Sop Kejang Demam

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN

KEJANG DEMAM
:440/SOP/
No. Dokumen UKP/01
/PKMKot
SOP No. Revisi :00
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD PUSKESMAS Kotakulon
KOTAKULON

drg. Ahmad Mansur


NIP. 19700610 200604 1 009
1. Pengertian Penanganan pasien kejang demam yang diakibatkan karena kenaikan suhu
tubuh (suhu rektal diatas 380 C) yang disebabkan oleh suatu proses
ekstrakranial.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mengetahui
penanganan kejang demam di instalasi gawat darurat puskesmas kotakulon
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotakulon No. 440/…./…/2022 tentang
Tindakan Keperawatan: Nebulizer di UPTD Puskesmas Kotakulon.
4. Referensi Depkes RI. 2011. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta.
5. Prosedur Petugas mempersiapkan peralatan dan bahan sebagai berikut:
1. Persiapan alat:
a. Tongue Spatel
b. termometer
2. persiapan px:
a. beri penjelasan mengenai tindakan dan tujuan
b. Petugas menanyakan persetujuan/kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
3. petugas cuci tangan
4. Bebaskan jalan nafas.
5. Letakan spatula lidah yang dilapisi kain kasa diantara kedua gigi supaya
lidah tidak tergigit dan jangan mencabut spatula saat kejang berlangsung.
6. Longgarkan pakaian.
7. Tempatkan penderita sedemikian rupa supaya tidak cedera. Gunakan
pagar pengaman pada brankar agar pasien tidak jatuh.
8. Memberantas kejang secepatnya:
a. Menghentikan kejang
Diazepam : dosis awal 0,3–0,5 mg/kgBB, intravena perlahan (dalam
2-3 menit) atau 0,4-0,6 mg/kgBB, rectal (supp).
Bila kejang masih belum teratasi, dapat diulang dengan dosis yang
sama 20 menit kemudian.
9. Turunkan demam
Antipiretika : Paracetamol 10 mg/kgBB per oral atau Ibuprofen
5-10 mg/kgBB per oral, keduanya 3-4 kali perhari.
Kompres : bila suhu >390 C dengan air hangat, 380 C-390 C dengan
air biasa
 Pengobatan penyebab
Antibiotika diberikan sesuai indikasi dengan penyakit dasarnya
10. Pencegahan kejang
11. Untuk kejang demam sederhana dengan Diazepam 0,3 mg/kgBB per
oral dan diberi antipiretika pada saat menderita penyakit yang disertai
demam
12. Pencegahan kontinyu untuk kejang demam komplikata dengan Asam
valproat 15-40 mg/kgBB/hari per oral dibagi dalam 2-3 dosis
13. Rapikan alat-alat
14. Cuci tangan

6. Bagan Alir
Persiapan alat
SELESAI
Kotakul

Persiapan px dan
persiapan ruangan
Petugas cuci tangan

Bersihkan px dan bersihkan Petugas mencuci


ala-alat yang habis dipakai tangan

Melakukan Memberikan diazepam


pencataan/dokumentasi

7. Hal-hal yang perlu 1. Lepas semua perhiasan yang melekat pada px


2. Keluarkan uang logam yang ada pada px
diperhatikan
3. Selama dilakukan tindakan katakana pada px untuk tidak bergerak dan
bersuara
8. Unit terkait 1. UGD
2. rawat inap
3. Vk

SOP Pendaftaran Halaman 2/3


9. Dokumen Terkait 1. Unit UGD
2. Unit Rawat Inap
10.Rekaman Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku
1. Kebijakan Kebijakan awal: SK Kepala 3 Januari 2022
Puskesmas Kotakulon tentang
Layanan Klinis Berorientasi
Pasien berubah menjadi SK
Kepala Puskesmas Kotakulon
tentang Proses Pendaftaran
2. Referensi SOP lama menggunakan 3 Januari 2022
referensi Permenkes no. 75
tahun 2014 tentang Puskesmas,
berubah menjadi referensi baru
menggunakan Permenkes no.
43 tahun 2019 tentang
Puskesmas
3. Isi Prosedur Prosedur wajib mencantumkan 3 Januari 2022
penyesuaian Juknis pelayanan
puskesmas pada masa pandemi
Covid 19
4. Kepala SOP lama ditandatangani oleh 3 Januari 2022
Puskesmas Kepala Puskesmas dr. SK.
SOP baru ditandatangani oleh
drg. Ahmad Mansur
5. Format SOP Format SOP terbaru mengikuti 3 Januari 2022
format sesuai Surat Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan nomor
440/157A/430.9.3/2022 tentang
Format SOP di UPTD
Puskesmas

SOP Pendaftaran Halaman 3/3

Anda mungkin juga menyukai