Konfigurasi Router Mikrotik Sebagai Gateway Pnetlab
Konfigurasi Router Mikrotik Sebagai Gateway Pnetlab
Konfigurasi Router Mikrotik Sebagai Gateway Pnetlab
C. Konfigurasi Router
Adapun langkah-langkah konfigurasi yang dilakukan pada router Mikrotik adalah sebagai
berikut:
1. Jalankan Router Mikrotik dengan mengeklik tombol Play.
2. Tunggu beberapa saat jika sudah berwarna hijau silahkan diklik 2x.
3. Jika sudah muncul tampilan login pada terminal, silahkan login dengan user dan
password default dari mikrotik yaitu admin dan password kosong.
4. Muncul tampilan untk melihat software license, pilih atau ketik n saja untuk no.
10. Memverifikasi konfigurasi IP Address yang sudah dikonfigurasi baik itu menggunakan
DHCP Client maupun static. Seharusnya ada 2 IP Address yaitu IP Address yang
mengarah ke internet (ether4) dan IP Address yang mengarah ke Client (ether2).
11. Konfigurasi DNS Server agar Router dapat terhubung ke internet dan dapat menjadi
DNS Server bagi client, sehingga client tidak perlu menggunakan DNS luar.
14. Mengatur konfigurasi Network Address Translation untuk berbagi pakai koneksi
internet sehingga Client LAN dapa terkoneksi dengan Internet. Disini yang harus
diperhatikan adalah parameter out-interface yang mengarah ke internet.
Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether4 action=masquerade
15. Memverifikasi konfigurasi NAT apakah sudah berhasil atau belum menggunakan
print.
D. Konfigurasi Client-1
1. Jalankan VPCS client-1 dengan mengeklik tombol play, tunggu sampai berwarna hijau.
2. Klik 2x pada VPCS tersebut, lalu atur IP Addressnya sesuai dengan topologi. Jika ip
address router yang mengarah ke client-1 adalah 192.168.1.1 maka ip tersebut akan
akan menjadi gateway client-1. Kemudian IP Address client-1 bisa menggunakan ip
selain 192.168.1.1 misalnya 192.168.1.2.
3. Jika berhasil menambahkan IP Address maka muncul seperti ini
4. Uji koneksi dari client-1 ke router dengan menggunakan ping. Langkah ini untuk
mengecek apakah client-1 sudah terhubung dengan router atau belum. Jika reply
maka sudah terhubung dan jika timeout silahkan dicek konfigurasinya.
5. Konfigurasi DNS pada client-1 agar dapat terkoneksi dengan internet. Disini kita
menggunakan DNS Router yang juga merupakan gateway client-1.
E. Konfigurasi Client-2
Lakukan hal sama dengan tutorial konfigurasi Client-1 yang membedakan adalah
konfigurasi IP Address clientnya.