Makalah Bimbingan Konseling
Makalah Bimbingan Konseling
Makalah Bimbingan Konseling
MATARAM
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
tidak lepas dari berbagai hambatan dan rintangan. Akan tetapi bantuan,
Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ........................................................................................ 4
BAB II ......................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................... 6
Digunakan ............................................................................................ 12
PENUTUP ................................................................................................ 17
A. Kesimpulan ................................................................................. 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anak. Pemberian bantuan bukanlah tugas yang ringan. Hal ini karena
harus relevan untuk setiap tahap proses konseling. Secara umum proses
konseling anak tersebut meliputi (1) menjalin hubungan yang efektif dengan
4
aktivitas konseling anak yang sesuai untuk diterapkan di Indonesia.
karakteristik anak secara fisik dan psikologis, masalah, perilaku, dan peran
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
proses konseling
5
BAB II
PEMBAHASAN
Media adalah bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti
media atau pengantar, yaitu media dari sumber berita atau informasi. Media
yang lebih luas adalah segala alat bantu yang dapat diguna- kan dalam
melaksanakan program BK. Media bimbingan dan konseling terdiri atas dua
fokus penting, yaitu (1) peralatan atau perangkat keras (hardware) dan (2)
6
melainkan pesan atau informasi bimbingan dan konseling yang dibawakan
Perangkat lunak (software) adalah informasi atau bahan bim bingan dan
bimbingan, slide presentasi, laptop, dan LCD yang berisi bahan atau materi
program studi di PT). Demikian pula, untuk men dokumentasikan data siswa
diperlu kan adalah ruang konseling, kursi dan meja, kenndian media yang
7
laporan kegiatan tersebut juga dapat berfungsi sebagai media. Dengan
Kathryn Geldard & David Geldard (2012: 217-223) kriteria media yang
Menguasai Masalah dan Peristiwa, (2) Menjadi Kuat Melalui Ekspresi Fisik,
Mengembangkan Wawasan.
anak memahami peristiwa masa lalu atau pengalamannya melalui buku dan
Buku dan cerita dapat mendorong anak untuk mengubah kisahnya. Anak
dapat menampilkan hasil cerita yang mereka inginkan bagi dirinya pada
macam media dan aktivitas dalam konseling anak. Berikut ini diuraikan
1Wayan Eka Paramartha, dkk., Panduan Praktis Penggunaan Media Dalam Bimbingan
Konseling, (Bandung: Nilacakra, 2022). hlm 3
8
secara khusus pada media dan aktivitas konseling anak yang sesuai untuk
Hewan Miniatur
sebaiknya terbuat dari plastik dan mempunyai warna seperti warna aslinya
digunakan untuk anak usia 7 tahun ke atas. Hewan miniatur lebih cocok
Media lempung cocok untuk anak di atas usia 6 tahun ke atas. Tujuan
9
masalah, memungkinkan anak mengalami keberhasilan menyelesaikan
cocok diberikan pada anak pra sekolah dan usia sekolah dasar dalam
perilaku yang terbuka dan ekspresif pada anak. Aktivitas konstruksi atau
pohon, bunga, rumah yang dapat mewakili diri anak. Saat proses konstruksi
semua jenis benda seperti kereta api, batu, jam, dan pot bunga. Manusia,
10
hewan, sosok khyalan, dan benda diberi keprbadian, kepercayaan, pikiran,
emosi, dan perilaku. Saat cerita dituturkan tema dikembangkan serta objek
dalam cerita merespon pikiran, emosi dan perilaku tertentu. Ketika anak
peristiwa dari cerita tersebut. Selain menuturkan sebuah cerita untuk anak
Boneka Tangan
11
B. Proses Membangun Rapport dan Pendekatan Melalui Media
yang Digunakan
berlaku juga dalam konseling. Suatu istilah yang banyak dipakai berkaitan
konselor.5
3 18 Jeanette Murad Lesmana, Dasar-dasar Konseling, (Jakarta: UI-Press, 2013), hlm. 103
4Namora Lumongga Lubis, Memahami Dasar-dasar Konseling Dalam Teori Dan Praktik
(Jakarta:Kencana, 2011), hlm.76.
5 Hirmaningsih, Indah Damayati, Psikologi Konseling, (Pekanbaru: Al-Mujtahadah
Press, 2015), hlm. 75
12
Geldard and Geldard (1997) memformulasikan beberapa atribut yang harus
konseling, yaitu:
baik dengan anak-anak untuk membentuk kepercayaan pada diri anak pada
konselor.
dalam Geldard & Geldard (2012: 3-4). Tujuan tingkat pertama bersifat
umum yang bisa diterapkan untuk semua anak dalam konseling. Tujuan
tingkat pertama meliputi 7 hal kemungkinan yang terjadi anak : (1) anak
tingkat keharmonisan dalam pikiran, emosi, dan tingkah laku, (3) anak
mengubah tingkah laku yang mempunyai akibat negatif, (6) anak dapat
13
beradaptasi dengan lingkungan eksternalnya, (7) memaksimalkan
Penentuan tujuan konseling anak pada tingkat dua ditentukan oleh orang
pada perilaku anak saat itu. Misalnya, jika anak mengotori dinding ruang
anak yang suka mengoleskan makanan pada dinding ruang tamu adalah
dampak dari masalah emosional yang dimiliki anak. Jadi, konselor akan
emosional anak.
Penentuan tujuan konseling anak pada tingkat empat muncul selama sesi
konseling. Tujuan yang diinginkan oleh anak, meskipun anak biasanya tidak
dibawa anak dalam sesi konseling. Ada kemungkinan tujuan tersebut sama
konselor.
14
karakteristik anak. Anak dapat merasa nyaman dan terjalin hubungan yang
keluarga.
prasekolah antara usia 2 sampai 5 tahun. Aktivitas ini kurang menarik untuk
yang cocok digunakan dalam konseling anak usia 6-10 tahun meliputi
sosial, kognitif akibat trauma masa lalu dan masalah emosional. Pemilihan
15
simbol/figur, dan lembar kerja. Media dan aktivitas lempung, menggambar,
6
Mufida Istati, Nurul Rahmi. "PENGUATAN KETERAMPILAN KONSELING ANAK :
MEMILIH MEDIA DAN AKTIVITAS YANG TEPAT". Jurnal ilmiah dalam implementasi
kurikulum bimbingan konseling berbasis KKNI. 2017. Hlm 151-152
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
DAFTAR PUSTAKA
18