SK Pelaksanaan Manajemen Risiko
SK Pelaksanaan Manajemen Risiko
SK Pelaksanaan Manajemen Risiko
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS LUMPUE
Nomor : / PKM-LP/ / 2023
TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DAN PELAYANAN KLINIS DI
PUSKESMAS LUMPUE TAHUN 2023
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Ditetapkan di : Parepare
Pada Tanggal : Januari 2023
IRNAWATY, SKM,M.Kes
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas Lumpue
Nomor : / PKM-LP/ / 2023
Tanggal : Januari 2023
Tentang : Penerapan Manajemen Risiko dalam pelaksanaan
Program dan Pelayanan klinis di Puskesmas Lumpue
tahun 2023
Ada 8 langkah yang bisa diaplikasikan sebagai upaya penerapan manajemen risiko di
Puskesmas, yaitu :
1. Menetapkan konteks.
Kontek merupakan dasar bagi proses manajemen risiko selanjutnya.
Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian yaitu :
a. Adanya kontek manajemen di Puskesmas.
Contoh : Adanya kejadian infeksi / abses pasca suntik imunisasi pada bayi,
maka perlu dibuat protab untuk menekan angka kejadian infeksi / abses pada
bayi pasca imunisasi.
b. Adanya kriteria risiko di Puskesmas.
Contoh : Dengan mengidentifikasi jenis penyakit yang berkemungkinan
berisiko / menimbulkan bahaya pasca pengobatan / tindakan di Puskesmas.
2. Identifikasi risiko.
Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian antara lain :
a. Adanya risiko K3 pada pelayanan / tindakan di Puskesmas.
Contoh : apabila Dokter Gigi berhalangan datang dan digantikan perawat
gigi, maka perlu diantisipasi adanya kesalahan dalam pemberian obat pada
pasien baik pemberian dosis maupun etiket penggunaan obat.
b. Adanya registrasi risiko yang ada pada Puskesmas yang mencatat semua
sumber risiko / bahaya, lokasi, tingkat risiko dan rencana pengendalianya
Contoh : Pada kasusu infeksi / abses pasca imunisasi, sumber risiko bisa
dari alat yang tidak steril, petugas yang tidak sesuai prosedur dll.
Rencana Pengendalian harus dijadikan suatu ketetapan / protap yang harus
dilaksanakan oleh semua pegawai Puskesmas.
3. Penilaian risiko.
Penilaian risiko adalah proses menganalisa tingkat risiko, pertimbangan tingkat
risiko dan mengevaluasi apakah tingkat bahaya bisa dikendalikan atau tidak
dengan memperhitungkan kemungkinan yang terjadi.
IRNAWATY, SKM,M.Kes
Pembina, IV/a
NIP. 197710292003122011