Rencana Perbaikan Kinerja Puskesmas Rijali Tahun 2021
Rencana Perbaikan Kinerja Puskesmas Rijali Tahun 2021
Rencana Perbaikan Kinerja Puskesmas Rijali Tahun 2021
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RIJALI
Jln. Pertokoan Ruko Batu Merah – Ambon, No HP: 082239964626, Email : [email protected]
ANALISIS RENCANA
N UPAYA
MASALAH PENYEBAB MASALAH PENYEBAB MASALAH PERBAIKAN TINDAK LANJUT
O KESEHATAN
(SEKUNDER) (TERSIER) KINERJA
1. KIA 10,7 cakupan Manusia Manusia Juni s/d Manusia
pelayanan Ibu Kurangnya pengetahuan Masih ada yang tidak Desember Penyuluhan tentang
Hamil (k4) belum tentang manfaat Pelayanan memanfaatkan pelayanan Tahun 2021 pentingya pelayanan ibu
mencapai target. Ibu Hamil Ibu Hamil di PKM hamil untuk mengetahui
Perilaku Perilaku perkembangan janin yang
Masih ada Ibu Hamil Bumil tidak memanfaatkan dikandung.
yangmemanfaatkan dukun pelayanan pada Fasyankes Perilaku
beranak untuk memeriksakan Metode Sosialisasi pentingnya
kehamilan Kurangnya informasi yang peyanan ibu hamil oleh
Metode didapat oleh Ibu Hamil naker yang berkompeten
Kurangnya kerjasama antara Lingkungan Metode
petugas KIA dengan Kader di Ibu hamil enggan ke PKM Meningkatkan kerja sama
daerah binaan. untuk memanfaatkan antara petugas kesehatan
Lingkungan pelayanan pada Fasyankes dengan kader posyandu
Pemerintah menerapkan Lingkungan
larangan keluar rumah bagi Mensosialisasikan
masyarakat pelayanan ibu hamil dapat
dilakukan dengan
memperhatikan protokol
kesehatan
2. TB 16,7 % cakupan Metode Metode Juni s/d Metode
CDR belum Penyuluhan tb belum optimal Kurangnya informasi Desember Membuat penyuluhan yg
mencapai target Manusia tentang tb Tahun 2021 menarik dengan
Keterkaitan gejala tb dengan Manusia memanfaatkan media kie
penyakit covid 19 Terduga tb belum mau yang ada
Lingkungan untuk diperiksa Manusia
kurangnya dukungan keluarga Lingkungan Kunjungan rumah ke
Dana Kontak tb belum mau suspek/terduga tb untuk
Anggaran distribusi media kie untuk diskrining tb pemeriksaan.
terbatas Dana Lingkungan
Sarana Distribusi leaflet /brosur Memberikan sosialisasi &
Media leaflet / brosur terbatas kurang edukasi utk keluarga tentang
Sarana pentingnya pemeriksaan bila
Media informasi ttg tb diketahui terduga tb
belum optimal Dana
Penganggaran distribusi
media kie
Sarana
Pengadaan leaflet /brosur tb
3. Imunisasi 12,2 % yang Manusia Manusia Juni s/d Manusia
belum Mendapat Kurangnya pengetahuan Masih ada masyarakat Desember Penyuluhan tentang
Pemberian tentang dampak dari yang tidak membawa Tahun 2021 pentingnya pemberian
Imunisasi ulang imunisasi ulang (boster) bayinya untuk diimunisasi imunisasi ulang (boster)
(Boster) Alat ulang (boster) Alat
Terbatasnya Leaflet tentang Alat Permintaan Leaflet
imunisasi ulang (boster) Kurangnya informasi Metode
Metode tentang pentingnya Berkoordinasi secara lintas
Kurangnya peran lintas sector pemberian imunisasi ulang sektor agar penyuluhan
Lingkungan (boster) tentang pentingnya
Adanya wabah Covid-19 Metode pemberian imunisasi ulang
Kurangnya penyuluhan (boster) bagi masyarakat
bagi masyarakat tentang dapat terlaksana
pentingnya pemberian Lingkungan
imunisasi ulang (boster) Berkoordinasi secara lintas
Lingkungan sektor agar penyuluhan
Kegiatan Posyandu kurang tentang pentingnya
optimal pemberian imunisasi ulang
(boster) bagi masyarakat
dapat terlaksana
4. Imunisasi 47,7 % yang Manusia Manusia Juni s/d Manusia
belum Mendapat Kurangnya pengetahuan Masih ada masyarakat Desember Penyuluhan tentang
Pemberian tentang dampak dari yang tidak membawa Tahun 2021 pentingnya pemberian
Imunisasi HB 0 imunisasi HB 0 (0-24 jam) bayinya untuk diimunisasi imunisasi HB 0 (0-24 jam)
(0-24 Jam) Alat HB 0 (0-24 jam) Alat
Terbatasnya Leaflet tentang Alat Permintaan Leaflet
imunisasi HB 0 (0-24 jam) Kurangnya informasi Metode
Metode tentang pentingnya Berkoordinasi secara lintas
Kurangnya peran lintas sector pemberian imunisasi HB 0 sektor agar penyuluhan
Lingkungan (0-24 jam) tentang pentingnya
Adanya wabah Covid-19 Metode pemberian imunisasi HB 0
Kurangnya penyuluhan (0-24 jam) bagi masyarakat
bagi masyarakat tentang dapat terlaksana
pentingnya pemberian Lingkungan
imunisasi HB 0 (0-24 jam) Berkoordinasi secara lintas
Lingkungan sektor agar penyuluhan
Kegiatan Posyandu kurang tentang pentingnya
optimal pemberian imunisasi HB 0
(0-24 jam)bagi masyarakat
dapat terlaksana
5. KIA 17,1% Cakupan Lingkungan Lingkungan Juni s/d Lingkungan
kunjungan balita Adanya aturan yg Kunjungan balita menurun Desember Kerja sama lintas sektor
belum mencapai menyatakan pelayanan balita Manusia Tahun 2021 /kader untuk mendapatkan
target di pkm hanya untuk bayi yg Pelayanan Kunjungan data kunjungan balita
akan di imunisasi balita tidak optimal Manusia
Manusia Metode Masyarakat enggan ke
Ibu yg mempunyai balita Cakupan kunjungan balita puskesmas/RS(takut adanya
enggan membawa balitanya menurun pandemi corona
ke PKM Sarana Metode
Metode Kurangnya informasi Memberikan sosialisasi /
Sosialisasi metode pel penyuluhan/konseling, ttng
kunjng balita blm optimal pelayanan balita dng media
Sarana KIE yg lebih menarik
Terbatasnya liflet/buku Sarana
Memberikan /menyediakan
media KIE berupa buku
KIA
6. PTM 25,6% Skrining Lingkungan Lingkungan Juni s/d Lingkungan
penduduk Kurangnya dukungan lintas Kurangnya kunjungan Desember Memberikan informasi
usia produktif sektor (masyrakat). masyarakat ke fasyankes. Tahun 2021 kepada lintas sektor agar
belum mencapai Manusia Manusia masyrakat usi produktif 15 –
target. Kurangnya pengetahuan / Masyarakat belum mau di 59 tahun dapat di skrening.
pemahaman tentang usia skrening. Manusia
produktif. Alat Memberikan pemahaman
Alat Pelayanan belum optimal melalui peningkatan
Ketersediaan stik terbatas. Dana sosialisasi ke masyrakat
Dana Program skrening usia tentang pentingnya skrening
Keterbatasan dana untuk produktif belum optimal. usia produktif agar
skrening usia produktif. Metode terdeteksi sedini mungkin
Metode Masyarakat belum paham penyakit yang ada di
Penyuluhan belum optimal. tentang kesehatan usia masyarakat.
produktif. Alat
Pengadaan stik agar
pelayanan skrening usia
produktif berjalan baik.
Dana
Penganggaran untuk
pengadaan dana berupa
penyediaan stik.
Metode
Peningkatan penyuluhan
dengan memanfaatkan
media KIE ke masyarakat
agar paham dan mau untuk
di skrening.
7. Gigi Belum ada Lingkungan Lingkungan Juni s/d Lingkungan
Pembinaan Belum ada kader gigi di Minimnya informasi yang Desember Membentuk kader
Kesehatan gigi di posyandu diperoleh tentang Tahun 2021 Kesehatan gigi dan mulut
posyandu Alat Kesehatan gigi Alat
Tidak ada leaflet Alat Mengajukan untuk membeli
Metode Masyarakat kurang alat peraga model gigi atau
Tidak ada pelatihan kader mendapat informasi membuat leaflet tentang
tentang Kesehatan gigi Kesehatan gigi Kesehatan gii dan mulut
Manusia Metode Metode
Tidak ada jadwal dokter gigi Minimnya info yang Membuat pelatihan kader
untuk turun posyandu diperoleh masyarakat Kesehatan gigi dan mulut
Dana Manusia Manusia
Kurangnya dana Pembinaan Kesehatan gigi Membuat jadwal dokter gigi
di posyandu belum untuk turun posyandu
dilaksanakan Dana
Dana -
Tidak tersedia alat
peraga/leaflet
8. Gigi Belum ada Alat Alat Juni s/d Alat
pembinaan Tidak ada alat peraga/leaflet Pembinaan Kesehatan gigi Desember Mengajukan untuk membeli
Kesehatan gigi di Metode berjalan belum maksimal Tahun 2021 alat peraga model gigi atau
TK Tidak ada pelatihan kader Metode membuat leaflet tentang
tentang Kesehatan gigi Minimnya info yang Kesehatan gii dan mulut
Manusia diperoleh masyarakat Metode
Tidak ada jadwal dokter gigi Manusia Membuat pelatihan kader
untuk turun TK Pembinaan Kesehatan gigi Kesehatan gigi dan mulut
Dana di TK belum dilaksanakan Manusia
Kurangnya dana Dana Membuat jadwal dokter gigi
Tidak tersedia alat untuk turun TK
peraga/leaflet Dana
-
9. Promkes 36,2% KK yang Manusia Manusia Juni s/d Manusia
tidak ber-phbs Rendahnya tingkat Kurangnya kesadaran diri Desember Penyuluhan tentang PHBS
pendidikan untuk menerapkan gaya Tahun 2021 Alat
Alat hidup sehat Pengadaan Leaflet
Keterbatasan Leaflet Alat Perilaku
tentang PHBS Kurangnya pengetahuan Penyuluhan tentang PHBS
Perilaku tentang PHBS dalam Lingkungan
Masih ada masyarakat yang kehidupan sehari-hari Penyuluhan tentang PHBS
tidak berperilaku hidup bersih Perilaku
dan sehat Masyarakat terkena
Lingkungan banyak penyakit
Kurangnya dukungan Lingkungan
keluarga dalam menerapkan Masih ada yang tidak ber-
gaya hidup bersih dan sehat PHBS