Kak Kelas Ibu Balita

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HANDAPHERANG
Alamat : Jln. H. Hasan No. 11 Desa Handapherang Kec. Cijeungjing
e-mail : [email protected]
kode pos: 46271

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KELAS IBU BALITA
PUSKESMAS HANDAPHERANG

A. Pendahuluan

Pembangunan Kesehatan sebagai upaya membangun manusia


seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin, mengingat jumlah balita di Indonesia sangat
besar yaitu sekitar 10 persen dari seluruh populasi. Anak balita merupakan
salah satu populasi paling beresiko untuk terkena berbagai macam
gangguan kesehatan ( kesakitan ) dan kematian. Menurut Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Balita di
Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara
matematis, berarti dalam setiap jam terjadi 22 kematian balita di Indonesia,
suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi.
Oleh karena itu Kementrian Kesehatan RI telah meluncurkan berbagai
program kesehatan untuk menanggulangi hal ini, antara lain: Kelas Ibu
Hamil dan Kelas Ibu Balita.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan
pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Salah satu
program kesehatan yang diharapkan dapat turut berperan aktif dalam
menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita (anak bawah
lima tahun) adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA). Buku KIA
adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan
hingga anak berusia 5 tahun yang berisi berbagai informasi tentang kondisi
kesehatan ibu dan anak serta pendidikan cara menjaga kesehatan ibu dan
anak.

B. Latar Belakang

Sebagai calon generasi penerus bangsa,kualitas tumbuh kembang


balita perlu mendapat perhatian khusus yaitu mendapat gizi yang baik,
stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang
berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang. Di Puskesmas Handapherang pencapaian Bayi dan Balita
paripurna masih relative rendah, khususnya desa Batu
ampar,Pelalangan,Grujugan yaitu mencapai 62%. Sedangkan untuk
pencapaian ASI Eksklusif masih sangat rendah yaitu 57,8% berdasarkan
pertimbangan ini, maka dianggap sangat perlu mengajari ibu- ibu tentang
isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, melalui penyelenggaraan
Kelas Ibu Balita sehingga pencapaian bayi dan balita paripurna sesuai
target yang di harapakan serta dihasilkan Bayi-Balita yang berkualias.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan


menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita
yang optimal.

2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi
pada bayi
3. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI
dan gizi seimbang kepada Balita
4. Meningkatkan kemampuan Ibu memantau
pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi
perkembangan balita
5. Meningkatkan kemampuan ibu tentang cara perawatan gigi
balita dan mencuci tangan yanmg benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak,
cara pencegahan dan perawatan balita

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Persiapan kegiatan
a. Menentukan sasaran peserta kelas ibu balita
b. Membuat undangan
c. Menyebar Undangan
2. Pelaksnaan Kegiatan Kelas Ibu Balita
a. Pre Test
b. Materi
c. Post Test
d. Penutup
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
 Sharing pengalaman
 Demonstrasi

F. Sasaran Kegiatan
Penyelenggaraan kelas ibu balita mengkelompokan menjadi 3 kelompok yaitu :
 Usia 0-12 tahun
 Usia 12-24 tahun
 Usia 24 -59 tahun
Jumlah kelompok terdiri dari 20 kelompok. Setiap pertemuan diikuti oleh 10
orang ibu balita

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2023
NO Kegiatan
Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nop Des
1 Persiapan
kegiatan
2 Pelaksanaan
kelas ibu
balita

H. Pembiayaan
Sumber biaya berasal dari BOK Puskesmas Handapherang

I. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap
ketepatatan pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang telah di tentukan.
Laporan evaluasi kegiatan harus disusun setiap akhir kegiatan oleh tim
Managemen Puskesmas kepada kepala Puskesmas

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat
1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen
Puskesmas dan seluruh kegiatan harus di evaluasi keberhasilannya paling
lambat 1 bulan setelah kegiatan dan di laporkan kepada kepala
Puskesmas

Mengetahui Handapherang, 10 Januari 2023


Kepala Puskesmas Handapherang Pelaksana,

Hj Ius Suheryati,SKM.,MM
NIP. 19690219 199203 2 006 Imas Kurniawan, SST
NIP. 19870101 201704 2 006

Anda mungkin juga menyukai