ATP Kelompok Bahasa Indonesia Fase E
ATP Kelompok Bahasa Indonesia Fase E
ATP Kelompok Bahasa Indonesia Fase E
TAHAP 1 TAHAP 2
1. Memahami informasi berupa gagasan yang akurat dari 5. Mengonstruksi informasi berupa pandangan yang akurat dari
menyimak berbagai jenis nonfiksi dalam bentuk monolog, menyimak teks nonfiksi dalam bentuk dialog yang akurat,
misalnya teks laporan hasil observasi, teks eksposisi. misalnya kritik sosial dari televisi, radio, atau internet.
2. Mengevaluasi informasi berupa gagasan dari teks nonfiksi atau 6. Memahami informasi dari teks nonfiksi atau fiksi untuk
fiksi, baik melalui teks visual maupun audiovisual, untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli,
menentukan makna tersirat dan tersurat. empati,dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual maupun
3. Menyajikan gagasan, pikiran, atau pandangan untuk tujuan audiovisual secara kreatif.
pengajuan usul dalam bentuk dialog dan gelar wicara secara 7. Mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
logis, runtut, kritis, dan kreatif. berkomunikasi, misalnya dalam diskusi dan negosiasi.
4. Menyajikan gagasan untuk tujuan memberikan informasi 8. Menyampaikan hasil penelitian dan teks fungsional dalam
secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dunia kerja bentuk artikel secara logis, kritis, dan sistematis
dengan memperhatikan kaidah kebahasaan yang tepat. dalam bentuk teks eksposisi.
TAHAP 4 TAHAP 3
13. Mengkreasi informasi berupa gagasan yang akurat dari 9. Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
menyimak teks informasional dalam bentuk monolog. pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari menyimak
14. Menganalisis isi informasi pada berbagai jenis teks secara berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog,
akurat. dialog, dan gelar wicara dari berbagai sumber, misalnya video
15. Mengalihwahanakan satu teks ke teks yang lainnya untuk pembacaan puisi dalam tautan youtube.
tujuan ekonomi kreatif, misalnya, mengubah teks eksposisi 10. Menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas isi
menjadi sebuah film, mengubah teks narasi menjadi cerita informasi dari internet, misalnya berita atau artikel.
komik. 11. Melakukan diskusi dengan berkontribusi secara aktif dalam
16. Memublikasikan hasil tulisan berupa teks fiksi atau nonfiksi diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan
untuk diterbitkan pada mading sekolah, buletin sekolah, buku, tugas, dan fungsi dalam diskusi.
youtube, atau media sosial yang lain. 12. Mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi, misalnya
hikayat, puisi.
TAHAP 1
1. Memahami informasi berupa gagasan yang akurat dari Peserta didik menyimak dengan sungguh-sungguh hingga mampu
menyimak berbagai jenis nonfiksi dalam bentuk monolog, menjawab pertanyaan terkait informasi yang terkandung dalam teks jenis
misalnya teks laporan hasil observasi, teks eksposisi. nonfiksi dengan akurat.
2. Mengevaluasi informasi berupa gagasan dari teks nonfiksi atau Peserta didik mampu memeriksa dan menilai makna tersirat dan tersurat
fiksi, baik melalui teks visual maupun audiovisual, untuk dalam teks yang dibaca maupun ditonton.
menentukan makna tersirat dan tersurat.
3. Mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, atau pandangan a. Peserta didik mampu menyimpulkan gagasan dengan benar sebagai
untuk tujuan pengajuan usul dalam bentuk dialog dan gelar dasar untuk mengajukan usulan.
wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. b. Peserta didik mampu menyampaikan gagasan dengan dasar yang kuat
secara lisan.
4. Menyampaikan gagasan untuk tujuan memberikan informasi Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan sesuai dengan
secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional informasi untuk disampaikan kembali kepada pendengarnya.
dengan memperhatikan kaidah kebahasaan yang tepat.
TAHAP 2
5. Mengonstruksi informasi berupa pandangan yang akurat dari Peserta didik mampu merumuskan dialog yang akurat berdasarkan teks
menyimak teks nonfiksi dalam bentuk dialog yang akurat, nonfiksi yang disimak.
misalnya kritik sosial dari televisi, radio, atau internet.
6. Menginterpretasi informasi dari teks nonfiksi atau fiksi untuk Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, peduli, empati,dan/atau pendapat pro/kontra secara lisan dengan tafsiran
empati,dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual maupun yang benar.
audiovisual secara kreatif.
7. Mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam Peserta didik mampu merumuskan kata-kata yang sopan dalam proses
berkomunikasi, misalnya dalam diskusi dan negosiasi. diskusi dan negosiasi.
8. Membuat teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional a. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian sesuai
dalam dunia kerja bentuk artikel secara logis, kritis, dan kaidah penulisan.
sistematis. b.Peserta didik mampu menulis artikel dengan sistematika dan tahapan
logis kritis yang baik.
TAHAP 3
9. Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, Peserta didik mampu menilai gagasan yang akurat dan tidak akurat setelah
pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dari menyimak kegiatan menyimak.
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara dari berbagai sumber, misalnya video
pembacaan puisi dalam tautan youtube.
10. Menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas Peserta didik mampu menilai ketepatan dan kualitas isi informasi. Dapat
isi informasi dari internet, misalnya berita atau artikel. dicermati diri korelasi judul dan isi informasi, fakta dan opini yang
terkandung, hingg referensi yang digunakan dalam informasi.
11. Berkontribusi secara aktif dalam diskusi dengan Peserta didik mampu merancang persiapan teknis dan desain dalam
mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas, dan sebuah diskusi.
fungsi dalam diskusi.
12. Mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan Peserta didik mampu membuat teks fiksi lama dan modern dengan
penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi, misalnya membangun sisi kemanusiawian.
hikayat, puisi.
TAHAP 4
13. Mengkreasi informasi berupa gagasan yang akurat dari Peserta didik mampu menghasilkan monolog berdasarkan simakan teks
menyimak teks informasional dalam bentuk monolog. informasi.
14. Membandingkan isi informasi pada berbagai jenis teks secara Peserta didik mampu menjelaskan persamaan dan perbedaan berbagai
akurat. jenis teks.
15. Mengalihwahanakan satu teks ke teks yang lainnya untuk Peserta didik mampu membuat sebuah karya berdasarkan karya yang
tujuan ekonomi kreatif, misalnya, mengubah teks eksposisi sudah ada sehingga bernilai jual.
menjadi sebuah film, mengubah teks narasi menjadi cerita
komik.
16. Memublikasikan hasil tulisan berupa teks fiksi atau nonfiksi Peserta didik mampu menerbitkan satu tulisan fiksi dan satu tulisan
untuk diterbitkan pada mading sekolah, buletin sekolah, buku, nonfiksi di media sosial.
youtube, atau media sosial yang lain.
10 | A l u r T u j u a n P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n d o n e s i a F a s e E
Petunjuk Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Elemen Mata Pelajaran mengacu pada Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022 Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka. Berikut petunjuk penyusunan alur tujuan pembelajaran
(ATP).
1. Membaca Fase E, elemen, dan capaian pembelajaran (CP) secara keseluruhan.
2. Menganalisis CP setiap elemen.
3. Menelaah kata kunci CP pada setiap elemen, yaitu kompetensi dan materi.
4. Menyusunn tujuan pembelajaran (TP) berdasarkan telaah CP yang sudah dilakukan dengan menggunakan KKO Anderson.
5. Menyusun alur tujuan pembelajaran (ATP) menjadi 4 tahap, yaitu dengan memperhatikan penanjakan komptensi dari setiap tahapan.
6. Menentukan eviden dari setiap ATP.
7. Membuat kerangka ATP dan Deviden berupa bagan/grafil/tabel agar memudahkan memahami alur.
Catatan:
1) Pengodean boleh dilakukan untuk memudahkan proses kerja.
2) ATP ini ditujukan sebagai inspirasi bagi guru-guru. Oleh karena itu, guru dapat mengembangkan ATP secara mandiri sesuai
dengan kebutuhan, karakteristik, dan kondisi sekolah masing-masing.
11 | A l u r T u j u a n P e m b e l a j a r a n B a h a s a I n d o n e s i a F a s e E