Modul ini membahas karakteristik generasi Z dan Alpha serta implikasinya dalam pembelajaran. Generasi Z lahir 1990-2010 dan tumbuh di era digital, sedangkan Alpha lahir 2010-sekarang. Keduanya adalah digital natives yang multitasking, kreatif, dan suka teknologi. Strategi pembelajaran yang efektif untuk mereka memanfaatkan teknologi, proyek, belajar mandiri, kolaborasi, dan konten multimedia.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
Modul ini membahas karakteristik generasi Z dan Alpha serta implikasinya dalam pembelajaran. Generasi Z lahir 1990-2010 dan tumbuh di era digital, sedangkan Alpha lahir 2010-sekarang. Keduanya adalah digital natives yang multitasking, kreatif, dan suka teknologi. Strategi pembelajaran yang efektif untuk mereka memanfaatkan teknologi, proyek, belajar mandiri, kolaborasi, dan konten multimedia.
Modul ini membahas karakteristik generasi Z dan Alpha serta implikasinya dalam pembelajaran. Generasi Z lahir 1990-2010 dan tumbuh di era digital, sedangkan Alpha lahir 2010-sekarang. Keduanya adalah digital natives yang multitasking, kreatif, dan suka teknologi. Strategi pembelajaran yang efektif untuk mereka memanfaatkan teknologi, proyek, belajar mandiri, kolaborasi, dan konten multimedia.
Modul ini membahas karakteristik generasi Z dan Alpha serta implikasinya dalam pembelajaran. Generasi Z lahir 1990-2010 dan tumbuh di era digital, sedangkan Alpha lahir 2010-sekarang. Keduanya adalah digital natives yang multitasking, kreatif, dan suka teknologi. Strategi pembelajaran yang efektif untuk mereka memanfaatkan teknologi, proyek, belajar mandiri, kolaborasi, dan konten multimedia.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
A. Judul Modul : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
B. Kegiatan Belajar : KARAKTERISTIK GENERASI Z DAN ALPHA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN (KB4)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
a. Definisi Generasi Z, sering juga disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok generasi yang lahir antara pertengahan tahun 1990-an hingga awal tahun 2010-an. Meskipun tidak ada kesepakatan universal tentang tanggal pasti yang menggambarkan awal dan akhir generasi ini, banyak ahli setuju bahwa Gen Z biasanya mencakup individu yang lahir sekitar tahun 1995 hingga 2012. Jadi, pada tahun 2023, mereka berusia sekitar 11 hingga 28 tahun. Generasi Z adalah kelompok generasi yang tumbuh besar di tengah perkembangan teknologi digital yang cepat, seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile. Mereka dikenal sebagai Konsep (Beberapa istilah generasi yang sangat terhubung secara digital, cenderung 1 dan definisi) di KB mandiri dalam mencari informasi, dan memiliki kemampuan teknologi yang kuat. Generasi Alpha adalah kelompok generasi yang lahir setelah Generasi Z, dengan rentang waktu kelahiran yang diperkirakan dimulai sekitar tahun 2010-an hingga pertengahan 2020-an. Namun, perlu dicatat bahwa tanggal pasti yang menandai awal dan akhir Generasi Alpha masih diperdebatkan dan bisa berbeda dalam definisi yang digunakan oleh berbagai ahli dan sumber. Generasi Alpha adalah generasi pertama yang lahir dan tumbuh besar dalam era sepenuhnya digital dan teknologi yang semakin canggih. Mereka dikenal sebagai generasi yang lahir dengan akses yang lebih besar ke perangkat teknologi seperti smartphone dan tablet, serta konektivitas internet yang luas. b. Karakterisitik 1) Digital Natives: Mereka adalah generasi pertama yang tumbuh besar dalam era digital dan telah memiliki akses ke teknologi sejak usia dini. 2) Kreatif dan Inovatif: Gen Z sering dianggap kreatif, inovatif, dan suka mencari solusi kreatif untuk masalah- masalah yang dihadapi. 3) Kesadaran Sosial: Mereka sering memiliki kesadaran sosial yang kuat dan berpartisipasi dalam berbagai gerakan sosial dan aktivisme. 4) Multitasking: Keterampilan multitasking mereka dikembangkan karena mereka sering melakukan beberapa tugas sekaligus di lingkungan digital yang cepat. 5) Memanfaatkan Teknologi: Gen Z adalah pengguna aktif media sosial dan sering menggunakan platform ini untuk berkomunikasi, berbagi, dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial. 6) Pendidikan Online: Mereka sering terlibat dalam pembelajaran online dan mampu mengakses informasi dengan cepat melalui internet. c. Strategi pembelajaran Generasi Z adalah generasi yang tumbuh besar dalam era teknologi digital, oleh karena itu, strategi pembelajaran yang efektif untuk mereka perlu memanfaatkan alat dan sumber daya digital serta mempertimbangkan karakteristik mereka yang unik. Berikut beberapa strategi pembelajaran yang dapat efektif untuk Generasi Z: 1) Penggunaan Teknologi: Manfaatkan teknologi dan perangkat digital dalam proses pembelajaran. Gunakan aplikasi, platform pembelajaran daring, video, dan sumber daya online untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik dan relevan. 2) Pembelajaran Berbasis Proyek: Berikan tugas yang melibatkan proyek-proyek kreatif dan nyata. Generasi Z cenderung belajar lebih baik ketika mereka dapat melihat hasil nyata dari usaha mereka. 3) Belajar Mandiri: Fasilitasi belajar mandiri dengan memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang relevan di internet. Ajarkan mereka bagaimana mencari informasi secara efektif dan mengembangkan keterampilan riset online. 4) Kolaborasi dan Tim: Aktivitas kelompok dan proyek kolaboratif membantu Generasi Z dalam mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan bekerja dalam tim. Gunakan platform kolaboratif online untuk memfasilitasi kerja sama ini. 5) Konten Multimedia: Gabungkan berbagai jenis media dalam pembelajaran, termasuk video, gambar, infografis, dan audio. Multimedia dapat membantu mempertahankan perhatian mereka.
Daftar materi pada KB
2 1) Pengembangan strategi pembelajaran berbasis teknologi yang sulit dipahami