Petunjuk ini memberikan informasi tentang cara menyimpan obat di rumah dengan benar agar tetap aman dan efektif, termasuk menyimpan pada suhu ruangan, menjauhkan dari panas dan air, serta membuang obat yang sudah tidak layak pakai. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan efektivitas obat.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Petunjuk ini memberikan informasi tentang cara menyimpan obat di rumah dengan benar agar tetap aman dan efektif, termasuk menyimpan pada suhu ruangan, menjauhkan dari panas dan air, serta membuang obat yang sudah tidak layak pakai. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan efektivitas obat.
Petunjuk ini memberikan informasi tentang cara menyimpan obat di rumah dengan benar agar tetap aman dan efektif, termasuk menyimpan pada suhu ruangan, menjauhkan dari panas dan air, serta membuang obat yang sudah tidak layak pakai. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan efektivitas obat.
Petunjuk ini memberikan informasi tentang cara menyimpan obat di rumah dengan benar agar tetap aman dan efektif, termasuk menyimpan pada suhu ruangan, menjauhkan dari panas dan air, serta membuang obat yang sudah tidak layak pakai. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan efektivitas obat.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PETUNJUK PENYIMPANAN OBAT DI
RUMAH No. Dokumen No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Tanggal mulai berlaku Halaman 1/2 UPTD PUSKESMAS Mujiburrahman, A.Md.KL DAREK NIP: 198402162009011003 1.Pengertian Petunjuk penyimpanan obat di rumah adalah informasi yang diberikan kepada pasien tentang bagaimana cara menyimpan dan memelihara obat yang diterima 2.Tujuan Sebagai acuan untuk: 1. Menjamin keamanan obat secara fisik ataupun kimia di rumah pasien 2. Mengurangi penggunaan obat yang salah 3.Kebijakan SK Kepala UPTD. Puskesmas Darek nomor / / Th 2023 tentang peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat di UPTD. Puskesmas Darek 4.Referensi 1. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2006. 2. Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5.Alat Perlengkapan kantor 6.Prosedur/ 1. Petugas farmasi memberikan informasi cara pemakaian obat sesuai dengan SOP pemberian informasi obat Langkah- 2. Petugas farmasi memberikan informasi cara penyimpanan obat secara umum, langkah yaitu : a. Ikuti petunjuk penyimpanan pada label/ kemasan b. Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat c. Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar matahari langsung. d. Jangan menyimpan obat di tempat panas atau lembab e. Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin agar tidak beku, kecuali jika tertulis pada etiket obat f. Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau rusak g. Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk jangka waktu lama h. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak 3. Pasien yang memperoleh sirup kering, diberikan informasi untuk menyimpan sirup kering pada suhu kamar dan menghabiskan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari. Lebih dari 7 hari maka obat tersebut harus dibuang 4. Pasien yang memperoleh tetes mata dan tetes telinga, apabila telah sembuh dari penyakitnya dan obat yang digunakan masih tersisa, maka obat tersebut supaya dibuang dengan cara mengeluarkan seluruh isi obat dalam kemasan dan membuang botol/ wadah obat 7.Bagan Alir/ - Diagram Alir 8. Hal yang perlu - di perhatikan 9.Unit Terkait 1. Farmasi 2. Pustu 3. Polindes 10. Dokumen - Terkait 11. Rekam No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Historis diberlakukan