PersepsiMasyarakatPadaPelaksanaanProgramKampungIklim (PROKLIM) DiKelurahanNgadirejo, KecamatanKartasura, KabupatenSukoharjo
PersepsiMasyarakatPadaPelaksanaanProgramKampungIklim (PROKLIM) DiKelurahanNgadirejo, KecamatanKartasura, KabupatenSukoharjo
PersepsiMasyarakatPadaPelaksanaanProgramKampungIklim (PROKLIM) DiKelurahanNgadirejo, KecamatanKartasura, KabupatenSukoharjo
Anggun Nur Z.O1. Chatarina Muryani1,2, Rita Noviani1,2, Seno Budhi Ajar1,2
1.
Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Sebelas Maret
2.
Pusat Studi Bencana, LPPM, Universitas Sebelas Maret
Article History
accepted 05/08/2021 approved 15/08/2021 published 11/09/2021
Abstrak
Program kampung iklim merupakan program Pemerintah Indonesia berlingkup nasional melalui
Kementrian Lingkungan Hidup berbasis pembedayaan masyarakat yang dikembangkan dengan
tujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dan seluruh pihak dalam peningkatan kapasitas
adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini
dilakukan di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan Proklim dan menganalisis persepsi
masyarakat terhadap pelaksanaan Proklim di daerah penelitian. Analisis persepsi masyarakat
kampung iklim dilihat dari segi pengetahuan dan dukungan aktif masyarakat dalam kegiatan
Proklim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode
penelitian campuran (Mixed method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
dan dukungan aktif masyarakat terhadap Proklim dalam kategori persepsi positif dengan kelas
sangat tinggi. Persepsi positif ini akan mendukung partisipasi aktif masyarakat dan merupakan
salah satu faktor keberhasilan program Proklim di daerah penelitian.
61
PENDAHULUAN
62
Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan salah satu bentuk mitigasi dan
adaptasi iklim yang diinisiasi oleh Pemerintah Republik Indonesia. Menurut (Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.84/MENLHK-
SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Program Kampung Iklim, 2016), yang dimaksud
dengan Kampung Iklim adalah lokasi yang berada di wilayah administratif paling
rendah setingkat rukun warga ataudusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau
desa,atau wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim secara berkesinambungan. Salah satu strategi pelaksanaan Program
Kampung Iklim (ProKlim) adalah dengan mendorong kerjasama multi-pihak untuk
memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak berbasis
komunitas (Sudarwanto et al., 2021)
Pelaksanaan Program Kampung Iklim Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan
Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo diawali pada tahun 2015 dan sampai sekarang
semakin berkembang bahkan sudah pernah mendapatkan penghargaan tingkat
nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap
pelaksanaan kampung iklim di wilayahnya. Hidayati, dkk, (2011) mengungkap bahwa
subjektivitas persepsi terhadap dampak perubahan iklim dipengaruhi oleh
pengetahuan masyarakat mengenai perubahan iklim dan potensi bencana yang
ditimbulkan, pengalaman dalam menghadapi bencana, dan kemampuan individu untuk
mengatasi dampak kejadian bencana akibat perubahan iklim. Pengetahuan, dan
sikap/kemampuan masyarakat yang benar akan berkontribusi terhadap keberhasilan
adaptasi mitigasi perubahan iklim yang dilakukan. Menurut Irwanto, (2002) hasil
persepsi terbagi menjadi persepsi positif dan negatif dengan faktor pembentuk
persepsi yaitu tingkat pengetahuan atau pemahaman dan dukungan aktif.
METODE
Penelitian dilakukan di Kalurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten
Sukoharjo yaitu kelurahan yang sudah berhasil melaksanakan program Kampung Iklim
dan telah mendapatkan penghargaan nasional. Populasi penelitian adalah seluruh
penduduk RW 7 Kelurahan Ngadirejo tempat ProKlim dilaksanakan. Jumlah penduduk
yang menjadi populasi adalah 1327 jiwa. Jumlah sampel ditentukan menggunakan
rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 90% dan didapatkan responden sebanyak
93 jiwa. Responden terpilih ditentukan dengan metode acak sederhana (simple
random sampling). Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner
dengan daftar pertanyaan disusun berdasarkan skala liekert. Analisis data
menggunakan skoring dari hasil jawaban dari responden, kemudian persepsi
penduduk terhadap pelaksanakan ProKlim diklasifikasikan sebagai berikut:
63
HASIL DAN PEMBAHASAN
(1) (2)
Gambar: (1) pemanfaatan lahan untuk tanaman, (2) Tempat
penampungan sampah daun kering untuk diolah menjadi kompos
64
Pengolahan hasil wawancara dengan penduduk tentang persepsi penduduk
terhadap Program Kampung Iklim di Kelurahan Ngadirejo menggunakan
kuesioner dapat disajikan sebagai berikut:
a. Pengetahuan tentang adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim
Masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai perubahan iklim akan
bertindak reaktif dan melakukan antisipasi terhadap dampak yang terjadi
akibat dari perubahan iklim (Negara et al., 2015) Adaptasi terhadap
perubahan iklim dapat direncanakan atau dilakukan dengan spontan.
Tindakan spontan dilakukan tanpa kesadaran dalam memprediksi
perubahan iklim namun berdasarkan pengalaman dan kondisi yang berlaku.
Tindakan yang direncanakan baik secara individu maupun kelompok
melalui proses pemikiran, perencanaan dan pelaksanaan yang tertata.
Program Kampung iklim termasuk Tindakan adaptasi perubahan iklim yang
direncanakan. Pengetahuan masyarakat tentang perubahan iklim akan
berpengaruh pada perencanaan dan pelaksanaan ProKlim di daerah
penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden tingkat
pengetahuan masyarakat tentang adaptasi perubahan iklim dapat dilihat
pada table 2 berikut ini:
65
Tabel 3: Tanggapan masyarakat Ngadirejo terhadap pelaksanaan
ProKlim
SIMPULAN
Dari hasil pengamatan lapangan wawancara dan olah data dapat disimpulkan
bahwa:
1. Program kampung iklim di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten
Sukoharjo yang meliputi goyang sapu, goyang cetok, pemanfaatan lahan non
produktif, pembuatan rak tanaman dan pengolahan sampah berjalan dengan
baik, kampung tersebut berkembang menjadi Desa Wisata dan mendapatkan
penghargaan tingkat nasional
2. Persepsi masyarakat Desa Ngadirejo, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten
Sukoharjo dengan indicator pengetahuan dan tanggapan adalah persepsi
positif sangat tinggi terhadap program kampung iklim di daerahnya,
DAFTAR PUSTAKA
Aggarwal, P. K., Jarvis, A., Campbell, B. M., Zougmoré, R. B., Khatri-chhetri, A., &
Vermeulen, S. J. (2018). The climate-smart village approach : framework of an
integrative strategy. Ecology and Society, 23(1).
Asiyo, M. O., & Afullo, T. J. (2016). Prediction of long-range dependence in
cyclostationary noise in low-voltage PLC networks. 2016 Progress In
Electromagnetics Research Symposium, PIERS 2016 - Proceedings, 4954–4958.
https://doi.org/10.1109/PIERS.2016.7735807
66
Ayers, J., & Forsyth, T. (2014). Community based adaptation to climate change.
https://doi.org/10.3200/ENV.51.4.22-31
Bosello, F. (2009). Ca ’ Foscari University of Venice. 25.
Chu, J. T., Xia, J., Xu, C., & Singh, V. P. (2010). Statistical downscaling of daily mean
temperature , pan evaporation and precipitation for climate change scenarios in
Haihe River , China. 149–161. https://doi.org/10.1007/s00704-009-0129-6
Dorward, P., Osbahr, H., Sutcliffe, C., Mbeche, R., & Dorward, P. (2019). Supporting
climate change adaptation using historical climate analysis Supporting climate
change adaptation using historical climate analysis. Climate and Development,
0(0), 1–12. https://doi.org/10.1080/17565529.2019.1642177
Hariharan, V. K., Mittal, S., Rai, M., Agarwal, T., Kalvaniya, K. C., Stirling, C. M., & Jat,
M. L. (2020). Does climate-smart village approach influence gender equality in
farming households? A case of two contrasting ecologies in India. Climatic
Change, 158(1), 77–90. https://doi.org/10.1007/s10584-018-2321-0
Hidayati, dkk, W. (2011). Adaptasi Mitigasi Masyarakat Pesisir Terhadap Perubahan
Iklim dan Degradasi Lingkungan͘. PPK- LIPI.
Huang, J., Zhang, J., & Zhang, Z. (2011). Estimation of future precipitation change in
the Yangtze River basin by using statistical downscaling method. 781–792.
https://doi.org/10.1007/s00477-010-0441-9
ICRISAT. (2016). Building Climate-Smart Villages: Five approaches for helping farmers
adapt to climate change. 28.
Irwanto. (2002). Psikologi Umum : Buku Panduan Mahasiswa. Prehallindo.
Lavell, A., Oppenheimer, M., Diop, C., Hess, J., Lempert, R., Li, J., Muir-Wood, R.,
Myeong, S., Moser, S., Takeuchi, K., Cardona, O. D., Hallegatte, S., Lemos, M.,
Little, C., Lotsch, A., & Weber, E. (2012). Climate change: New dimensions in
disaster risk, exposure, vulnerability, and resilience. In Managing the Risks of
Extreme Events and Disasters to Advance Climate Change Adaptation: Special
Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change (Vol. 9781107025).
https://doi.org/10.1017/CBO9781139177245.004
Lindsey, R., & Dahlman, L. (2021, September 11). Climate Change: Global
Temperature , NOAAA. Https://Www.Climate.Gov/News-Features/Understanding-
Climate.
Mahmood, R., & Babel, M. S. (2013). Evaluation of SDSM developed by annual and
monthly sub-models for downscaling temperature and precipitation in the Jhelum
basin , Pakistan and India. 27–44. https://doi.org/10.1007/s00704-012-0765-0
Negara, K. R. S., Antara, M., & Dhana, I. N. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Petani Tentang Perubahan Iklim Dengan Adaptasi Budidaya Stroberi Di Desa
Pancasari, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Buleleng. ECOTROPHIC, 9(2), 34–
40.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim, Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2016).
Riduwan. (2016). Dasar - dasar Statistika (14th ed.). Alfabeta.
Sudarwanto, S., Tjoneng, A., & Suriyanti, S. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Program
Kampung Iklim (Proklim) Di Desa Poleonro Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone
Provinsi Sulawesi Selatan. AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 4(2), 52–64.
https://doi.org/10.33096/agrotek.v4i2.132
Syed, T. H., Famiglietti, J. S., Chambers, D. P., Willis, J. K., & Hilburn, K. (2010).
Satellite-based global-ocean mass balance estimates of interannual variability and
emerging trends in continental freshwater discharge. 107(42).
https://doi.org/10.1073/pnas.1003292107
67