Diskusi Kasus Sunburn - Gerbong 14 Juni-4 Juli 2021
Diskusi Kasus Sunburn - Gerbong 14 Juni-4 Juli 2021
Diskusi Kasus Sunburn - Gerbong 14 Juni-4 Juli 2021
“Sunburn”
Oleh:
Pembimbing:
II. SKENARIO
Seorang laki-laki 23 tahun yang berasal dari Inggris datang ke klinik di daerah Gili
untuk berkonsultasi dan meminta rekomendasi dokter. Wajah, dada, lengan dan
kakinya tampak merah terbakar matahari. Ia mengaku ketiduran di tepi pantai dan
sebelumnya lupa menggunakan sun block. Saat ini wajahnya terasa perih dan tidak
nyaman. Pasien tidak memiliki alergi atau kondisi medis kronis lainnya. Ia juga
tidak sedang minum obat-obatan tertentu. Apa tindakan Anda sebagai dokter?
Apakah edukasi yang sesuai untuk pasien ini?
A. Rumusan Masalah
1. Definisi sunburn?
2. Epidemiologi Sunburn?
3. Etiologi dan Faktor Risiko?
4. Patofisiologi Sunburn?
5. Penegakkan Diagnosis Sunburn?
6. Diagnosis Banding Sunburn?
7. Tatalaksana dan Pencegahan Sunburn?
B. Pembahasan
1. Definisi
Sunburn adalah luka bakar radiasi pada kulit yang disebabkan oleh terlalu
banyaknya paparan sinar ultraviolet (UV) matahari atau sumber buatan.
2. Epidemiologi
Menurut penelitian oleh National Health Interview Survey 2015 pada
31.162 orang dewasa di US, setidaknya 34% dari responden melaporkan
telah mengalami sunburn setidaknya sekali. Kejadian tertinggi terjadi pada
tipe kulit Fitzpatrick 1-3, dimana kejadian tersering pada kelompok usia
muda (18- 29 tahun) dan non Hispanic berkulit putih.
Peningkatan UV Index
- Waktu → antara jam 10 pagi dan 4 sore memiliki UV index yang tinggi
- Langit berawan → langit yang sedikit berawan berkaitan dengan
peningkatan paparan terhadap sinar UV
- Ketinggian/ higher altitude → semakin tinggi suatu tempat, paparan
terhadap sinar UV semakin tinggi karena semakin dekat dengan atmosfer
- Ekuator : semakin dekat dngan ekuator berkorelasi dengan
paparanlangsung sinar UV
4. Patofisiologi
Dasar-dasar Fotobiologi
Sinar matahari → sumber energi elektromagnetik → yang terdiri atas radiasi
solar Ultraviolet, Sinar Tampak, dan Spektrum Inframerah. Ketika sinar
matahari itu terpancar ke permukaan bumi, banyak faktor yang
memengaruhi hal tersebut salah satunya atmosfer.
Utk sinar-sinar yang diabsorpsi, maka yang terjadi adalah : foton yang
ada didalam sinar tersebut akan ditangkap oleh “kromofor”. Kromofor
adalah pigmen yang paling sensitif terhadap rangsangan cahaya/ senyawa
yang menyerap radiasi. Di tubuh kita terdapat beberapa kromofor yaitu :
DNA (penyerapan maks 260 nm), porifin (400 dan 410 nm) dan melainan
(kisaran UVC tapi bisa juga UVA dan UVB). Pancaran sinar dapat terjadi
pada semua lapisan kulit terutama oleh pancaran cahaya dengan gelombang
pendek. Selain itu, asam nukleat dan protein ditubuh juga mengasorpsi UVC
dan UVB dengan panjang gelombang uang pendek
Patofisiologi Sunburn
Sinar UVB → berperan dalam kerusakan DNA dengan cara menginduksi pembentukan
dimer cyclobutaline timin-timin → ketika ini terbentuk, tubuh menghasilkan respon
perbaikan DNA → meliputi : induksi apoptosis sel dan pelepasan mediator inflamasi
(prostaglandin, ROS, bradikinin). → Hal ini menyebabkan vasodilatasi, edema, dan
nyeri,
Fitzpatrick : Sel kulit yang terpapar dengan DNA yang rusak akibat sinar UV
mengaktifkan berbagai jalur respons kerusakan jaringan --> beberapa di antaranya
menghasilkan sekresi yang terbentuk sebelumnya (misalnya, serotonin dan TNFα) atau
mediator inflamasi yang baru disintesis (misalnya, prostaglandin, oksida nitrat, dan
neuropeptida).
Terjadi juga peningkatan kemokin seperti CXCL5 dan mengaktifkan nosiseptif perifer
→ aktivasi berlebihan respon nyeri pada kulit (biasanya pada 1 jam pertama).
Ditingkat dermis →
5. Penegakkan Diagnosis
Anamnesis :
Riwayat terpapar sinar matahari → paparan sinar matahari yang berlebihan
tanpa perlindungan yang memadai.
- Riwayat pemaiakan sunscreen → sebagian besar lupa memakai sunscreen
ataupun tidak me-reapply pemakaian
Sebagian besar pasien akan mengatakan bahwa mereka lupa
untuk menerapkan tabir surya, lupa untuk mengajukan permohonan
kembali, tidak
Pemeriksaan fisik
- Didaerah yang terexposure→ eritema, edema, rasa gatal, rasa tebal.
- Terdapat area kulit yang tidak terpengaruh, terutama yang ditutupi oleh
pakaian renang, topi, kacamata hitam, dan pakaian pelindung lainnya.
- Batas tegas, teraba hangat
- Dapat mengalami gejala sistemik seperti mual, demam, dan kedinginan.
Dapat terjadi lepuh → ini mungkin mengindikasikan luka bakar yang lebih
dalam dan sebagian.
6. Diagnosis Banding
- Autoimmune disease
- Infeksi
- Keganasan
- Common dermatologies disease
Klasifikasi
Dokumentasi Kegiatan