandak sebagian besar menggunakan sumber air yang berasal dari
sumur bor. Kondisi sarana dan sumber air bersih di LPK Pondok Pesantren Al-
Qur’an Al-Bidayah Cilandak secara umum terpenuhi oleh fasilitas air dari sumur
bor berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pengurus LPK Pondok Pesantren
Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak, hampir 100% santri terpenuhi kebutuhan air
bersihnya oleh sumber air sumur bor.

Tabel 6. Kondisi Sumber Air Bersih di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-
Bidayah Cilandak

Mata Air/Sumur Gali Sungai / Lain-lain

No. Jenis Sarana
Jml (unit) Pemanfaat (Jiwa) Jml (unit) Pemanfaat (JIwa)

1 Torent 4 167 - -
Jumlah 4 167 - -

Sumber: Pendataan para Pengurus LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-

Bidayah Cilandak Tahun 2021

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 10
2.2.2. Kondisi Sarana Sanitasi

Berdasarkan survey pemetaan sosial terhadap calon penerima manfaat di

Lokasi LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak yang akan
dijadikan sasaran program, diperoleh temuan kondisi sarana sanitasi yang kurang
memadai bahkan sangat tidak layak, Survey dilakukan terhadap seluruh fasilitas
LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak yang diajukan sebagai
Calon Penerima Manfaat Program Sanitasi LPK Tahun 2021. Hasil pendataan juga
menemukan masih banyak santri yang mengantri untuk melakukan mandi, mencuci
baju, BAB, dll. Fasilitas Jamban/MCK yang digunakan masih menggunakan
septiktank standar Cubluk/tidak kedap udara masih belum standar yang akhirnya
dapat mencemari lingkungan.

Kondisi Sarana Dan Prasarana Sanitasi

Berdasarkan survey dilapangan, kondisi Santri di LPK Pondok Pesantren Al-

Qur’an Al-Bidayah Cilandak pada umumnya masih berada pada level yang masih
wajar. Meskipun beberapa Santri masih belum menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Sebagai upaya preventif dibidang kesehatan.

2.3.1. Gambaran Pola Hidup Bersih dan Sehat Penghuni LPK

Pola Hidup dan Sehat Penghuni LPK selalu di jalankan setiap hari terutama
pada kebersihan toilet penghuni LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak membentuk kelompok dan pada setiap kelompok di beri tugas
membersihkan toilet dua kali dalam satu hari.
Dan juga terdapat kegiatan gabungan seminggu sekali yaitu pada hari jum’at
dalam kegiatan ini para penghuni LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak membersihkan setiap ruangan dan tempat yang mungkin terdapat sarang
penyakit.selain itu para penghuni LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak juga di wajibkan untuk selalu menjaga Kesehatan terutama pada masa
pandemik covid-19 ini tingkat pola hidup sehat dan bersih juga di tingkatkan,
seperti selalu mencuci tangan setiap selesai melakukan kegiatan.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 11
 Gambar 3 Sarana dan Prasarana Sanutasi di LPK

2.3.2. Kondisi Kesehatan Penghuni LPK

Kondisi kesehatan di permukiman LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-

Bidayah Cilandak sekarang sangat menghawatirkan, banyak di antara penghuni
lokasi yang terkena penyakit kulit, diare dll. Di karenakan kondisi MCK yang sudah
hampir rusak bahkan ada diantara bilik kamar mandi yang sudah tidak layak untuk
di pakai, di karenakan sulitnya di bersihkan maka terdapat bakteri dan sarang
penyakit yang bisa kapan saja mengnai para penghuni LPK Pondok Pesantren Al-
Qur’an Al-Bidayah Cilandak ini, namun meski demikian dampak penyakit tidak

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 12
lah terlalu parah karena terdapatnya penanganan kesehatan di LPK Pondok
Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak ini.

Tabel 7. Kondisi Kesehatan Penghuni LPK

No Nama Jenis penyakit Keterangan

1 - -

2 - -

Sumber: data akses terhadap sarana dan prasarana sanitasi di LPK

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 13
 BAB III

STRUKTUR ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN

3.1. Tim Pelaksana

Berdasarkan Peraturan President No.16 tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah dan Peraturan Kepala LKPP Nomor 08 tahun 2018
tentang pedoman swakelola, maka perlu dibentuk Tim Pelaksana Swakelola untuk
mendukung kegiatan penyediaan sarana dan prasarana sanitasi di LPK.
Sebagai pelaksana kegiatan Program Sanitasi LPK Tahun 2021, Tim
Pelaksana LPK Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak Kec. Cipongkor
Kab. Bandung Barat dibentuk berdasarkan Rembuk LPK/Warga pada tanggal 3
Juli Tahun 2021 dengan SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) No. ………….
tanggal …….. 2021. Struktur kepengurusan Tim Pelaksana Adalah sebagai berikut:

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 1
 STRUKTUR ORGANISASI
TIM PELAKSANA
LPK AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK
SK KPA Nomor : ……………………………..

PENGURUS LPK

KETUA TIM PELAKSANA

TFL
REYHAN ARDEO

BENDAHARA TIM
PELAKSANA
NURASIAH JAMIL

SEKSI PEMBANGUNAN

RAHMAN ARADEA

AHMAD TAUFIK

ERIE RUKMANA

PELAKSANA
PEMBANGUNAN
(Tenaga Kerja)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Tim Pelaksana LPK Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 2
Tupoksi Tim Pelaksana
Tugas dari Tim Pelaksana antara lain :
1. Melakukan kampanye tentang PHBS baik kesehatan diri dan kesehatan
lingkungan;
2. Menyusun Rencana Kerja Masyarakat (RKM) pembangunan sarana sanitasi
bersama TFL;
3. Memfasilitasi kegiatan rembuk warga;
4. Membuka rekening bank atas nama Tim Pelaksana ditandatangani oleh
pihak ke-2 (ketua dan bendahara);
5. Menandatangani kontrak/ perjanjian kerja sama (PKS) dengan PPK pada
Balai Prasarana dan Perimukiman Wilayah;
6. Bersama Tim Pengelola menyusun rencana operasional dan pemeliharaan ;
7. Bersana TFL menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana
Penarikan Dana Bank (RPDB) yang akan digunakan dalam proses
pembangunan sanitasi;
8. Bersama TFL melaporkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik dan
keuangan pembangunan sarana sanitasi setiap minggu kepada masyarakat
dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah melalui KI
9. Menyusun LPJ setiap tahapan penyaluran dana dilengkapi dengan bukti
penggunaan dana;
10. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan,
Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi;
11. Melakukan uji coba terhadap semua fungsi sarana sanitasi terbangun; dan
melakukan serah terima sarana sanitasi yang terbangung;
Melakukan serah terima sarana sanitasi yang terbangun kepada Balai Prasarana
Permukiman Wilayah.

3.2. Tim Pengelola

Tim Pengelola adalah salah satu hal yang dipersiapkan untuk keberlanjutan
prasarana dan sarana sanitasi yang telah terbangun. Pembentukan Tim Pengelola
berdasarkan keputusan dari pihak pengurus LPK untuk menunjuk pihak yang akan
terlibat dalam pengelolaan.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 3
 STRUKTUR ORGANISASI
TIM PENGELOLA
LPK AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK

Keputusan Kepala LPK No : 004/lpk_alihsanskn/V/2021

PENGURUS LPK

KETUA TIM PENGELOLA

TOHA

SEKRETARIS TIM BENDAHARA TIM

PENGELOLA PENGELOLA
AHMAD TAUFIK NURASIAH JAMIL

Sie. OPERASIONAL SEKSI PROMOSI

& PEMELIHARAAN KESEHATAN
HASBY KHOIRUL TAUPIK HIDAYAT

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Tm Pengelola LPK Al-Qur’an Al-Bidayah

Cilandak

Tugas pokok Tim Pengelola sebagai berikut:

1. Menyusun Biaya Kebutuhan operasional dan Pemeliharaan serta
mengajukan kepada Pihak LPK;
2. Mengoperasikan dan memelihara sarana fisik;
3. Mengontrol semua komponen dan saluran perpipaan secara rutin;
4. Melakukan kampanye PHBS.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 4
 BAB IV
PERENCANAAN KEGIATAN

Pemilihan Jenis Sarana dan Prasarana Sanitasi di LPK

Berdasarkan hasil Rembug Warga Lpk Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-

Bidayah Cilandak Desa Cilandak (Berita Acara terlampir) dan memperhatikan
hasil identifikasi masalah dan analisis situasi permasalahan sanitasi yang ada maka,
warga LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak
memutuskan untuk mengusulkan pembangunan sarana sanitasi berupa: Prasarana
dan Sarana MCK (bangunan ruang toilet, toilet leher angsa, tangki septik) yang
dilengkapi bidang resapan/tanpa resapan (dialirkan ke badan air)
Dasar pertimbangan diusulkannya pembangunan sarana sanitasi individu
adalah:
1. Ketersediaan lahan yang memadai disekitar calon pemanfaat/LPK.
2. Jarak antar LPK relatif dekat sehingga sangat memungkinkan untuk
membangun prasarana dan sarana tersebut.

Komponen sistem pembuangan dan pengolahan air limbah individu (SPALD-

S) yang akan dibangun terdiri dari:
1. Tangki Septik dengan persyaratan:
a. Ketersediaan lahan untuk tangkiseptik dan pengolahan lanjutan
b. Efluen dari tangkiseptik dialirkan melalui bidang resapan dan atau badan
air yang tersedia di dekat tangkiseptik
c. Bahan bangunan terbuat dari beton bertulang campuran 1:2:3 dan kedap
air
d. Bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan (Tabel 6. Ukuran TangkiSeptik
dengan pengurasan 3 Tahun)
e. Pipa penyalur air limbah rumah tangga dengan ketentuan diameter
minimum 100 mm (4”) untuk pipa PVC AW, sambungan pipa antara
tangkiseptik dengan sistem pengolahan lanjutan yang kedap air,
kemiringan minimum 2%, di setiap belokan melebihi 45° dan perubahan

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 1
 belokan 22,5° dipasang lubang pembersih (cleanout) untuk
pengontrolan/pembersihan pipa.
f. Pipa alliran masuk dan aliran keluar berupa sambungan T atau sekat
dinding, pipa aliran keluar diletakkan (63-110) cm lebih rendah dari pipa
aliran masuk, sambungan T terbenam (200-315)mm di atas permukaan air.
g. Pipa Udara dengan berdiameter 63 mm, tinggi minimal 250 cmdari
permukaan tanah, ujung pipa udara dilengkapi dengan pipa U atau pipa T
sedemikian rupa sehingga lubang pipa udara menghadap ke bawah dan
ditutup dengan kawat kasa.
h. Lubang pemeriksa dengan permukaan ditempatkan 10 cm di atas
permukaan tanah, lubang ini berbentuk empat persegi dengan dimensi
(0,40 x 0,40) m2 atau bulat dengan diameter minimal 0,4 m
2. Sistem Pengolahan Lanjutan berupa bidang resapan
3. Kloset berikut aksesoris (Pengadaan/Rehabilitasi). Kloset yang digunakan
adalah jenis kloset jongkok yang dilengkapi dengan leher angsa yang terbuat
dari material yang sesuai dengan SNI. Kemiringan pipa pembuangan dari
kloset ke tangki septik sebesar 1-2% (turun 1-2 cm per 100 cm panjang pipa)
4. Bilik Toilet (Pembangunan/rehabilitasi)

Gambaran Lahan
4.2.1. Luas Lahan
Luas lahan yang digunakan untuk Pembangunan MCK Kombinasi dengan
Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) LPK Pondok
Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak ialah : 70 M2
4.2.2. Kondisi Lahan
Lahan untuk rencana lokasi pembangunan Prasarana MCK kombinasi
SPALD-S / LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 2
merupakan tanah Wakaf Bapak Kyai Haji Habibunnajat yang berada di sekitar LPK
Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak struktur tanah di lokasi datar.

Gambar 4.1 Lahan Lokasi Rencana Pembangunan

Gambar diatas menjelaskan beberapa kondisi lahan yang akan dibangun di

LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak Kec.
Cipongkor, Kab. Bandung barat
4.2.3. Kepemilikan Lahan
Lahan untuk lokasi pembangunan sarana sanitasi di LPK Pondok Pesantren
Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak merupakan tanah wakaf milik Kyai

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 3
Haji Habibunnajat yang dibuktikan dengan dokumen kepemilikan berupa sertifikat
tanah/Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dengan luas bervariasi yang
akan dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Prasarana MCK kombinasi
SPALD-S sebagaimana yang tertera dalam lampiran.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 4
 BAB V
MEKANISME PENCAIRAN, PENGELOLAAN, DAN PELAPORAN
KEUANGAN

5.1. Sumber Pendanaan

Dana Program Sanitasi LPK Tahun Anggaran 2021 ialah bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

5.2. Tahapan dan Prosedur Pencairan Dana

Jumlah dana Program Sanitasi LPK Tahun 2021 untuk LPK Pondok
Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Bongas Kec. Cililin Maksimal
sebesar Rp. 200.000.000,-, yang berasal dari dana APBN, dipergunakan untuk
pembangunan sarana sanitasi, dengan porsi penggunaan dana sebagai berikut :
• Minimal 60% dari total dana digunakan untuk belanja bahan / material
• Maksimal 35% dari total dana untuk upah pekerja
• Maksimal 5% dari total dana digunakan untuk kegiatan non fisik
(kegiatan pendukung program)
5.2.1 Tahapan Pencairan Dana
Penyaluran Dana dari KPPN ke Rekening Tim Pelaksana dibagi menjadi 2 tahap :
a. Tahap I sebesar 70% dari total dana, yaitu sebesar Rp. 140.000.000,-,
bisa diproses setelah dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
terverifikasi.
b. Tahap II sebesar 30% dari total dana, yaitu sebesar Rp. 60.000.000,-
bisa diproses apabila ;
• Pencapaian progres fisik minimal 60%
• Minimal 50% dari total unit yang akan terbangun sesuai rencana
RKM sudah terbangun dan dipergunakan (berfungsi).
• Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tahap I telah diserahkan ke
PPK BPPW II Jawa Barat.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 1
5.2.2 Prosedur Pencairan Dana
Dana Program Sanitasi LPK Tahun 2021, bisa disalurkan melalui rekening
Tim Pelaksana apabila telah melalui prosedur antara lain :
a. Dana kegiatan untuk masing-masing lokasi disalurkan melalui
dokumen anggaran / DIPA BPPW II Jawa Barat
b. Kontrak Kerja atau Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh PPK
BPPW II Jabar dengan Tim Pelaksana; dengan isi perjanjian kerjasama
yang memuat beberapa hal berikut antara lain :
• Hak dan Kewajiban kedua belah pihak;
• Jumlah dana yang diberikan;
• Tata cara dan syarat penyaluran dana;
• Pernyataan kesanggupan penerima dana untuk menggunakan dana
sesuai rencana yang telah disepakati;
• Sanksi ;
• Penyampaian laporan penggunaan dana secar berkala kepada PPK ;
• Penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah
pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
5.2.3 Proses Pencairan Dana
Setelah dana ditransfer ke rekening Tim Pelaksana, maka selanjutnya Tim
Pelaksana dapat melakukan penarikan dana dari bank, dengan ketentuan pengurus
Tim Pelaksana bersama dengan TFL melakukan rembuk untuk mengidentifkasi
daftar kebutuhan yang akan didanai, dan dituangkan ke dalam format Rencana
Penarikan Dana Bank (RPDB), untuk kemudian diverifikasi oleh KI. Proses
penarikan dana Program dari Bank harus mengikuti persyaratan yang telah
ditentukan yaitu : oleh 2 orang yang ada dalam spesimen, melampirkan RPDB yang
telah terverifikasi KI, serta stempel Tim Pelaksana.
5.2.4 Rekening Bank Tim Pelaksana
Pembukaan rekening Bank Tim Pelaksana LPK Pondok Pesantren Al-
Qur’an Al-Bidayah Cilandak dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis program,
2 orang sebagai spesimen yang terdiri dari Ketua Tim Pelaksana, Bendahara Tim
Pelaksana. Nomor Rekening BJB Tim Pelaksana LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 2
Al-Bidayah Cilandak adalah ………………………………………... atas nama
Tim Pelaksana LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak.

5.3. Pelaporan Keuangan

Pada Program Sanitasi LPK Tahun 2021, jenis-jenis pelaporan keuangan
yang harus di susun yaitu :
• Rencana Penggunaan Dana (RPD)
• Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB)
• Surat Permohonan Penarikan Dana
• Buku Bank Tim Pelaksana
• Buku Kas Umum Tim Pelaksana
• Buku Operasional (Dana Non Fisik)
• Buku Swadaya
• Laporan Penggunaan Dana (LPD)
• Dokumentasi Kemajuan Fisik (0%, 25%, 50%, 75%, 100%)
5.3.1 Pelaporan Progres Fisik dan Keuangan
Adalah laporan pelaksanaan kegiatan fisik berupa :
• Catatan harian
• Catatan material
• Daftar hadir pekerja
• Catatan alat kerja
• Rekapitulasi kemajuan pelaksanaan mingguan
• Rekapitulasi kemajuan pelaksanaan bulanan
• Kurva S
• Buku bimbingan
• Berita acara hasil pemeriksaan lapangan
5.3.2 Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
Berikut adalah kewajiban Tim Pelaksana dalam hal Laporan Pertanggung
jawaban (LPJ):
1. Tim Pelaksana menyerahkan Laporan Pertanggun jawaban (LPJ) setiap
tahapan dan diserahkan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 3
2. Tim Pelaksana selaku penanggung jawab kegiatan wajib melaporkan
kemajuan pelaksanaan kepada masyarakat yang disampaikan melalui
forum rembuk warga pelaksanaan fisik dan di papan informasi di lokasi
sasaran secara periodic setiap dua minggu atau sesuai rembuk warga.
3. Apabila terdapat sisa anggaran dari efisiensi dan penurunan harga yang
terjadi di lapangan, maka sisa dana bantuan pemerintah dimaksud bisa
dipergunakan untuk kegiatan perkembangan dengan menambah
volume pekerjaan atau melakukan optimalisasi untuk kegiatan yang
sejenis sesuai item pekerjaan yang terdapat di dalam RAB yang
penggunaannya diputuskan melalui mekanisme rembuk warga dan
harus disetujui oleh PPK pada Balai permukiman Wilayah. Kesesuaian
progress fisik dengan laporan pertanggung jawaban dana bantuan yang
telah digunakan akan menjadi bahan evaluasi pengambilan keputusan.
4. Tim Pelaksana harus menyampaikan laporan pertanggunjawaban
kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir program pada tahun
anggaran berjalan dengan dilampiri:
• Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan ditandatangani oleh Tim
Pelaksana dan Balai Prasarana Perukiman Wilayah.
• Berita Acara Commisioning Test (Test Kebocoran, pengaliran air dan
sarana sanitasi yang dibangun telah memenuhi Standar Pelayanan
Minimal (SPM)) ditandatangani oleh penerima manfaat, TFL, Tim
Pelaksana dan KI (Test Kebocoran, pengaliran air dan sarana sanitasi
yang dibangun telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM))
ditandatangani oleh penerima manfaat, TFL, Tim Pelaksana dan KI,
diketahui oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah.
• Berita Acara Serah Terima barang yang ditandatangani oleh ketua Tim
Pelaksana disaksikan oleh 2 (dua) orang (TFL dan Tim Pengelola)
kepada PPK Balai Prasarana Permukiman Wilayah.
• Dokumentasi (foto) fisik yang terbangun (0%, 25%, 50%, 75%, 100%)
• Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana.
• Surat Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan oleh
Tim Pelaksana.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 4
 BAB VI
RENCANA PELAKSANAAN, OPERASIONAL DAN
PEMELIHARAAN

6.1. Rencana Pelaksanaan Kontruksi

Kegiatan ini dilakukan berdasarkan perencanaan dalam Rencana Kerja
Masyarakat (RKM) serta perjanjian kontrak antara Tim Pelaksana dan Balai
Prasarana Permukiman Wilayah dalam melaksanakan kegiatan Program Sanitasi
LPK di LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
6.1.1. Spesifikasi Bahan
Untuk kebutuhan pembangunan SPALD-S tidak ada spesifikasi bahan yang
digunakan secara khusus, kecuali pipa yang dipakai untuk kebutuhan perpipaan
saluran yang akan mengalirkan air limbah dari perumahan ke SPALD-S. Dalam
pekerjaan perpipaan pembangunan SPALD-S ini yang digunakan adalah pipa AW
berkualitas sehingga tidak mudah pecah.
Sedangkan untuk pembangunan SPALD-S nya digunakan bahan yang secara umum
digunakan untuk kegiatan pembangunan, namun tentunya ada batasan-batasan
tertentu seperti
1. Besi beton, digunakan besi beton SNI ( Standar Nasional Indonesia ) bukan
besi beton keluaran atau pabrikan yang lain.
2. Pasir beton, digunakan pasir beton yang sesungguhnya bukan pasir pasang
digunakan untuk pengecoran.
3. Semen PC, adalah semen PC 50 Kg, tidak mengeras.
4. Semua bahan bangunan ( Pasir Beton, Pasir Pasang, Pasir Urug, Split/koral
beton, Bata Merah ) harus bersih dari kotoran, dan tidak mengandung /
bercampur tanah.
6.1.2. Tahap Persiapan
Beberapa kegiatan persiapan sebelum konstruksi (Pra Konstruksi) yang
harus dilakukan antara lain :
• Didampingi oleh TFL dalam rembuk warga dilakukan kegiatan pemeriksaan

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 1
 dan revisi jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah disusun di RKM,
disesuaikan dengan kondisi terbaru (bila diperlukan);
• Mengidentifikasi pekerjaan dan tenaga pelaksana pembangunan seperti
tenaga terampil yang dibutuhkan;
• Membuka pendaftaran calon pekerja untuk pekerjaan yang akan
dilaksanakan secara mandiri;
• Prioritas tenaga kerja yang akan dilibatkan adalah Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR), baik laki-laki maupun perempuan;
• Membentuk Tim Pekerja Konstruksi yang terdiri dari tukang dan pekerja
(dutamakan berasal dari penduduk setempat atau calon pemanfaat);
• TFL bersama KI Pelaksana melakukan penguatan kapasitas terhadap
Tukang, Pekerja, KPP serta masyarakat pemanfaat prasarana dan sarana
yang terbangun untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam hal
pelaksanaan konstruksi dan keberlanjutan program dengan materi cara
membaca gambar teknis, pengetahuan spesifikasi teknis dan batasannya,
tata cara pengawasan pekerjaan, cara menghitung progres kemajuan fisik,
administrasi keuangan (penyusunan LPJ), operasional dan perawatan
bangunan sarana sanitasi.
6.1.3. Supervisi Saat Pelaksanaan
Tujuan pengawasan kegiatan adalah untuk memastikan kesesuaian
pelaksanaan kegiatan fisik agar sesuai dengan rencana dan tujuan yang diharapkan.
Dilakukan dengan pengumpulan informasi yang terkait pekerjaan fisik, seperti
pengecekan kualitas material, pemantauan pelaksanaan konstruksi melalui
pengukuran progress harian dan mingguan, pemantauan pemanfaatan dana,
pemantauan jumlah pekerja yang berpartisipasi. Selain itu juga dilakukan
pemantauan terhadap permasalahan dan kesulitan yang dihadapi selama pekerjaan
konstruksi, misalnya kejadian alam seperti cuaca, ataupun bencana alam.
Pengawasan pelaksanaan konstruksi dilaksanakan oleh oleh TFL, KI
Perencanaan dan KI Pelaksanaan, LPK, Tim Teknis Kabupaten dan PPK. Dalam
tahap ini merupakan tahapan yang penting, untuk itu diharapkan masyarakat secara
luas mampu melaksanakan fungsi kontrol untuk pengendalian mutu, pengendalian
kuantitas/volume pekerjaan, pengendalian waktu dan pengendalian biaya.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 2
6.2. Rencana Pendampingan Masyarakat
Rencana pendampingan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan antara lain
meliputi pendampingan yang bersipat fisik dan administrasi, ikut menggalakan
swadaya berupa kontribusi bagik dari masyarakat maupun LPK, baik yang bersipat
Tunai maupun Material, sebagai berikut
6.2.1. Kontribusi Uang Tunai
LPK atau Masyarakat sekitar boleh memberikan swadaya In-Cash (Tunai)
dalam pelaksanaan Pembangunan Prasarana dan Sarana Sanitasi LPK, hal tersebut
akan menambah nilai terhadap kualitas dan keberfungsian bangunan secara lebih
luas, sehingga dengan adanya swadaya In-Cash tersebut dapat menanamkan rasa
kecintaan dan rasa memiliki terhadap Prasarana dan Sarana yang telah dibangun.
6.2.2. Kontribusi Tenaga dan Material Lokal
Kontribusi yang akan diberikan oleh masyarakat/LPK Pondok Pesantren
Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak pada saat pelaksanaan kegiatan
lebih banyak dalam bentuk Tenaga Kerja, hal ini dikarenakan hampir seluruhnya
calon pemanfaat program adalah Santri yang berdomisili di LPK tersebut
sedangkan untuk kontribusi berbentuk material lokal hanya sebagian kecil saja.

6.3. Rencana Operasional dan Pemeliharaan Sarana Sanitasi

6.3.1. SOP Operasional dan Pemeliharaan
Secara spesifik Standar Operasi dan Pemeliharaan Sarana Sanitasi yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Pengecekan jenis air limbah yang masuk (air limbah yang masuk tangki
septik adalah air limbah yang berasal dari closet/ black water, hindarkan
memasukan bahan beracun seperti pestisida, bahan pemutih, cairan
pembersih keramik, cat, sabun, thiner dsb, hindarkan juga bahan yang sulit
terurai seperti potongan kain, sisa-sisa makanan, potongan sampah masuk
ke saluran pembuangan karena akan menyumbat aliran dan mengganggu
proses pengolahan. Hindarkan air hujan masuk ke dalam tangki septik,
pemeriksaan kondisi air limbah di bak kontrol dengan membuka tutup bak
kontrol dan membersihkan sampah-sampah atau padatan sulit terurai yang
tersumbat di bak kontrol, pemeriksaan kondisi air limbah di tangki septik
hanya diperbolehkan melihat melalui lubang kontrol yang terdapat di tutup

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 3
 tangki.
b. Pemeliharaan Toilet, antara lain dengan cara lantai toilet hendaknya selalu
bersih dan kering, tidak ada sampah berserakan dan tersedia alat pembersih,
tidak ada genangan air disekitar toilet, ruangan toilet dalam keadaan baik
dan tidak ada lalat atau kecoa, tempat duduk/closet selalu bersih dan tidak
ada kotoran yang terlihat, tersedia air bersih dan alat pembersih didekat
toilet, bila ada bagian yang rusak harus cepat diperbaiki.
Pengurasan Tangki Septik, Waktu Pengurasan tangki septik dilakukan
secara berkala yaitu setiap 2-3 tahun sekali atau cek volume lumpur secara berkala
6-12 bulan, kecuali ada hal yang diluar rencana sehingga tangki septik bermasalah
sebelum jadwal pengurassan. Proses Pengurasan : dilakukan oleh jasa penyedotan
resmi menggunakan truk/motor tangki pengangkut lumpur tinja, penyedotan harus
melalui lubang kontrol tangki septik, selang penyedotan lumpur tinja terhubung
langsung dengan truk/ motor tangki pengangkut lumpur tinja sehingga cairan
lumpur tinja tidak tercecer, disarankan untuk tidak menyedot lumpur tinja sampai
habis agar bakteri masih tersedia untuk melanjutkan proses penguraian, setelah
penyedotan selesai maka tangki septik tersebut dapat digunakan kembali seperti
biasa, sebaiknya saat akan dilakukan pengurasan, petugas dilengkapi dengan
pakaian pelindung, sepatu dan memakai sarung tangan karet untuk menghindari
kontak langsung dengan semua bahan dan limbah termasuk menggunakan masker
hidung dan mulut untuk melindungi masuknya kuman patogen.
6.3.2. Keberlanjutan Sarana yang Telah Terbangun
Pelaksana yang berperan dalam upaya operasional dan pemeliharaan sarana
sanitasi program Sanitasi LPK ini adalah Tim Pengelola LPK Pondok Pesantren
Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak. LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak Desa Cilandak di bentuk melalui kesepakatn LPK pada tanggal
………………, yang ditetapkan oleh SK Kepala/Ketua LPK Pondok Pesantren Al-
Qur’an Al-Bidayah Cilandak
Peran dan langkah-langkah Tim Pengelola dalam upaya Operasional dan
Pemeliharan sarana sanitasi antara lain sebagai berikut :
• Melakukan pemantauan rutin/ berkala untuk mengetahui dan memastikan
kondisi sarana dan prasarana berjalan dengan baik;

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 4
 • Mengetahui kerusakan sedini mungkin agar dapat disusun rencana
perawatan dan pengelolaan yang baik;
• Melakukan rehabilitasi tepat waktu;
• Melakukan standar pemeliharaan sesuai SOP; dan
• Menginformasikan penggunaan pemeliharaan di papan informasi desa

STRUKTUR ORGANISASI
TIM PENGELOLA LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-
BIDAYAH CILANDAK DESA CILANDAK KEC. CIPONGKOR
KAB. BANDUNG BARAT

PENGURUS LPK

KETUA TIM PENGELOLA

TOHA

SEKRETARIS TIM BENDAHARA TIM

PENGELOLA PENGELOLA
AHMAD TAUFIK NURASIAH JAMIL

Sie. OPERASIONAL SEKSI PROMOSI

& PEMELIHARAAN KESEHATAN
HASBY KHOIRUL TAUPIK HIDAYAT

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Tim Pengelola LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah
Cilandak
6.4. Keberlanjutan Sarana yang Terbangun
Keberlanjutan Sarana yang telah terbangun merupakan Rencana Tim
Pengelola LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak
dalam kegiatan pendukung Operasional dan Pemeliharaan sarana sanitasi dari
Program Sanitasi LPK Tahun 2021 :
1. Menyusun rencana kerja, mekanisme operasional dan pemeliharaan sarana

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 5
 sanitasi SPALD-S
2. Mengoperasikan dan memelihara sarana sanitasi SPALD-S
3. Melakukan kampanye kesehatan.

6.5. Petunjuk Operasional dan Pemeliharaan

Untuk kegiatan Pelatihan Operasional dan Pemeliharaan, Tim Pengelola LPK
PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK Desa
Cilandak direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu ke …….. bulan ….. 2021.
Kegiatan pelatihan akan didanai dari dana operasional Program Sanitasi LPK.
Materi yang akan disampaikan di pelatihan Tim Pengelola ersebut antara lain :
• Langkah-langkah Operasional dan Pemeliharaan Sarana Sanitasi
• Monitoring kesehatan masyarakat.
• Kampanye Pola Hidup Sehat dan Bersih.

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 6
 BAB VII
PENUTUP

Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus diwujudkan dengan

segala aspek untuk menghadapi tantangan dan tuntutan zaman, oleh karena itu
seiring dan sejalan sangatlah perlu dibekali dengan nilai-nilai agamis. Salah satu
upaya untuk mewujudkan idealisme pendidikan tersebut yaitu melalui
penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Islam.
LPK Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak Desa Cilandak
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat merupakan suatu wadah yang
sangat peduli terhadap pendidikan yang Islami, terlebih dengan situasi dan kondisi
yang dirasakan oleh masyarakat tidak mampu, salah satunya adalah Pondok
Pesantren Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak yang hadir sebagai upaya
menghidupkan serta mewujudkan pesan Rabbany kedalam pendidikan berbasis
Agama Islam.

Demikian RKM ini kami buat beserta mengucapkan banyak terimakasih

kepada seluruh pihak yang mendukung hingga tersusunnya pembuatan RKM ini
yang akan menjadi bahan pertimbangan guna mendapatkan Bantuan Peningkatan
Sarana Sanitasi dan MCK di LPK Al- Ihsan Sakina Desa Cilandak Kec. Cipongkor
Kab. Bandung Barat.

Bandung Barat, Juli 2021

Ketua LPK Pondok Pesantren
Al-Qur’an Al-Bidayah Cilandak

KH. RIDWAN MUSTHAFA KAMIL

BUKU RENCANA KERJA MASYARAKAT LPK PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-BIDAYAH CILANDAK 1