Himatepa Magazine: Issue Title

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

Himatepa Magazine

Issue Title
b a K e b e b a s a n
M e n d a m
Dia adalah perjuangan
Melawan maut menghempas jerih
Menitikkan air mata dalam lantunan doa
Menghentikan waktu membunuh rasa letih
Menjerit perih demi siulan kebebasan

Dia adalah kenangan


Membungkam ingatan menengok kisah pilu
Mencucurkan keringat darah kalah waktu menjemput
Melihat suatu masa kejayaan, kalah waktu menetapkan
Menghiasi hidup dengan ratapan tangis sengsara

Dia adalah doa


Terus-menerus di panjatkan mengharap ada jawaban
Terus-menerus di serukan mengharap ada balasan
Terus-menerus di kumandangkan mengharap ada jaminan
Terus-menerus di lantunkan mengharap ada kepastian

Dia adalah cinta


Memberi nyawa demi tebusan kebebasan
Membayar darah demi mendamba suatu masa
Merelakan kertak gigi demi secercah harapan
Menanggung semua beban demi masa yang dinanti

Merdeka adalah mereka yang tahu akan berjuang


Merdeka adalah mereka yang tahu akan kenangan
Merdeka adalah mereka yang tahu akan doa
Merdeka adalah mereka yang tahu akan cinta
Merdeka adalah kemenangan atas perjuangan
Mengenang suatu kenangan dalam doa dan cinta

Brayrn Patandean
t e n t s
Con
8 ARTICLE CONTENTS

10 ARTICLE CONTENTS

12 ARTICLE CONTENTS

14 ARTICLE CONTENTS

15 ARTICLE CONTENTS

16 ARTICLE CONTENTS

18 ARTICLE CONTENTS

19 ARTICLE CONTENTS

20 ARTICLE CONTENTS

24 ARTICLE CONTENTS

26 ARTICLE CONTENTS

29 ARTICLE CONTENTS
Contributors
ADINDA GUNANTA

ANDI AULIANA BAKKARANG

BRAYEN PATANDEAN

GUNAWAN

NURUL LUTFIAH R.

RESKY UTAMI
Links
WEBSITE URL
FACEBOOK URL
INSTAGRAM URL
TWITTER URL
YOUTUBE URL

AD
3.3” w x 2.3” h
Petani
Negriku
Bukan hanya kaya akan hasil alamnya
Keindahannya tak perlu dicari kemana-mana
Cukup menikmati dan mensyukurinya
Karena semua telah ada di sekeliling kita

Terik mentari memancarkan cahayanya


Agar kita dapat hidup dengannya
Walau kadang sengatan panas yang membakar
Tapi kobaran semangat tuk bekerja jauh lebih
membarah

Krisis finansial kini melanda bumi


Tumpuan dan harapan hanya pada petani
Walau kadang mereka direndahkan
Tak ada dendam yang terpelihara
Hanya cukup dengan menebar kebaikan
ANDI AULIANA BAKKARANG

8 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 9


Pengembangan Potensi Melalui Pelatihan Karya Tulis dan Essay
BERPOSE Kegiatan ini ditutup dengan ajang Sasaran dari kegiatan ini yaitu mahasiswa meningkatkan kapasitas di ranah kepenu- 26 kelompok Karya Tulis Ilmiah yang ter-
foto bersama.Departemen Keprofesian, Teknologi Petanian angkatan 2017, 2018, lisan. diri dari 2-3 orang dan 11 kelompok Essay
Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian khususnya angkatan 2019. Tidak hanya berlangsung satu hari, ke- yang terdiri dari 1-2 orang. “Adanya Kelas
gelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dan Essay Kegiatan yang berlangsung sejak pukul giatan ini tetap berlanjut dengan sistem LKTI ini diharapkan dapat menjadi acuan
di Aula Gedung Baru Fakultas Pertanian, 08.00 – 17.00 WITA ini menyajikan dua mentoring. Peserta dibagi menjadi beber- bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai
Sabtu (16/11/19). macam materi yaitu materi Essay oleh Ka- apa kelompok lalu difasilitasi oleh seo- lomba-lomba yang bersakala universitas
Pelatihan yang bertujuan untuk mengasah kanda Andi Junila Aulia dan materi Karya rang mentor yang merupakan Mahasiswa maupun nasional, khususnya sebagai per-
dan mengembangkan potensi intelektual Tulis Ilmiah oleh Kakanda Dirga Mahardika Teknologi Petanian angkatan 2016 dan siapan untuk menyambut kegiatan Agritech
kader HIMATEPA dalam menulis mengang- S.IP. Kedua pemateri menyajikan materin- 2015. Sebanyak 11 mentor yang terpilih Exhibition yang akan diselenggarakan nan-
kat tema Mengembangkan Potensi Intelek- ya dengan gaya yang menyenangkan den- dinilai mampu mendampingi peserta untuk tinya”, aku Yuliana sebagai koodinator De-
tual Mahasiswa Teknologi Pertanian yang gan menyelipkan beberapa motivasi sehing- merealisasikan ide menjadi sebuah Karya partemen Keprofesian HIMATEPA UNHAS.
Berwawasan dan Terampil dalam Menulis. ga menambah antusiasme peserta untuk Tulis Ilmiah ataupun Essay. Terdata ada

10 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 11


Pendidikan Tinggi Mengubah Manusia Menjadi Robot
L
iberalisasi merupakan pembebasan diri dari kon- pendidikan. Hadirnya liberalisasi pendidikan men- Negara (BHMN) ini memberikan kebebasan bagi Per- sibuk di ranah akademiknya, titik fokus mereka hanya
trol langsung pemerintah, paham liberalisme gakibatkan pendidikan yang seharusnya merupa- guruan Tinggi Negeri (PTN) yang berubah menjadi tentang bagaimana menjadi tinggi tanpa memiliki ke-
pada dasarnya merupakan paham yang mem- kan tanggungjawab negara untuk mencerdaskan BHMN. Namun, pada tahun 2010, pemerintah menga- pekaan dan kepedulian social, contohnya mahasiswa
bebaskan kontrol negara terhadap pasar. Lantas kehidupan bangsa kemudian menjadi ajang untuk jukan satu UU baru yang menggantikan UU BHP terse- yang hanya fokus mengejar IPK tinggi kemudan bekerja
bagaimana jika liberalisme dilekatkan pada pendi- meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan mel- but: rancangan UU Pendidikan Tinggi. UU tersebut sesuai keinginannya, lupa bahwa mahasiswa harusnya
dikan. Di dalam UUD 1945 sendiri sudah mengatur ibatkan pendidikan di dalam pasar bebas. Keterli- mengatur beberapa hal yang telah dibatalkan dari UU kembali mengabdi pada masyarakat.
tentang pelaksanaan pendidikan di Indonesia tepat- batan pendidikan di dalam pasar bebas menjadikan sebelumnya. Kendati direspons dengan berbagai peno- Konsep otonomi pendidikan tinggi sebetulnya men-
nya di Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 yang pendidikan sebagai target yang dapat diperjualbe- lakan, UU ini terus saja bergulir dan mencapai klimak- jadikan negara lepas tanggungjawab dalam hal penye-
menyatakan, “Setiap orang berhak mengembangkan likan. Peraturan perundang-undangan yang seha- snya ketika disahkan DPR pada tanggal 13 Juli 2012. lenggaraan pendidikan nasional, kebijakan otonom
diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, ber- rusnya mengatur tentang hakikat pendidikan yang Otonomi perguruan tinggi diartikan sebagai kewenan- yang diberikan kepada kampus menjadikan kampus
hak memperoleh pendidikan dan memperoleh man- sebenarnya justru sekarang ini menjadi acuan hukum gan atau kemandirian perguruan tinggi dalam menge- leluasa dalam mengelola sendiri kebijakannya. Hal
faat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan berkembangnya liberalisme di bidang pendidikan lola lembaganya, termasuk dalam tata-kelola keuangan ini menyebabkan mungkinnya perusahaan-perusa-
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan karena logika liberalisasi menderegulasi peratur- (Pasal 63). haan untuk melakakukan kerjasama dengan kampus.
demi kesejahteraan umat manusia”. Pendidikan nasi- an-peraturan mengenai pendidikan. Liberalisasi pendidikan mengakibatkan munculnya Logikanya mereka yang memberi sesuatu terhadap
onal pada hakikatnya seharusnya menjadi alat untuk Peraturan-peraturan mengenai pendidikan tinggi standar-standar tertentu yang menjadikan mindset kampus, sudah pasti menginginkan hal lebih. Bentuk
menyediakan sumber daya manusia yang bermoral kemudian terus mengalami reformasi demi menya- setiap orang berpikir bahwa mereka harus memenuhi nyata dari hal itu misalnya perusahaan mengingink-
dan berbudi pekerti luhur serta menciptakan indivi- makan diri dengan standar-standar yang diciptakan standar tersebut untuk dapat bersaing. Pemikiran-pe- an sumber daya manusia yang cocok ditempatkan di
du yang berintelektual dan memiliki kepekaan ter- oleh pasar. Reformasi pendidikan tinggi di Indonesia mikiran seperti itu berdampak lahirnya manusia-ma- bidang yang mereka inginkan. Hal ini kemudian di-
hadap lingkungan sekitarnya. Adanya liberalisasi di dimulai dari adanya proses pemberian otonomi pada nusia yang berpikiran sama dan berusaha untuk men- aminkan oleh kampus yang kemudian mengakibatkan
bidang pendidikan kemudian menjadikan pendidikan beberapa institusi pendidikan tinggi negeri di Indoe- capai standar yang menurutnya menjadi tolak ukur hadirnya kurikulum berbasis hal-hal yang membentuk
melenceng dari hakikat yang sebenarnya. sia. Proses otonomi tersebut sudah dimulai sejak keberhasilan seseorang harus. Kebijakan-kebijakan mahasiswa agar sesuai dengan yang diinginkan peru-
Pendidikan yang menganut paham liberalisme di- munculnya Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun kampus kemudian dirancang sedemikian rupa untuk sahaan tersebut. Kampus kemudian bukan lagi ruang
cirikan dengan usaha menyesuaikan pendidikan 1999, tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri melahirkan proses untuk membentuk kritisme mahasiswanya tapi menjadi
dengan keadaan ekonomi dan politik di luar dunia sebagai Badan Hukum. Konsep Badan Hukum Milik pendidikan akademik yang menjadikan mahasiswa ajang pencetak komoditas yang sesuai dengan pasar.

12 HIMATEPA Magazine
Artikel by Resky Utami Artikel by Resky Utami HIMATEPA Magazine 13
TEKNOLOGI
tanda kecerdasan atau kebofohan
Oleh Resky Utami
PRINSIP Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam
kehidupan yang sangat penting karena merupakan
wadah dalam mengembangkan potensi yang ada da-
naan berbagai media dalam pendidikan merupakan
dampak dalam kemajuan teknologi yang semakin
menghilangkan peran manusia dalam mengembang-
REVOLUSI lam diri manusia. Pendidikan sangat berperan dalam
melatih kemampuan kognitif maupun softskill. Pendi-
kan pendidikan. Di era globalisasi seperti sekarang,
peran seorang pendidik sebagai suatu media pen-

4.0
dikan juga sangat berperan dalam mengembangkan didik mulai bergeser karena hadirnya teknologi-te-
potensi diri yang sudah ada pada setiap individu baik knologi yang menyediakan metode pembelajaran
itu pendidikan formal maupun pendidikan yang ber- yang lebih mudah untuk diakses, seperti e-learning.
1. Interoperabilitas (kesesuaian); sifat non-formal. Bagi suatu bangsa, pendidikan men- Kehadiran media tersebut pada awalnya sangat ber-
kemampuan mesin, perangkat, sensor, jadi pondasi kemajuan bangsa tersebut sebab pen- manfaat dalam menunjang proses pembelajaran yang
dan manusia untuk terhubung dan didikan dapat menjadikan generasi penerus bangsa didapatkan dari pendidikan formal yang ada. Seiring
saling berkomunikasi satu sama lain menjadi individu-individu berkarakter dan terdidik. berjalannya waktu kehadiran media tersebut sema-
melalui media internet untuk segalan-
ya (IoT) atau internet untuk khalayak Kehadiran pendidikan menjadi salah satu hal yang kin menggeser hadirnya manusia sebagai tenaga
(IoT). dapat menjadi dasar terwujudnya cita-cita bangsa pendidik. Media-media tersebut bukan lagi sebagai
Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD penunjang tetapi seakan menggantikan posisi tenaga
2. Transparansi Informasi; 1945 yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. pendidik. Misalnya dalam suatu perkuliahan dosen
kemampuan sistem informasi untuk
menciptakan salinan dunia fisik secara Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dalam yang seharusnya banyak berinteraksi dengan maha-
virtual dengan memperkaya model buku Pengantar Filsafat Pendidikan merupakan suatu siswanya lebih terpaku pada LCD sehingga hubungan
pabrik digital dengan data sensor. proses pembudayaan untuk memberikan nilai-nilai timbal balik antara dosen dan mahasiswa tidak ter-

n m e n u j u luhur kepada generasi-generasi baru yang ada da- jadi dengan baik. Begitupula dengan mahasiswa yang

Pertania Revolusi 4.0


3. Bantuan Teknis;
pertama kemampuan sistem bantuan lam masyarakat dengan maksud memajukan serta tidur dikelas, dosen jarang menegur dan hanya mem-
untuk membantu manusia mengumpul- mengembangkan kebudayaan menuju ke arah luhur berikan pengurangan nilai pada mahasiswa tersebut.
kan data dan membuat visualisasi agar manusia. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan Setiap hal terlalu berorientasi terhadap nilai, sehing-
dapat membuat keputusan yang bijak. dimulai sejak anak dilahirkan dan berakhir setelah ga proses pembelajaran tidak lagi menjadi sarana da-
Kedua, kemampuan sistem siber-fisik meninggal dunia Ki Hadjar De- lam mengembangkan nilai afektif pada
untuk membantu manusia melaku-


kan berbagai tugas yang berat, tidak wantara membedakan antara peserta didik padahal pendidikan had-
ebagai negara agraris pertanian. Peningkatan ini tentu
menyenangkan, atau tidak aman bagi sistem “Pengajaran” dan “Pen- ir sebagai sarana pengembangan nilai
Indonesia memiliki luas tidak terlepas dari peran teknologi.
manusia. didikan”. Pendidikan dan pen- afektif, kognitif, dan psikomotorik.
gajaran idealnya memerdeka- Dalam buku 21 Lessons for The 21th
lahan pertanian yang Terlebih lagi teknologi industri 4. Keputusan Mandiri; kan manusia secara lahiriah Century karya Yuval Noah Harari
mendukung, letak geografis, 4.0 juga mulai masuk ke bidang kemampuan sistem siber-fisik untuk
membuat keputusan dan melakukan dan batiniah selalu relevan mengatakan bahwa manusia mencip-
jenis tumbuhan yang ada, hingga pertanian, sehingga akan semakin tugas semandiri mungkin. untuk segala jaman.Menurut- takan teknologi hanya untuk menutu-
produksi hasil pertanian yang menambah jumlah produksi. nya pengajaran bersifat me- pi kebodohannya. Contohnya manusia
melimpah. Menurut Badan Pusat Revolusi industri 4.0 merupakan Jadi dengan adanya revolusi in- merdekakan manusia dari as- menciptakan mobil karena manusa
pemanfaatan teknologi di dunia dustri 4.0 ini akan sangat membantu
Statistik (BPS) menyebutkan dalam kehidupan manusia khususnya pek hidup lahiriah (kemiskinan tidak dapat sampai ke suatu tempat
bahwa luas lahan baku sawah industri dengan menggabungkan te- dalam peningkatan “Ekonomi Nasional” dan kebodohan). Sedangkan dengan cepat dengan menggunakan
Indonesia terus menurun. Hingga knologi otomatisasi dengan teknolo- dengan berbasis Digitalisasi. Mengapa pendidikan lebih memerdeka- kemampuannya sendiri. Orang-orang
gi cyber. Revolusi industri 4.0 lebih hal tersebut bisa terjadi? Pertanyaan kan manusia dari aspek hidup yang menciptakan teknologi-teknolo-
pencatatan tahun 2018, luas lahan itu mungkin saja akan selalu muncul,
menekankan pada teknologi cerdas sebab Indonesia sampai sekarang batin (otonomi berpikir dan gi tersebut menciptakan teknologi
Indonesia hanya tinggal 7,1 hektar, yang dapat terhubung dengan
yang mengalami penurunan masih belum maju-maju sedangkan mengambil keputusan, marta- dengan kecerdasan yang dimilikinya
berbagai bidang kehidupan manu- teknologi teknologi pada industri 4.0 bat, mentalitas demokratik). tetapi lupa untuk menghasilkan sum-
dibanding tahun 2017 yang masih sia, baik itu ekonomi, dunia kerja, adalah teknologi yang digunakan oleh
mencapai 7,75 juta hektar. Namun, Negara-negara maju Manusia merdeka itu adalah ber daya manusia yang cerdas bahkan
bahkan gaya hidup manusia itu manusia yang hidupnya secara orang yang menciptakan teknologi
penurunan luaslahan Indonesia sendiri. Pada industri 4.0, teknologi lahir dan batin tidak tergan- tersebut juga diperbudak dengan te-
tidak diikuti penurunan produksi yang ada sudah masuk pada tren tung kepada orang lain, akan tetapi ia mampu bersan- knologi yang dibuatnya. Hal ini makin diperburuk
hasil pertanian. Terbukti pada data otomatisasi dan pertukaran data dar dan berdiri di atas kakinya sendiri. Artinya sistem dengan kondisi pendidikan khusunya di Indonesia
Kementrian Pertanian Republik dengan memanfaatkan jaringan pendidikan itu mampu menjadikan setiap individu yang cenderung bersifat teoritis yang seharusnya
Indonesia tingkat produksi untuk internet atau Wifi. Hal tersebut hidup mandiri dan berani berpikir sendiri. Pengaja- dibarengi oleh pendidikan yang aplikatif tidak hanya
padi sendiri pada tahun 2014 mencakup berbagai sistem seperti ran adalah satu bagian dari pendidikan. Artinya pen- seputar teori saja. Bukankah tujuan dari pendidikan
sebanyak 70,846 Ton, tahun 2015 sistem cyber-fisik, internet of things gajaran ialah pendidikan dengan cara memberi ilmu tinggi ujung-ujungnya adalah untuk mengabdi pada
(IoT), komputasi awan, dan kom-
sebanyak 75,398 Ton, tahun 2016 putasi kognitif. atau pengetahuan dan memberi kecakapan, penger- masyarakat ? Pendidikan yang ada sekarang ini ha-
sebanyak 79,355 Ton, tahun 2017 Dikutip dari laman Wikipedia,
Namun, penurunan luas tian serta pelatihan kepandaian kepada anak-anak, nyalah berputar pada teori saja karena kurangnya
sebanyak 81,149 Ton dan pada bahwa revolusi industri 4.0 memi- lahan Indonesia tidak diikuti baik lahir maupun batin. pendidikan aplikatif sehingga pelajar kurang mampu
tahun 2018 sebanyak 83,037 liki empat prinsip yang memun- penurunan produksi hasil Efektifitas suatu pendidikan yang diberikan tidak mengaplikasikan teori-teori dan memanfaatkan sum-
Ton padi yang di produksi. Hal gkinkan setiap perusahaan untuk pertanian. lepas dari peranan pendidik sebagai media yang mem- ber daya yang ada di era teknologi ini. Hal tersebutlah
ini membuktikan penurunan mengidentifikasi dan mengim- berikan pembelajaran. Pendidik maupun yang dididik yang kemudian menjadi alasan mengapa pendidikan
luas lahan Indonesia tidak diikuti plementasikan berbagai skenario dituntun mampu untuk mengoptimalisasi penggu- saat ini yang sangat mudah untuk diakses tidak mela-
industri 4.0 naan berbagai media yang ada disekitar agar dapat hirkan individu yang berkualitas.
oleh penurunan produksi hasil GUNAWAN menghasilkan pendidikan yang lebih baik. Penggu-
14 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 15
MAHA SISWA TEKNOLOGI PERTANIAN Masalah lain yang cukup besar dan mengan-
cam swasembada pangan Indonesia yaitu semakin
nya memerlukan waktu sekitar satu jam. Pemberian
pupuk juga akan menjadi lebih cepat dengan meng-
menurunnya profesi petani di Indonesia. Berdasarkan gunakan drone penebar pupuk seperti pada negara
KUNCI MENUJU INDONESIA LUMBUNG
data BPS tercatat penduduk yang berprofesi berkaitan
dengan sektor pertanian dari tahun ke tahun semakin
maju. Adanya alsintan juga dapat menghilangkan
stigma bahwa petani perlu bekerja keras dan kolot
menurun, pada 2013 terdapat 39,22 juta penduduk dalam hal teknologi, sehingga dengan adanya alsintan

PANGAN DUNIA
dan menurun sampai pada tahun 2018 menjadi 35,7 diharapkan dapat meningkatkan minat pemuda untuk
juta penduduk. Masalah ini diakibatkan dari banyak- bertani. Efektifitas produksi juga dapat ditingkatkan
nya petani yang tidak menginginkan anaknya menjadi dengan memutus mata rantai yang sangat panjang da-
petani, akibat dari kesejahteraan hidup mereka yang lam produksi pangan kita. E-commerce dalam bidang

2045 cukup rendah. Selain itu, stigma pertanian di Indone-


sia, selalu tidak jauh dari kata ‘kotor’, ‘panas-pana-
san’, ‘pekerjaan yang sulit dilakukan dan mendapat
pertanian menjadi salah satu solusi untuk memutus
mata rantai yang panjang ini, yaitu dengan cara men-
jual hasil tani dari petani langsung kepada konsumen,
oleh pengalihan fungsi hasil yang sedikit’, dan banyak lagi stigma buruk ma- sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani
lahan, karena saat ini sih saja didengar apabila membahas tentang petani. dengan langsung mendapat hasil serta dapat menghi-
petani lebih banyak Berdasarkan data dari tirto.id, hanya 4% usia 15-35 langkan mafia-mafia pangan yang memonopoli harga
memilih untuk men- tahun yang berminat menjadi petani, sehingga ang- dari petani.
jual lahannya demi katan muda petani terus tergerus, para pemuda se- Faktor lahan, tenaga kerja, impor rasanya bukan
mendapat uang den- karang ini tergiring industrialisasi sehingga tidak lagi lagi masalah yang rumit karena teknologi pertanian.
gan cepat dibanding- memiliki minat untuk bekerja pada sektor pertanian. Permasalahan selanjutnya adalah kebanyakan dari
kan harus mengeluarkan Belum lagi usia petani saat ini yang sudah terbilang petani Indonesia masih kurang mengetahui tentang
tenaga untuk mengurus la- senja. Petani didominasi oleh kalangan usia 45-60 teknologi pertanian ini, sehingga beberapa solusi ini
han. Hal ini dapat berdampak tahun, sedangkan untuk kalangan usia muda masih agak sulit dalam penerapannya. Karena saat ini ter-
besar pada penurunan produk- terbilang sedikit. Apabila tidak ada regenerasi petani lalu banyak petani yang masih menggunakan cara
si beras Indonesia, yang merupa- maka swasembada pangan akan menjadi angan-an- konvensional, sehingga petani tidak dapat menjan-
kan makanan pokok orang Indone- gan belaka. gakaunya apalagi usia mereka yang kebanyakan telah

S
sia dan apabila keadaan seperti ini terus menerus Pertanyaan utama dalam menghadapi masalah ini senja menjadikan mereka agak sulit untuk beradaptasi
ejak zaman dulu, Indonesia dikenal dunia se-
berlangsung maka swasembada beras Indonesia adalah bagaimana Indonesia mampu melewati mas- dengan teknologi. Teknologi telah ada, namun petani
bagai surga bahan pangan khususnya rempah-
akan hanya menjadi angan-angan saja, apalagi un- alah swasembada pangan ini? Apakah masih mungkin tak dapat menjangkaunya, sehingga saat ini bukan
rempah. Sebagai negara agraris, Indonesia
tuk menjadi lumbung pangan dunia rasanya masih Indonesia menjadi lumbung pangan 2045? Seluruh lagi isu availability dari teknologi melainkan masalah
seharusnya dapat mengandalkan sektor pertanian
sangat jauh. Perlunya dilakukan perbaikan secara pertanyaan di atas dapat terjawab dengan pengem- accessibility, agar petani dapat mengakses teknologi
sebagai komoditi unggulan, karena sebagian besar
menyeluruh pada hal ini, karena ini menyangkut mas- bangan di Teknologi Pertanian. tersebut. Selain itu, perlunya ada pemberdayaan yang
masyarakat Indonesia mengandalkan sektor pertani-
alah ketahanan pangan yang berdampak besar pada Masalah tentang ketersediaan lahan dapat diatasi terorganisir antar petani dan lembaga-lembaga ter-
an sebagai mata pencahariannya. Saat ini pertanian
kesejahteraan masyarakat Indonesia. dengan teknologi pertanian, seperti yang diterapkan kait di desa sehingga dapat tercapai stabiltas ekonomi
Indonesia berada dalam masa yang cukup mengkha-
Akibat dari lahan pangan yang mulai tergerus, pro- oleh negara maju seperti Jepang. Jepang menerap- untuk kesejahteraan petani, sehingga anggapan bah-
watirkan, hal ini disebabkan karena tergusurnya la-
duksi pangan pun semakin menurun sehingga men- kan Indoor Farming untuk mengatasi masalah ket- wa petani itu kurang sejahtera dapat ditepis, juga per-
han produktif pertanian menjadi kawasan hunian
dorong Indonesia untuk melakukan impor pangan. ersediaan lahan, Indoor Farming sendiri merupakan lunya peran dari pihak akademisi dari kampus untuk
ataupun kawasan industrial, juga ketahanan pangan
Namun hal ini, perlu dilakukan dengan hati-hati agar cara bertani di dalam ruangan dengan cara hidropon- membina masyarakat yang ada di desa-desa agar
yang terus menerus terancam akibat dari kebijakan
Indonesia tidak bergantung pada negara lain dan ik, aeroponik dan dibantu oleh cahaya buatan. Indoor didapatkan hasil yang lebih baik untuk pertanian. Ma-
impor pemerintah, serta menurunnya profesi petani
swasembada pangan dapat tetap berlangsung Farming juga dapat menghilangkan stigma kotor-ko- hasiswa pertanian, utamanya dalam jurusan teknologi
di masyarakat.
Menurut data dari BPS, dari tahun 2017 ke tahun toran yang melekat pada petani, sehingga dapat ber- pertanian akan menjadi kunci utama apakah Indone-
Salah satu indikator suatu negara dikatakan negara
2018, terdapat pelonjakan angka impor. Impor be- dampak besar pada meningkatnya angkatan muda sia dapat menjadi lumbung pangan dunia 2045 atau
agraris ialah dengan memiliki ketersediaan luas lahan
ras pada tahun 2017 mencapai angka 305,27 ribu petani serta dapat meningkatkan produksi pertanian hanya mimpi belaka. Mahasiswa teknologi pertanian
pangan per kapita. Saat ini Indonesia hanya memili-
ton dan pada 2018 angka ini meroket menjadi 2,25 Indonesia, sehingga angka impor dapat ditekan. harus mengembangkan dirinya agar nantinya dapat
ki luas lahan pangan per kapita sebesar 568,7 m2.
juta ton, begitu pula pada komoditi lain, seperti gula Masalah impor pangan dipengaruhi oleh kurangn- didistribusikan oleh fakultas menjadi petani yang
Padahal umumnya, negara agraris di dunia memiliki
dari angka 4,48 juta ton menjadi 5,02 juta ton. Ke- ya produksi pertanian dari Indonesia. Hal ini dapat modern dan siap dalam menghadapi era revolusi In-
luas lahan pangan 1000 m2 per kapita. Luas lahan
bijakan impor pangan saat ini terkesan asal-asalan diatasi dengan memperbaiki efisiensi produksi meng- dustri 4.0 saat ini. Mahasiswa teknologi pertanian
pangan Indonesia tertinggal jauh dari negara-nega-
dan kurang terkoordinasi antar lembaga-lembaga gunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) agar akan berperan besar bagi masa depan pertanian In-
ra lainnya yang notabene tidak seluas dari Indonesia
pemerintahan mengenai impor. Misalnya saja per- didapatkan hasil produksi yang maksimal. Selain donesia, mengambil langkah nyata sebagai penerus
seperti Thailand (5.226 m2 per kapita) dan Vietnam
bedaan data antara BPS dan Kementerian Pertani- meningkatkan efisiensi produksi juga dapat menam- estafet pertanian negeri ini dan akan menjadi genera-
(960 m2). Berdasarkan dari data Badan Pusat Statis-
an (Kementan) mengenai produksi beras Indonesia, bah kesejahteraan petani, karena mempermudah si unggul kebanggan bangsa kedepannya. Akhir kata,
tik (BPS), lahan baku sawah terus menerus turun
alhasil proyeksi surplus antar dua lembaga tersebut petani dalam melakukan pekerjaannya. Misalnya saja, sebagai mahasiswa jurusan teknologi pertanian, kita
dari tahun ke tahun, tercatat bahwa pada 2017 la-
jauh berbeda, BPS menyatakan bahwa angka surplus ketika menggunakan cara konvensional dalam mena- harus optimis akan menjadi pemegang estafet selan-
han sawah masih berada pada angka 7,75 juta hek-
hanya mencapai angka 2,85 juta ton dan Kementan nam padi memerlukan waktu sehari penuh, sedang- jutnya pertanian Indonesia dan mampu mewujudkan
tare, sedangkan pada 2018 menurun menjadi seki-
menyatakan bahwa angka surplus mencapai 12,61 kan apabila menggunakan mesin penanam padi ha- Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045.
tar 7,1 juta hektare. Penurunan luas lahan ini dipicu
juta ton. Perbedaan data seperti ini, sangat berba-

16 HIMATEPA Magazine Writen by Muhammad Hanif Writen by Muhammad Hanif HIMATEPA Magazine 17
GYM ST YLE

Untukmu Sekarang ku, Ayah Ibu


by Adinda Gunanta

disini, Ibu mengaduh sebab gaduh..


disini pula, ayah resah sebab gelisah..
lihat..

disini sekarang, ibu, dia menuai picik kelicikan


sebab, ayah menghardik seperti tak terdidik..
kian banyak dengusan kemunafikan didalam rumah kita...
serambi, bersatunya asap tembakau ayah dan dengungan tangisan ibu

lagi-lagi suara menghardik itu terdengar...


terlihat jelas mata ayah yang merah dan mata ibu yang sembab..
disudut rumah, terlihat kakak beradik terduduk, terbungkam, melihat ayah
ibu.
dengan suara lirih si adik berkata "tuhan, ada apa dengan ayah dan ibu?"
“education, knowledge, method ” serambi menunggu jawaban Tuhan, kakak beradik hingga kini menatap layar
hardikan dan tangisan.
18 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 19
ST YLE TIPS

S t y l e T i p s
1 Ant. Ga. Bus maxime occabo. Nam qui dolori cust,
sapero odi voluptus alitaepe volor autatioIllicia veli-
quo que velitatus aut landus.

2 Ant. Ga. Bus maxime occabo. Nam qui dolori cust,


sapero odi voluptus alitaepe volor autatioIllicia veli-
quo que velitatus aut landus.

3 Ant. Ga. Bus maxime occabo. Nam qui dolori cust,


sapero odi voluptus alitaepe volor autatioIllicia veli-
quo que velitatus aut landus.

4 Ant. Ga. Bus maxime occabo. Nam qui dolori cust,


sapero odi voluptus alitaepe volor autatioIllicia veli-
quo que velitatus aut landus.

5 Ant. Ga. Bus maxime occabo. Nam qui dolori cust,


sapero odi voluptus alitaepe volor autatioIllicia veli-
quo que velitatus aut landus.

h i s L oo k
Shop T TOP: Name of Product Shop URL SKIRT Name of Product Shop URL
PURSE: Name of Product Shop URL SHOES Name of Product Shop URL

20 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 21


BLO GGER ST YLE

E S S U M Q U I D E B I TAT D U R
Ed etur sintior sae nus, culparu
mquiduc ienihil iquam, cus evendi
rati sed ulpa intia dit porrorum ut
ommo minto molupic iusam, qui nus
modiscit, ipsam, quidelis eum repeli
www.websiteurl.com

E S S U M Q U I D E B I TAT U R

Ed etur sintior sae nus, culparu


mquiduc ienihil iquam, cus evendi
rati sed ulpa intia dit porrorum ut
ommo minto molupic iusam, qui nus
modiscit, ipsam, quidelis eum repeli
www.websiteurl.com

E S S U M Q U I D E B I TAT U R
Ed etur sintior sae nus, culparu
mquiduc ienihil iquam, cus evendi

ESSUM
rati sed ulpa intia dit porrorum ut
ommo minto molupic iusam, qui nus
modiscit, ipsam, quidelis eum repeli
www.websiteurl.com

QUIDEBI
TAT U R
veliciissi con cor a diorestio et et unt E S S U M Q U I D E B I TAT U R
Ed etur sintior sae nus, culparu mquiduc
latia quam, qui to esequiatia doluptae Ed etur sintior sae nus, culparu
ienihil iquam, cus evendi rati sed ulpa in-
sunt vel exerspe rerspic iissum dolum mquiduc ienihil iquam, cus evendi
tia dit porrorum ut ommo minto molupic
aborepudis utat id mi, unt. rati sed ulpa intia dit porrorum ut
iusam, qui nus modiscit, ipsam, quidelis
Ehenisci od ullaut quiam fugiaer- ommo minto molupic iusam, qui nus
eum repeli tur aut fugitatem atem comni- modiscit, ipsam, quidelis eum repeli
sped mos iduciEcatesci tem veligen-
moditae maximaximus quamVid unt lantem www.websiteurl.com
dem ut faceaquas ducid magnat au-
et reped utemquo digenistium fugit facer-
ditas dolorem re plabore pererum et
iNim verio velendu nduciminvera sitatem
aut volorro bla vollatur, aut ab ium,
eum ideliquas sequi ullacea rciusciae ipsam
alicimus dolupta tioresc
22 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 23
ST YLE

i m u s t ,
in
sol o r e
At ut preri uta corum ventisitae
il magnamus, tem laborru pitate
vellaccus audam nem quam quam,
ipsantibus non nonsecus ent eium
et lab inimust, solore, ut optas
aceriorpos mo ea dolupta testrum
dem int, opti ut omniatestiis sanda

Untukmu Sekarang ku, Ayah Ibu


conem invelles cuptaquam, veli-
ciet anti coristrum, ium venimpor
sunt ea dunt, as di berum harcient
il illa cullecum fuga. Nam sit od
evenimus rae nus eum ent molo-
rum sandebit, cum vel iderum nost
moditio destem rem aliquasitem
deresequi duntemp orerias di om-
nimusapid eos aut fuga. Us inci disini, Ibu mengaduh sebab gaduh..
quae namus et acerrore nonsera disini pula, ayah resah sebab gelisah..
sam velitibea dolleni asimaiore se-
dis expliate la dolore volorum adis lihat..

U T O P TA S A C E R
quuntibea culpa venis volor aped
mo bla dolut et eum rem nullore
pudiciducia num volorenis aut pore
disini sekarang, ibu, dia menuai picik kelicikan
poruptiat aliSinulpa nonsequo-
Imus aut apisim sunt idebitas voluptio ea si in plam, sus il int
sebab, ayah menghardik seperti tak terdidik..
dia nullam, cus videm quisciendit
quiam facient oriorundunt es as-
labo. Uptatibus nitaqui as molorem poreperiore nulluptatin et kian banyak dengusan kemunafikan didalam rumah kita...
perna tecepre pelibusament plabo.
as apid ut facia explaudaepel inciusc eos aut fuga. Us inci quae
namus et acerrore nonsera sam velitibea dolleni asimaiore sedis
serambi, bersatunya asap tembakau ayah dan dengungan tangisan ibu
Udisci se nestrup tatur?
expliate la dolore volorum adis quuntibea culpa venis volor aped
mo bla dolut et eum rem nullore pudiciducia num volorenis aut lagi-lagi suara menghardik itu terdengar...
pore poruptiat aliSinulpa nonsequodia nullam, cus videm quisci-
endit quiam facient oriorundunt es asperna tecepre pelibusament terlihat jelas mata ayah yang merah dan mata ibu yang sembab..
plabo. Udisci se nestrup tatur? disudut rumah, terlihat kakak beradik terduduk, terbungkam, melihat ayah
Ehent hit, etustioreic temporum sum accusam imporupit aliqui
ibu.
“am sit od evenimus rae nus eum ent molorum
nulparupta dolutectio. Cus et aut alicium ut ant volores dis re vol-
oriatiam, nima sequis magnis endenis dolorio nemporem. Fuga.
Et pro to ipit mo quaecullatem ratestiis di de aut licias aut volut
dengan suara lirih si adik berkata "tuhan, ada apa dengan ayah dan ibu?"
serambi menunggu jawaban Tuhan, kakak beradik hingga kini menatap layar
sandebit, cum vel iderum nost moditio destem rem hardikan dan tangisan.
24 HIMATEPA Magazine
aliquasitem deresequi “ HIMATEPA Magazine 25
by Adinda Gunanta
FAVORTIES PLACES & HOT SPOTS

Pl a c e N a m e
Nullate sequibu sciet, idi te nulpa di-
tion ra inctisquias mil ipsam, aut omnim
faccae porrumquia qui alic te il maio.
Itaque pa doluptas dolupta dolorem
fuga. To qui dollorerum aut pa nullati-
um il ipiendemo maxima si cusam non-
sequi officto dolupta tatectae doApiet
fugiandit vel incitatur, endaepu dani-
tium quist quate natis mo illis eatis id
que nullupta nobitatius exeris expedis
dolupta turecea rchicid usantur?
Ne prae nat eaquia sitionsed ut re-
henti untur, vent, od que proremo dig-
nat.Daest, nihit etureperat quia pero-

a m e
rum facernam,

Place N
Nullate sequibu sciet, idi te nulpa di-
tion ra inctisquias mil ipsam, aut omnim
faccae porrumquia qui alic te il maio.
Itaque pa doluptas dolupta dolorem
fuga. To qui dollorerum aut pa nullati-
um il ipiendemo maxima si cusam non-
sequi officto dolupta tatectae doApiet
“am sit od evenimus
fugiandit vel incitatur, endaepu dani-
tium quist quate natis mo illis eatis id
que nullupta nobitatius exeris expedis
dolupta turecea rchicid usantur?
rae nus eum ent mol-
Ne prae nat eaquia sitionsed ut re-
henti untur, vent, od que proremo dig-
nat.Daest, nihit etureperat quia pero-
rum facernam,
orum sandebit, cum
vel iderum”
26 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 27
E S S U M Q U I D E B I TAT D U R
Ed etur sintior sae nus, culparu
mquiduc ienihil iquam, cus evendi
rati sed ulpa intia dit porrorum ut
ommo minto molupic iusam, qui nus
modiscit, ipsam, quidelis eum repeli
www.websiteurl.com

E S S U M Q U I D E B I TAT U R

Ed etur sintior sae nus, culparu


mquiduc ienihil iquam, cus evendi
rati sed ulpa intia dit porrorum ut

ta tu r
ommo minto molupic iusam, qui nus

i
modiscit, ipsam, quidelis eum repeli

e b
www.websiteurl.com

iu d
E S S U M Q U I D E B I TAT U R
Ed etur sintior sae nus, culparu
mquiduc ienihil iquam, cus evendi
rati sed ulpa intia dit porrorum ut
ommo minto molupic iusam, qui nus
Ed etur sintior sae nus, latia quam, qui to esequi- modiscit, ipsam, quidelis eum repeli
q

culparu mquiduc ienihil atia doluptae sunt vel ex- www.websiteurl.com


iquam, cus evendi rati sed erspe rerspic iissum dolum
ulpa intia dit porrorum aborepudis utat id mi, unt.
essum

ut ommo minto molupic Ehenisci od ullaut quiam


iusam, qui nus modiscit, fugiaersped mos iduciE-
ipsam, quidelis eum repe- catesci tem veligendem ut
li tur aut fugitatem atem faceaquas ducid magnat
comnimoditae maximaxi- auditas dolorem re plabore AD
mus quamVid unt lantem et
reped utemquo digenistium
pererum et aut volorro bla
vollatur, aut ab ium, alici-
1/12 Page
fugit faceriNim verio velen- mus dolupta tioresc Square E S S U M Q U I D E B I TAT U R
du nduciminvera sitatem
eum ideliquas sequi ullacea
2.313”w x Ed etur sintior sae nus, culparu
mquiduc ienihil iquam, cus evendi
rciusciae ipsam veliciissi 2.313”d rati sed ulpa intia dit porrorum ut
con cor a diorestio et et unt ommo minto molupic iusam, qui nus
modiscit, ipsam, quidelis eum repeli
www.websiteurl.com

28 HIMATEPA Magazine HIMATEPA Magazine 29


Instagramers

@ O P TA S @OP
Imus aut apisim sunt ideb- Imus aut apisi
itas voluptio ea si in plam, itas voluptio ea
sus il int labo. Uptatibus ni- sus il int labo. U
taqui as molorem poreperi- taqui as molore
ore nulluptatin et as apid ut ore nulluptatin
facia explaudaepel inciusc facia explaudae

Flowers & Crowns


AD
1/8 Page Horizontal
3.625”w x 2.313”d

T E M P LAT E BY I S S U U

Anda mungkin juga menyukai

  • Tekstur Tanah
    Tekstur Tanah
    Dokumen10 halaman
    Tekstur Tanah
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Vertical Farming
    Vertical Farming
    Dokumen3 halaman
    Vertical Farming
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • RPP KLS 3 Semester I KD 1.5
    RPP KLS 3 Semester I KD 1.5
    Dokumen5 halaman
    RPP KLS 3 Semester I KD 1.5
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Templat
    Templat
    Dokumen30 halaman
    Templat
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Tabel Pengenalan Alat
    Tabel Pengenalan Alat
    Dokumen6 halaman
    Tabel Pengenalan Alat
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Semester I 4 Janauari 2017
    Semester I 4 Janauari 2017
    Dokumen3 halaman
    Semester I 4 Janauari 2017
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Semester Ii 2015
    Semester Ii 2015
    Dokumen3 halaman
    Semester Ii 2015
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Templat 2
    Templat 2
    Dokumen30 halaman
    Templat 2
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Tes 3
    Tes 3
    Dokumen16 halaman
    Tes 3
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
    Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
    Dokumen16 halaman
    Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Tes 4
    Tes 4
    Dokumen17 halaman
    Tes 4
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3-1
    Bab 3-1
    Dokumen4 halaman
    Bab 3-1
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Pinpan
    Pinpan
    Dokumen13 halaman
    Pinpan
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Koveksi
    Koveksi
    Dokumen16 halaman
    Koveksi
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Template
    Template
    Dokumen30 halaman
    Template
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Konduksi
    Konduksi
    Dokumen19 halaman
    Konduksi
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Impact Jet Flow
    Laporan Impact Jet Flow
    Dokumen1 halaman
    Laporan Impact Jet Flow
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • TP Mekflu
    TP Mekflu
    Dokumen3 halaman
    TP Mekflu
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Doc3 1
    Doc3 1
    Dokumen4 halaman
    Doc3 1
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Colap PH Tanah
    Colap PH Tanah
    Dokumen7 halaman
    Colap PH Tanah
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Kadar Air Tanah-1
    Kadar Air Tanah-1
    Dokumen11 halaman
    Kadar Air Tanah-1
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen8 halaman
    Daftar Isi
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • PH Tanah
    PH Tanah
    Dokumen4 halaman
    PH Tanah
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kompos Riskah
    Laporan Kompos Riskah
    Dokumen13 halaman
    Laporan Kompos Riskah
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Dda
    BAB 1 Dda
    Dokumen11 halaman
    BAB 1 Dda
    arifrifan
    Belum ada peringkat
  • Sistem Koordinat
    Sistem Koordinat
    Dokumen21 halaman
    Sistem Koordinat
    arifrifan
    Belum ada peringkat