8676 26344 2 PB
8676 26344 2 PB
8676 26344 2 PB
Correspondence:
Abstract Abstrak
Parenting is still an essential discussion for parents. Each Pengasuhan masih menjadi pembahasan yang esensial
parent has their own way of carrying out their children. bagi para orang tua. Setiap orang tua memiliki caranya
This study aims to adapt the Parental Authority masing-masing dalam menjalankan pengasuhan anak
Questionnaire Revised (PAQ-R) measurement tool into the tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi
Indonesian version. PAQ-R is a measuring tool developed alat ukur Parental Authority Questionnaire Revised (PAQ-
based on Baumrind's theory of parenting which consists of R) ke dalam versi Bahasa Indonesia. PAQ-R merupakan
three dimensions, namely authoritarian, permissive, and alat ukur yang dikembangkan berdasarkan teori dari
authoritative with a total of 30 items. Participants in this Baumrind mengenai pola asuh orang tua yang terdiri dari
study involved 262 parents, 104 fathers and 158 mothers. tiga dimensi, yaitu authoritarian, permissive, dan
Participants were selected using the snowball sampling authoritative dengan jumlah total sebanyak 30 items.
technique. The reliability of the instrument was estimated Partisipan dalam penelitian ini melibatkan 262 orang tua,
using Cronbach's Alpha which was 0.70, indicating good 104 ayah dan 158 ibu. Pemilihan partisipan menggunakan
internal consistencyThe method of factor analysis used in teknik snowball sampling. Reliabilitas alat ukur dihitung
this research is confirmatory factor analysis (CFA) through melalui Cronbach’s Alpha menghasilkan nilai sebesar
the lisrel 8.80 program. Based on calculations using the 0.70, menunjukkan konsistensi internal yang baik
CFA method, it concluded that all dimensions require Metode analisis faktor yang digunakan dalam penelitian
modification of the measurement model to obtain a fit ini adalah confirmatory factor analysis (CFA) melalui
value. program lisrel 8.80. Berdasarkan perhitungan dengan
metode CFA dapat disimpulkan bahwa semua dimensi
memerlukan modifikasi model pengukuran untuk dapat
memperoleh nilai fit.
Keyword : Parenting Styles, Parental Authority Kata Kunci : Gaya Pengasuhan, Parental Authority
Questionnaire Revised (PAQ-R), Scale Adaptation, Questionnaire Revised (PAQ-R), Adaptasi Skala, Validitas,
Validity, Reliability. Reliabilitas.
Copyright (c) Psikostudia: Jurnal Psikologi
561
bukan sebagai agen aktif yang bertanggung memahami bagaimana proses gaya pola asuh
jawab untuk membentuk dan mengubah itu terbentuk atau hal apa yang memprediksi
kepribadian atau perilaku anak yang sedang gaya pola asuh, bahkan dampak apa yang dapat
berlangsung maupun perilaku untuk masa terjadi pada orang tua mengenai hal tersebut.
depannya (Haq, 2020). Salah satu penyebab penting dari
Pada ketiga gaya pola asuh ini, kesenjangan ini adalah kurangnya instrumen
authoritative merupakan gaya pola asuh yang psikometri berkaitan dengan gaya pola asuh
dianggap positif karena sering dikaitkan untuk digunakan di Indonesia, sehingga
dengan perkembangan anak yang baik dan mengakibatkan penelitian tersebut sering
pola asuh ini umum digunakan pada Negara menggunakan instrumen psikometri yang
barat (Saraswati & Febriani, 2018). Namun, belum diteliti di Indonesia (Riany dkk., 2018).
pada keluarga Indonesia umumnya Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
menerapkan gaya pola asuh yang berbeda Mustamu dkk. (2020) telah melakukan translasi
tergantung pada usia anak (Riany dkk., 2017). pada alat ukur PAQ-R, namun dimodifikasi
Menurut Mulder (dalam Riany dkk., 2018) kembali dalam rangka perubahan target
orang tua Indonesia cenderung memanjakan partisipan menjadi untuk anak remaja. Oleh
(permisif) dengan anak di bawah usia enam karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
tahun karena kepercayaan budaya bahwa anak mengadaptasi alat ukur Parental Authority
kecil tidak memahami ekspektasi dan aturan Questionnaire Revised (PAQ-R) ke dalam Bahasa
perilaku. Pola asuh menjadi kian menuntut Indonesia yang khusus ditujukan untuk orang
ketika anak memasuki usia enam tahun, karena tua. Diharapkan ke depannya alat ukur PAQ-R
orang tua Indonesia mempersepsikan bahwa dapat digunakan di Indonesia dan dapat
pola asuh mereka memegang peranan penting membantu rekan peneliti atau profesional lain
untuk lebih mendisiplinkan anak seiring yang memiliki ketertarikan serupa untuk
bertambahnya usia anak (Riany dkk., 2018), meneliti hal ini. Selain itu, hasil penelitian
seperti menggunakan tatapan mengancam dan diharapkan dapat menyediakan alat ukur yang
ucapan tajam untuk mempermalukan anak dapat memperkaya temuan mengenai gaya
mereka di depan orang lain, serta hukuman pola asuh dari perspektif orang tua.
fisik berupa cubitan kecil dan tamparan cepat
(Sumargi dkk., 2013). METODE PENELITIAN
Berbagai penelitian mengenai gaya pola Jenis Penelitian
asuh telah banyak dilakukan. Gaya pola asuh Penelitian ini merupakan penelitian
memiliki dampak terhadap bagaimana anak kuantitatif dengan desain non-eksperimental.
berkembang, baik dari segi perilaku, kognisi, Penelitian kuantitatif menggunakan data
sosial, maupun emosional (Abubakar dkk., statistik berupa angka dan memperlakukan
2015; Carreteiro dkk., 2016; Ebrahimi dkk., 2017; fenomena/realitas sebagai hubungan gejala
Kooraneh & Amirsardari, 2015; Merlin dkk., yang dapat diklasifikasikan, diamati, diukur,
2013). Idealnya, jika menerapkan pola asuh dan dikaitkan secara kausal (Sugiyono, 2014).
yang efektif, orangtua dapat mencegah resiko Tidak ada perlakuan khusus atau manipulasi
timbulnya perilaku negatif dan mendorong yang dilakukan terhadap variabel yang
perilaku positif pada anak (Prihandini dkk., digunakan. Variabel pola asuh memiliki tiga
2019). Meskipun sudah banyak sekali penelitian dimensi dan berbentuk self-reported, yaitu
yang dilaksanakan di Indonesia mengenai gaya pengisian kuesioner akan diisi langsung secara
pola asuh, masih jarang penelitian yang mandiri oleh partisipan penelitian
memfokuskan pada pihak orang tua itu sendiri. (Muhliansyah dkk., 2019). Metode analisis
Kebanyakan penelitian yang ada hanya statistik digunakan untuk mengolah dan
menekankan dampak kepada anak, tanpa
menganalisis data yang bertujuan untuk mengenai ketersediaan sampel lain yang dapat
memperoleh reliabilitas dan validitas alat ukur. diberikan kuesioner. Setelah itu, peneliti
meminta persetujuan sampel tersebut untuk
Subjek Penelitian menyebarkan kuesioner kepada pihak lain yang
Partisipan dalam penelitian berjumlah akan dijadikan sampel selanjutnya. Penyebaran
262 orang tua yang memiliki anak dengan kuesioner dilakukan secara daring melalui fitur
rentang usia 2-18 tahun. Ibu lebih mendominasi google form. Jumlah sampel minimum yang
sebanyak 64% (n = 168) dibandingkan dengan diharapkan adalah 200 orang tua. Hal ini
Ayah 36% (n = 94). Pengambilan sampel merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh
dilakukan menggunakan snowball sampling Sari dkk., (2013) yang mengemukakan bahwa
yaitu peneliti memberikan kuesioner kepada untuk mendapatkan hasil statistik yang baik
beberapa orang tua, kemudian mencari dan konsisten pada pengujian CFA dibutuhkan
informasi pada sampel yang telah diambil ukuran sampel minimum sebesar 200.
(Sangat Tidak Setuju) sebagai opsi jawaban Tahap keempat, dilakukan peer review
pada kuesioner. Setiap sub dimensi akan terhadap hasil forward dan backward
menghasilkan skor antara 10 hingga 50. Tingkat translation oleh mahasiswa magister profesi
penilaian pola asuh yang lebih tinggi dihasilkan psikologi. Selanjutnya, hasil dari review
dari skor total sub dimensi yang tinggi. tersebut diberikan kepada Subject Matter
Adaptasi alat ukur pada penelitian ini Expert untuk menilai relevansi konten dari alat
mengacu pada International Test Committee ukur PAQ-R. Subject Matter Expert terdiri dari
(ITC) guidelines for translating and adapting test dua psikolog klinis yang sebelumnya telah
(International Test Commission, 2017). Tahapan diberikan form kesediaan untuk menjadi expert
adaptasi disajikan pada gambar 1. Pada tahap review. Form penilaian item berupa rating dan
pertama, peneliti menghubungi perancang alat kolom komentar. Rating 1 (tidak sesuai/revisi
ukur, yaitu Reitman dkk. (2002) untuk ulang), 2 (kurang sesuai), 3 (cukup sesuai), dan
mendapatkan izin adaptasi alat ukur versi 4 (sangat sesuai). Tahap keenam peneliti
Bahasa Indonesia. Tahap kedua, peneliti melakukan pilot testing. Dalam tahap ini,
melakukan proses translasi ke dalam Bahasa peneliti mewawancarai 3 orang tua untuk
Indonesia (forward translation). Tahap ini dilakukan cognitive interview. Para orang tua
melibatkan seorang psikolog yang juga ahli memberikan feedback terkait item-item pada
dalam Bahasa Inggris. Pada tahap ketiga, alat ukur PAQ-R. Setelah item-item diperbaiki,
proses translasi kembali dilakukan ke dalam alat ukur PAQ-R siap untuk disebarkan dan
Bahasa Inggris oleh dua orang penerjemah tahap terakhir, peneliti melakukan
yang berkualifikasi dalam bidang Bahasa pengambilan data kepada orang tua sesuai
Inggris. dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Teknik Analisis Data alat ukur terdiri dari item yang baik atau tidak.
Analisis Item Item discrimination (daya pembeda) digunakan
Analisis item dilaksanakan bertujuan dalam penelitian ini untuk melihat apakah item
untuk mengetahui apakah item yang ada dalam dalam alat ukur dapat dimengerti oleh
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i4.8676 565
PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi | Volume 11 No. 4 | Desember 2022: 561-574
partisipan penelitian dan apakah item tersebut Untuk menentukan item mana saja yang dapat
diinterpretasikan sama oleh para partisipan digunakan, item yang perlu diperbaiki atau
penelitian. Analisis item dilakukan dengan yang harus dibuang, digunakanlah kriteria Ebel
menggunakan perhitungan corrected item- dan Frisbie (Rani & Anisha, 2017), sebagai
total correlation untuk melihat konsistensi skor berikut:
item dengan skor total secara keseluruhan.
bertujuan untuk menguji konstruk teoretis digunakan untuk menguji apakah item-item
dengan data yang ada di lapangan (Azwar, tersebut sudah sesuai dan valid dikatakan
2013). Pada penelitian ini pengujian construct sebagai pengukur konstruk laten (Azwar,
validity pada alat ukur PAQ-R dilakukan 2013). Model fit (fit model) digunakan untuk
menggunakan confirmatory factor analysis kecocokan pengukuran pola pengasuhan.
(CFA) melalui program lisrel 8.80. Analisis CFA Berikut kriteria penentuan model fit.
Setelah memperoleh model fit pada data, dari Parental Authority Questionnaire Revised
langkah selanjutnya adalah menguji apakah untuk mendapatkan kelompok item yang
koefisien pemuatan faktor untuk setiap item mengukur pola asuh pada orang tua. Analisis
signifikan atau tidak mengukur apa yang akan CFA dilakukan pada setiap dimensi.
ukur (Umar, 2012). Hal ini dilakukan dengan
menggunakan uji-t. Dalam penelitian ini, HASIL PENELITIAN
menggunakan tingkat kepercayaan 95%, Berdasarkan hasil pengujian
sehingga item yang disebut signifikan adalah menggunakan SPSS 28.0.1.1, diperoleh bahwa 1
item yang memiliki nilai t lebih besar dari 1,96 (t item pada alat ukur ini sangat dapat digunakan,
> 1,96). Jika hasil uji-t tidak signifikan, item 12 dapat digunakan, 4 direvisi, 12 item ditinjau
tersebut tidak mengukur apa yang diukurnya. secara mendalam (in depth review) atau tidak
Item-item tersebut akan dihapus jika perlu. digunakan, dan 1 item dibuang (Tabel 6).
Pada penelitian ini, analisis CFA dilakukan
untuk menemukan pola unidimensional item
Hasil dari pengujian menggunakan hasil pengujian content validity yang diperoleh
Cronbach’s Alpha, alat ukur PAQ-R pada dimensi dari penilaian dua orang Subject Expert Matter
authoritarian mendapatkan nilai sebesar 0.70, (Tabel 7). Berdasarkan tabel tersebut, setiap
dimensi permissive sebesar 0.73, dan dimensi dimensi pada alat ukur PAQ-R menghasilkan
authoritative sebesar 0,70 yang menandakan nilai mendekati angka 1 yang mengartikan
bahwa reliabilitas setiap dimensi pada alat ukur bahwa content validity pada penelitian ini baik.
tergolong tinggi. Di bawah ini merupakan tabel
Tabel 7. Skor rata-rata V-Aiken pada setiap dimensi alat ukur PAQ-R
Dimensi Rata-rata V Aiken
Authoritarian 0.70
Permissive 0.75
Authoritative 0.70
Pada dimensi permissive, didapatkan model dapat diterima (Gambar 3). Nilai CFI dan
hasil chi-square= 122.42, df= 35, p-value= 0.000, IFI pada dimensi ini sebesar 0.97 yang dapat
RMSEA=0.098 setelah dilakukan modifikasi diartikan bahwa tingkat kesesuaian model
pada model yang membebaskan adanya pada dimensi ini tergolong baik. Pengukuran
korelasi pada setiap item, model menjadi fit melalui uji t menghasilkan bahwa setiap item
dengan chi-square =36.14, df =27, p-value dalam dimensi permissive telah memenuhi
=0.112, RMSEA =0,036. Nilai ini menyatakan p < syarat (t >1.96).
0,05 (signifikan), yang mengartikan bahwa
Berdasarkan hasil analisis CFA pada model dapat diterima (Gambar 4). Nilai CFI dan
tahap pertama didapatkan nilai chi-square IFI sebesar 0.98 menunjukkan bahwa pada
=72.53, df =35, p-value =0,000, dan RMSEA dimensi ini tingkat kesesuaian model termasuk
=0,064. Setelah dilakukan modifikasi kembali baik. Berdasarkan hasil perhitungan signifikansi
pada dimensi authoritative (gambar 4) dengan pada uji t menunjukkan bahwa terdapat satu
cara membebaskan korelasi antar kesalahan butir yang tidak memenuhi syarat yaitu item 8
pengukuran, diperoleh model fit dengan Chi- dengan t < 1.96. Hal tersebut dapat diartikan
Square =41.14, df =32, P-value =0,129, RMSEA bahwa item sebaiknya dieliminasi karena tidak
=0,033. Nilai ini menyatakan p < 0,05 memenuhi syarat.
(signifikan), yang dapat disimpulkan bahwa
International Journal of Mental Health and Hasin, M., Saju, C. R., Mundodan, J. M., & Jini,
Addiction, 15(5), 1064–1068. M. P. (2019). The style of mothering and
https://doi.org/10.1007/s11469-017-9770-y its determinants: a study among mothers
Etikawati, A. I., Siregar, J. R., Jatnika, R., & of lower primary school children.
Widjaja, H. (2019). Pengembangan International Journal Of Community
Instrumen Pengasuhan Berbasis Nilai Medicine And Public Health, 6(2), 808.
Budaya Jawa. Jurnal Ilmu Keluarga Dan https://doi.org/10.18203/2394-
Konsumen, 12(3), 208–222. 6040.ijcmph20190212
https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.3.208 Haslam, D., Poniman, C., Filus, A., Sumargi, A., &
Etikawati, A., Siregar, J. R., Widjaja, H., & Boediman, L. (2020). Parenting style,
Jatnika, R. (2019). Mengembangkan child emotion regulation and behavioral
Konsep dan Pengukuran Pengasuhan problems: the moderating role of cultural
dalam Perspektif Kontekstual Budaya. values in Australia and Indonesia.
Buletin Psikologi, 27(1), 1. Marriage and Family Review, 56(4), 320–
https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi. 342.
41079 https://doi.org/10.1080/01494929.2020.17
Fahimah, I. (2019). Kewajiban Orang Tua 12573
terhadap Anak dalam Perspektif Islam. Hoskins, D. H. (2014). Consequences of
Hawa, 1(1). parenting on adolescent outcomes.
https://doi.org/10.29300/hawapsga.v1i1.2 Societies, 4(3), 506–531.
228 https://doi.org/10.3390/soc4030506
Fajriati, R. D., & Kumalasari, D. (2021). Peran International Test Commission. (2017). The ITC
Mindful Parenting terhadap Keterlibatan Guidelines for Translating and Adapting
Ayah dalam Pengasuhan seorang ayah Tests (Second edition).
yang mampu menjadi pemberi pada Iskandar, A. M., Kasim, H., & Halim, H. (2019).
perspektif psikologi disebut sebagai Upaya Pasangan Suami Istri yang tidak
father. 10(2), 80–92. mempunyai Anak dalam
Hallers-Haalboom, E. T., Groeneveld, M. G., van mempertahankan Harmonisasi
Berkel, S. R., Endendijk, J. J., van der Pol, Keluarganya. Society, 7(2), 146–162.
L. D., Bakermans-Kranenburg, M. J., & Izza, Y. S., & Andromeda. (2019). Adult
Mesman, J. (2016). Wait Until Your Attachment Style dan Kesiapan Menjadi
Mother Gets Home! Mothers’ and Orang Tua pada Individu Dewasa Awal
Fathers’ Discipline Strategies. Social Info Artikel Abstrak Keywords :
Development, 25(1), 82–98. Intuisi:Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(2), 142–
https://doi.org/10.1111/sode.12130 149.
Haq, T. Z. (2020). Pola Asuh Orang Tua Dalam Kooraneh, A. E., & Amirsardari, L. (2015).
Perilaku Sosial Generasi Millenial Ditinjau Predicting early maladaptive schemas
Dari Neurosains. Al-Mada: Jurnal Agama, using Baumrind’s parenting styles. Iranian
Sosial, Dan Budaya, 3(1), 88–108. Journal of Psychiatry and Behavioral
https://doi.org/10.31538/almada.v3i1.609 Sciences, 9(2), 26–30.
Hardiansyah, H., Putri, A. P., Wibisono, M. D., https://doi.org/10.5812/ijpbs.952
Utami, D. S., & Diana, D. (2020). Kumalasari, D., Gani, I. A. A., &
Penyusunan Alat Ukur Resiliensi Fourianalistyawati, E. (2022). Adaptasi
Akademik. Psikostudia : Jurnal Psikologi, dan properti psikometri Parental Stress
9(3), 185. Scale versi Bahasa Indonesia. Jurnal
https://doi.org/10.30872/psikostudia.v9i3. Psikologi Ulayat.
3159 https://doi.org/10.24854/jpu527
McCaffrey, S., Reitman, D., & Black, R. (2017). dari remaja di Indonesia the development
Mindfulness In Parenting Questionnaire of mindful parenting ’ s scale for parents
(MIPQ): Development and Validation of a with adolescent in Indonesia. Jurnal
Measure of Mindful Parenting. Psikogenesis, 7(2), 215–227.
Mindfulness, 8(1), 232–246. Rani, R., & Anisha. (2017). Construction and
https://doi.org/10.1007/s12671-016-0596-7 Standardization of Mathematics
Merlin, C., Okerson, J. R., & Hess, P. (2013). How Achievement Test for IX th Grade
parenting style influences children: a Students. Educational Quest- An
review of controlling, guiding, and International Journal of Education and
permitting parenting styles on children’s Applied Social Sciences.
behavior, risk- taking, mental health, and https://doi.org/10.5958/2230-
academic achievement. The William & 7311.2017.00115.5
Mary Educational Review, 2(1), 14. Reitman, D., Rhode, P. C., Hupp, S. D. A., &
Muhliansyah, M., Putri, A. P., Rasyid, M., Altobello, C. (2002). Development and
Adriansyah, M. A., & Diana, D. (2019). validation of the parental authority
Konstruk Alat Ukur Adaptasi Lingkungan. questionnaire - Revised. Journal of
Psikostudia : Jurnal Psikologi, 8(2), 123. Psychopathology and Behavioral
https://doi.org/10.30872/psikostudia.v8i2. Assessment, 24(2), 119–127.
3098 https://doi.org/10.1023/A:1015344909518
Mustamu, A. C., Hasim, N. H., & Khasanah, F. Riany, Y. E., Cuskelly, M., & Meredith, P. (2018).
(2020). Pola asuh orang tua, motivasi, dan Psychometric properties of Parenting
kedisiplinan dalam meningkatkan measures in Indonesia. Makara Human
kesehatan mental remaja Papua. Jurnal Behavior Studies in Asia, 22(2), 75.
Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, https://doi.org/10.7454/hubs.asia.1160118
8(1), 17–25. Riany, Y. E., Meredith, P., & Cuskelly, M. (2017).
Nelson, S. K., Kushlev, K., & Lyubomirsky, S. Understanding the influence of
(2014). The pains and pleasures of traditional cultural values on Indonesian
parenting: When, why, and how is parenting. Marriage and Family Review,
parenthood associated with more or less 53(3), 207–226.
well-being? Psychological Bulletin, 140(3), https://doi.org/10.1080/01494929.2016.11
846–895. 57561
https://doi.org/10.1037/a0035444 Rosyiana, I., Suhariadi, F., Handoyo, S., &
Parfitt, Y., & Ayers, S. (2014). Transition to Fajrianthi, F. (2020). Adaptasi dan validasi
parenthood and mental health in first- alat ukur perilaku Inovatif karyawan.
time parents. Infant Mental Health Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1),
Journal, 35(3), 263–273. 39–48.
https://doi.org/10.1002/imhj.21443 https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.6235
Permatasari, I., Milla, M. N., Lestari, S., Yusya, Santrock, J. W. (2015). Life-span development
N., Adira, N., & Baswara, B. (2020). (15th ed.). McGraw-Hill.
Adaptasi alat ukur Munroe Multicultural Saraswati, W., & Febriani, Z. (2018). Hubungan
Attitude Scale Questionnaire versi antara mindful parenting dengan gaya
Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 18(2), pengasuhan pada ibu yang memiliki anak
169–178. usia 3-6 tahun. Journal Psikogenesis, 6(2),
https://doi.org/10.7454/jps.2020.17 214–222.
Prihandini, G. R., Boediman, L. M., Azizah, L. N., https://doi.org/10.24854/jps.v6i2.704
& Kunci, K. (2019). Pengembangan alat Sari, I. P., Setyawan, E., & Nusyirwan. (2013).
ukur mindful parenting untuk orang tua Ketakbiasaan dalam model CFA