Silabus - Software Quality Assurance

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Percepatan transformasi digital merupakan agenda pembangunan nasional Indonesia dan arahan
Presiden Republik Indonesia di era industri 4.0. Transformasi digital saat ini harus diimbangi
dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) mumpuni yang terdiri atas basic digital skill
atau literasi digital, intermediate skill atau technician level, dan advanced digital skill atau level
digital leadership. Untuk mengembangkan talenta digital Indonesia yang mampu bersaing di
tingkat nasional dan global, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku
kementerian teknis yang menangani bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), melalui
Badan Litbang SDM sejak tahun 2018 hingga saat ini, telah menyelenggarakan pelatihan untuk
skilling, upskilling dan reskilling di bidang TIK melalui program Digital Talent Scholarship (DTS).

Program DTS sebagai bagian dari program Kementerian Kominfo dan program prioritas nasional,
merupakan langkah awal optimalisasi pemanfaatan TIK termasuk dalam membangun ekonomi
digital Indonesia yang berdaya besar. Pemenuhan kebutuhan talenta digital di Indonesia menuntut
partisipasi aktif perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia serta para pelaku industri baik
lokal maupun global untuk mengamplifikasi program DTS. Keragaman stakeholders dalam
program DTS tidak saja memberi warna pada kurikulum yang ditawarkan, tetapi juga memberikan
kesempatan berharga kepada para peserta untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya dari yang
terbaik di bidangnya.

Program DTS 2022 secara garis besar dibagi menjadi delapan akademi yaitu Fresh Graduate
Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Professional
Academy (PRO), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy
(DEA), Talent Scouting Academy (TSA) dan Digital Leadership Academy (DLA). Delapan program
academy memberikan kontribusi kepada ekosistem digital di Indonesia dalam meningkatkan
kompetensi masyarakat Indonesia melalui pelaksanaan pelatihan, uji kompetensi, dan sertifikasi
di bidang TIK; mengurangi tingkat pengangguran di bidang TIK dan mempercepat alih kompetensi
(newskilling dan upskilling); serta meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat
melalui berbagai pelatihan, bimbingan teknis dengan pemanfaatan teknologi informasi di masa
pandemi COVID-19, hingga memberikan penguatan kelembagaan pemerintah di daerah dalam
pelayanan publik di bidang TIK.

Program DTS merupakan stimulus dalam mengembangkan sumber daya manusia agar memiliki
kecakapan digital di era industri 4.0. Selamat mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship, mari
persiapkan diri kita menjadi talenta digital Indonesia.

Jakarta, Februari 2023


Panitia Digital Talent Scholarship
PROFESSIONAL ACADEMY
Professional Academy Digital Talent Scholarship (DTS PROA) merupakan salah satu akademi dari
Digital Talent Scholarship tahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas tenaga kerja
terampil di bidang TIK yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Program DTS PROA konsisten meningkatkan serta mempersiapkan alih kompetensi SDM Indonesia
dengan cara memberikan pelatihan secara online kepada masyarakat yang sedang bekerja agar
tercipta tenaga kerja Indonesia yang lebih adaptif dan produktif. DTS PROA juga bertujuan untuk
meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia di bidang TIK. Peserta DTS PROA akan
belajar secara mandiri secara daring/online. Peserta mengatur waktu belajar secara mandiri sesuai
dengan durasi waktu yang telah ditentukan. Aktivitas dalam program DTS PROA, yaitu:
1. Self-paced Learning/Belajar Mandiri: Peserta belajar secara mandiri melalui
laptop/komputer. Jadwal pelaksanaan self-paced learning diatur secara mandiri oleh
peserta dalam batas durasi pelatihan.
2. Live Session/Webinar: Sesi tatap muka secara daring/online antara instruktur dan peserta.
Peserta akan dipandu langsung dan berinteraksi dengan instruktur.
3. Hands-on Labs: Peserta akan mengerjakan suatu project baik secara mandiri atau
berkelompok.
4. Grup Kelas: Peserta akan bergabung dalam grup kelas yang dapat digunakan untuk
berinteraksi dengan panitia penyelenggara, instruktur, dan seluruh peserta program DTS
PROA.
5. Evaluasi: Peserta akan mengikuti proses evaluasi pelatihan dalam bentuk kuis, ujian, atau
menyelesaikan sebuah proyek.
6. Pasca Pelatihan:
a. Program Sertifikasi atau Pelatihan Lanjutan: Program ini diberikan khusus kepada
peserta yang memiliki kriteria sesuai dengan ketentuan dan keputusan panitia
penyelenggara DTS PROA yaitu Kementerian Kominfo.
b. Program diperuntukkan kepada seluruh peserta yang menyelesaikan seluruh sesi
pelatihan untuk menyelesaikan sebuah project dalam waktu terbatas.

Secara keseluruhan, penerima manfaat dari DTS PROA tahun 2023 sebanyak 8.000 orang peserta
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Skilling: mengembangkan kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk memulai suatu
pekerjaan di bidang TIK (persiapan kerja/training of trainers)
2. Reskilling: memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang TIK dan meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang memiliki keahlian di bidang profesi
masing-masing untuk memperoleh kompetensi tambahan serta menciptakan sumber daya
manusia yang lebih adaptif dan produktif dengan mengoptimalisasi teknologi (alih
kompetensi/alih profesi).
3. Upskilling: meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang TIK demi memenangkan
persaingan di tengah perubahan-perubahan yang berlangsung cepat di multisektor
(meningkatkan daya saing).
ALUR PELATIHAN

1. Pendaftaran & Tes Substansi/Pretest: proses pendaftaran dan tes dilakukan di website
digitalent.kominfo.go.id
2. Pengumuman: Peserta dapat melihat pengumuman di website digitalent.kominfo.go.id, email
atau discord.
3. Persiapan Sebelum Kelas/Onboarding:
a. Sesi Persiapan: Peserta mengikuti sesi persiapan sebelum memulai kelas, informasi sesi
persiapan dikirimkan oleh panitia melalui email yang terdaftar atau sesuai
mekanisme/panduan ini.
b. Aktivasi akun: peserta diwajibkan memiliki akun pelatihan, informasi akun dan cara
pendaftaran terdapat di mekanisme ini atau bisa ditanyakan kepada pengajar atau di grup.
c. Grup Pelatihan: Peserta mengunduh/download dan membuat akun aplikasi Discord di
smartphone/laptop/komputer kemudian bergabung dalam Grup Kelas (pilih channel
#start-dts kemudian pilih huruf sesuai dengan pelatihan masing-masing).
d. Mengetahui jadwal live session/webinar, informasi link (kelas dan presensi), dan jadwal
dapat dilihat di Grup Kelas Discord dan mekanisme pelatihan.
e. Mekanisme Pelatihan Peserta: Peserta membaca Mekanisme Pelatihan Peserta dan
mengatur jadwal untuk belajar mandiri/self-paced learning, lab, dan live session dengan
instruktur.
4. Mulai Kelas: Peserta akan mengikuti kelas sesuai dengan durasi pelatihan. Pastikan untuk
melihat jadwal kelas agar menyesuaikan waktu belajar, live session, lab, kuis, dan ujian.
5. Setelah Kelas:
a. Mengisi Survei: Kementerian Kominfo akan mengirimkan link survei melalui email, grup
Discord dan/atau akun digitalent.kominfo.go.id
b. Sertifikat: Pembagian Certificate of Completion bagi peserta yang menyelesaikan seluruh
sesi pelatihan dan mengisi survei, sertifikat dapat didownload di digitalent.kominfo.go.id

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA PELATIHAN


Hak Peserta
Peserta DTS PROA berhak mendapatkan:
1. Akses platform, materi pelatihan, dan/atau instruktur pada saat pelaksanaan pelatihan.
2. Certificate of Completion dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan/atau mitra
penyelenggara bagi peserta yang telah menyelesaikan seluruh sesi pelatihan, mengisi
survei, dan memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam pelatihan.
Kewajiban Peserta
Peserta DTS PROA berkewajiban untuk:
1. Mengisi Survei Evaluasi secara online yang akan mulai diberikan pada saat pelaksanaan
pelatihan. Panitia penyelenggara akan mengirimkan link survei melalui email, Discord/grup,
atau website.
2. Menaati seluruh aturan yang telah ditentukan oleh Kominfo dan/atau mitra pelatihan.
3. Mengikuti seluruh sesi pelatihan online sesuai dengan jadwal di setiap tema pelatihan.
4. Bersikap jujur, bertanggung jawab, serta menghindari segala bentuk kecurangan.
TATA TERTIB PELATIHAN

1. Peserta wajib mengikuti dan menyelesaikan seluruh sesi pelatihan.


2. Peserta tidak berhak menerima Certificate of Completion dari Kementerian Komunikasi dan
Informatika dan/atau mitra penyelenggara jika peserta tidak menyelesaikan seluruh sesi
pelatihan dan mengisi survei di masa/setelah pelatihan.
3. Peserta yang tersebut pada poin 1 dan 2 akan dikenakan sanksi administrasi berupa:
a. Tidak mendapatkan hak-hak yang seharusnya diterima sebagai peserta.
b. Tidak dapat mengikuti atau diikutsertakan dari semua Program Kementerian Kominfo
yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika.
4. Sanksi administrasi yang tersebut pada poin 3 tidak berlaku jika terjadi force majeure atau
peserta tidak dapat mengikuti pelatihan karena alasan kesehatan yang dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah.
5. Konten pelatihan digunakan hanya untuk kebutuhan Digital Talent Scholarship Kementerian
Komunikasi dan Informatika. Segala konten pelatihan termasuk tidak terbatas pada soal tes
substansi, soal kuis, soal mid exam, soal final exam, materi pelatihan, video, gambar dan kode
mengandung Kekayaan Intelektual. Peserta tunduk kepada undang-undang hak cipta, merek
dagang, atau hak kekayaan intelektual lainnya. Peserta dilarang untuk mereproduksi,
memodifikasi, menyebarluaskan, atau mengeksploitasi konten ini dengan cara atau bentuk
apapun tanpa persetujuan tertulis dari Pokja Substansi Digital Talent Scholarship Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
6. Peserta yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti Program Sertifikasi akan diberikan
fasilitas pembiayaan ujian sertifikasi. Biaya yang timbul atas keikutsertaan dalam Program
Sertifikasi selain biaya ujian sertifikasi tersebut menjadi tanggung jawab peserta.
7. Hal-hal yang belum diatur dalam Mekanisme Pelatihan ini akan disampaikan kemudian secara
resmi oleh panitia penyelenggara
Silabus Pelatihan Software Quality Assurance
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Professional Academy Digital Talent Scholarship (PROA DTS) Tahun 2023

INFORMASI PELATIHAN & SERTIFIKAT

Akademi Professional Academy

Mitra Pelatihan Rakamin Academy

Tema Pelatihan Software Quality Assurance

Sertifikasi ● Certificate of Completion and Transcript

Durasi Pelatihan 6 Minggu

Jam Pembelajaran (JP)

(1JP=45 Menit) JP Self-paced Learning 60

JP Live Session 22

Total JP 82

Deskripsi Pelatihan Pelatihan Software Quality Assurance (SQA) adalah suatu program yang dirancang untuk
mengajarkan prinsip - prinsip dan praktik terkait dengan penjaminan kualitas perangkat lunak.
Tujuannya adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan ya ng
diperlukan untuk menguji, mengelola, dan memastikan kualitas perangkat lunak yang dihasilkan.

Dalam pelatihan ini, peserta dipersiapkan untuk menjadi Quality Assurance Engineer sesuai
dengan kebutuhan industri.

Selama proses belajar, terdapat enam top ik yang akan dipelajari:

1. Dasar Quality Assurance


2. Memahami Testing Principles

3. Menyusun Bug Report

4. Mengimplementasikan Proses Testing


5. Melakukan API Testing

6. Memahami Automation Testing

7. Homework - Final Project

Output Pelatihan 1. Pengetahuan Dasar SQA:


Peserta akan memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip SQA.
Mereka akan memahami pentingnya SQA dalam pengembangan perangkat lunak dan dapat
menjelaskan peran dan tanggung jawab seorang SQA engineer.
2. Pemahaman Alat dan Teknologi Pengujian: Peserta akan terbiasa dengan alat-alat dan
teknologi yang digunakan dalam SQA. Mereka akan dapat menggunakan alat-alat otomasi
pengujian, alat manajemen defek, alat pengawasan kode, dan alat pelaporan pengujian untuk
membantu dalam proses pengujian perangkat lunak.

3. Proyek-praktik SQA: Peserta akan terlibat dalam proyek-proyek praktis yang melibatkan
pengujian perangkat lunak. Ini akan memberi mereka pengalaman nyata dalam menerapkan
konsep dan teknik SQA dalam skenario yang realistis.

Aktivitas Pelatihan Pelatihan dilaksanakan secara daring/online, peserta belajar baik secara mandiri (self-paced
learning) maupun secara live session melalui laptop/komputer.

Persyaratan Sarana Memiliki laptop/komputer dengan spesifikasi minimal:


Peserta ● Sistem operasi: Windows, Linux, atau MacOS
● Prosesor: Intel Celeron/Intel Core i3 (Rekomendasi Core i5 ke atas) 64-bit
● RAM: 2GB (Rekomendasi 4GB)
● Resolusi layar: 1366 x 768 (Rekomendasi Full HD 1920 x 1080)

Perangkat lunak (software) atau aplikasi yang dibutuhkan:


● Web Browser (Google Chrome atau Mozilla Firefox).
● Command Line (Terminal atau CMD).
● Selenium
● Appium
● Katalon

Topik dan Outcome JP

● Memahami gambaran umum QA


● Memahami Pentingnya QA dalam pengembangan sistem/software
● Memahami skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang QA bagi peserta
yang memiliki background Non IT
● Memahami ruang lingkup pekerjaan dari QA dalam sebuah pengembangan
Dasar Quality
sebuah sistem
Assurance 8
● Memahami Karir QA Engineer
● Mengenal kaitan pola kerja QA dalam suatu tim developer
● Mengetahui apa itu SDLC
● Memahami peran QA dalam proses SDLC & mengetahui Tugas dan tanggung
jawab QA dalam setiap tahapan SDLC

Memahami Testing ● Mengenal 7 prinsip testing 8


Principlest ● Memahami konsep software testing
● Memahami mengapa perlu dilakukan software testing
● Memahami Phase dalam STLC
● Mendefinisikan konsep TTD
● Mengidentifikasi Fase TTD
● Mendefinisikan BDD
● Mengidentifikasi Perbedaan TTD dan BDD
● Mengasosiasikan Konsep BDD
Menyusun Bug ● Memahami pengertian dasar dari Bug 8
Report ● Memahami siklus yang terjadi dalam Bug Life Cycle
● Memahami konsep dasar Bug FU
● Memahami jenis & perbedaan dari berbagai macam bug follow-up
● Mampu membuat bug reporting
● Memahami implementasi bugs reporting dengan menggunakan Scrum
Board

Mengimplementasik ● Memahami Peran QA di dalam metode Scrum 20


an Proses Testing ● Memahami konsep, fungsi, format test scenario
● Memahami skenario Gherkin Syntax
● Mampu membuat test scenario & test case dan mengetahui perbedaannya
● Mampu melakukan implementasi beberapa tipe testing
● Mampu mengidentifikasi pengguna yang jatuh ke dalam serangan phishing
dan analisis kesadaran keamanan yang perlu ditingkatkan

Melakukan API ● Memahami konsep deployment 14


Testing ● Memahami tahapan yang dilakukan dalam proses deployment
● Memahami Skema penggunaan RestAPI
● Memahami Unsur API URL
● Mengetahui dan memahami kategori setiap HTTP Response Code
● Mampu menggunakan Postman untuk test Endpoint API
● Mampu melakukan Validate Schema (Broad Schema Support, Edit and
Version Schema, Maintain a Single Source of Truth)
● Mampu melakukan Write Test Suites (Create Test Suites, Parameterize
Request, Run the Test and Debug)

● Mengetahui tools selenium


Memahami ● Mengidentifikasi arsitektur Selenium 24
Automation Testing ● Mengetahui tools appium
● Mengetahui fitur dan jenis testing yang dapat dilakukan di Appium
● Mengetahui tools katalon
● Mengetahui fitur di katalon
● Mengetahui testng yang dapat dilakukan di katalon
● Mampu membuat project baru di selenium
● Mampu membuat test case dan test scenario
● Mampu membuat report bawaan selenium/Appium

Anda mungkin juga menyukai