SK Penetapan Indikator Mutu Klinis Mutiara Sehat
SK Penetapan Indikator Mutu Klinis Mutiara Sehat
SK Penetapan Indikator Mutu Klinis Mutiara Sehat
TENTANG
INDIKATOR MUTU KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT
Menetapkan
Kesatu : Penetapan Indikator Mutu di Klinik Pratama Mutiara Sehat
seperti tertera dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada tanggal : 10 Nopember 2022
DIREKTUR KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT
ISKANDAR
Lampiran: Surat Keputusan
Direktur Klinik Pratama Mutiara
Sehat
Nomor : /SK-dir/VII/2022
Tanggal: 31 Juli 2022
INDIKATOR MUTU
KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT
Formula
Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
x 100 %
Jumlah total peluang kebersihan tangan
yang seharusnya dilakukan dalam periode
observasi
Metode Observasi
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil observasi
Instrumen Formulir Kepatuhan Kebersihan Tangan
Pengambilan
Data
Besar Sampel Minimal 200 Peluang
Cara Non probability Sampling – Consecutive sampling
Pengambilan
Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, Tahunan
dan Pelaporan
Data
Penanggung Jawab Penanggung jawab mutu
Formula
Jumlah petugas yang patuh menggunakan
APD sesuai indikasi dalam periode
observasi
x 100 %
Jumlah seluruh petugas yang terindikasi menggunakan APD
dalam periode observasi
Metode Observasi
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil observasi
Instrumen Formulir Observasi Kepatuhan Penggunaan APD
Pengambilan
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Non Probability Sampling – Consecutive Sampling
Pengambilan
Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Formula
Definisi 1. Pemberi pelayanan terdiri dari tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Operasional 2. Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi yang
dilakukan pemberi pelayanan dengan menggunakan minimal dua
penanda identitas seperti: nama lengkap, tanggal lahir, nomor rekam
medik, NIK sesuai dengan yang ditetapkan di Klinik.
3. Identifikasi dilakukan dengan cara visual (melihat) dan atau verbal
(lisan).
4. Pemberi pelayanan melakukan identifikasi pasien secara benar pada
setiap keadaan terkait tindakan intervensi pasien seperti :
a. Pemberian pengobatan: pemberian obat, pemberian cairan
intravena.
b. Prosedur tindakan: pencabutan gigi, imunisasi, pemasangan alat
kontrasepsi, persalinan, dan tindakan kegawatdaruratan.
c. Prosedur diagnostik: pengambilan sampel.
5. Identifikasi pasien dianggap benar jika pemberi pelayanan
melakukan identifikasi seluruh tindakan intervensi yang dilakukan
dengan benar.
Jenis Indikator Proses
Satuan Persentase
Pengukuran
Numerator (pembilang) Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara
benar dalam periode observasi.
Formula
Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara benar
dalam periode
observasi
x 100%
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam periode
observasi
Metode Observasi
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil observasi
Instrumen Formulir Observasi Kepatuhan Identifikasi Pasien
Pengambilan
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Non Probability Sampling – Consecutive Sampling
Pengambilan
Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel Run chart
d. Kepuasan Pasien
Judul Indikator Kepuasan Pasien
Dasar 1. Undang-Undang mengenai pelayanan publik
Pemikiran 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi mengenai Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Klinik.
Definisi 1. Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap
Operasional kinerja pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Responden adalah pasien yang pada saat survei sedang berada di
lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan.
3. Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan sampel dari Krejcie
dan Morgan.
4. Survei Kepuasan Pasien adalah kegiatan pengukuran secara
komprehensif tentang tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas
layanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan kepada
pasien.
5. Unsur pelayanan adalah faktor atau aspek yang terdapat dalam
penyelenggaraan pelayanan sebagai variabel penyusunan survei
kepuasan untuk mengetahui kinerja unit pelayanan.
6. Unsur survei kepuasan pasien dalam peraturan ini meliputi: a.
Persyaratan.
b. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur.
c. Waktu Penyelesaian.
d. Biaya/Tarif.
e. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan.
f. Kompetensi Pelaksana.
g. Perilaku Pelaksana.
h. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan.
i. Sarana dan prasarana.
7. Indeks Kepuasan adalah hasil pengukuran dari kegiatan Survei
Kepuasan berupa angka.
Target ≥ 76.61
Pencapaian
Kriteria: Kriteria Inklusi:
Seluruh pasien
Kriteria Eksklusi:
Pasien yang tidak kompeten dalam mengisi kuesioner dan/atau tidak ada
keluarga yang mendampingi.
Formula
Total nilai persepsi seluruh responden x 25 Total unsur yang terisi dari seluruh
responden
Metode Survei
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil survei
Instrumen Kuisioner
Pengambilan
Data
Besar Sampel Sesuai tabel Sampel Krejcie dan Morgan
Cara Stratified Random Sampling
Pengambilan Sampel
Periode Semesteran
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis dan Semesteran, Tahunan
Pelaporan Data
1
INDIKATOR MUTU UNIT
No JenisPelayanan Indikator Standar
1. Ruang Pemeriksaan Kelengkapan pengisian rekam medis ≥80%
Umum pasien
2. KIA / KB / a. Pemeriksaan ibu hamil dengan 80%
Imunisasi/
Persalinan 10 T pada kunjungan K1
b. Informed consent terhadap 100%
tindakan invasive
3. Farmasi Pelayanan resep jadi maksimal 15 90%
menit dan pelayanan resep racikan
maksimal 30 menit
4. Pendaftaran dan Tidak terjadi kekeliruan penempatan 90%
Rekam Medis dokumen rekam medis pasien
5. Gawat Darurat a. Waktu tanggap petugas kurang 90%
dari 5 menit terlayani setelah
pasien datang
b. Informed consent terhadap 100%
Tindakan invasive
7. Laboratorium a. Ketepatan waktu tunggu hasil 100%
pemeriksaan laboratorium
sesuai standart
8. Fisioterapi Kepatuhan Petugas terhadap SOP 90%
9. Khitan a. Kelengkapan informed consent 100 %
b. Kepatuhan petugas terhadap 90%
SOP
10. GIGI Kelengkapan informed consent setelah 100%
mendapatkan informasi yang jelas
11. Baby SPA Kepatuhan petugas terhadap SOP 90%
12 Rawat Inap Kelengkapan Catatan Perkembangan 80%
Pasien Terpadu