SOP ini menjelaskan prosedur penyuntikan yang aman untuk mencegah resiko infeksi bagi pasien dan petugas dengan melakukan persiapan alat dan bahan yang steril sekali pakai, menggunakan APD, melakukan desinfeksi area insersi, dan mendisposisi peralatan dengan benar.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur penyuntikan yang aman untuk mencegah resiko infeksi bagi pasien dan petugas dengan melakukan persiapan alat dan bahan yang steril sekali pakai, menggunakan APD, melakukan desinfeksi area insersi, dan mendisposisi peralatan dengan benar.
SOP ini menjelaskan prosedur penyuntikan yang aman untuk mencegah resiko infeksi bagi pasien dan petugas dengan melakukan persiapan alat dan bahan yang steril sekali pakai, menggunakan APD, melakukan desinfeksi area insersi, dan mendisposisi peralatan dengan benar.
SOP ini menjelaskan prosedur penyuntikan yang aman untuk mencegah resiko infeksi bagi pasien dan petugas dengan melakukan persiapan alat dan bahan yang steril sekali pakai, menggunakan APD, melakukan desinfeksi area insersi, dan mendisposisi peralatan dengan benar.
1. Pengertian Cara atau teknik penyuntikan yang di lakukan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip yang benar sehingga aman untuk pasien dan petugas dari resiko tinggi. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan penyuntikan yang aman.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cikidang mengenai Kebijakan
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Puskesmas Cikidang 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 5. Prosedur Persiapan Alat dan Bahan : APD (Masker dan sarung tangan) Obat sesuai dosis Spuit dan Needle steril (single use) Bak Spuit dan Alkohol swab Tempat sampah medis dan safety box.
Petugas yang melaksanakan :
Petugas Medis Petugas ParaMedis Langkah-langkah : Petugas melakukan cuci tangan Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan di lakukan Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien dan obat sesuai prinsip 5 benar pemberian obat Petugas menggunakan APD dan sarung tangan Petugas menyiapkan obat Petugas melakukan desinfeksi pada area insersi Pakai jarum yg steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk mencegah kontaminasi pada peralatan dan terapi Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati hindari tindakan yg dapat menyebabkan tangan tertusuk Gunakan vial satu kali pakai walaupun multidose Tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang dipakai ulang untuk emngambil obat dalam vial multidose karena dapat menimbulkan kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat obat di pakai untuk pasien lain. Petugas melakukan penyuntikan sesuai ketentuan Petugas melakukan desinfeksi pada area setelah insersi Tidak melakukan recaping dengan kedua tangan Lakukan recaping dengan teknik one hand Petugas membuang spuit ke dalam safety box Petugas membuka sarung tangan dan di buang ke tempat sampah medis Petugas melakukan cuci tangan dan mendokumentasikan tindakan 6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan.
7. Rekam history No Yg dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai