Makalah KLP 8

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PASAR MODAL SYARIAH

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

lembaga keuangan syariah

Dosen Pengampu: Hj. Suharti,M.Ag

Disusun oleh:

-BAIQ LESTIANA:220503073

-Haerul Ramdani 220503077

PROGRAM STUDI PARIWISATA SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM 2023


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas

karunia, rahmat, dan nikmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Pasar Modal Syariah

. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliahLembaga Keuangan Syariah.Penulis
menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyakmendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkanterima kasih kepada Ibu Suharti.M.Ag, selaku dosen pengampu mata kuliah
Lembaga Keuangan Syariah

Makalah ini juga masih jauh dari kata sempurna karena memiliki banyakkekurangan, baik dalam hal isi dan
sistematika maupun dalam teknik penulisannya.Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkandemi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini.Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Kamis,7 Agustus 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIii
BAB I1
PENDAHULUAN1
A.Latar Belakang1
B.Rumusan Masalah2
C.Tujuan Masalah2
BAB II3
PEMBAHASAN
A.Menguraikan pengertian pasar modal syariah3
B.Mendeskrifsikan landasan hukum pasar modal syariah4
C.mengkaji karakteristik dan produk pasar modal syariah4
D.menganalisis kasian dan mekanisme transaksi di pasat model syariah 5
BAB III7
PENUTUP7
A.Kesimpulan7
B.Saran7
DAFTAR PUSTAKA8

BAB 1

PENDAHULUAN
A.Latar belakang

Indonesia merupakan surga bagi pelaku investasi untuk menanamkan modalnya. Hal ini terlihat sejak
Indonesia belum merdeka, pihak asing telah menanamkan modalnya dan merambah ke berbagai bidang
perdagangan. Investasi itu diawali dengan hadirnya bangsa Portugis yang datang ke Selat Malaka pada tahun
1511 untuk berdagang rempah-rempah yang pada saat itu sedang laku keras di berbagai negara.Investasi
asing di Indonesia terus berlanjut, seperti investasi yangdilakukan oleh Inggris dan China.Investasi di bidang
pasar modal Indonesia dimulai sejak pemerintahan Hindia Belanda yang mendirikan Bursa Efek di
Batavia(Jakarta) 14 Desember 1912 sebagai cabangAmserdamse Effectenbureurs

.Pasar modal saat itu berfungsi sebagai sumber pembiayaan perusahaan dan menggali pembiayaan bagi
perkebunan milik Belandayang tumbuh di Indonesia. Aktivitas pasar modal ini terhenti ketuka terjadi perang
Dunia ke-II. Ketika Indonesia merdeka, pemerintah menerbitkanobligasi pada tahun 1950. Pengaktivan pasar
modal di Jakarta ini ditandaidengan diterbitkannya Undang-Undang Darurat tentang Bursa Nomor 15Tahun
1951 yang kemudian ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor15 Tahun 1952 yang berkaitan dengan pasar
modal. Seiring dengan perkembangan zaman Undang-Undang mengenai pasar modal ini telahmengalami
berbagai perubahan.Adapun mengenai pasar modal syariah terdapat dalam Fatwa DSN-MUI No.80/DSN-
MUI/tentang Penerapan Prinsip Syariah dalamMekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler
BursaEfek. Dan sejak November 2007 Bapepam dan LK telah mengeluarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang
berisi daftar saham syariah yang ada di Indonesia. Keberadaan DES tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh
BEIdengan meluncurkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pada tanggal12 Mei 2011. Yang isinya terdiri
dari seluruh saham syariah yang tercatatdi BEI. Dengan adanya Fatwa dan ISSI diharapkan dapat
meningkatkankeyakinan masyarakat bahwa investasi syariah di pasar modal Indonesia sudah sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah sepanjang memenuhi kriteriayang ada di dalam fatwa tersebut.Karena latar belakang
inilah akhirnya penulis berkeinginan untuk mengambil tema dalam makalah yang akan penulis susun, dengan
judul " PASAR MODAL SYARIAH”.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai:

1.Apa yang di maksud dengan pasar modal syariah?

2.Apa saja pertimbangan dalil hukum Islam pada pasar modal syariah?

3.Apa saja institusi pendukung pasar modal syariah?


4.Bagaimana prinsip dalam pasar modal syariah?

5.Apa saja fungsi pasar modal syariah?

6.Bagaimana karakteristik pasar modal syariah?

7.Apa saja instrumen dalam pasar modal syariah?

C.Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar modal syariah

2.Untuk mengetahui apa saja pertimbangan dalil hukum Islam pasar modal syariah

3.Untuk mengetahui apa saja institusi pendukung pasar modal syariah

4.Untuk mengetahui prinsip dalam pasar modal syariah

5.Untuk mengetahui apa saja fungsi pasar modal syariah

6.Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasar modal syariah

7.Untuk mengetahui apa saja instrumen dalam pasar modal syariah

BAB ll

PEMBAHASAN
A. Pasar Modal Syariah

1. Pengertian Pasar Modal Syariah

Pasar modal syariah didefinisikan selaku pasar modal yang mengikuti prinsip islam dalam aktivitas
ekonominya dan bebas dari praktik terlarang seperti perjudian, riba, dan spekulasi. Pasar modal syariah sah
dibuka pada 14 Maret 2003, dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MOU) antara BAPEPAM-LK dan
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dapat disimpulkan, pasar modal syariah secara
umum ialah pasar modal yang didasarkan pada pengertian syariah, di mana setiap transaksi surat berharga
sesuai dengan ketentuan transaksi yang sesuai dengan islam. Setiap aktivitas pasar modal syariah yang
melibatkan perdagangan efek syariah, perusahaan publik yang terkait dengan efek yang diluncurkan, dan
perusahaan profesional yang terkait dengannya, apabila produk dan proses mekanismenya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan muamalat Islam.23

Pelaku pasar, mekanisme transaksi, efek dan infrastruktur pasar dikatakan mencukupi prinsip syariah atau
diklasifikasikan selaku pasar modal syariah jika infrastruktur pasar, pelaku pasar, efek atau surat berharga
yang diperdagangkan, dan mekanisme transaksi memenuhi prinsip syariah.24

Perusahaan keuangan lainnya dalam sistem keuangan, seperti perusahaan asuransi, bank umum dan
perusahaan keuangan lainnya seperti perusahaan intermediasi, dilengkapi dengan pasar modal. Pasar modal
syariah melengkapi bank syariah selaku perusahaan perantara yang menggunakan peluang investasi bank
syariah selaku dasar untuk menghitung pengembalian dan risiko dalam portofolio investasi lainnya. Jika
dilihat dari teori, perbankan syariah seharusnya tidak memberikan kemungkinan investasi dengan
pengembalian dan pokok tetap, seperti deposito bank berbunga ataupun obligasi pemerintah. Hal ini
meningkatkan risiko yang bersedia diambil oleh para investor di pasar modal syariah karena investor akan
membandingkan instrumen berbasis bunga dengan prospek investasi perbankan syariah. Kemampuan untuk
menerima pengembalian tetap dari pasar luar negeri dalam ekonomi terbuka juga dapat menjadi dasar
perbandingan dan menghadirkan masalah khusus untuk investasi pasar modal Islam.25

Menurut urutannya, prinsip-prinsip Islam yang harus diikuti pertama-tama bersumber dari Al-Qur'an, dan jika
ayat tidak ada satu pun yang dapat dijadikan acuan, maka dicari

24 Alexander Thian, Pasar Modal syariah - Mengenal dan Memahami ruang Lingkup Pasar Modal Ilam di
Indonesia, (Yogyakarta: Andi, 2012), h: 38 25 Andri Soemitra, Masa Depan Pasar Modal...h: 78-79

sunnah atau haditsnya. Apa arti ayat-ayat dari Al-Qur'an secara terbuka maupun tersirat. Selaku contoh,
sementara sebuah ayat Al-Qur'an menyatakan bahwa riba adalah haram, tidak terdapat kata dalam Al-Qur'an
yang menjelaskan apa arti riba dalam konteks muamalah. Jika tidak ada dalil dalam Al-Qur'an, maka sunnah
Nabi Muhammad, atau hadits, ijma dan qiyasnya dijadikan selaku upaya terakhir selaku acuan hukum
Islam.26

Pasar modal menghimpun pihak yang menyimpan dana berlebih dan pihak yang sangat menginginkan dana
melalui pertukaran surat berharga. Akibatnya, pasar modal juga didefinisikan selaku pasar untuk
memperdagangkan surat berharga yang jangka waktu kepemilikan yang sangat lama, seperti saham, obligasi,
dan reksa dana. Bursa saham adalah lokasi di mana ekuitas dibeli dan dijual. Akibatnya, bursa efek adalah
manifestasi fisik pasar modal. Di Indonesia, ada dua jenis bursa efek, ialah Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya, yang telah bersatu dan berganti namanya menjadi Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2017. Karena
dengan kemajuan teknologi informasi, setiap pelaku pasar modal kini dapat mengakses dan melakukan
perdagangan dari berbagai lokasi, tanpa harus bertemu di lantai bursa. Perdagangan online adalah pilihan
untuk transaksi.27

Pasar modal didefinisikan oleh Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1995 yang mengatur tentang pasar modal
selaku tindakan yang berkaitan dengan perdagangan efek dan penawaran umum, lembaga publik yang
berhubungan dengan efek yang diluncurkannya, dan juga profesi dan lembaga yang berhubungan dengan
efek. Menurut definisi nilai, pasar modal Indonesia didirikan untuk mempersatukan antara pemodal
(investor) dan perusahaan atau badan pemerintah, seperti halnya pasar modal global. Perusahaan dan
entitas pemerintah membutuhkan modal untuk membiayai berbagai proyek, dan investor adalah pihak yang
memiliki dana ekstra. Pasar modal berfungsi selaku pengalokasi dana yang efektif dalam situasi ini, dan
berbagai bentuk surat berharga (surat berharga/surat berharga) dihasilkan dan dijual di pasar modal untuk
menghubungkan kedua pihak.28

Yang membedakan pasar modal dan pasar lainnya yaitu komoditas yang diperjualbelikan. Pasar modal bisa
diartikan selaku pasar buram, dimana dimenjualbelikan dana dengan jangka yang panjang, dimana dana yang
dikaitkanya dengan investasi lebih dari satu tahun. Pialang atau makelar yang bertindak selaku alat perantara
antara penabung di pasar modal di pasar modal disebut investor dan pengusaha yang memerlukan modal,
bisa disebut emiten.29

Pasar modal yang efisien yaitu pasar modal yang dimana harga semua surat berharga yang dipasarkan
menggambarkan semua informasi yang ada seperti informasi historis (pendapatan perusahaan tahun
sebelumnya), informasi terkini (rencana

28 Sri Handini & Erwin Dyah Astawinetu, teori Portofolio dan Pasar Modal Indonesia, (Surabaya: scopindo
Media Pustaka, 2020), h: 16

29 Sawidji Widoatmodjo, Pengetahuan Pasar Modal Untuk Konteks Indonesia, (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2015),h: 16

naiknya dividen tahun sekarang), dan isu rasional yang tersebar di pasar bahwa dapat memakibatkan
perubahannya harga. Empat keadaan harus dimiliki untuk mencapai pasar modal yang efisien:

a. Semakin banyak investor yang materiel dan berjuang untuk mengembangkan keuntungan

b. Seluruh tokoh pasar akan mendapatkan berita terkini pada saat yang sama melalui cara yang murah dan
mudah.

c. Informasi yang sedang terjadi bersifat sembarang.

d. Investor menanggapi dengan cepat pada informasi baru maka dari itu harga sekuritas mereka akan
berganti sesuai pada perubahan nilai yang benar selaku resiko dari

informasi itu.
Tiga gambaran pasar modal yang efisien meliputi selaku

berikut:

a. Efisien pada jenis lemah yaitu informasi (volume perdagangan dan harga) di masa lampau akan tergambar
dalam harga yang terbentuk saat ini.

b. Efisien pada jenis sedikit kuat yaitu informasi di masa lalu dan informasi yang diberitahukan (laba, dividen,
penerbitan saham baru, informasi pemecahan saham dan selakunya) akan tergambar pada harga yang
terbentuk saat ini.

c. c. Efisiensi pada jenis kuat yaitu informasi yang akan dipublikasikan atau tidaknya akan tergambar dalam
harga yang terbentuk saat ini.30

2. Dasar hukum Pasar Modal Syariah

Penetapan prinsip islam untuk pasar modal harus berlandaskan pada Al-Qur'an selaku gagasan hukum
terkuat dan hadits Nabi Muhammad SAW. Setelah itu dari kedua landasan hukum itu para ulama membuat
tafsir yang kemudian disebutkan dengan ilmu fiqih. Salah satu perbincangan dalam ilmu fiqh yaitu
pembahasan muamalah, adalah berhubungan antara manusia dan perjualbelian. Berdasarkan hal
sebelumnya, aktivitas pasar modal syariah diperbaharui atas dasar fiqh muamalah. Ada aturan fiqh
muamalah yang mengatakan bahwa pada kenyataannya semua muamalah bisa dilakukan kecuali ada dalil
yang melarangnya. Konsep ini menjadi prinsip bagi pasar modal syariah yang ada di Indonesia.31

Berikut ini adalah dasar hukum pasar modal syariah berdasarkan Al-Qur'an:

a. Q.S Al-Baqarah: 275

“Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat berdiri, kecuali seperti orang
yang berdiri sempoyongan karena kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa jual
beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Siapa pun
yang telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti sehingga apa
yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Siapa yang
mengulangi (transaksi riba), maka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”(QS Al-Baqarah 275)32

b. Q.S An Nisa: 29

c. “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu
membunuh dirimu. Sungguh, Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”(QS An Nisa 29)33

d. 32 Jajasan Penjelenggara Penterdjemah/Pentafsir Al-qoeraan (1967) / Tim Penyempurnaan


Terjemahan Al-Qur’an (2016-2019), Al-Qur’an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan, (Jakarta: Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019), h: 61

e. 33 Jajasan Penjelenggara Penterdjemah/Pentafsir Al-qoeraan (1967) / Tim Penyempurnaan


Terjemahan Al-Qur’an (2016-2019), Al-Qur’an dan....h: 112

3. Karakteristik Pasar modal

Pasar modal adalah suatu perusahaan terorganisir yang menyediakan suatu metode untuk transaksi surat
berharga, dan berbeda dengan jenis pasar lainnya dalam hal struktur dan bentuknya. Pasar modal bukan
hanya sekedar wadah, lokasi, struktur, atau bentuk fisik lainnya, tetapi juga merupakan mekanisme yang
memberikan ruang dan kemungkinan bagi

42 Ayu Citra Santyaningtyas & Dina Tsalist Wildana, Investasi Syariah, (Jember: UPT Percetakan 7 Penrbitan
Universitas Jember, 2019), h: 89-93

terjadinya perdagangan, maka dari itu, pasar modal memiliki ciri-ciri antara lain:

a. Semua investor yang memiliki atau memegang aset didasarkan pada ekspektasi masa depan, baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang, yang ditunjukkan oleh karakter investasi yang memberikan janji
keuntungan di masa depan (expected return).
b. Miliki ekspektasi keuntungan yang besar, tetapi ketahuilah bahwa itu juga melibatkan risiko tinggi. Hal ini
sesuai dengan teori investasi yang menyatakan bahwa instrumen investasi dengan tingkat pengembalian
yang diharapkan tinggi cenderung memiliki risiko yang signifikan.

c. Keterampilan analitis harus diprioritaskan. Keinginan untuk menyempurnakan kemampuan analisis,


termasuk analisis fundamental dan teknikal merupakan tuntutan terhadap instrumen pasar modal, yang
berinvestasi pada potensi masa yang akan datang.

d. Ada beberapa unsur spekulasi. Berinvestasi di pasar modal mempunyai nilai spekulatif yang besar, terlepas
dari apa yang dilakukan investigasi mendalam atau tidak dengan tujuan untuk mengurangi ketidakpastian
investasi di masa depan. Nilai berspekulasi menjadi lebih jelas, terutama bagi investor jangka pendek yang
mencari keuntungan tunai.43

Adi Nurpermana, Analisis Kinerja pasar Modal, (Surabara: Garuda Mas Sejahtera, 2014), h: 9-12

4.Mekanisme Pasar Modal Syariah


Mekanisme pasar modal syariah diatur secara ketat berkaitan dengan prinsip syariah. Namun
penerapannya tidak jauh beda dengan prinsip konvensional. Di bawah ini mekanisme pasar
modal syariah di Indonesia bekerja, meliputi:


Proses transaksi tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah. Sehingga aktivitas jual beli
atau bermuamalah harus merujuk pada produk yang halal dan terhindari dari unsur riba atau
gharar (tidak pasti hukumnya).


Investor pasar modal bisa dilakukan oleh siapapun tanpa terikat agama, ras, atau suku tertentu.


Jenis instrumen yang dijual tidak jauh beda dengan pasar modal konvensional seperti reksadana,
saham, obligasi dan lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada prinsip transaksi.


Emiten penjual saham harus mempunyai kapasitas keilmuan fiqih muamalah yang mumpuni.
Agar proses transaksinya terbebas dari hal yang dilarang Islam.


Indeks saham syariah diterbitkan oleh bursa pasar modal syariah. Sehingga jaminan
kehalalannya aman


Aktivitas dana yang diinvestasikan harus dikelola secara syariah sehingga pemanfaatan dana
tidak boleh dialokasikan dalam industri yang dilarang seperti alkohol, rokok, makanan haram,
dan sebagainya.

Demikian pembahasan dari OCBC NISP tentang pengertian, fungsi, macam produk, sekaligus
prinsip pasar modal syariah! Pasar modal syariah adalah salah satu sarana investasi alternatif
yang patut Anda coba karena ada banyak keuntungan unik akan Anda dapatkan dari sana.

SIMPULAN

Simpulan

Dari berbagai penjelasan yang telah penulis paparkan di babsebelumnya, penulis dapat menyimpulkan
bahwa:

1.Pasar Modal Syariah adalah pasar modal yang seluruhmekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten
(perusahaanyang akan melakukan penjualan surat-surat berharga ataumelakukan emisi di bursa), jenis efek
yang di perdagangkannyatelah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
2.Salah satu dalil hukum pasar modal syariah adalah dalam QS. Al-Baqarah; 275;3.Salah satu fungsi pasar
mmodal syariah adalah memungkinkan bagi masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis
denganmemperoleh bagian dari keuntungan dan resikonya;

4.Instrumen pasar modal syariah adalah saham syariah, obligasi syariah dan Reksadana Syariah.

DAFTAR PUSTAKA:

1.Rayamond Dantes, Wawasan pasar Modal Syariah, (Ponorogo : wade grup,2019,h : 39

2.Alexander Thian, Pasar Modal syariah Mengenal dan Memahami ruang Lingkup Pasar Modal Ilam di
Indonesia, (Yogyakarta: Andi, 2012), h: 38. 25 Andri Soemitra, Masa Depan Pasar Modal…h: 78-79

3.Sri Handini & Erwin Dyah Astawinetu, teori Portofolio dan Pasar Modal Indonesia, (Surabaya: scopindo
Media Pustaka, 2020), h: 16 ,29 Sawidji Widoatmodjo, Pengetahuan Pasar Modal Untuk Konteks Indonesia,
( jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2015),h;16

4.David Wijaya, Manajemen Keuangan….h: 163-164 31 Rayamond Dantes, Wawasan Pasar Modal….h: 92

Anda mungkin juga menyukai