1 SM
1 SM
1 SM
Abstrak
Sampah plastik di Indonesia semakin bertambah setiap hari. Walaupun pemerintah telah berusaha untuk
mengolahnya namun sampah plastik akan terus bertambah jika masyarakat Indonesia masih menggunakan plastik
terutama plastik sekali pakai. Sudah banyak alternatif yang bisa menggantikan plastik tetapi masyarakat Indonesia
masih memiliki kebiasaan menggunakan plastik karena praktis dan mudah didapatkan. Jika memang tidak dapat
mengurangi plastik, lebih mudah jika kita memakai kembali plastik yang sudah digunakan. Perlu adanya solusi
kreatif yang mengajak masyarakat untuk berinisiatif mengolah sampah plastik mereka dengan memakai ulang
sampah plastik. Kampanye “PALAGI” dirancang untuk memberikan pesan bahwa jika plastik yang masih bagus,
pakai ulang lagi, dan edukasi tentang berbagai macam cara untuk menggunakan plastik kembali. Adapun produk
dispenser kresek yang menjadi solusi pengguna kresek bekas agar dapat menyimpan kresek bekas dengan rapi
dan mudah sekaligus mendukung daur ulang karena dispenser kresek terbuat dari sampah plastik yang didaur
ulang.
Kata kunci: Kampanye, Sampah Plastik, Dispenser Kresek, Pakai Ulang Lagi.
Abstract
Title: Campaign Design on Processing Plastic Waste into Plastic Bag Dispenser as a Solution to Reducing
Plastic Waste
Plastic waste in Indonesia is increasing every day. Although the government has tried to process it, plastic waste
will continue to grow if the Indonesian people still use plastic, especially disposable plastic. Many alternatives
can replace plastic, but Indonesian people still have the habit of using plastic because it is practical and easy to
obtain. If we cannot reduce plastic, it is easier to reuse plastic that has been used. There needs to be a creative
solution that invites people to take the initiative to process their plastic waste by reusing it. The “PALAGI”
campaign is designed to convey the message that if the plastic is still good, reuse it again, and to educate people
on various ways to reuse plastic. Plastic bag dispenser product are utilized as a solution for used plastic bag
users so that they can store the used plastic bag neatly and easily while supporting recycling because the
dispensers are made from recycled plastic waste.
Pendahuluan
Sampah plastik menjadi salah satu sumber pencemaran Sustainable Waste Indonesia (SWI), kurang dari 10%
lingkungan di Indonesia. Menurut Indonesia Solid sampah plastik terdaur ulang dan lebih 50% tetap
Waste Association (InSWA), sampah plastik di berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) (Syahni,
Indonesia mencapai 5,4 juta ton per tahun dan menjadi September 10, 2019). Pelaksanaan daur ulang sampah
negara kedua penyumbang sampah plastik terbanyak plastik di Indonesia terbilang masih rendah.
di lautan, setelah China (Ramadhani, May 18, 2017).
Sampah plastik di Indonesia terbilang sangat banyak Salah satu produk plastik umum digunakan di
walaupun masyarakat Indonesia sudah melakukan masyarakat adalah kresek atau kantung plastik.
tindakan daur ulang sampah plastik. Berdasarkan data Kegunaan kresek atau kantung plastik umumnya
sebagai wadah penyimpanan barang belanjaan 2. Merancang kampanye pemakaian ulang kresek
sementara atau pembungkus produk agar lebih aman. dengan produk dispenser kresek sebagai salah satu
Kresek dan kantung plastik digunakan setiap hari solusi pengurangan sampah plastik beserta media–
karena kebutuhan masyarakat yang selalu media pendukungnya
membutuhkan plastik. Seiring berjalannya waktu,
kenyamanan dan kepraktisan kantong plastik malah Plastik
membuatnya menjadi sampah plastik. Orang-orang Plastik merupakan salah satu bahan yang paling
tidak lagi menggunakan kantong plastik berulang kali, banyak digunakan. Bahan plastik mempunyai
tapi sekali pakai yang akhirnya menumpuk menjadi beberapa keunggulan, yaitu ringan, kuat, mudah
sampah. dibentuk, anti karat, tahan terhadap bahan kimia, serta
biaya produksi yang lebih murah. Tetapi daya guna
Dibanding dengan pengelolaan dan daur ulang sampah plastik juga terbatas karena kekuatannya lemah, tidak
plastik yang tidak ada hentinya, ada cara yang lebih tahan panas atau mudah rusak pada suhu yang rendah.
baik untuk mengurangi sampah plastik yaitu Bahan pembuat plastik pada mulanya adalah minyak
mengendalikan jumlah dan peredaran plastik dengan dan gas , tetapi di dalam perkembangan zaman bahan
mengubah kebiasaan masyarakat untuk mengurangi – bahan ini digantikan dengan bahan sintesis sehingga
pemakaian plastik dalam kehidupan sehari – hari dapat diperoleh sifat-sifat plastik yang diinginkan.
khususnya pada plastik sekali pakai seperti kantung Jenis – jenis plastik yaitu PET (Polyethylene
plastik. Kantung plastik yang sudah dipakai masih bisa Terephthalate), HDPE (High Density Polyethylene),
digunakan lagi dalam berbelanja, membawa barang PVC (Polyvinyl Chloride), LDPE (Low Density
bawaan dan fungsi lainnya. Pengumpulan kantung Polyethylene), PP (Polypropylene), PS (Polystyrene)
plastik bekas biasanya disimpan di tempat dan Other (PC atau Polycarbonate dan plastik
penyimpanan. Namun, kantung plastik bekas jika tidak Multilayer). Nomor atau urutan angka yang telah
simpan dengan rapi akan terlihat berantakan. Tempat disebutkan menjadi simbol masing – masing jenis
pengambilan kantung plastik seharusnya mudah plastik beserta dengan simbol daur ulang segitiga.
terlihat dan rapi agar mudah dan diingat untuk diambil
serta digunakan kembali.