Laporan Indocement Selesai Edit
Laporan Indocement Selesai Edit
Laporan Indocement Selesai Edit
MINING DEPARTEMENT
Disusun Oleh :
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
.....................................................
Mengetahui,
AHMAD JAMIL
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
.....................................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan rasa syukur sedalam-dalamnya kepada kehadirat-
Mu ya Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya, dan solawat
serta sal am marilah kita panjatkan kepada nabi besar Muhammad SAW dan para
pengikut-Nya yang setia kepada ajaran-Nya.
Dalam penyusunan laporan ini. penyusun banyak dibantu oleh berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatari yang baik ini dengan segala kerendahan hati dan rasa
hormat, penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1) H. Kastari, S.Pd, selaku Kepala SMK 1 CIREBON
2) Drs. Rohman, selaku Pembimbing kami selamaprakerin
3) Bambang Jumawan, S.Pd, selaku Ketua Program Teknik Otomotif
4) Joni Setiawan. selaku Pembimbing Industri kami selama prakerin
5) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
6) Dan rekan-rekan vane membantu kami.
iii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iii
DAFTAR ISI........................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan............................................................. 1
1.3 Waktu dan Tempat.............................................................. 1
iv
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Alat dan Bahan...................................................................... 16
4.2 Keselamatan Kerja................................................................. 17
4.3 Langkah Kerja....................................................................... 17
4.3.1 Penggantian oli mesin................................................ 17
4.3.2 Penggantian oli differensial....................................... 17
4.3.3 Penggantian transmisi................................................ 18
4.3.4 Penggantian oli power steering................................. 18
4.3.5 Penggantian oli filter................................................. 18
4.3.6 Membersihkan dan mengganti air cleaner................. 18
4.3.7 Mengganti oli Final drive.......................................... 19
4.3.8 Penggantian oli Hidrolik............................................ 19
4.4 Hasil Yang Dicapai................................................................ 19
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................ 20
5.2 Saran untuk sekolah............................................................... 20
5.3 Saran untuk perusahaan......................................................... 20
Daftar Pustaka......................................................................................... 21
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan bahwa lulusan
SMK 1 CIREBON diharapkan menjadi siswa yang siap pakai di masyarakat.
Didalam kurikulum sekolah ditetapkan bahwa untuk mewujudkan program
tersebut para siswa diharapkan inengikuti dan melaksanakan prakerin antara
lain : melaksanakan ketentuan kurikulum SMK 1 CIREBON, pelaksanaan dan
pendidikan berdasarkan pendekatan pendldikan dan pelatihan visi dan misi
sekolah kejuruan.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Adapun tujuan dari praktek kerja industri diantara nya adalah :
1. Mendapat pengalaman dari industri sebagai bekal untuk bekerja di suatu
industri.
2. Agar siswa dapat mengembangkan keahlian yang selama di sekolah
3. Mendorong siswa agar memiliki sifat mau kerja, Menjadi pedoman dan
bekal lulusan sekolah.
4. Siswa dapat melaksanakan tugas sebagai mekanik industri
1.3 Waktu Dan Tempat
Praktek kerja industri dilaksanakan di PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. Yang beralamat di Jl. Raya Cirebon - Bandung Km 20
Palimanan Cirebon. Prakerin dilaksanakan dari tanggal 1 April - 30 April
2016 dengan menerapakan 5 hari kerja yakni, Senin-Jum'at. Jam mulai kerja
dimulai pukul 07.00 - 16.30 WIB, istirahat dimulai pukul 12.00 - 13.00 WIB,
kecuali hari Jum'at istirahat pukul 11.00-13.00 WIB dan pulang pukul 15.00
WIB.
1
BAB II
URAIAN UMUM
2
Dengan merek "Tiga Roda", Indocement telah menjual 18,2 juta ton
semen pada tahun 2013, yang merupakan penjualan semen terbesar oleh sebuah
entitas tunggal di Indonesia. Produk semen Perseroan adalah Portland Composite
Cement (PCC), Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I, Tipe II dan Tipe V, Oil
Well Cement (OWC), Semen Putih dan TR-30 Acian Putih. Indocement adalah
satu-satunya produsen semen putih di Indonesia.
Selain itu. penjualan RMC yang diproduksi oleh entitas anak Indocement,
PT Pionirbeton Industri, meningkat sekitar 41,6% dibandingkan tahun
sebelumnya, menjadikan indocement pemimpin pasar bisnis RMC di Indonesia.
Dalam menjalankan usahanya, Indocement berkomitmen untuk fokus pada
pengembangan yang berkelanjutan melalui komitmen terus menerus untuk
mengurangi emisi karbon dioksida dari proses produksi semen yang
dihasilkannya. Indocement adalah perusahaan pertama di Asia Tenggara yang
menerima Emisi Reduksi yang disertifikasi (Certified Emission Reduction/CER)
untuk proyek bahan bakar alternatif dalam kerangka Mekanisme Pembangunan
Bersih (Clean Development Mechanism / CDM).
Indocement didirikan berdasarkan akta pendirian No. 227 tanggal 16
Januari 1985 oleh Notaris Ridwan Suselo, SH. Sesuai dengan anggaran dasar
Perseroan, aktivitas usaha perseroan adalah sebagai berikut:
a. Menjalankan usaha dalam bidang industri pada umumnya, termasuk
tetapi tidak terbatas untuk mendirikan pabrik semen dan bahan
bangunan.
b. Menjalankan usaha dalam bidang penambangan pada umumnya
c. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya
d. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan darat dan laut untuk
pengangkutan hasil industri tersebut diatas.
e. Menjalankan usaha dalam bidang penyediaan sarana dan prasarana
listrik, termasuk mendirikan pembangkit tenaga listrik, dan penjualan
energi listrik.
3
2.2 Visi, Misi dan Motto Perusahaan
2.2.1 Visi
Pemain utama dalam bisnis semen dan beton siap pakai, pemimpin
pasar di Jawa, pemain kunci di luar Jawa, memasok agregat dan pasar
untuk bisnis beton siap pakai secara mandiri.
2.2.2 Misi
Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan
bangunan berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap
memperhatikan pembangunan berkelanjutan
2.2.3 Motto
Turut membangun kehidupan bermutu
1989
Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia
1991
Penyelesaian pembangunan terminal semen Surabaya Memulai usaha beton siap
pakai
1996
Pabrik ke-10 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, selesai dibangun dengan
kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per tahun.
4
1997
Pabrik ke-11 di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, selesai dibangun dengan
kapasitas produksi terpasang 2,6 juta ton semen per tahun.
1998
Pengambilalihan PT Indo Kodeco Cement (Pabrik ke-12) melalui
penggabungan usaha dengan kapasitas produksi terpasang 2,6 juta ton semen per
tahun.
1999
Indocement mengakuisisi Pabrik ke-9 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat,
dengan kapasitas produksi terpasang 1.3 juta ton semen per tahun.
2001
HeidelCement Group menjadi pemegang saham mayoritas melalui anak
perusahaannya, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd
2003
Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. Mengalihkan kepemilikan sahamnya di
Indocement kepada HC Indocement GmbH
2005
Indocement meluncurkan produk PCC ke pasar Indonesia. Penggabungan
usaha antara HC Indocement GmbH dengan Heidelberg Cement South East
Asia GmbH, dimana yang disebutkan terakhir menjadi pemegang saham
mayoritas langsung Indocement.
2006
Heidelberg Cement South- East Asia Gmbh, melakukan penggabungan
usaha dengan Heidelberg Cement AG. Dengan demikian Heidelberg Cement AG,
menguasai 65.14% saham Indocement.
5
2007
Indocement membeli 51% saham PT Gunung Tua Mandiri, sebuah
perusahaan tanibang agregat yang terletak di Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Indocement memodifikasi Pabrik ke-8 di Citeureup untuk menambah kapasitas
produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun.
2008
Indocement menerima Emisi Reduksi yang Disertifikasi (certified
Emission
Reduction/CER) untuk pertama kalinya dalam kerangka
Mekanisme Pembangunan Bersih untuk proyek penggunaan bahan bakar
alternatif. Indocement (PROPER) untuk periode 2007-2008, untuk Pabrik
Citeureup dan Peringkat Biru untuk Pabrik Palimanan. Dalam rangka
restrukturisasi internal, Heidelberg Cement AG pemegang saham utama
Indocement mengalihkan seluruh sahamnya di Indocement kepada Birchwood
Omnia Limited (Inggris). yang dimiliki 100% oleh Heidelberg Cement
Group.
2009
Birchwood Omnia Limited (Heidelberg Cement Group), pemegang saham
utama Indocement, menjual 14,1% sahamnya kepada publik. Indocement meraih
peringkat tertinggi, yaitu Peringkat Emas, pada program PROPER 2008-2009.
Peringkat tersebut diraih oleh Pabrik Citeureup. Bogor, Indocement merupakan
perusahaan kedua di Indonesia yang meraih peringkat emas sejak program
PROPER dimulai tahun 2002. Pabrik Palimanan, Cirebon, memperoleh Peringkat
Hijau pada program PROPER 2008-2009. Anak perusahaan Indocement, PT
Mandiri Sejahtera Sentra (MSS). nieningkatkan kepemilikannya menjadi 100%
atas tambang agregat di Purwakarta, Jawa Barat, dengan estimasi cadangan sekitar
95 juta ton. Akuisisi ini memampukan Indocement menjadi pemimpin pasar untuk
pasokan agregat dengan total cadangan sebesar 115 juta ton.
6
Anak Perusahaannya, PT Dian Abadi Perkasa dan PT Indomix Indocement
menguasai 100% saham PT Bahasa Indonor, sebuah Perusahaan dibidang
transportasi laut.
2010
Ehia unit penggilingan semen baru mulai beroperasi di Pabrik Palimanan,
meningktakan total kapasitas terpasang sebesar 1,5 juta ton semen menjadi : 8.6
juta ton semen per tahun.
Tambahan empat batching plant dan lebih dari 100 tryk mixer baru memperkuat
bidang usaha beton siap pakai guna mengantisipasi peningkatan permintaan pasar.
2011
Dimulainya pembangunan penggilingan semen di Pabrik Citeureup untuk
meningkatkan kapasitas produksi PCC sebesar 1,9 juta ton semen. Diharapkan
akan selesai pada tahun 2013.
Beroperasinya fasilitas bongkar muat semen kantong dengan peti kemas di
dermaga Pabrik Tarjun.
Dimulainya pembangunan terminal semen untuk menyediakan
fasilitas bongkar muat semen kantong dan curah di Samarinda, Kalimantan Timur,
guna memenuhi permintaan serta meningkatkan pangsa pasar di wilayah
Kalimantan.
2012
Mulai digunakannya kereta api sebagai moda transportasi untuk
pengiriman semen kantong dari Palimanan ke Purwokerto.
United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)
menerbitkan CER untuk Indocement atas keberhasilannya mengurangi emisi dari
proyek blended cement untuk periode 2006-2007.
Dimulainya pengoperasian terminal semen Banyuwangi, Jawa Timur guna
niemfasilitasi bongkar muat semen kantog dan curah.
7
Dimulainya pengoperasian Terminal Semen Samarinda, Kalimantan
Timur menifasilitasi bongkar muat semen kantong dan curah.
2.4 Produk Inducement
Portland Composite Cement (PCC)
PCC dibuat untuk penggunaan umum seperti rumah, bangunan
tinggi, jembatan, jalan beton, beton pre-cast dan beton pre-stress
PCC mempunyai kekuatan yang sama dengan Portland Cement
Tipe I.
Ordinary Portland Cement (OPC)
OPC juga dikenal sebagai semen abu-abu , terdiri dari lima tipe
semen standar. Indocement memproduksi OPC Tipe I, II dan V
OPC Tipe I merupakan semen kualitas yang sesuai untuk berbagai
penggunaan, seperti Kontruksi, gedung tinggi, jembatan. dan jalan.
OPC Tipe II dan V memberikan perlindungan tambahan terhadap
kandungan sulfat di air dan tanah.
Oil Well Cement (OWC)
OWC adalah tipe semen khusns untuk pengeboran minyak dan gas
baik di darat maupun lepas pantai. OWC dicampur menjadi suatu
adukan semen dan dimasukkan anrara pipa bor dan cetakan sumur
bor dimana semen tersebut dapat mengeras dan kemudian
mengikat pipa pada cetakannya.
White Cement
Semen putih digunakan untuk dekorasi eksterior dan interior
gedung. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia,
saat ini Indocement dapat mencukupi kebutuhan semen putih pasar
domestik.
Acian Putih TR30
Acian Putin TR30 sangat sesuai nntuk pekerjaan acian dan nat.
Komposisi Acian Putin TR30 antara lain Semen Putih "Tiga
Roda", kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan aditif khusus lainnya.
Keuntungan menggunakan Acian Putih TR30 antara lain,
8
permukaan acian lebih halus, mengurangi retak dan terkelupasnya
permukaan, karena mempunyai sifat plastis dengan daya rekat
tinggi, cepat dan mudah dalam pengerjaan, hemat karena acian
lebih tipis, serta dapat digunakan pada permukaan beton dengan
menambahkan lem putih.
Ready-Mix Concrete (diproduksi anak perusahaan)
Beton Siap-Pakai diproduksi dengan mencampur OPC dengan
bahan campuran yang tepat (pasir dan batu) serta air dan kemudian
dikirimkan ke tempat pelanggan menggunakan truk semen untuk
dicurahkan. Sebagai nilai tambah produk. Beton Siap-Pakai
inducement adalah dijual didaerah Jakarta dimana Industri
pembangunanya sangat baik.
Agregat (diproduksi anak perusahaan)
Tambang aggregates (batu andesit) di Rumpin dan
Purwakarta, Jawa Barat dengan total cadangan 130 juta ton andesit,
melalui anak perusahaan Indocement akan memperkuat posisi
Indocement sebagai pemasok bahan bangunan.
9
2.5 Kapsitas Produk
Kapasitas
produksi
Tahun Pabrik Lokasi Produksi semen (juta ton
/ tahun)
1975 Pabrik Ke-1 Citeureup, Jawa Barat PCC/OPC Tipe II 0,7
1976 Pabrik ke-2 Citeureup, Jawa Barat PCC/OPC Tipe II 0,6
1979 Pabrik ke-3 Citeureup, Jawa Barat PCC 1,1
1980 Pabrik ke-4 Citeureup, Jawa Barat OPC 1,1
1981 Pabrik ke-5 Citeureup, Jawa Barat OWC/WC/OPC 0,2
Tipe V
1983 Pabrik ke-6 Citeureup, Jawa Barat PCC 1,6
1984 Pabrik ke-7 Citeureup, Jawa Barat PCC 1,9
1986 Pabrik ke-8 Citeureup, Jawa Barat PCC 1,9
1991 Pabrik ke-9*) Palimanan, Jawa Barat PCC 2,05
1996 Pabrik ke-10 Palimanan, Jawa Barat PCC 2,05
1999 Pabrik ke-11 Citeureup, Jawa Barat PCC 2,6
2000 Pabrik ke-12 Tarjun, Kotabaru, PCC 2,6
Kalimantan Selatan
Jumlah Seluruhnya 18,6
10
2.6 Proses Produksi
Produksi semen membutuhkan bahan baku yang bersifat kering,
proposional, dan homogen sebelum ditransfer ke dalam tanur pembakaran. Hasil
pencampuran ini dikenal dengan nama klinker, yang kemudian dihaluskan dengan
campuran gipsum di dalam penggilingan semen untuk menghasilkan OPC atau
dicampur dengan bahan aditif lainnya untuk menghasilkan tipe semen yang lain.
Raia-rata, sekitar 960 kg klinker menghasilkan satu ton OPC.
Penambangan
Bahan baku utama yang digunakan dalam memproduksi semen adalah
batu kapur. Pasir silika tanah liat, pasir besi dan gipsum. Batu kapur, tanah liat
dan pasir silika ditambang dengan cara pengeboran dan peledakan dan kemudian
dibawa ke mesin penggiling yang berlokasi tidak jauh dari tambang. Bahan yang
telah digiling kemudian dikirim melalui ban berjalan atau dengan truk.
Dalam sistem proses basah, bahan baku dimasukkan ke dalam tanur
dengan wujud aslinya yang masih basah sehingga membutuhkan konsumsi panas
yang relatif tinggi. Dalam system proses kering bahan baku telah dikeringkan dan
dimasukkan ke tanur dalam bentuk bubuk Ini memberikan keuntungan sehingga
digunakan oleh produsen semen saat ini. Indocement menggunakan proses tanur
kering, yang mengkonsumsi panas lebih sedikit dan lebih efisien dibandingkan
proses tanur basah.
11
Pembakaran dan Pendinginan
Dari tempat penyimpanan hasil campuran yang telah digiling, material
yang telah halus itu dikirim ke tempat pembakaran yang berputar dan
bcrtemperatur sangat tinggi sampai menjadi klinker. Setelah klinker ini
didinginkan, dikirim ke tempat penyimpanan Selama proses ini berlangsung,
peralatan yang canggih digunakan untuk memantau proses pembakaran yang di
awasi secara terus menerus dari pusat pengendalian. bahan bakar yang
dipergunakan adalah batu bara, kecuali untuk semen putih dan oil well cement
digunakan gas alam.
Penggilingan Akhir
Klinker yang sudah didinginkan kemudian dicampur dengan gips yang
masih diimpor, kemudian digiling untuk menjadi semen. Penggilingan itu
dilaksanakan dengan sistem close circuit untuk menjaga efisiensi serta mutu yang
tinggi. Semen yang telah siap untuk dipasarkan ini kemudian dipompa ke dalam
tangki penyimpanan.
Pengantongan
Dari silo tempat penampungan, semen dipindahkan kepengantongan untuk
kantong maupun curah. Pengepakan menjadi efisien dengan menggunakan mesin
pembungkus dengan kecepatan tinggi. Kantong yang telah terisi dengan otomatis
ditimbang dan dijahit untuk kemudian dimuat ke truk melalui ban berjalan.
Sedangkan semen curah dimuat ke lori khusus untuk diangkut ke tempat
penampungan di pabrik atau langsung diangkut ke Tanjung Priok untuk
disimpan atau langsung dikapalkan.
12
2.7 Struktur Organisasi
CIREBON
OPERATION
PPC GROUP
ASSISTANT TO GMO
SR. ADMIN OFFICER
ADMINISTRATION OFFICER
PLANT 9/10
PLANT MANAGER
13
BAB III
LANDASAN TEORI
14
Mengganti steering filter
Mengganti fuel filter
Mengganti oil engine
c. Service 750 jam
Srrvice 750 jam merupakan sama halnya dengan service 250 jam
d. Service 1000 jam
Mengganti transmission oil
Mengganti hidroulik oil
Mengganti steering oil
Mengganti deferensial oil dan final drive
Mengganri front bearing oil
15
BAB IV
PEMBAHASAN
16
4.2 Proses Keselamatan Kerja
Memakai APD yang lengkap
Mematuhi keselamatan kerja
Cuci unit pada tempat yang aman
Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
4.3 Langkah Kerja
4.3.1 Penggantiann Oli Mesin
Tempat bak penampang oli bekas dibawah selang sumbat penguras
Membuka baut plug penguras menggunakan kunci kombinasi 7/8. Apabila
dengan tangan kita tidak kuat, sambungkan dengan kunci kombinasi yang
lebih besar ukurannya, bila tidak kuat lagi kita gunakan palu untuk
memukulnya.
Membiarkan oli mesin terkuras habis
Memasang baut plug penguras menggunakan kunci kombinasi 7/8
Membuka tutup pengisian dengan cara ditekan lalu diputar hingga terbuka
Mengisi oli mesin baru SAE15W4Q sebanyak ± 50 liter kemudian tutup
kembali
Mengecek ketinggian minyak pelumas melalui stick oil gauge dengan cara
ditarik
Menarik kembali slick oil gauge serta memastikan berada di antara H dan
L. Bila dibawah tanda satu maka perlu dilakukan penambahan jumlah oli
kembali.
17
Membiarkan oli steering sampai lerkitras habis
Memasang baut plug penguras
Membuka tutup tangki pengisian dan menuangkan oli steering
Menutup tangki pengisian
18
Membuka tutup air cleaner
Membersihkan elemen saringan udara
Memasang kembali air cleaner
Memasang klem pengikat air cleaner
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah membaca dan mengamati isi laporan/karya ini kami
menyimpulkan bahwa :
Dengan adanya kegiatan praktik kerja industri (prakerin) siswa dapat
menambah ilmu dan wawasan tentang dunia industri.
Dengan dibuatnya laporan/karya tulis siswa dapat menuangkan pikiran dan
hasil dan prakerin tersebut
Setiap karyawan, pegawai maupun siswa yang prakerin diwajibkan
memakai APD ketika berada di lokasi pekerjaan
Pada kegiatan service 100 jam atau general service memerlukan
keselamatan yang khusus.
20
DAFTAR PUSTAKA
21