Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 40 tayangan

    Contoh IDENTIFIKASI AREA BERISIKO KEBAKARAN-RS

    Diunggah oleh

    Dita Lutfi
    Dokumen tersebut melakukan identifikasi dan pengelolaan resiko kebakaran dan ledakan di 18 area berisiko di RSIA Nun Surabaya. Area-area tersebut antara lain IGD, lobi, poli OBGYN, laboratorium, farmasi, IPAL, dapur, ruang bayi, tempat generator, ruang operasi, gudang farmasi, CSSD, ruang manajemen, ruang gas, dan TPS B3. Resiko utama yang diidentifikasi adalah kebakaran dan ledakan, sementara pengelolaann

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Contoh IDENTIFIKASI AREA BERISIKO KEBAKARAN-RS

    Diunggah oleh

    Dita Lutfi
    40 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut melakukan identifikasi dan pengelolaan resiko kebakaran dan ledakan di 18 area berisiko di RSIA Nun Surabaya. Area-area tersebut antara lain IGD, lobi, poli OBGYN, laboratorium, farmasi, IPAL, dapur, ruang bayi, tempat generator, ruang operasi, gudang farmasi, CSSD, ruang manajemen, ruang gas, dan TPS B3. Resiko utama yang diidentifikasi adalah kebakaran dan ledakan, sementara pengelolaann

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut melakukan identifikasi dan pengelolaan resiko kebakaran dan ledakan di 18 area berisiko di RSIA Nun Surabaya. Area-area tersebut antara lain IGD, lobi, poli OBGYN, laboratorium, farmasi, IPAL, dapur, ruang bayi, tempat generator, ruang operasi, gudang farmasi, CSSD, ruang manajemen, ruang gas, dan TPS B3. Resiko utama yang diidentifikasi adalah kebakaran dan ledakan, sementara pengelolaann

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    40 tayangan3 halaman

    Contoh IDENTIFIKASI AREA BERISIKO KEBAKARAN-RS

    Diunggah oleh

    Dita Lutfi
    Dokumen tersebut melakukan identifikasi dan pengelolaan resiko kebakaran dan ledakan di 18 area berisiko di RSIA Nun Surabaya. Area-area tersebut antara lain IGD, lobi, poli OBGYN, laboratorium, farmasi, IPAL, dapur, ruang bayi, tempat generator, ruang operasi, gudang farmasi, CSSD, ruang manajemen, ruang gas, dan TPS B3. Resiko utama yang diidentifikasi adalah kebakaran dan ledakan, sementara pengelolaann

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 3

    IDENTIFIKASI AREA YANG BERISIKO TERHADAP KEBAKARAN

    DAN LEDAKAN (MAPPING AREA)


    DI RSIA NUN SURABAYA

    No Area Resiko Pengelolaan Resiko


    1 IGD Kebakaran, ledakan Pemeriksaan berkala peralatan
    medis, berikan penutup stop
    kontak, lemari B3, pemberian
    penutup kabel tahan api, APAR
    jenis gas (Co, Af1, dll), fire
    detektor, penataan kabel listrik
    dan komputer
    2 LOBI Kebakaran, ledakan Pemeriksaan berkala, penutup
    kabel tahan api, fire detektor,
    apar jenis powder, box listrik
    selalu di posisikan tertutup dan
    beri label tegangan tinggi.
    3 FRONT OFFICE Kebakaran Pemeriksaan berkala, penutup
    kabel tahan api, penataan kabel,
    fire detektor, pemberian
    penutup kabel tahan api.
    4 POLI OBGYN Kebakaran, ledakan Pemeriksaan berkala dan
    kalibrasi USG, usahakan cek
    stop kontak setelah selesai
    praktek, APAR
    5 LABORATORIUM Kebakaran, ledakan Pemeriksaan berkala dan
    kalibrasi peralatan lab,
    pemberian penutup kabel tahan
    api, pemberian lemari B3 seusai
    dengan standar, pemisahan/
    penataan B3 sesuai dengan
    jenisnya, usahakan selalu
    ruangan dalam kondisi dingin
    sesuai dengan peraturan yang
    berlaku.
    6 RUANG PELAYANAN Kebakaran Penataan obat sesuai jenis,
    FARMASI penataan kabel komputer,
    pemberian penutup stop kontak,
    ruangan dalam kondisi suhu
    ruangan

    1
    7 IPAL Kebakaran, ledakan Pemberian label, pemeriksaan
    berkala IPAL, smoke/ heat fixed
    detektor
    8 DAERAH DENGAN Kebakaran, ledakan Di sekitar pemanas usahakan
    PEMANAS AIR (dapur, dari bahan tahan api,
    gudang lantai 1, ruang dekat pemeriksaan berkala, pemberian
    RAM) label, penutup kabel dari tahan
    api, penataan selang pemanas,
    usahakan jangan ada
    pencampuran dengan B3
    9 RUANG BAYI Kebakaran, ledakan Pemeriksaan peralatan medis
    secara berkala, pemberian
    penutup stop kontak, berikan
    ventilasi pada penghangat/
    pemanas air
    10 TEMPAT GENERATOR Ledakan, kebakaran Pemberian label tegangan
    SET tinggi, pemberian pembataas
    dengan area sepeda motor,
    pemeriksaan berkala agar siap
    dan laik pakai, jauhkan genset
    dari bahan bakar
    11 RUANG OPERASI (OK) Kebakaran, ledakan Pemeriksaan berkala dan
    kalibrasi peralatan medis di OK,
    box listrik diberi label dan
    posisikan selalu tertutup,
    pemberian penutup stop kontak,
    pemberian penutup kabel tahan
    api
    12 GUDANG FARMASI Kebakaran Penataan bahan farmasi yang
    tidak menimbulkan reaksi, AC
    pada gudang farmasi
    13 GUDANG B3 Kebakaran Penataan bahan sesuai dengan
    jenisnya, pembuatan gudang b3
    secara standar
    14 CSSD (Central Sterile Supply Kebakaran, ledakan Pemeriksaan kabel dan penataan
    Departement)/RUANG kabel pada alat steril,
    STERILISASI SENTRAL pemeriksaan alat steril.
    15 RUANG MANAJEMEN Kebakaran Penataan kabel listrik, komputer
    serta pemberian penutup kabel
    anti kebakaran.
    16 DAPUR Kebakaran, ledakan Pemeriksaan tabung gas LPG,

    2
    pemanas air dipindah posisi di
    daerah yang tidak terkena
    paparan sinar matahari
    17 RUANG GAS Ledakan, kebakaran Pemeriksaan tabung- tabung gas
    medis, label bahan mudah
    terbakar
    18 TPS B3 Ledakan, kebakaran Pemeriksaan berkala box listrik,
    label tegangan tinggi

    Mengetahui,
    Ketua K3 RSIA NUN Direktur RSIA NUN

    Imandiar Dwi Akbar, dr. Numbi Mediatmapratia, dr., M., Kes.

    Anda mungkin juga menyukai