Dokumen Sistem Manajemen Lingkungan - Rsi Fatimah-3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 81

NO DOKUMEN : 01-SML-01

DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN


TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 1 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

KATA PENGANTAR
Dokumen Sistem Manajemen Lingkungan kegiatan Pengelolaan Air Limbah
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap ini memuat pokok-pokok dan kerangka dasar
Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit dalam rangka mencapai kebijakan
lingkungan, tujuan dan sasaran lingkungan, serta mencapai perbaikan
berkelanjutan terkait Pengelolaan Air Limbah.

Pokok – pokok Sistem Manajemen Lingkungan yang dimuat dalam dokumen ini
disusun berdasarkan persyaratan standar Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001 dan SNI 19–14001:2004.

Dokumen Sistem Manajemen Lingkungan ini bersifat rahasia dan didistribusikan


terhadap Scope Internal, tidak diperkenankan menyalin sebagian atau seluruh dari
dokumen ini tanpa izin tertulis dari Direktur Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap

Cilacap, November 2022


Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap

Direktur

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 1
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 2 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ v

BAB I UMUM .................................................................................................................. 1


1.1. Identitas Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan ............................ 1
1.2. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan ............................................................ 1
1.3. Manajemen Usaha dan/atau Kegiatan ........................................................ 2
1.4. Kegiatan Utama RSI Fatimah Cilacap ........................................................ 3
1.5. Kegiatan Penunjang di RSI Fatimah............................................................ 11

BAB II PERENCANAAN .................................................................................................. 23


2.1. Lingkup Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan
Pengelolaan Air Limbah Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap................... 23
2.2. Kebijakan Pngendalian Pencemaran Air................................................... 23
2.3. Komitmen .................................................................................................. 24
2.4. Sumberdaya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan
(Resources, Roles, Responsibility and Authority) ..................................... 24
2.5. Kompetensi, Pelatihan, dan Kesadaran (Competence, Training
and Awareness) ........................................................................................ 31
2.6. Aspek Pengendalian Pencemaran Air dan Dampaknya ........................... 38
2.7. Risiko dan Peluang Yang Ditangani ........................................................ 41
2.8. Tujuan & Sasaran, Indikator Dan Program Pengendalian Pencemaran Air 44
2.9. Kesesuaian Metode Untuk Pembuatan Dan Pemutakhiran Serta
Pengendalian Informasi Terdokumentasi .................................................. 46
2.10. Kesiagaan Dan Ketanggapandarurat (Emergency Preparedness and
Response) ................................................................................................ 50

BAB III PELAKSANAAN ................................................................................................... 55


3.1. Komunikasi ................................................................................................. 55
3.2. Pengendalian Operasi ................................................................................ 58

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 2
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 3 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

BAB IV PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN .................................................................... 62


4.1. Pemantauan dan Pengukuran .................................................................... 62
4.2. Evaluasi Penaatan ...................................................................................... 63
4.3. Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan ............................ 64
4.4. Pengendalian Rekaman ............................................................................. 66
4.5. Audit Internal .............................................................................................. 66

BAB V TINJAUAN ULANG MANAJEMEN ...................................................................... 69


5.1. Tindak Lanjut Hasil Audit ............................................................................ 70
5.2. Rekomendasi SML Berikutnya ..................................................................... 70

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 3
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 4 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

BAB I
UMUM
1.1. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Informasi identitas penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan Operasional
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap adalah sebagai berikut:
Tabel I - 1. Identitas Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan
Identitas Penanggung Jawab Keterangan
Kegiatan
Nama Badan Usaha Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
Bidang Usaha dan/atau Kegiatan Rumah Sakit Swasta (KLBI: 86103)
Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Pengembangan Rumah Sakit Islam (RSI)
Fatimah Cilacap
Nomor Induk Berusaha 9120001292251
Nama Penanggung Jawab Usaha Dr. H. Nono Rasino, Sp.OG (K) Fer
dan/atau Kegiatan
Jabatan Direktur Utama Rumah Sakit Islam (RSI)
Fatimah Cilacap
Alamat Kantor Jl. Ir. H. Juanda No.20, Amiranom,
Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah
Lokasi Usaha dan/atau kegiatan Jl. Ir. H. Juanda No.20, Amiranom,
Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah
No. Telepon Kantor (0282) 542396
Alamat email Kantor [email protected]

1.2. LOKASI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


Kegiatan Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda
No.20, Amiranom, Kebonmanis, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Provinsi
Jawa Tengah merupakan rumah sakit milik swasta yaitu Yayasan Rumah Sakit Islam

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 4
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 5 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Fatimah Cilacap yang mulai beroperasional sejak tahun 1992 berdasarkan surat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 0846/YK/RSKS/PA/IX/92
tanggal 10 September 1992. Secara geografis berada pada posisi koordinat
2°39'38.79 LU dan 125°25'0.67"BT. dan berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Jalan Damar
Sebelah Timur : Perumahan Pertamina
Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk
Sebelah Barat : Polres Cilacap

1.3. MANAJEMEN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


1.3.1. Manajemen Usaha dan/atau Kegiatan
Operasional Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dipimpin oleh seorang
Direktur Utama yang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Direktur
utama berkoodinasi dengan Staf Medis Fungsional (SMF), Satuan
Pengawas Internal (SPI) dan Komite Rumah sakit serta dibantu oleh
pimpinan bagian yang terdiri Direktur Pelayanan, Direktur Keuangan dan
Direktur Umum dan SDI dan ditunjang oleh masing-masing bidang dari
setiap bagian. Semua unit Usaha dan/atau Kegiatan tersebut berfungsi
mengelola Rumah Sakit secara keseluruhan sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan dalam bidang masing- masing.
1.3.2. Ketenagakerjaan
Tenaga kerja operasional mengutamakan tenaga kerja yang berasal dari
penduduk lokal sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh
management dan tentunya tenaga Profesional yang terlatih. Tenaga kerja
operasional Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dapat dibaca pada Tabel I-
3.
Tabel I - 3. Tenaga Kerja Tahap Operasional
No Kualifikasi Status Jenis Kelamin Jumlah
Tetap Capeg Paruh Waktu PKWT L P
1 Tenaga Kesehatan
Tenaga Medis
Dokter Spesialis 3 0 30 0 22 11 33
Dokter Umum 11 3 0 0 8 6 14
Dokter Gigi Spesialis 0 0 1 0 0 1 1
Dokter Gigi 1 0 4 0 3 2 5
Tenaga Keperawatan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 5
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 6 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Ners 34 8 0 6 21 27 48
S. Kep 3 0 0 0 2 1 3
D3 Keperawatan 115 12 0 18 43 102 145
Tenaga Kebidanan 26 0 0 1 0 27 27
Tenaga Kefarmasian
Apoteker Farmasi Klinik 1 0 0 0 0 1 1
Apoteker 6 2 0 1 1 8 9
TTK 22 4 0 1 2 25 27
Tenaga Kesehatan Lingkungan 2 0 0 0 2 0 2
Tenaga Gizi
Tenaga Keteknisian Fisik
Fisio Terapis 2 1 0 0 0 3 3
Tenaga Keteknisian Medis
Perekam Medis dan Informasi 4 0 0 2 1 5 6
Kesehatan
Penata Anestesi 2 2 0 1 4 1 5
Terapis Gigi dan Mulut 2 0 0 1 0 3 3
Tenaga Teknik Biomedik
Radiografer 6 1 0 0 2 5 7
Elektromedis 1 1 0 0 2 0 2
Ahli Teknologi Laboratorium Medik 7 0 0 1 0 8 8
Asisten Tenaga Kesehatan
Teknisi Pelayan Darah 4 0 0 0 0 4 4
2 Non Kesehatan
S2 6 0 0 0 4 2 6
S1 20 5 0 0 12 13 25
D3 13 4 0 1 6 12 18
SLTA 102 11 0 3 50 66 116
SLTP 9 0 0 0 6 3 9
SD 4 0 0 0 3 1 4
J 409 54 35 36 194 340 534
u
Sumber: Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap, 2022

1.3.3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Setiap pelaksanaan pekerjaan pada kegiatan operasional Rumah Sakit,
selalu menerapkan dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
bagi seluruh tenaga kerja dengan mengacu pada Permenkes No. 66 Tahun
2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. Adapun tujuan
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yaitu:
1. Mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan, kebakaran, peledakan,
penyakit akibat bekerja, dan pencemaran lingkungan
2. Mencegah, megurangi, bahkan menihilkan resiko penyakit dan kecelakaan
akibat kerja (KAK) serta meningkatkan derajat kesehatan para pekerja
sehingga produktivitas kerja meningkat.

1.4. KEGIATAN UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) FATIMAH CILACAP


Jenis pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap yang ada

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 6
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 7 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

saat ini meliputi pelayanan rawat inap, rawat jalan, penunjang, dan
administrasi. Pelayanan kesehatan tersebut ditunjang dengan fasilitas-fasilitas
pelayanan kesehatan. Secara rinci pelayanan kesehatan yang ada di Rumah
Sakit Islam Fatimah Cilacap disajikan pada Tabel I - 1berikut.

Tabel I - 1. Jenis Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap


No Jenis Pelayanan Jumlah Kapasitas (Orang)
Ruang
1 Instalasi Gawat Darurat 1 10
2 Instalasi Rawat Jalan 7 20
3 Instalasi Rawat Inap (jumlah tempat tidur) 199 250
4 Instalasi Bersalin 1 3
5 Instalasi Radiologi (USG, MRI, Rontgen, Foto, CT Scan) 1 2
6 Instalasi Laboratorium 1 6
7 Instalasi Intensif Care Unit 1 6
8 Instalasi Bedah Sentral 1 4
9 Instalasi Pemulasaran Jenasah 1 2
10 Instalasi Rehab Medic 1 10
Sumber: Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022

1. Pelayanan Gawat Darurat


Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang melayani selama 24 jam
bagi masyarakat yang membutuhkan, dan dilayani oleh tenaga-tenaga yang
terampil serta telah mendapatkan pelatihan di bidang PPGD (Penanggulangan
Pasien Gawat Darurat) baik dokter maupun paramedik.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 7
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 8 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar I - 1. Alur Kegiatan Pada Pelayanan Gawat Darurat Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap
2. Pelayanan Rawat Jalan
Fungsi Instalasi Rawat Jalan adalah sebagai tempat konsultasi, penyelidikan,
pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli di bidang masing-masing
yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk
penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan. Poliklinik juga
berfungsi sebagai tempat untuk penemuan diagnosa dini, yaitu tempat
pemeriksaan pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut di dalam
tahap pengobatan penyakit. Pelayanan rawat jalan terdiri atas 6 poliklinik
spesialis, yaitu: Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah
Umum, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik THT dan Poliklinik
Mata.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 8
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 9 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar I - 2. Alur Kegiatan Pada Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap
3. Pelayanan Rawat Inap
Berdasarkan data jumlah tempat tidur yang disediakan saat ini untuk
pelayanan kesehatan eksisting adalah sebanyak 199 tempat tidur. Rincian
jumlah tempat tidur yang disediakan oleh Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
eksisting disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel I - 2. Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
Utama Kelas
No Ruang Jumlah TT VIP
I II I II III
1 Al - ‘ Araaf 30 - - - 10 12 8
2 Al - Fath 26 - - - - - 26
3 At - Thuur 18 - - - 8 4 6
4 Al - Kautsar 38 - - - 14 16 8
5 An – Nisa’ 12 4 - - 3 2 3
6 Intensive Care Unit 6 - - 6 - - -
7 Perinatal 6 - 6 - - - -
8 Arafah 1 - - - - - - -
9 Arafah 2 24 24 - - - - -
10 Arafah 3 22 22 - - - - -
11 Arafah 4 17 17 - - - - -
JUMLAH 199 67 6 6 35 34 51
Sumber: Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022

4. Pelayanan Intensif
Selain dengan pelayanan rawat inap terdapat pelayanan rawat intesif yang
didukung oleh tenaga dengan terampil serta telah mendapatkan pelatihan
dalam menangani pasien-pasien yang memerlukan pelayanan intensif.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 9
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 10 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Pelayanan intensif yang disediakan yaitu ICU (Intensive Care Unit). Jenis
pelayanan ini merupakan ruang khusus bagi pasien krisis yang memerlukan
perawatan intensif dan observasi berlanjutan.

Gambar I - 3. Alur Kegiatan Pada Pelayanan Rawat Inap

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 10
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 11 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar I - 4. Alur Kegiatan Pada Pelayanan Instalasi Intensif

5. Pelayanan Penunjang
Fasilitas pelayanan penunjang yang disediakan oleh Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap terdiri dari pelayanan penunjang klinik dan penunjang non
klinik. Untuk pelayanan penunjang yang disediakan dapat dibaca pada Tabel I -
3.
Tabel I - 3. Jenis Pelayanan Penunjang Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
Pelayanan Jenis Pelayanan
No Ruang Lingkup
Penunjang Penunjang
1 Pelayanan Instalasi Radiologi Instalasi Radiologi melakukan pelayanan sesuai
Penunjang kebutuhan dan permintaan dari unit-unit kesehatan
Klinik lain di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap tersebut.
Unit Radiologi dapat pula melayani permintaan dari
luar.
Instalasi Instalasi laboratorium melakukan pelayanan
Laboratorium klinik patologi klinik seperti hematologi, analisa urine dan
tinja, kimia klinik, serelogi/immunologi serta
mikorobiologi (secara terbatas). Pelayanan lain
terdiri dri blood sampling, administrasi penerimaan
spesimen, gudang regensia dan bahan kimia.
Instalasi Gizi Pelayanan kebutuhan gizi bagi pasien rumah sakit
rawat inap. Selain itu dapat memberikan konsultasi
kebutuhan gizi bagi pasien rawat jalan. Pelayanan
kebutuhan gizi telah memiliki keterampilan dan
kemampuan dalam dalam bidangnya.
2 Pelayanan Instalasi Sterilisasi Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD) mempunyai
Penunjang Pusat fungsi menerima, memproses, memproduksi,
non linik mensterilkan menyimpan serta mendistribusikan
instrumen medis

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 11
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 12 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Pelayanan Jenis Pelayanan


No Ruang Lingkup
Penunjang Penunjang
yang telah disterilkan ke berbagai ruangan di rumah
sakit untuk kepentinganperawatan dan pengobatan
pasien. Kegiatan utama dalam Instalasi Sterilisasi
Pusat (CSSD) adalah dekontaminasi instrumen dan
linen baik yang bekas pakai maupun yang baru
serta bahan perbekalan baru. Dekontaminasi
merupakan proses mengurangi jumlah
pencemar mikroorgsanisme atau substansi lain
yang berbahaya baik secara fisik atau kimia
sehingga aman untuk penanganan lebih lanjut.
Proses dekontaminasi meliputi proses perendaman,
pencucian, pengeringan sampai dengan proses
sterilisasi itu sendiri. Barang/ bahan yang
didekontaminasi di CSSD seperti Instrumen
kedokteran, sarung tangan, kasa/ pembalut, linen,
kapas. Sistem ini merupakan salah satu upaya atau
program pengendalian infeksi di rumah sakit,
dimana merupakan suatu keharusan untuk
melindungi pasien dari kejangkitan infeksi.
Linen Pelayanan instalasi linen adalah tempat pencucian
linen kotor yang dilengkapi dengan sarana
penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan
desinfektan, pengering, meja, dan mesin setrika.
Bengkel/Workshop Pada bengkel/workshop dilakukan perawatan dan
perbaikan ringan untuk peralatan medik, peralatan
penunjang medik, Peralatan rumah tangga dari
metal/ logam (termasuk tempat tidur), Peralatan
rumah tangga dari kayu, Saluran dan perpipaan
serta Listrik dan elektronik.
Pemulasaran Pelayanan instalasi pemulasaran jenazah Rumah
Jenazah Sakit Islam Fatimah Cilacap terdiri dari tempat
meletakkan/penyimpanan sementara jenazah
sebelum diambil keluarganya, tempat,
memandikan/ dekontaminasi jenazah, tempat
mengeringkan jenazah setelah dimandikan dan
ruang duka dan pemulasaraan.
IPAL Fasilitas pengolahan air limbah yang dihasilkan
selama operasional rumah sakit
TPS Limbah Tempat penampungan limbah padat non medis
Domestik yang dihasilkan selama operasional Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap
TPS Limbah B3 Tempat penyimpanan sementara limbah B3 seperti
limbah medis dan limbah infeksius Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap termasuk limbah
bengkel/workshop yang tergolong B3 sebelum
diangkut oleh pihak ketiga yang berizin.
Reservoar Tempat penampungan air bersih sebelum
diditribusikan ke setiap instalasi pelayanan rumah
sakit.
Pelayanan Fasilitas mobil ambulance yang disediakan oleh
Ambulance Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap berjumlah 4
(empat) unit, dengan rincian 3 (tiga) unit untuk rujuk
pasien dan 1 (satu) unit untuk jenazah.
Sumber: Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 12
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 13 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar I - 5. Alur Kegiatan Pelayanan


Gambar I - 6. Alur Kegiatan Pada Instalasi Laboratorium
Instalasi Radiologi

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 13
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 14 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar I - 7. Alur Kegiatan Pelayanan Instalasi Gizi

Gambar I - 8. Alur Kegiatan Pelayanan Instalasi Linen

Gambar I - 9. Alur Kegiatan Instalasi Bengkel/Workshop

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 14
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 15 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar I - 10. Alur Kegiatan Pelayanan Pemulasaran Jenazah

6. Pelayanan Farmasi
Dalam pelayanan farmasi ini terdiri dari pelayanan obat selama 24 jam baik
pasien umum, BPJS (PBI maupun non-PBI) serta Jamkesda (kabupaten) yang
berobat di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Pelayanan unit farmasi yang
disediakan yaitu:
a. Melakukan perencanaan, pengadaan dan penyimpanan obat, alat kesehatan
reagensia, radio farmasi, gas medik sesuai formularium RS.
b. Melakukan kegiatan peracikan obat sesuai permintaan dokter baik untuk
pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan
c. Pendistribusian obat, alat kesehatan, regensia radio farmasi & gas medis.
d. Memberikan pelayanan informasi obat dan melayani konsultasi obat.
e. Mendukung kegiatan pelayanan unit kesehatan lainnya selama 24 jam.

Gambar I - 11. Alur Kegiatan Pelayanan Instalasi Farmasi

1.5. KEGIATAN PENUNJANG DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH


Kegiatan pendukung operasional Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap terdiri
dari penyediaan air bersih, pengelolaan limbah rumah sakit, penggunaan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 15
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 16 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

energi listrik, sistem komunikasi, sistem proteksi kebakaran, pemeliharaan


bangunan rumah sakit dan kegiatan parkir serta K3 Rumah Sakit.
1.5.1. Penyediaan Air Bersih Rumah Sakit
1. Penggunaan Air Bersih Operasional Rumah Sakit Eksisting
Sumber air bersih yang digunakan untuk operasional oleh Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap saat ini berasal dari PDAM sebagai sumber air bersih
cadangan dan airtanah sebagai sumber utama air bersih yang disadap dari 16
sumur bor yang terletak di dalam area rumah sakit. Air bersih baik yang
berasal dari PDAM maupun sumur bor, ditampung pada bak penampung air
bersih berkapasitas 10 m3 yang ditempatkan pada masing-masing ruangan.
Rincian penggunaan air bersih operasional Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap eksisting dapat dibaca pada Tabel I - 4.
Tabel I - 4. Rincian Penggunaan Air Bersih Operasional Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap Eksisting
Kebutuhan Air Bersih
No Penggunaan Air Bersih (Ruangan)
Liter/Hari m3/Hari
1 Instalasi Gizi 4.000 4,00
2 Laboratorium 2.000 2,00
3 Radiologi 1.000 1,00
4 Inst. Farmasi 4.000 4,00
5 Inst. Bedah Sentral 3.000 3,00
6 Hemodialisa 13.000 13,00
7 Laundry 4.500 4,50
8 Poliklinik dan office (Karyawan) 4.500 4,50
9 Inst Gawat Darurat 2.500 2,50
10 Masjid 4.000 4,00
11 Ruang Jenazah 3.000 3,00
12 Rawat Inap, ICU dan Perinatal1)
Al - ‘ Araaf (30 TT) 15.000 15,00
Al – Fath (26 TT) 13.000 13,00
At - Thuur (18 TT) 9.000 9,00
Al - Kautsar (38 TT) 19.000 19,00
An – Nisa’ (12 TT) 6.000 6,00
Arafah 2 (24 TT) 12.000 12,00
Arafah 3 (22 TT) 11.000 11,00
Arafah 4 (17 TT) 8.500 8,50
Intensive Care Unit (6 TT) 3.000 3,00
Perinatal (6 TT) 3.000 3,00
Total Penggunaa Air Bersih Operasional Eksisting 145.000 145,00
Sumber: Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022
Keterangan : 1) Penggunaan Layanan Rawat Inap RS = 500 Liter/Tempat Tidur/Hari, SNI 03-7065-2005

2. Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Operasional Rumah Sakit


Pengembangan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 16
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 17 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Perkiraan kebutuhan air berih pada kegiatan pengembangan digunakan


pendekatan jenis layanan rumah sakit yang ada serta jumlah penambahan
tempat tidur pada kegiatan operasional rumah sakit pengembangan. Untuk
memenuhi kebutuhan air bersih pada kegiatan pengembangan, air bersih
yang digunakan masih menggunakan sumber air yang sama dengan kegiatan
eksisting yaitu air bersih yang berasal dari PDAM sebagai sumber air bersih
cadangan dan airtanah sebagai sumber utama air bersih yang disadap dari 16
sumur bor yang terletak di dalam area rumah sakit. Air bersih baik yang
berasal dari PDAM maupun sumur bor, ditampung pada bak penampung air
bersih berkapasitas 10 m3 yang ditempatkan pada masing-masing ruangan.
Rincian penggunaan air bersih operasional Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap pengembangan dapat dibaca pada Tabel I-18.
Tabel I - 5. Rincian Penggunaan Air Bersih Operasional Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap Pengembangan
Kebutuhan Air Bersih
No Penggunaan Air Bersih (Ruangan)
Liter/Hari m3/Hari
1 Instalasi Gizi 4.000 4,00
2 Laboratorium 2.000 2,00
3 Radiologi 1.000 1,00
4 Inst. Farmasi 4.000 4,00
5 Inst. Bedah Sentral 3.000 3,00
6 Hemodialisa 13.000 13,00
7 Laundry 4.500 4,50
8 Poliklinik dan Office (Karyawan) 4.500 4,50
9 Inst Gawat Darurat 2.500 2,50
10 Masjid 4.000 4,00
11 Ruang Jenazah 3.000 3,00
12 Pelayanan Rawat Inap, ICU dan Perinatal 1)
Rawat Inap (Gedung Baru, 103 TT) 72.000 72,00
Arafah 2 (24 TT) 12.000 12,00
Arafah 3 (22 TT) 11.000 11,00
Arafah 4 (17 TT) 8.500 8,50
ICU (20 TT) 10.000 10,00
Perinatal (13 TT) 6.000 6,00
Total Penggunaa Air Bersih Operasional Pengembangan 165.000 165,00
Sumber: Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022
Keterangan : 1) Penggunaan Layanan Rawat Inap RS = 500 Liter/Tempat Tidur/Hari, SNI 03-7065-2005

1.5.2. Pengelolaan Limbah Rumah Sakit


1. Limbah Padat Tahap Operasional Rumah Sakit
Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan operasional Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap dibagi menjadi limbah padat kategori Non B3 (limbah non
infeksius, limbah domestik dan lainnya) dan limbah padat kategori B3

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 17
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 18 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

(infeksius dan bersifat pathogen, radioktif dan kimiawi). Adapun jenis dan
volume limbah padat yang dihasilkan dapat dibaca pada Tabel I - 6.
Tabel I - 6. Jenis Limbah Padat Yang Dihasilkan Dari Operasional Rumah
Sakit
Kategori Volume Limbah (m3/hari)
No. Sumber Limbah
Limbah Eksisting Pengembangan Jumlah
1. Ruang Limbah Medis Perban atau
Perawatan, (Infeksius) pembungkus
Rawat Inap, yang kotor,
Instalasi Bedah anggota
Sentral, IGD dan badan yang
poliklinik diamputasi,
0,190 0,076 0,266
jarum-jarum
dan semprit
bekas,
kantung urin
dan produk
darah.
2 Ruang Limbah Non Limbah ini
Perawatan, Medis (limbah meliputi
Rawat Inap, domestik) kertas-kertas
poliklinik, laundry, pembungkus
masjid dan atau kantong
0,610 0,306 0,916
Kantor dan plastik
yang tidak
berkontak
dengan cairan
badan.
3 Ruang Gizi dan Limbah Dapur Limbah ini
Kantin mencakup
sisa-sisa 0,040 0,016 0,056
makanan dan
kemasan
4 Laboratorium Limbah Limbah ini
Radioaktif dan mencakup
kimiawi sisa reagen,
0,010 0,004 0,140
limbah cair
dari unit alat
radiologi
5 Farmasi Limbah padat Limbah padat
dan cair berupa
pembungkus
tablet, botol,
0,060 0,024 0,084
kotak.
Limbah cair
berupa sisa
obat cair
Sumber : Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022

2. Limbah Cair Tahap Operasional Rumah Sakit


Berdasarkan data yang diperoleh, untuk volume limbah cair yang dihasilkan
dari kegiatan eksisting adalah sebanyak 105,00 m3/hari atau sebesar 72% dari
total penggunaan air. Limbah cair ini kemudian dikelola dengan menggunakan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 18
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 19 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

1 unit IPAL berkapasitas 120 m 3/hari atau setara dengan kebutuhan IPAL
untuk pelayanan 210 tempat tidur yang berada di sebelah timur banguan
rumah sakit. Dengan volume masukan dan keluaran berdasarkan penggunaan
air bersih dan limbah cair yang dihasilkan, neraca air tahap operasional dapat
dilihat pada Gambar I-21.
1.5.3. Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit Eksisting
IPAL berkapasitas 120 m3/hari yang disediakan untuk operasional eksisting
terletak di sebelah timur bangunan rumah sakit dengan rincian koordinat lokasi
penataan (outlet) dan pembuangan air limbah (outfall) serta pemantauan dapat
dibaca pada Tabel I - 7.
Tabel I - 7. Lokasi Penataan dan Pembuangan Air Limbah Hasil Pengolahan
dari IPAL Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
No Nama Lokasi Titik Koordinat Keterangan
1 Outlet IPAL LS : 7°43’24,6” dan BT : 109°1’20,4” -
2 Outfall IPAL LS : 7°41'29,0" dan BT : 109°01'21,5" Saluran Terbuka Jl. Juanda,
saluran pembuangan cilemeh
3 Titik Pemantauan LS : 7⁰41'29.0" dan BT : 109⁰01'21.5" Saluran Terbuka Jl. Juanda,
LS : 7⁰41'30.4" dan BT : 109⁰01'23.5" saluran pembuangan cilemeh
Sumber: Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022

Secara umum proses pengolahan air limbah dalam IPAL eksisting Rumah
Sakit Islam Fatimah Cilacap terdiri dari proses Pretreatment, proses Treatment
dan Post Treatment. Setiap limbah cair yang dihasilkan ebelum msuk ke IPAL
terlebih dahulu dilairkan melalui saluran tertutup yang dibuat dari pipa PVC 8”
dengan memanfaatkan aliran gravitasi, dengan pemipaan secara mendatar
dengan kemiringan tertentu untuk kesempurnaan aliran. Air limbah yang
dialirkan ini kemudian masuk ke Equalisasi tank dan selanjutnya dialirkan
untuk diolah dalam IPAL. Berikut penjelasan proses pengolahan air limbah
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap :
1. Pre Treatment
Dalam proses pre treatment menggunakan unit penangkap lemak (grease trap)
untuk mengurangi lemak dan minyak dari limbah instalasi gizi dan septictank
yang difungsikan sebagai unit Grit chamber yang dimana pada unit ini terdapat
peralatan saringan kasar dan saringan halus (Bar dan fine screen) yang
berfungsi sebagai tempat penampungan padatan, kotoran dan sampah kasar

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 19
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 20 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

yang mana kotoran tersebut diangkat secara rutin dan berkala dengan cara
manual.
2. Treatment
Air limbah masuk (inlet) bak penampungan (sedimentasi awal dan equalizing
tank), ditransfer menggunakan centifugal pump menuju bak Sock Absorben,
secara gravitasi air limbah akan menuju bak pengurai An - Aerobik yang
dilengkapi buffle reactor dimana peranan bak pengurai An-Aerobik ini secara
kimia sangat penting dalam proses perkembangan bakteri terutama dalam
menurunkan kandungan BOD dan COD, dan selanjutnya masuk bak An-
Aerobik Filter, bak ini dilengkapi dengan media bioball dan jarring sebagai
perangkap, peranan media bioball sangat berperan dalam perkembangbiakan
bakteri An-Aerobik dengan masa tinggal 2 - 3 jam dalam bak tersebut.
Air hasil olahan secara gravitasi langsung masuk pada bak Aerobik, dimana
dibak ini dilengkapi sistem Rotating Biologycal Contactor (RBC) Imhoff tank
yang dilengkapi lempeng piring yang berputar guna mengkontakkan oksigen
sebagai sumber makanan bagi bakteri Aerobik, diharapkan pada proses ini
bekerja secara maksimal dan diharapkan dapat menurunkan parameter
Amoniak Nitrogen dan Total Suspended Solid. Kemudian hasil proses aerasi
ditransfer menggunakan submersible pump menuju filterisasi tank (media pasir
silica, karbon aktif zeolite) dan diharapkan terjadi pemisahan kembali zat
padatan tersuspensi.
3. Post Treatment
Air yang berasal dari filterisasi tank kemudian masuk ke unit desinfektant
(Chlorin diffuser). Unit ini berfungsi mengurangi bakteri pathogen dalam air
olahan yang kemungkinan lolos dari pengelolaan sebelumnya. Dalam proses
dalam unit desinfektant menggunakan senyawa Ca(OCl)3 (kaporit tablet). Air
yang sudah terdesinfeksi dialirkan menuju aliran bak penguji (indikator
flora/fauna), kemudian dialirkan menuju pembuangan air limbah (Outlet)
menuju saluran drainase jalan damar. Dengan proses pengolahan air limbah
ini maka diharapkan, kandungan zat organik (BOD, COD), amonia, deterjen,
padatan tersuspensi (TSS), phospat dan lainnya dapat diturunkan hingga tidak
melebihi baku mutu lingkungan yang dipersyaratkan. Dengan melalui beberapa

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 20
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 21 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

proses tersebut di atas kualitas air limbah yang akan dibuang sudah memenuhi
baku mutu limbah domestik Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap sebagaimana
yang telah diatur di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016
Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Waktu pengeluaran limbah perhari = 10 jam
Kualitas limbah influent
BOD (350 ppm); COD (650 ppm); TSS (200 ppm), PH (6-8)
Target Kualitas
BOD (30 ppm); COD (100 ppm); TSS (30 ppm), PH (6-9)

Gambar I - 12. Layout IPAL Eksisting Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 21
NO DOKUMEN : 01-SML-01
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF : 1 Januari 2023
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN : 22 of 81
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Rumah Sakit Islam Fatimah


Cilacap

Gambar I - 13. Bagan Alir Pengelolaan Limbah Padat Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 22
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar I - 14. Neraca Air Tahap Operasional Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap Eksisting
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 23
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

1.5.4. Penggunaan Energi Listrik


Pemenuhan kebutuhan listrik disuplai dari PT. PLN dengan total kapasitas
terpasang sebesar 1.000 KVA. Untuk kondisi semi emergency, sebagai cadangan
sumber listrik bila aliran listrik PLN terputus, Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
menggunakan listrik dari 3 unit generator set (genset). Kapasitas genset yang
tersedia 2 unit genset berkapitas 550 KVA dan 1 unit genset berkapasitas 150 KVA.
1.5.5. Sistem Komunikasi Rumah Sakit
Penyediaan sisten komunikasi yang disediakan di Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap meliputi sistem tata telepon dan tata suara, sistem panggil perawat (nurse
call).
1. Sistem Tata Telepon dan Tata Suara
Penyediaan sistem tata telepon dimaksudkan untuk membantu komunikasi
internal bangunan mapun komunikasi atau hubungan ke luar bangunan rumah
sakit. Instalasi tata suara dimaksudkan untuk komunukasi pada waktu keadaan
darurat.
2. Sistem Panggil Perawat (Nurse Call)
Peralatan sistem panggil perawat dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
kepada pasien yang memerlukan bantuan perawat, baik dalam kondisi rutin atau
darurat.
1.5.6. Sistem Proteksi Kebakaran Rumah Sakit
Bangunan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dilengkapi dengan sistem pemadam
kebakaran yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan
mengenai bangunan gedung. Untuk kelengkapan sistem pemadam kebakaran di
bangunan gedung sebagai berikut :
1. Alat pemadam kebakaran
a. Tangga darurat
b. Pressurization Air Fan (Alat penaik tekanan udara)
c. Fire Sprinkler
d. Fire Hydrant (Outdoor Hydrant Box dan Indoor Hydrant Box)
e. Fire Alarm
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 24
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

f. Portable Fire Extinguisher (APAR)


g. Detector asap dan panas
h. Persediaan air di beberapa lantai.
i. Alat komunikasi HT dan plug in telephone hand set di setiap lobi Fireman lift
(lift petugas pemadam kebakaran) yang dihubungkan langsung ke pusat
pengendali.
2. Sistem pemadam kebakaran
Alat Pemadam kebakaran diintegrasikan dengan sistem pengkondisian udara
dan sistem pencahayaan. Bila pada bangunan gedung terjadi kebakaran, alarm
akan berbunyi baik secara otomatis maupun secara manual. Informasi di ruang
kontrol akan menunjukkan tempat terjadinya kebakaran dan informasi ini
diteruskan pada petugas pemadam kebakaran dan regu penolong. Pressure
fan di tempat kebakaran akan menyala untuk menaikan tekanan udara pada
ruangan dan exchaust fan akan menyala untuk menyedot asap. Komponen
sistem fire sprinkler yang terpasang terdiri atas :
a. Sprinkler Head
Sprinkler head dipasang di setiap lantai Sprinkler head yang digunakan
mempunyai standard temperatur pecah 68°C, yang berarti bila terjadi
kebakaran dan temperatur sprinkler head mencapai 68°C, gelas merah
sprinkler head akan pecah dan air yang berada di dalam instalasi pipa akan
tersembur keluar untuk memadamkan api. Jarak pemasangan antara
sprinkler head adalah 3,25-3,65 m di bawah langit-langit pada setiap lantai.
b. Alarm Control Valve (Flow Switch)
Alarm control valve terpasang pada pipa utama pada instalasi fire sprinkler.
Bila air pada pipa utama mengalir maka alarm control valve akan aktif. Setiap
alarm control valve dilengkapi dengan alarm bell yang berfungsi untuk
memberikan indikasi bahwa di lantai yang dilalui jalur aliran air tersebut
terjadi kebakaran.
c. Pompa
Pompa yang digunakan untuk melayani Sistem fire sprinkler terdiri atas :
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 25
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

1) Pompa Jockey
Berfungsi menjaga tekanan air yang berada di dalam instalasi pipa
sprinkler agar tetap konstan.
2) Pompa Utama
Apabila terjadi kebakaran dalam gedung yang mengakibatkan pecahnya
sprinkler head, pompa jockey akan beroperasi lebih dulu. Namun
mengingat kapasitas pompa jockey yang terbatas, maka bilamana terjadi
kebakaran yang berlanjut dan menyebabkan pecahnya sprinkler head
lebih banyak, pompa utama akan beroperasi secara otomatis. Pompa
Utama dikendalikan oleh pressure switch yang terletak di dalam pessure
tank dari sistem.
3) Pressure Tank
Fungsi pressure tank adalah menjaga aliran air yang melalui instalasi pipa
sprinkler yang dipompakan oleh pompa jockey tetap konstan.
4) Siamese Connection
Alat ini diletakkan pada bagian luar gedung. Sesuai dengan namanya,
siamese connection digunakan untuk menyuplai air dari mobil pemadam
kebakaran untuk disalurkan ke dalam system intalasi pipa pencegahan
dan penganggulangan kebakaran yang terpasang dalam gedung
selanjutnya dipancarkan melalui sprinkler dan hydrant box di dalam
gedung.
5) Fire hose coupling (Kopling Selang Pemadam)
Pada seamese connection dilengkapi dengan fire hose coupling yang
digunakan sebagai penyambung atau connector antara selang pemadam
kebakaran dengan seamese connection. Jenis fire hose coupling yang
digunakan terdiri daru dua tipe yaitu jenis male coupling yaitu
penyambung antara selang pemadam kebakaran dengan seamese
connection dan jenis female coupling yaitu penyambung antara seamese
connection sprinkler dan hydrant box.
Jenis fire hose coupling yang digunakan yaitu jenis sodok/tekan yaitu jenis
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 26
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

fire hose coupling machino. Di dalam lubang kopling terdapat pengait


untuk mengunci antar kopling male ke female dengan baik. Saat
membuka dan menutup tidak membutuhkan waktu yang lama. Adapun
cara memasang tinggal menekan male ke arah female secara tegak lurus
sampai ada bunyi klik, yang berarti sudah terkunci. Untuk melepas, tekan
handle yang ada di male ke arah female dengan penuh. Setelah itu
lepaskan female secara perlahan sampai sambungan lepas. Kopling
machino yang akan digunakan berukuran 2,5″.
6) Instalasi Pipa Sprinkler
Instalasi pipa sprinkler terdiri atas instalasi pipa di dalam gedung dan
instalasi pipa dalam ruang pompa.
7) Tangki persediaan air (reservoir tank)
Sumber airnya berasal dari air hujan. Persediaan air minimal untuk
menanggulangi kebakaran bergantung pada kebutuhan untuk hydrant dan
Sprinkler, sesuai peraturan yang berlaku.
Tabel I - 8. Deskripsi Layanan Dan Kapasitas Fasilitas Penunjang
Jumlah Ruang /
Jenis Pelayanan Kapasitas
Unit
Instalasi Pemeliharaan Sarana :
a. Genset 3 550 ; 550 ; 150 KVA
b. Pompa Air 26 1 liter / detik
c. Bak Penampung Air Bersih 16 10 m3
1.
d. Tandon Air 2 1,1 m3
e. Ground Tank 1 150 m3
f. Roof Tank 2 9 m3
Instalasi Listrik, Telepon / Fax, AC,
Internet, dll :
a. Listrik 2 KVA
b. Telepon / Fax 1
3.
c. AC 342 BTU /Jam
d. Internet 30 wifi
4. Instalasi Pemadam Kebakaran 85 -
5. Security Service 1 20 orang
6. Lift service :
a. Lift Pasien 4 1 bed
b. Lift Umum 3 10 person
c. Lift Barang 1 400 kg
7. Tangga Darurat 2 -
8. Ramp Pasien 1 -
Sumber: Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, 2022

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 27
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

BAB II PERENCANAAN
Perencanaan dilakukan supaya Rumah Sakit dapat melakukan kegiatan sesuai dengan
kebijakan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan informasi atau usulan yang diterima
dari internal maupun eksternal Rumah Sakit. Seluruh usulan mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai komiten Rumah Sakit untuk berpartisipasi
dalam pemeliharaan lingkungan.
2.1. Lingkup Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
Dalam penerapan sistem manajemen lingkungan kegiatan pembuangan Air Limbah
di suatu Usaha dan/atau Kegiatan disarankan menyediakan berbagai sumber daya,
kemampuan, struktur dan perangkat penting mekanisme pendukung yang perlu.
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap perlu mempersiapkan aspek-aspek tersebut
agar tercapainya kebijakan lingkungan, tujuan dan sasaran program pengendalian
Pencemaran Air terkait kegiatan pembuangan Air Limbah. Selain itu, untuk
memenuhi persyaratan Rumah Sakit, diperlukan komunikasi dengan pihak-pihak
berkepentingan mengenai sistem manajemen lingkungan dan mendukung operasi
dan perbaikan berkelanjutan sistem manajemen lingkungan Rumah Sakit. Untuk
mengelola lingkungan secara efektif, sistem manajemen lingkungan Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap dapat dirancang atau direvisi agar selaras dan terpadu
dengan proses sistem manajemen yang ada.
Kegiatan Operasional Rumah Sakit akan menimbulkan Air Limbah yang dapat
mengakibatkan Air tanah di sekitar lokasi kegiatan menjadi tercemar. Maka
pengelolaan dan Pengolahan air limbah dari operasional Rumah Sakit dikelola
dengan menggunakan Instalasi Pengoolahan Air Limbah (IPAL) yang dapat
menurunkan kadar air limbah dibawah baku mutu air limbah domestik..
2.2. Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air
Kebijakan lingkungan merupakan elemen dasar penerapan dan penyempurnaan
Sistem Menejemen Lingkungan. Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap memiliki

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 28
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

kebijakan lingkungan yang merupakan pernyataan komitmen manajemen puncak


sebagai penanggungjawab tertinggi dari Rumah Sakit ini. Penerapan ISO 14001
diperlukan untuk dapat memperbaiki lagi kualitas sebuah Rumah Sakit dalam
berproduksi dan menjaga kualitas lingkungan.
Kebijakan lingkungan yang dibuat ini untuk mentaati peraturan perundang-
undangan lingkungan yang berlaku dan persyaratan lain yang dapat diterapkan,
mencegah pencemaran dan untuk menyempurnakan terus menerus kinerja
manajemen dan kinerja lingkungan. Kebijakan yang telah dibuat akan menjadi
kerangka dan pedoman dalam menetapkan dan mengkaji ulang tujuan dan sasaran
lingkungan, agar tidak terjadi pencemaran akibat kegiatan Rumah Sakit.
Kebijakan ini akan didokumentasikan, dilaksanakan dan dipelihara serta dikomuni
kasikan sehingga dapat dipahami oleh setiap karyawan Rumah Sakit dan pihak-
pihak yang terkait. Kebijakan ini terbuka untuk masyarakat umum. Kebijakan
lingkungan yang telah dibuat perlu untuk pengkajian ulang dan pembaharuan
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Sistem Manajemen Lingkungan
Kegiatan Pembuangan Air Limbah Rumah Sakit.
2.3. Kepemimpinan dan Komitmen
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap memiliki komitmen untuk meminimilisasi
dampak lingkungan atas aktifitas dan jasa Rumah Sakit serta meningkatkan kinerja
lingkungannya secara berkelanjutan. Dalam melakukannya, Rumah Sakit pada
akhirnya berkomitmen untuk melestarikan lingkungan secara berkelanjutan melalui
kebijakan lingkungan sebagai berikut:
1. Menurunkan Kadar konsentrasi parameter buangan air limbah Melalui
pengelolaan air limbah yang ketat Dalam Pelaksanaan Operasional rumah sakit.
2. Mengurangi Penggunaan bahan bahan kimia yang tidak mudah terurai Untuk
Turut Membantu Program Pemerintah Dalam penjagaan Lingkungan.
3. Menjaga agar operasional alat Instalasi Pengolahan air Limbah (IPAL) bisa
optimal dalam proses pengolahan air limbah agar tidak terjadi kebocoran
kontaminan ke lingkungan.
2.4. Struktur Organisasi yang menangani pengendalian Pencemaran Air
Dalam operasional Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dipimpin oleh Direktur
Utama yang bertanggung jawab untuk setiap kegiatan dari operasional rumah sakit
dan memiliki kewajiban untuk melaporkannya kepada ketua Yayasan. Dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya, Direktur utama berkoodinasi dengan Staf
Medis Fungsional (SMF), Satuan Pengawas Internal (SPI) dan Komite Rumah sakit

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 29
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

serta dibantu oleh pimpinan bagian yang terdiri Direktur Pelayanan, Direktur
Keuangan dan Direktur Umum dan SDI dan ditunjang oleh masing-masing bidang
dari setiap bagian.
Struktur Organisasi dalam Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap secara keseluruhan
dapat digambarkan seperti Gambar dibawah ini.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap

Bentuk organisasi Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap adalah bentuk piramida
dimana pengambilan keputusan dipegang oleh setiap orang diatasnya. Semakin ke
atas semakin sedikit jumlah personelnya tetapi semakin besar tanggung jawabnya.
Kedudukan tertinggi berada di Direktur yang membawahi Wakil Direktur dan Kepala
Bidang/Unit, dan Kepala Bidang/Unit membawahi Staff.

Untuk Struktur Organisasi IPSRS-Sanitarian dapat dijabarkan dalam gambar


dibawah ini:

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 30
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Kepala Instalasi
Pemeliharaan Sarana dan
Penyehatan Lingkungan

Kepala Unit Kepala Unit Kepala Unit


Penyehatan PemeliharaanSarana PemeliharaanSarana
Lingkungan Medis Non Medis

Koordinator Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Pelaksana Pelaksana Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan
Kebersihan &
Sanitasi Laundry Mesin Gedung Listrik
Taman

Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Kebersihan Kebersihan Pemeliharaan
Ruangan Taman Sarana Medis

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Instalasi Pemeliharaan Sarana dan


Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap

Keterangan :
Kepala Unit Penyehatan Lingkungan bertugas dalam pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup, dibantu oleh 2 (dua) orang petugas sanitasi yang secara
langsung menangani pengelolaan limbah baik air limbah maupun limbah padat, dan
1 (satu) petugas sanitasi dari outsourching.
2.5. Sumberdaya, Peran, Tanggung Jawab Dan Kewenangan (Resources, Roles,
Responsibility And Authority)
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah tidak
terlepas dari sumber daya yang ada. Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan
Pengelolaan Air Limbah (SML) Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap terkait
pengendalian pencemaran Air Limbah ini dilaksanakan dan dikembangkan dengan
melibatkan sumber daya manusia, tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, struktur
Usaha dan/atau Kegiatan yang teratur dan jelas, teknologi yang efisien dan
kemampuan finansial yang memadai.
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap telah menetapkan 2 (dua) orang personil yang
merupakan staf dari bagian operasional sebagai personil Penanggung Jawab
Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) dan Penanggung Jawab Operasional
Intalasi Pengendalian Pencemaran Air (POPAL) agar mempermudah pelaksanaan
Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah terkait kegiatan
pengendalian Pencemaran Air dari operasional Medis dan Non Medis Rumah Sakit.
Selain itu juga dengan ditetapkannya dua orang personil ini, dimaksudkan untuk
mempermudah koordinasi dalam pelaksanaan SML Kegiatan Pengelolaan Air
Limbah dalam pengendalian Pencemaran Air di Rumah Sakit. Selain itu,
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 31
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

manajemen Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap akan menentukan dan


menyediakan sumberdaya yang memadai untuk menyusun, melaksanakan,
memelihara dan memperbaiki sistem manajemen lingkungan. Sumber daya
tersebut sebaiknya disediakan dalam cara yang tepat waktu dan efisien.
Sistem Manajemen Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap memiliki komponen formal
maupun informal. Komponen formal merupakan sistem manajemen yang
terstruktur, sedangkan komponen informal merupakan hubungan dan
pengelompokan sosial yang terjadi antara pimpinan/manajer dan karyawan Rumah
Sakit. Komponen formal didokumentasikan dalam struktur Usaha dan/atau
Kegiatan yang berbentuk tatanan hirarkis dan menggambarkan tugas wewenang
dan tanggung jawab, fungsi aliran kerja, pengawasan dan pengendalian dalam
Rumah Sakit. Struktur dan tanggung jawab ditetapkan untuk semua jenjang jabatan
dalam hal pengelolaan dan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan lingkungan.
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap menyediakan dan meningkatkan sumber daya
yang memadai, teknologi, sarana prasarana dan biaya untuk pengelolaan aspek
lingkungan. Struktur Usaha dan/atau Kegiatan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
merupakan struktur Usaha dan/atau Kegiatan fungsional dimana pembagian unit
kerja dilakukan berdasarkan fungsi–fungsi kerjanya. Struktur Kegiatan Direksi
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dapat dilihat pada Gambar II-1.
Bentuk Usaha dan/atau Kegiatan Kegiatan Medis dan Non Medis Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap adalah bentuk piramida dimana pengambilan keputusan
dipegang oleh setiap orang diatasnya. Semakin ke atas semakin sedikit jumlah
personelnya tetapi semakin besar tanggung jawabnya. Kedudukan tertinggi berada
di Direktur Cabang yang membawahi Kepala Departement dan Kepala
Departement membawahi Staff.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 32
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 33
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

IPAL di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap berada dibawah koordinasi unit
Penyehatan Lingkungan. Dari susunan Usaha dan/atau Kegiatan tersebut, masing–
masing komponen bertanggungjawab terhadap tugas dan wewenang yang
diberikan. Apabila salah satu komponen tidak melaksanakan tugas dan
wewenangnya dengan baik, maka akan mengakibatkan tidak sehatnya suatu
Usaha dan/atau Kegiatan. Penjelasan tugas dan wewenang tiap – tiap komponen
yang bertanggung jawab dalam stuktur Usaha dan/atau Kegiatan pada Kegiatan
Produksi Medis dan Non Medis Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap terkait SML
dalam kegiatan Pengelolaan Air Limbah adalah sebagai berikut :
2.5.1. Tanggung Jawab dan Wewenang Direktur Rumah Sakit
1. Bertanggung jawab langsung pada pemilik Rumah Sakit ( Direktur PT)
2. Diangkat dan dipekerjakan langsung oleh Rumah Sakit ( Direktur PT)
3. Bersama pemilik Rumah Sakit Direktur mengangkat kepala bagian
4. Direktur merupakan penanggung jawab penuh terhadap kemajuan atau
kemunduran manajemen Rumah Sakit
5. Membuat RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
6. Pelayanan, administrasi, keuangan, evaluasi dan pelaporan meliputi
pelaksanaan visi, misi dan strategi kepada seluruh jajaran manajemen
7. Membawahi langsung dan memiliki wewenang penuh untuk memerintah dan
mengarahkan wakil direktur dan Bagian-bagian yang ada di Rumah Sakit
8. Bertanggung jawab terhadap pembuatan rencana kegiatan semesteran dan
tahunan dan pengawasan terhadap pelaksanaannya
9. Menetapkan bersama wakil direktur dalam usulan strategis untuk
pengembangan Rumah Sakit sesuai dengan ilmu pengetahuan, merancang
sumber pendapatan dan belanja Rumah Sakit dibantu jajaran manajemen
10. Bertanggung jawab terhadap kinerja, laporan-laporan pertanggung jawaban
kerja terhadap bagian-bagian pelayanan di Rumah sakit
11. Bertanggung jawab terhadap kemajuan, kelangsungan, keuangan, dan
operasional Rumah Sakit secara menyeluruh
12. Bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan-keputusan strategis dalam
Rumah Sakit (Decission Maker)
13. Siap dan mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah besar
yang timbul dalam manajemen Rumah Sakit (Problem Solving)
14. Mampu memimpin, memerintah, memberi wewenang, teguran dengan tugas
dan procedural serta mendelegasikan dan membagi tugas-tugas pokok dan
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 34
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

penting pada wakil-wakilnya


15. Bertanggung jawab terhadap evaluasi kerja wakil-wakilnya, mampu membuat
inovasi dan perubahan-perubahan serta ide-$ide baru yang mampu
membawa Rumah Sakit kearah yang lebih baik
16. Mampu menjalankan, menterjemahkan keinginan dan perintah dari pemilik
Rumah Sakit serta mampu memadukan ide-ide pribadi yang akan menjadi
operasional RumahSakit ke depan
17. Membuat laporan-laporan rutin pada pemilik dan membuat laporan
pertanggung jawaban setiap periode! yang periodenya ditentukan oleh
Rumah Sakit
18. Sebagai wakil dari Rumah Sakit dalam berbagai macam kerjasama yang
dapat menguntungkan serta memajukan Rumah Sakit;
19. Menjadikan Rumah Sakitnya sebagai icon bagi Rumah Sakit lain dalam
menerapkan SML yang membuat Rumah Sakitnya lebih terdepan dalam
berbagai aspek, baik dari segi mutu Pelayanan, manajemen Rumah Sakit,
manajemen lingkungan sekitar, pemanfaatan sumber energi, dll;
20. Mendukung terciptanya situasi dan kondisi Rumah Sakit yang kondusif
sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja serta kemajuan Rumah
Sakit;
21. Membuat dan mengusulkan kebijakan lingkungan dan mengikatkan diri dalam
komitmen Manajemen Lingkungan Rumah Sakit terkait kegiatan pembuangan
Air Limbah.
22. Melakukan Tinjauan Manajemen untuk Sistem Manajemen Lingkungan
Kegiatan Pembuangan Air Limbah yang berkelanjutan;
2.5.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Direktur umum dan SDI
1. Bertanggung jawab langsung bersama Direktur pada pemilik Rumah Sakit
(Direktur PT)
2. Diangkat dan dipekerjakan langsung oleh Rumah Sakit ( Direktur PT)
3. Bersama Direktur mengangkat kepala bagian
4. Direktur umum dan SDI merupakan penanggung jawab penuh operasional
manajemen Rumah Sakit
5. Membantu Direktur Membuat RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
6. Bertanggung Jawab bersama direktur atas Pelayanan, administrasi,
keuangan, evaluasi, dan pelaporan meliputi pelaksanaan visi, misi, dan
strategi kepada seluruh jajaran manajemen

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 35
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

7. Memiliki wewenang penuh untuk memerintah dan mengarahkan Bagian-


bagian yang ada di Rumah Sakit
8. Bertanggung jawab bersama Direktur terhadap pembuatan rencana kegiatan
semesteran dan tahunan dan pengawasan terhadap pelaksanaannya
9. Menetapkan bersama wakil direktur dalam usulan strategis untuk
pengembangan Rumah Sakit sesuai dengan ilmu pengetahuan, merancang
sumber pendapatan dan belanja Rumah Sakit dibantu jajaran manajemen
10. Bertanggung jawab bersama Direktur terhadap kinerja, laporan-laporan
pertanggung jawaban kerja terhadap bagian-bagian pelayanan di Rumah
sakit
11. Bertanggung jawab bersama terhadap kemajuan, kelangsungan, keuangan,
dan operasional Rumah Sakit secara menyeluruh
12. Bertanggung jawab bersama direktur sebagai pengambil keputusan-
keputusan strategis dalam Rumah Sakit (Decission Maker)
13. Mampu menjalankan bersama direktur, menterjemahkan keinginan dan
perintah dari pemilik Rumah Sakit serta mampu memadukan ide-ide pribadi
yang akan menjadi operasional Rumah Sakit ke depan
14. Membuat laporan-laporan bersama direktur rutin pada pemilik dan membuat
laporan pertanggung jawaban setiap periode, yang periodenya ditentukan
oleh Rumah Sakit.
2.5.3. Tanggung jawab dan Wewenang Kepala Departemen Instalasi Pemeliharaan
Sarana Rumah Sakit
1. Melakukan sosialisasi peraturan dan kebijakan rumah sakit kepada staf
dengan baik dan benar.
2. Melaksanakan pedoman pelaksanakan (petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis) pengelolaan dan pemeliharaan sarana rumah sakit.
3. Melakukan koordinasi baik dengan staff dibawahnya maupun dengan pejabat
struktural terkait.
4. Membuat perencanaan program dan anggaran rutin di instalasi pemeliharaan
sarana rumah sakit.
5. Menyusun jadwal dinas pelayanan di instalasi pemeliharaan sarana rumah
sakit.
6. Menciptakan dan menjaga kondisi dan suasana pelayanan agar tetap
nyaman, bersih, aman dan ramah lingkungan.
7. Melakukan pengawasan dan pengendalian tugas staff serta penggunaan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 36
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

fasilitas dan sarana di instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit.


8. Melakukan pengamanan dan pemeliharaan fasilitas dan sarana pelayanan
agar selalu siap untuk digunakan.
9. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja bawahan.
10. Membuat pencatatan, pembukuan dan pelaporan kepada pimpinan secara
rutin dan berkala mengenai pengelolaan instalasi pemeliharaan sarana rumah
sakit.
11. Bersama-sama dengan bidang lain melakukan tugas-tugas pengendalian dan
promosi rumah sakit.
12. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
13. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan di
instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit.
14. Membina, membimbing dan mengarahkan secara teknis pemberian
pelayanan yang bermutu tinggi, professional, cepat dan tepat.
15. Membuat penilaian pelaksanaan pekerjaan staff dibawahnya.
16. Melakukan koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan staff di instalasi
pemeliharaan sarana rumah sakit.
17. Mengawasi dan mengendalikan langsung kegiatan pelayanan di instalasi
pemeliharaan sarana rumah sakit.
18. Mengingatkan dn memberi saran kepada petugas dan unit terkait lainnya
yang kurang memperhatikan prosedur pelayanan yang sudah ditetapkan.
19. Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta masalah yang ada atau timbul
dalam pelayanan di instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit.
20. Memberikan teguran sanksi ringan kepada staff dan pegawai yang
melakukan pelanggaran dan tindakan disiplin.
2.5.4. Tanggung jawab PPPU (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air)
1. Mengusulkan sasaran dan tujuan jangka panjang Sistem Manajemen
Lingkungan Kegiatan Pembuangan Air Limbah ;
2. Menetapkan dan memelihara Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan
Pengelolaan Air Limbah;
3. Mengomunikasikan Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air
Limbah kepada semua unit operasi
4. Memberikan konsultasi dan saran mengenai Sistem Manajemen Lingkungan
Kegiatan Pembuangan Air Limbah ke semua unit operasi;
5. Mengumpulkan data kinerja Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 37
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Pengelolaan Air Limbah dan melaporkannya pada manajemen puncak


Rumah Sakit;
6. Mengoordinasikan pelaksanaan audit Sistem Manajemen Lingkungan
Kegiatan Pembuangan Air Limbah;
7. Memfasilitasi penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan
Pembuangan Air Limbah;
8. Mengoordinasikan peninjauan ulang dan memperbaiki Sistem Manajemen
Lingkungan Kegiatan Pembuangan Air Limbah secara berkelanjutan;
2.5.5. Tanggung jawab POPAL (Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian
Pencemaran Air)
1. Mengoperasikan alat pengendali Pencemaran Air dari Air Limbah; Melakukan
perawatan peralatan pengendali Pencemaran Air (IPAL);
2. Menilai tingkat Pencemaran Air dari Air Limbah;
3. Mengidentifikasi bahaya dalam pengendalian Pencemaran Air dan Air
Limbah;
4. Melakukan tindakan K3 terhadap Bahaya dalam pengendalian Pencemaran
Air dari Air Limbah.
Peran, struktur dan tanggung jawab setiap orang di Usaha dan/atau Kegiatan telah
didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada setiap individu yang berkaitan di
Usaha dan/atau Kegiatan oleh Direktur umum dan SDI. Pengomunikasian dapat
dilakukan dalam rapat-rapat internal maupun personal. Direktur umum dan SDI
melaporkan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air
Limbah kepada manajemen puncak setiap 6 bulan sekali atau apabila diperlukan
(kondisional). Dalam pelaporan kinerja tersebut juga terdapat komitmen untuk
mengkaji ulang dan memperbaiki Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan
Pembuangan Air Limbah.
2.6. Aspek Pengendalian Pencemaran Air Dampaknya
2.6.1. Identifikasi Aspek-Aspek Lingkungan
Identifikasi aspek lingkungan ialah suatu proses yang dilaksanakan Rumah
Sakit Islam Fatimah Cilacap untuk mengetahui aspek lingkungan yang signifikan
terkait dengan aktifitas pelayanan dan jasa dari Rumah Sakit. Aspek-aspek
lingkungan tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi dan menganalisa
resiko dari timbulnya dampak lingkungan yang merugikan. Dampak merugikan
yang dimaksud disini meliputi semua kejadian yang tidak diinginkan, misal:
pencemaran terhadap lingkungan, perubahan ekosistem yang membawa

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 38
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

dampak buruk bagi Rumah Sakit dan masyarakat sekitar, dan rusaknya
keseimbangan alam. Dalam identifikasi aspek-aspek lingkungan ini dikhususkan
untuk mengidentifikasi aspek lingkungan dengan mempertimbangkan dampak
kegiatan pembuangan Air Limbah yang dihasilkan.
Proses identifikasi aspek-aspek lingkungan ini dilakukan untuk memperoleh
aspek lingkungan yang signifikan. Proses ini dilakukan terhadap fasilitas dan
operasional yang direncanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku. Dimana setelah didapatkan aspek lingkungan yang signifikan maka
dapat dilakukan proses penetapan pemecahan masalah untuk menangani
dampak lingkungan dari Air Limbah yang merugikan. Upaya yang semaksimal
mungkin dilakukan untuk yang pertama kali adalah langkah- langkah yang
bersifat pencegahan, yaitu dengan cara menurunkan atau menghilangkan
potensi terjadinya dampak lingkungan tersebut. Sedangkan upaya pengendalian
yang bersifat mengurangi dampak lingkungan akan dipilih sebagai langkah
pengendalian yang terakhir. Untuk menindaki penerapan upaya-upaya tersebut
dalam rangka melindungi lingkungan maka akan ditetapkan dalam kebijakan
lingkungan Rumah Sakit. Dimana nantinya akan seluruh elemen Rumah Sakit
akan terfokus untuk melaksanakannya.
Identifikasi terhadap aspek-aspek lingkungan potensial yang dapat
menyebabkan dampak lingkungan Air Limbah yang merugikan disebabkan oleh:
aktivitas produk dan jasa Rumah Sakit, kondisi operasi Rumah Sakit baik
normal ataupun abnormal, kondisi start up dan shut down, dan situasi darurat
yang mungkin terjadi. Identifikasi aspek lingkungan dapat dilakukan dengan
cara mengenali dan mengevaluasi setiap kegiatan Rumah Sakit maupun
dengan cara yang lainnya. Aspek-aspek lingkungan yang telah diidentifikasi
akan dikaji ulang setiap semester, apabila diperlukan, sesuai dengan kebutuhan
misalnya penerapan proses baru atau pergantian Kegiatan Medis dan Non Medis
Rumah Sakit dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya proses identifikasi dan evaluasi
aspek lingkungan yang dilakukan oleh RSI Fatimah Cilacap dapat dilihat pada
diagram alir pada Gambar ini.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 39
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar 2.4. Diagram Alir Penentuan Aspek Lingkungan

2.6.2. Identifikasi Dampak Lingkungan


Pengidentifikasian dampak lingkungan dilakukan setelah dilakukannya
identifikasi aspek lingkungan. Analisa dampak lingkungan yang merugikan
dilakukan berdasarkan pada peluang terjadinya dampak lingkungan tersebut,
akibat yang dapat ditimbulkannya dan ketaatan terhadap peraturan
perundangan yang berlaku.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 40
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

2.6.3. Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya


Setelah pengidentifikasian aspek dan dampak lingkungan dalam membantu
menetapkan kebijakan lingkungan juga harus berpedoman pada peraturan
perundangan dan persyaratan yang menjadi batasan dalam pelaksanaan
kegiatan operasi Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Agar kebijakan
lingkungan yang nantinya ditetapkan mampu memperbaiki dan menjaga kondisi
lingkungan sesuai yang dihimbau oleh Pemerintah lewat peraturan perundangan
yang berlaku. Oleh sebab itu, proses identifikasi terhadap peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya perlu dilakukan.
Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya tersebut harus relevan
terhadap kegiatan operasi Rumah Sakit, baik terhadap aktivitas produk maupun
jasa yang dihasilkan Rumah Sakit. Usaha pemenuhan terhadap penyesuaian
persyaratan tersebut dilakukan sesuai dengan prioritas dan ketersediMn dari
Rumah Sakit. Persyaratan tersebut juga diperhitungkan dalam menetapkan,
melaksanakan, dan memelihara Sistem Manajemen Lingkungan.
Peraturan perundangan yang seharusnya dipatuhi oleh Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap antara lain: Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan
Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri dan lain-lain yang dikeluarkan
oleh pejabat yang terkait atau setingkat. Sedangkan persyaratan lainnya dapat
meliputi: persetujuan dengan publik, persetujuan dengan konsumen, peraturan
Rumah Sakit, perturan yang bukan dikeluarkan untuk pemerintah, persyaratan
yang bersifat sukarela dan lain- lain. Proses identifikasi dan akses terhadap
peraturan perundangan dan persyaratan lainnya beserta langkah-langkah untuk
mengevaluasi kesesuaiannya telah diatur dalam prosedur di bawah ini:
1. Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya dapat diperoleh dengan
cara menghubungi sumber-sumber resmi untuk mendapatkan informasi
mengenai peraturan perundangan resmi dan persyaratan lainnya, atau
dengan cara lainnya. Manajemen Rumah Sakit seharusnya mengkaji ulang
dan memperbaharui peraturan perundangan dan persyaratan lainnya
tersebut baik secara berkala, maupun saat diperlukan.
2. Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang akan ditempatkan
dalam Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap juga perlu untuk dievaluasi dan
dianalisa terhadap operasi dan kinerja Rumah Sakit. Manajemen tertinggi
Rumah Sakit seharusnya mengerti dan mengidentifikasi isi dari peraturan
perundagan dan persyaratan lainnya kemudian mengutip pasal-pasal atau

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 41
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

persyaratan yang wajib dipenuhi oleh Rumah Sakit.


3. Manajemen tertinggi Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap seharusnya
menentukan unit kerja yang terkena dampak dari peraturan perundangan dan
persyaratan tersebut kemudian dievaluasi dan dianalisa pengaruhnya
kemudian dicatat dalam formulir yang meliputi hal-hal di bawah ini:
a. Nomer urut
b. Nama peraturan perundangan dan persyaratan lainnya
c. Nomor peraturan perundangan dan persyaratan lainnya
d. Tanggal berlaku
e. Badan yang mengeluarkan
f. Persyaratan yang wajib dipenuhi
g. Unit operasi yang terkena dampaknya
h. Orang yang bertanggung jawab untuk penerapan persyaratan
tersebut
i. Catatan/tambahan penting
Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang diacu oleh Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap dapat dibaca pada Tabel II - 4.
2.7. Identifikasi dan memiliki akses terhadap kewajiban penaatan
Dalam lingkup sistem manajemen lingkungan yang telah ditetapkan, organisasi
harus menentukan aspek lingkungan dari kegiatan, produk, dan jasanya, yang
dapat dikendalikan dan dipengaruhi oleh organisasi, serta dampak lingkungan
terkait, dengan mempertimbangkan perspektif daur hidup.
Ketika menentukan aspek lingkungan, organisasi harus memperhitungkan:
a. perubahan kegiatan, produk dan jasa, termasuk pengembangan baru atau
yang sudah direncanakan, serta kegiatan, produk dan jasa baru atau yang
dimodifikasi;
b. Kondisi abnormal dan situasi darurat yang dapat terjadi.
Organisasi harus menentukan aspek lingkungan yang mempunyai atau dapat
mempunyai dampak lingkungan penting, yaitu aspek lingkungan penting, dengan
menggunakan kriteria yang telah ditetapkan.
Organisasi harus melakukan komunikasi aspek lingkungan penting kepada
berbagai tingkatan dan fungsi organisasi, bila sesuai.
Aspek lingkungan penting dapat mengakibatkan risiko dan peluang yang terkait
dengan dampak lingkungan yang merugikan (ancaman) atau dampak lingkungan
yang menguntungkan (peluang)

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 42
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Kewajiban Penataan
Organisasi harus:
a. menentukan dan memiliki akses kepada kewajiban penaatan yang terkait
dengan aspek lingkungan organisasi;
b. menentukan bagaimana kewajiban penaatan tersebut dapat diterapkan di
organisasi;
c. memperhitungkan kewajiban penaatan pada saat menetapkan,
menerapkan, memelihara, dan memperbaiki secara berkelanjutan sistem
manajemen lingkungan organisasi.
Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi kewajiban penaatannya.
Kewajiban penaatan dapat menghasilkan risiko dan peluang terhadap organisasi.
2.8. Risiko Dan Peluang Yang Ditangani
Untuk menentukan risiko dan peluang yang ditangani diperlukan penetapan aspek
dan dampak lingkungan yang signifikan dari kegiatan Pengelolaan Air Limbah yang
harus berdasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku dan beberapa
kriteria yang mendasari terjadinya dampak lingkungan akibat kegiatan Pengelolaan
Air Limbah. Beberapa kriteria aspek penting tersebut diantaranya adalah:
2.8.1. Kemungkinan Terjadi (KT)
Skor 1 = Tidak akan terjadi (Dengan praktek dan prosedur yang ada kecil
kemungkinan terjadi)
Skor 3 = Jarang (Kemungkinan terjadi dalam 10 tahun ke depan)
Skor 5 = Kadang-kadang (Kemungkinan terjadi dalam 3 tahun ke depan)
Skor 10 = Sering (Kondisi kronis yang dapat terjadi dalam 1 tahun ke depan)
2.8.2. Konsekuensi Dampak (KD)
Skor 1 = Tidak ada kerusakan terhadap lingkungan sekitar (fasilitas,
tumbuhan,hewan) dan tidak berdampak pada kesehatan manusia
Skor 3 = Terdapat resiko kerusakan terhadap lingkungan Sekitar
(Fasilitas, tumbuhan, hewan) dan tidak berdampak pada
kesehatan manusia
Skor 5 = Terdapat resiko kerusakan terhadap lingkungan sekitar
(Fasilitas, tumbuhan, hewan) dan berdampak kronis pada
kesehatan manusia
Skor 10 = Terdapat resiko kerusakan permanen terhadap lingkungan sekitar
(Fasilitas, tumbuhan, hewan) dan berdampak akut pada kesehatan
manusia

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 43
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

2.8.3. Sebaran Dampak (SD)


Skor 1 = pada wilayah produksi
Skor 3 = 25 meter di luar area produksi tetapi masih di dalam area Rumah
Sakit
Skor 5 = 100 meter di luar area Rumah Sakit
Skor 10 = diatas 100 meter diluar area Rumah Sakit
2.8.4. Dampak ke Kehumasan (DK)
Skor 1 = kemungkinan tidak pernah ada keluhan
Skor 3 = kemungkinan ada keluhan dari karyawan
Skor 5 = kemungkinan ada keluhan dari masyarakat sekitar dan Pemerintah
setempat
Skor 10 = kemungkinan ada keluhan yang sampai dilaporkan kepada media
Massa dan pengadilan
2.8.5. Derajat Kepulihan Dampak (DKD)
Skor 1 = cepat pulih (> 1 tahun)
Skor 3 = cepat untuk pulih (1 – 5 tahun)
Skor 5 = lama pulih (> 5 tahun)
Skor 10 = tidak pulih
Aspek dan dampak lingkungan yang ada selanjutnya diberikan penilaian secara
kuantitatif berdasarkan kriteria aspek penting dan perundangan yang ada untuk
mendapatkan aspek dan dampak lingkungan yang sangat penting. Dimana aspek
dan dampak lingkungan yang sangat penting adalah aspek dan dampak yang
membutuhkan penanganan secara cepat agar tidak menimbulkan dampak yang
lebih membahayakan dan merugikan baik bagi Rumah Sakit maupun lingkungan
sekitarnya. Aspek dan dampak lingkungan yang sangat penting didapatkan dari
kriteria penilaian seperti yang disajikan pada Tabel dibawah ini.
Tabel 2.1. Nilai Aspek Kepentingan Secara Kualitatif
Nilai Aspek Keterangan Tindakan
1-10 Tidak Penting Pengurangan resiko dianjurkan untuk dilakukan
11-15 Cukup Penting Pengurangan resiko perlu untuk dilakukan
16-20 Penting Pengurangan resiko atau studi lebih lanjut perlu dilakukan
>21 Sangat Penting Pengurangan resiko atau studi lebih lanjut sangat perlu
dilakukan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 44
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Tabel 2.2. Identifikasi dan Analisa Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
No Nama Perundangan No. Perundangan Tanggal Dikeluarkan Persyaratan Unit Penanggung
Berlaku Oleh Jawab
Undang-Undang RI
Perlindungan dan UU No. 32 Th 2009 3 Okt 2009 Presiden RI Pasal 1, 20, 61A Instalasi Pengendali Direktur umum
Pengelolaan LH Air Limbah dan SDI, PPPA
1 Cipta Kerja UU No. 11 Th 2020 2 Nov 2020 Presiden RI Perubahan Pasal 1 dan POPU
dan 20 dan
Penambahan Pasal
2 61A
Peraturan Pemerintah
1 Penyelenggaraan PP No. 22 Th 2021 22 Feb 2021 Presiden RI Pasal 165, 167, Instalasi Pengendali Direktur umum dan
Perlindungan dan 171, 189, 191, Air Limbah SDI, PPPA dan
Pengelolaan Lingkungan 192, Lampiran VII POPU
Hidup
Peraturan Menteri
PengendaliannPencemaran Air PermenLHK No.5 Th 4 Aug 2021 Menteri LHK Pasal 28,33, 40, Instalasi Pengendali Direktur umum
1 2021 42, Lampiran X Air Limbah dan SDI, PPPA
Baku mutu Air Limbah PermenLHK No.11 Th 14 Aug 2021 Menteri LHK Pasal 1, 2 Instalasi Pengendali Direktur umum
2 2021 Lampiran I Air Limbah dan SDI, PPPA

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 45
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

2.9. Mengambil Aksi Menangani Risiko Dan Peluang Serta Evaluasi Efektifitas
Kegiatan
Rumah Sakit harus merencanakan:
a. melaksanakan tindakan untuk menangani:
1. aspek lingkungan penting;
2. kewajiban penaatan;
3. risiko dan peluang.
b. bagaimana untuk:
1. mengintegrasikan dan menerapkan tindakan pada proses sistem
manajemen lingkungannya, atau proses bisnis lainnya;
2. mengevaluasi keefektifan dari tindakannya.
Ketika merencanakan tindakan tersebut, Rumah Sakit harus mempertimbangkan
pilihan teknologi dan keuangan Rumah Sakit i, serta persyaratan bisnis dan
operasional
Ketika merencanakan bagaimana untuk mencapai sasaran lingkungan, Rumah
Sakit harus menentukan:
a. apa yang akan dikerjakan;
b. sumber daya apa yang akan diperlukan;
c. siapa yang akan bertanggung jawab;
d. kapan akan diselesaikan;
e. bagaimana hasilnya akan dievaluasi, termasuk indikator untuk memantau
kemajuan ke arah pencapaian sasaran lingkungan organisasi yang terukur.
Rumah Sakit harus mempertimbangkan bagaimana tindakan untuk mencapai
sasaran lingkungannya dapat diintegrasikan ke dalam proses bisnis Rumah Sakit.
2.10. Tujuan & Sasaran, Indikator Dan Program Pengendalian Pencemaran Air
2.10.1. Tujuan, Sasaran dan Indikator
Sebuah Usaha dan/atau Kegiatan harus menetapkan, melaksanakan, dan
memelihara tujuan dan sasaran lingkungan yang terdokumentasi. Penetapan
tujuan dan sasaran harus dapat terukur sesuai dengan kebijakan lingkungan dan
indikator keberhasilan termasuk komitmen pada pencegahan pencemaran,
penataan persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
persyaratan lain yang diikuti Usaha dan/atau Kegiatan, serta perbaikan
berkelanjutan. Dalam penetapan dan pengkajian tujuan dan sasaran, sebuah
Usaha dan/atau Kegiatan harus memperhitungkan persayaratan peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lain yang diikuti Usaha dan/atau Kegiatan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 46
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

serta mempertimbangkan aspek lingkungan penting, pilihan teknologi, keuangan,


persyaratan operasional dan bisnis, serta pandangan pihak yang berkepentingan.
Di dalam menetapkan tujuan dan sasaran harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Pencapaian tujuan dan sasaran dapat terukur apabila memungkinkan.
2. Setiap tujuan dan sasaran selalu konsisten dengan kebijakan lingkungan Rumah
Sakit.
3. Dilakukan pembagian dalam elemen yang lebih kecil untuk mempermudah
pencapaian.
Adapun tujuan dan sasaran lingkungan dalam pengendalian Pencemaran Air oleh
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap disajikan pada program yang ada.
2.10.2. Program
Dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Usaha dan/atau Kegiatan harus
menetapkan, menerapkan dan memelihara program. Kriteria program harus
mencakup:
1. Pemberian tanggungjawab yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan
sasaran pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam Usaha dan/atau
Kegiatan tersebut.
2. Cara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
Tabel 2.3. Program Manajemen Lingkungan Rumah Sakit
No Program Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengecekan dan melakukan perbaikan apabila ada
kerusakan pada alat pengendali Air Limbah
Evaluasi kinerja setiap 3 bulan sekali
Perawatan berkala Instalasi Pengelolaan Air Limbah
Melakukan uji Air Limbah sebulan 1 kali
Mengevaluasi Penggunaan BBM dan Listrik
Sumber : RSI Fatimah Cilacap

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 47
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Tabel 2.4. Tujuan dan Sasaran


No Aspek Kebijakan Tujuan dan Indikator Sasaran Program
1 Pencemaran Air Menurunkan kadar Air Limbah melalui Memenuhi baku mutu Air Mengontrol kualitas Air Limbah 1. Perawatan berkala
pengelolaan menggunakan Instalasi Limbah Air Limbah di IPAL setiap 1 bulan sekali Instalasi Pengelolaan Air
Pengelolaan air Limbah (IPAL) sesuai peraturan yang Limbah
berlaku 2. Melakukan uji Air Limbah
2 Penggunaan Bahan Kimia Mengevaluasi Penggunaan Mensukseskan program Penurunan parameter air Air Limbah Penggunaan
Mengevaluasi sebulan 1 kali
dan ditergen yang lebih ramah ditergen dan bahan kimia di pengelolaan air dengan limbah mencapai 80% ditergen dan bahan kimia yang
lingkungan instalasi yang berhubungan untuk efisien tidak ramah lingkungan
mengurangi pencemaran
Lingkungan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 48
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

BAB III
PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan sistem manejemen lingkungan kegiatan Pengelolaan Air Limbah
oleh Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap meliputi pemantauan, pengukuran, analisa dan
evaluasi kinerja pengendalian Pencemaran Air. Selian itu juga pelaksanaan dari sistem
manajemen lingkungan ini meliputi evaluasi hasil pemantauan terhadap Baku mutu Air
Limbah yang ditetapkan dalam peraturan perudangan-undangan yang mengatur baku
mutu Air Limbah. Dalam pelaksanaan sistem manajemen lingkungan perlu ditunjang
dengan komunikasi antara pihak-pihak terkait di dalam maupun di luar Rumah Sakit
serta pengendalian operasi.
3.1. Menentukan sumber daya yang disyaratkan untuk penerapan dan
pemeliharaan sistem manajemen lingkungan
Rumah Sakit harus menentukan dan menyediakan sumberdaya yang diperlukan
untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan memperbaiki sistem manajemen
lingkungan secara berkelanjutan.
3.2. Menentukan sumber daya manusia yang memiliki sertifikasi kompetensi
pengendalian Pencemaran Air
Kompetensi seseorang dalam bertugas pada suatu Usaha dan/atau Kegiatan harus
dipastikan memadai untuk bidang yang dibutuhkan. Kompetensi seseorang
ditentukan dari pelatihan atau pengalaman dan Usaha dan/atau Kegiatan harus
menyimpan rekaman yang terkait dengan kompetensi tersebut. Usaha dan/atau
Kegiatan harus mengidentifikasi keperluan pelatihan yang terkait dengan aspek
lingkungan dan sistem manajemen lingkungan. Usaha dan/atau Kegiatan harus
memberikan pelatihan atau cara lain untuk memenuhi keperluan tersebut dan
menyimpan rekaman yang terkait. Usaha dan/atau Kegiatan harus menetapkan,
menerapkan, dan memelihara prosedur untuk memastikan orang yang bekerja
untuk atau atas nama Usaha dan/atau Kegiatan memahami tentang:
1. Pentingnya kesesuaian dengan kebijakan lingkungan dan prosedur, serta

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 49
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

dengan persyaratan sistem manajemen lingkungan kegiatan pembuangan Air


Limbah;
2. Aspek lingkungan penting dan dampak yang nyata atau potensial terjadi yang
terkait dengan pekerjaannya dan manfaat peningkatan kinerja perorangan
terhadap lingkungan;
3. Peran dan tanggungjawab mereka dalam mencapai pemenuhan persyaratan
sistem manajemen lingkungan kegiatan pembuangan Air Limbah; dan
4. Akibat yang mungkin terjadi bila prosedur tidak dilaksanakan.
Usaha dan/atau Kegiatan harus mengidentifikasi kesadaran, pengetahuan,
pemahaman dan ketrampilan yang diperlukan oleh setiap orang yang
bertanggungjawab dan berwenang untuk melaksanakan tugas atas nama Usaha
dan/atau Kegiatan. Kesadaran, pengetahuan, pemahaman dan kompetensi
mungkin diperoleh atau ditingkatkan melalui pelatihan, pendidikan atau pengalaman
kerja. Program pelatihan yang terkait dengan sistem manajemen lingkungan
kegiatan kegiatan pembuangan Air Limbah dapat termasuk:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan bagi pegawai;
2. Merancang dan mengembangkan rencana pelatihan sesuai dengan kebutuhan
pelatihan yang telah ditetapkan;
3. Memverifikasi kesesuaian dengan persyaratan-persyaratan pelatihan sistem
manajemen lingkungan kegiatan Pengelolaan Air Limbah;
4. Pelatihan untuk kelompok pegawai sasaran;
5. Mendokumentasikan dan memonitor hasil pelatihan yang diterima; dan
6. Mengevalusi pelatihan yang diterima terhadap kebutuhan dan persyaratan
pelatihan yang telah ditetapkan.
Komitmen dari setiap orang yang dijiwai nilai-nilai lingkungan yang disepakati
bersama adalah kunci dalam melaksananakan suatu sistem manajemen lingkungan
dari kertas kerja menjadi suatu proses yang efektif. Usaha dan/atau Kegiatan harus
memastikan bahwa semua pegawai yang bekerja untuk dan atas nama Usaha
dan/atau Kegiatan menyadari pentingnya kesesuaian terhadap kebijakan
lingkungan dengan persyaratan sistem manajemen lingkungan, peran dan
tanggung jawab mereka dalam sistem manajemen lingkungan, aspek lingkungan
penting yang potensial atau nyata dan dampak yang terkait dari pekerjaan mereka,
manfaat perbaikan kinerja dan konsekuensinya apabila melanggar ketentuan
sistem manajemen lingkungan yang berlaku. Selain itu, Personal yang menjalankan
tugas yang dapat menyebabkan dampak pencemaran terhadap lingkungan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 50
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

haruslah orang yang kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan dan pengalaman
yang memadai.
Dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan kegiatan Pengelolaan Air
Limbah Rumah Sakit, kepedulian dan kompetensi setiap pimpinan dan karyawan
sangat diperlukan. Setiap pimpinan dan karyawan Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap seharusnya memiliki kepedulian terhadap Sistem Manajemen Lingkungan
kegiatan Pengelolaan Air Limbah Rumah Sakit dan memiliki kompetensi untuk
melaksanakan program lingkungan Rumah Sakit dan mampu menyelesaikan
permasalahan yang muncul terkait dengan aspek lingkungan di setiap lokasi kerja
masing-masing. Untuk meningkatkan kepedulian dan kompetensi pimpinan dan
karyawan, maka diadakan berbagai pelatihan dan sertifikasi yang menunjang dan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab manajemen dan karyawan, kebutuhan
operasional Rumah Sakit, dan persyaratan dari peraturan perundangan atau
persyaratan lainnya yang diacu oleh Rumah Sakit.
Prosedur penentuan kebutuhan dan pelaksanaan pelatihan pada Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap dapat dilihat pada Gambar II - 2. Untuk keperluan dalam
kegiatan Pengelolaan Air Limbah terkait pengendalian Pencemaran Air, Rumah
Sakit Islam Fatimah Cilacap telah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan
kompetensi bagi karyawan. Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini merupakan
tanggung jawab dari Direktur umum dan SDI. Rencana jenis pelatihan dan
sertifikasi yang diadakan oleh Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dalam semester
I Tahun 2022 terdapat pada Tabel dibawah ini.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 51
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Gambar 3.1. Diagram Prosedur Penentuan Pelatihan Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap

Dari pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi tersebut, diperlukan pengelolaan yang baik
agar kompetensi, pelatihan dan kepedulian karyawan terhadap Manajemen Lingkungan
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dapat terbentuk. Untuk itu, perlu diberlakukan
beberapa ketentuan dan acuan pelaksanaan yaitu sebagai berikut:
1. Pelatihan lingkungan dapat berupa pelatihan formal (kelas) dan pelatihan informal
(briefing).
2. Semua karyawan (karyawan baru dan lama) harus mendapat pelatihan yang memadai
sesuai peran, tanggung jawab dan kewenangannya dalam melaksanakan dan
memelihara berjalannya Sistem Manajemen Lingkungan.
3. Pelatihan bagi karyawan baru akan diberikan pada setiap ada penerimaan karyawan,
dengan memasukkan materi pengenalan terhadap Sistem Manajemen Lingkungan
ISO-14001, antara lain: prinsip SML, kebijakan lingkungan, aspek lingkungan, tujuan
dan sasaran, serta program manajemen lingkungan.
4..Karyawan yang tempat bekerjanya menjadi aspek dan dampak lingkungan penting,
akan memperoleh pelatihan khusus dan spesifik, dimana jenis pelatihan yang
diberikan didasari oleh penilaian terhadap pendidikan formal, pengalaman, pelatihan
yang pernah diterima, tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 52
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

5. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan:


a. Paling sedikit 1 tahun sekali masing-masing bagian/bidang yang menimbulkan
dampak lingkungan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan lingkungan bagi
karyawan yang bekerja di bagian atau bidangnya.
b. Identifikasi kebutuhan pelatihan harus mencakup satu atau lebih topik sebagai
berikut:
1) Masalah-masalah lingkungan;
2) Pencegahan dan pengendalian dampak lingkungan penting;
3) Elemen-elemen kunci Sistem Manajemen Lingkungan ISO-14001;
4) Kebijakan lingkungan, aspek lingkungan, peraturan hukum dan persyaratan
lainnya, tujuan dan sasaran, program manajemen lingkungan;
c. Hasil identifikasi kebutuhan pelatihan lingkungan didokumentasikan dan
diserahkan kepada Kepala Direktur umum dan SDI.
6. Perencanaan Pelatihan
a. Direktur umum dan SDI mengevaluasi kebutuhan pelatihan lingkungan
seluruh bagian/bidang, mengidentifikasi tipe pelatihan (internal atau
ekstemal), memilih dan menetapkan instruktur, menyusun jadwal dan rencana
pelatihan (biaya, tempat, waktu, kegiatan).
b. Rencana pelaksanaan pelatihan lingkungan Rumah Sakit didokumentasikan
pada formulir yang disiapkan oleh Direktur umum dan SDI dan disahkan oleh
Direksi;
c. Rencana pelaksanaan pelatihan lingkungan yang telah disahkan oleh Direksi
diinformasikan dan dikomunikasikan kepada masing-masing kepala
Departemen. Atas dasar informasi jumlah peserta, instruktur, lembaga
pelaksanaan, fasilitas yang diperlukan, kegiatan yang dilakukan, maka
Direktur umum dan SDI dibantu oleh departemen finance membuat rencana
anggaran pelaksanaan pelatihan untuk mendapatkan persetujuan Direksi.
7. Pelaksanaan Pelatihan
a. Pelaksanaan pelatihan terdiri dari dua jenis, yaitu: pelatihan inhouse (internal)
dan pelatihan exhouse (eksternal);
b. Pelatihan eksternal dilaksanakan berdasarkan persetujuan Direksi atas:
1) Usulan Direktur umum dan SDI atas dasar rencana kerja
2) Usulan bagian/bidang
3) Instruksi / arahan Direksi.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 53
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

4) Atas dasar persetujuan Direksi, Direktur umum dan SDI melakukan


pendaftaran peserta ke lembaga Pelatihan Pelaksanaan. Pelatihan internal
dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari Direksi.
c. Pelaksanaan pelatihan intemal menghubungi bagian/ bidang yang terkait
sebagai peserta pelatihan untuk memberikan daftar peserta.
d. Mempersiapkan bahan dan peralatan pelatihan, antara lain: ruangan, materi
dan perlengkapan pelatihan, dan kesediaan instruktur pelatihan.
e. Evaluasi pelaksanaan pelatihan di akhir pelatihan dengan menyebarkan
kuesioner yang diisi oleh peserta pelatihan.
f. Pelatihan yang dilakukan di luar rencana yang telah ditetapkan harus
mendapat persetujuan Direksi.
8. Rekaman Pelatihan
a. Seluruh peserta pelatihan internal dan eksternal diharuskan menyerahkan ke
Direktur umum dan SDI salinan sertifikat pelatihan atau bukti keikutsertaan
lainnya.
b. Salinan bahan dan materi pelatihan (internal dan ekstemal) harus disimpan
dan tersedia di Direktur umum dan SDI.
c. Direktur umum dan SDI Bertanggungjawab menyimpan dan memelihara
seluruh catatan pelatihan karyawan yang berkaitan dengan Sistem
Manajemen Lingkungan dan memperbaiki data pelatihan karyawan setiap
terjadi penambahan atau perubahan.
Untuk setiap pelatihan dan sertifikasi yang akan dilaksanakan, disusun Rencana
Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan pada program yang memiliki aspek dan
dampak lingkungan signifikan. Dari RAB ini nantinya akan dipilih pelatihan yang
akan dijalankan berdasarkan kemampuan Rumah Sakit dalam hal urgenitas dan
financial. Dari uraian tabel di atas, terkait kegiatan Pengelolaan Air Limbah,
kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang dijalankan dalam semester I Tahun 2022
adalah Pelatihan dan sertifikasi Kompetensi Penanggung jawab Pengendalian
Pencemaran Air (PPPA) dan Penanggung jawab Operasional Instalasi
Pengendalian Pencemaran Air (POPAL).

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 54
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Tabel 3.1. Rencana Pelatihan dan Sertifikasi Karyawan Periode Tahun 2022

No Topik Training Sertifikasi Pihak yang Frekuensi Waktu Lama Keterangan


Kompetensi Ditraining/Sertifkasi Training/Setifikasi
Pelatihan SML ISO 14000 - Semua Pimpinan 1 tahun Semester II 2 hari Meningkatkan pengetahuan
12 sekali 2022 tentang ISO 14000
Pelatihan Kebijakan SML - Semua Pimpinan 2 tahun Semester II 3 hari Meningkatkan pengetahuan
Kegiatan Pengelolaan Air sekali 2022 tentang kebijakan Rumah Sakit
Limbah Rumah Sakit
Pelatihan Audit SML - Semua Pimpinan 1 tahun Semester II 2 hari Meningkatkan kemampuan
Kegiatan Pengelolaan Air dua kali 2022 dalam melakukan audit internal
3 3 Limbah Rumah Sakit
Kompetensi Penanggung Penanggung 1 orang Personil yang 1 tahun Semester I 2 hari Meningkatkan kompetensi personil
jawab Pengendalian jawab ditunjuk dari Kepala sekali 2022 dalam pengetahuan dan
Pencemaran Air (PPPA) sesuai Pengendalian Departement kemampuan tentang Dasar
Peraturan Menteri Lingkungan Pencemaran Air Operasional Pengelolaan Kualitas Air Limbah,
Hidup dan Kehutanan Nomor (PPPA) Peraturan Pengendalian
4 5 P.6/MENLHK/SETJEN/KUM .1/ Pencemaran Air Limbah Air Limbah
2/2018 Tahun 2018 dari sumber tidak bergerak dan Air
Limbah Ambien, serta Penilaian
Potensi Pencemaran Air.

Kompetensi Penanggung Penanggungjawab 1 orang Personil yang 1 tahun Semester I 2 hari Meningkatkan kompetensi teknis dan
jawab Operasional Instalasi Operasional ditunjuk dari Kepala sekali 2022 terhadap pencegahan dan
Pengendalian Pencemaran Air Instalasi Departement penanggulangan Pencemaran Air
Limbah (PPPA) Peraturan Pengendalian Operasional yang disebabkan oleh usaha
Menteri Lingkungan Hidup dan Pencemaran dan/kegiatan tersebut, khususnya
Kehutanan Nomor Air Limbah (POPU) yang berasal dari Air Limbah Air Limbah
P.6/MENLHK/SETJEN/KUM .1/ sumber tidak bergerak
2/2018 Tahun 2018

Pelatihan OHSAS 1800 - Semua Pimpinan 1 tahun Semester II 2 hari Meningkatkan pengetahuan tentang
sekali 2022 OHSAS 18000
Sumber : Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 55
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

3.3. Komunikasi (Communication)


Dalam hal akses terhadap kewajiban penataan dan pengendalian Pencemaran Air,
sistem manajemen lingkungan Rumah Sakit membuat dan memelihara prosedur
untuk:
1. Komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi dari Usaha dan/atau
Kegiatan
2. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang sesuai dari
pihak luar yang terkait (komunikasi eksternal).
Komunikasi merupakan salah satu penunjang jalannya sebuah Sistem Manajemen
Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah yang baik di sebuah Rumah Sakit.
Komunikasi antar elemen dalam Rumah Sakit maupun dengan pihak-pihak terkait
di luar Rumah Sakit sangat diperlukan. Prosedur komunikasi Sistem Manajemen
Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah pada Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap dibagi menjadi komunikasi terhadap pihak internal dan eksternal.
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap telah menetapkan prosedur komunikasi
dengan pihak internal, yaitu manajemen dan karyawan dalam Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap, maupun dengan pihak eksternal yaitu pihak-pihak yang terkait
dengan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Komunikasi internal dan ekstemal
sebagai syarat ISO 14001, Komunikasi merupakan salah satu bagian yang dapat
menunjang sebuah Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pembuangan Air
Limbah dalam sebuah Rumah Sakit.
3.3.1. Komunikasi Internal
Komunikasi internal penting untuk memastikan penerapan sistem manajemen
lingkungan pengendalian Pencemaran Air secara efektif. Metode komunikasi
internal dapat mencakup pertemuan tim kerja secara teratur dan papan
pengumuman. Prosedur komunikasi internal terdiri dari mekanisme informasi dari
manajemen puncak kepada karyawan dan mekanisme informasi dari karyawan
kepada manajemen puncak. Oleh sebab itu, komunikasi internal karyawan
merupakan hal yang penting karena karyawan ialah pekerja lini depan sehingga
mereka seringkali merupakan sumber informasi dan ide yang brilian bagi Rumah
Sakit. Berikut ini adalah prosedur komunikasi internal pada Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap dari manajemen puncak kepada karyawan:
1. Setiap Kepala dari tiap departemen wajib mengkomunikasikan kebijakan
lingkungan dan prosedurnya kepada semua karyawan dibawahnya. Kepala

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 56
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

departemen juga bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan peran dan


tanggung jawab karyawan dalam manajemen lingkungan. Hal ini dilakukan
satu kali tiap semester (enam bulan).
2. Petugas suatu area bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan target
lingkungan hidup dan juga kinerja lingkungan Rumah Sakit kepada karyawan
pada area dan fungsi mereka. Hal ini dilakukan satu kali tiap semester (enam
bulan).
3. Petugas suatu area suatu area bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan
prosedur lingkungan dan perubahan proses, perubahan bahan, perubahan alat
kerja atau peralatan lainnya, hasil penanganan kecelakaan dan informasi
lingkungan yang signifikan. Hal ini dilakukan satu kali tiap semester (enam
bulan).
4. Metode yang dipakai dalam komunikasi internal ini diserahkan kepada
pimpinan yang bersangkutan. Beberapa contoh komunikasi internal tentang
Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Rumah Sakit
ini dapat disampaikan melalui :
a. Pertemuan semua karyawan yang dilakukan setiap sebulan sekali.
b. Pertemuan staf dalam satu departemen yang dilakukan selama sebulan
sekali
c. Papan pengumuman bila ada pengumuman yang akan disampaikan.
Topik utama dari komunikasi internal Manajemen puncak ke karyawan meliputi
Kebijakan lingkungan, tujuan, dan target, Peran dan tanggung jawab manajemen
lingkungan, Evaluasi kinerja lingkungan Rumah Sakit supaya sesuai dengan
tujuan dan target lingkungan, Kebijakan dan prosedur lingkungan, serta situasi
bahaya dan keadaan darurat dalam pengendalian Pencemaran Air. Disamping itu,
prosedur yang dimiliki Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap untuk komunikasi
internal dari karyawan kepada manajemen puncak ialah sebagai berikut:
1. Semua karyawan bertanggung jawab untuk melaporkan keadaan lingkungan
yang berbahaya dan darurat sesegera mungkin setelah terjadi. Hal-hal tersebut
dilaporkan kepada kepala bagian, kepala departemen dan kemudian
disampaikan pada manajer lingkungan.
2. Direktur umum dan SDI Berkewajiban menyusun dan memelihara laporan
mengenai kinerja lingkungan. Direktur umum dan SDI melaksanakan
investigasi dan koreksi terhadap laporan tersebut. Hal ini dilakukan selama
enam bulan sekali.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 57
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

3. Pengkomunikasian hasil dari investigasi atau perbaikan terhadap laporan


kinerja lingkungan tersebut merupakan tanggung jawab dari manajer
departemen. Hal ini dilakukan selama enam bulan sekali.
3.3.2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi ekternal dengan pihak-pihak berkepentingan dapat menjadi alat yang
penting dan efektif untuk manajemen lingkungan pengendalian Pencemaran Air.
Metode proaktif dapat meningkatkan keefektifan komunikasi eksternal. Usaha
dan/atau Kegiatan mempertimbangkan biaya dan manfaat yang potensial dari
berbagai pendekatan yang berbeda dalam mengembangkan rencana komunikasi
yang tepat untuk keadaan tertentu. Usaha dan/atau Kegiatan juga
mempertimbangkan apakah akan melaksanakan komunikasi secara eksternal
kepada pihak-pihak berkepentingan tentang aspek-aspek lingkungannya
termasuk yang terkait dengan rantai pasokan bahan baku dan rantai produknya.
Metode komunikasi eksternal dapat mencakup laporan tahunan, edaran berita
dan pertemuan dengan masyarakat.
Metode komunikasi dengan pihak luar pada Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
meliputi prosedur untuk menerima, mendokumentasikan, dan menanggapi kritik dan
saran dari pihak-pihak yang berkepentingan. Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
menggunakan beberapa metode dalam menerapkan komunikasi eksternal yang
efektif. Metode tersebut meliputi diskusi formal dengan Instansi Lingkungan
Hidup, komunitas representatif, dan pemimpin bisnis lokal. Sedangkan untuk
mengetahui pandangan dari pihak-pihak terkait lainnya, Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap menggunakan beberapa metode yaitu melalui survei, dan
pertemuan formal dengan Direktur umum dan SDI dari pihak luar, pertemuan
informal dengan masyarakat sekitar Rumah Sakit. Berikut ini ialah prosedur untuk
mengelola komunikasi dari pihak luar Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap:
1. Pertanyaan, kritik atau saran dan komunikasi dari pihak luar (yang diterima
lewat surat, fax, email, telepon atau personal) mengenai Sistem Manajemen
Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Rumah Sakit atau kinerja
lingkungannya dapat diterima oleh Direktur umum dan SDI termasuk Kepala
departemen. Komunikasi tersebut dikaji ulang dan ditanggapi oleh Direktur
umum dan SDI.
2. Komunikasi dengan badan perundangan ditangani oleh PPPA dibawah
koordinasi dengan Direktur umum dan SDI yang memelihara rekaman dan
data-data kinerja lingkungan Rumah Sakit. Hal ini dilakukan selama enam

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 58
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

bulan sekali.
3. Pendokumentasian dari komunikasi tertulis dalam permasalahan lingkungan
dikelola PPPA dibawah koordinasi dengan Direktur umum dan SDI, sedangkan
komunikasi dari pihak luar yang tidak tertulis didokumentasikan lewat rekaman
telepon.
4. Rekaman dari tanggapan semua komunikasi eksternal dikelola oleh Direktur
umum dan SDI Hal ini dilakukan selama enam bulan sekali.
Selain itu, Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap juga memiliki prosedur untuk
mengkomunikasikan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan
Pembuangan Air Limbahnya kepada pihak luar sebagai berikut:
1. Rumah Sakit juga perlu untuk mengkomunikasikan kinerja lingkungan dan
aspek lingkungan signifikannya kepada pihak luar. Pengkomunikasian
tersebut dilaksanakan bila terdapat perubahan signifikan pada fasilitas Usaha
dan/atau Kegiatan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan yang
potensial dari aktivitas produk dan jasa Rumah Sakit.
2. Kebutuhan untuk komunikasi kepada pihak luar ini dideskripsikan dan
dirancang oleh PPPA dibawah koordinasi dengan Direktur umum dan SDI
untuk menghasilkan proses komunikasi yang efektif.
3.4. kesesuaian metode untuk pembuatan dan pemutakhiran serta pengendalian
informasi terdokumentasi
Untuk memastikan kesesuaian metode untuk pembuatan dan pemutakhiran serta
pengendalian informasi terdokumentasi dengan baik Usaha dan/atau Kegiatan
harus membuat dan memelihara informasi dalam media cetak atau elektronik untuk
menerangkan unsur-unsur inti sistem manajemen lingkungan dan interaksinya
serta memberikan petunjuk dokumentasi yang terkait.
3.4.1. Dokumentasi (Documentation)
Sesuai dengan perencanaan awal untuk menjaga Sistem Manajemen Lingkungan
Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Rumah Sakit dapat dilaksanakan dan dipelihara
dengan baik, maka diperlukan sebuah metode yang menyediakan informasi
mengenai Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah ini
secara terperinci dan spesifik kapanpun dibutuhkan Rumah Sakit. Oleh sebab itu,
proses pendokumentasian diperlukan dalam proses pelaksanaan Sistem
Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah. Tujuan dokumentasi
adalah untuk menyediakan informasi penting bagi para pegawai dan pihak-pihak
berkepentingan.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 59
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Proses dokumentasi dari Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan


Air Limbah ini meliputi: kebijakan lingkungan, tujuan dan target, penjabaran ruang
lingkup Sistem Manajemen Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah, dan
elemen utama beserta interaksinya dan dokumen keefektifan Sistem Manajemen
Lingkungan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah. Berbagai dokumen dapat disimpan
dalam beberapa media (kertas, elektronik, foto-foto, poster) yang bermanfaat,
mudah dibaca dan dimengerti serta dapat diakses oleh semua orang yang perlu
informasi yang terkandung di dalamnya. Keuntungan yang didapat dengan
penyimpanan dokumen secara elektronik, diantaranya adalah kemudahan untuk
pemutahiran data/informasi, pengendalian akses kontrol, dan memastikan bahwa
semua pengguna menggunakan dokumen-dokumen yang paling sahih (valid).
Contoh-contoh dari dokumen Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap yang dikelola,
dikaji ulang, dan diperbaharui setiap tahun ini ialah pemberitahuan dari kebijakan
lingkungan, tujuan dan target Rumah Sakit, informasi dari aspek lingkungan yang
penting, prosedur operasional, informasi proses, diagram Usaha dan/atau
Kegiatan, standar internal dan eksternal, rencana penanggulangan bahaya dan
rekaman data. Tingkatan dokumen dalam Sistem Manajemen Lingkungan dapat
dilihat pada Gambar II - 4. Struktur dokumen dari Sistem Manajemen Lingkungan
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap sebagai berikut:

Gambar 3.2. Struktur Hierarki Dokumen SML


Tingkat 1: Kebijakan Lingkungan
Merupakan dokumen yang berisi tentang komitmen Rumah Sakit dalam
mengurangi dampak lingkungan terutama dampak lingkungan penting, dan
meningkatkan kinerja lingkungan Rumah Sakit.
Tingkat 2: Manual Sistem Manajemen Lingkungan
Merupakan manual yang berisi tentang uraian dari Sistem Manajemen
Lingkungan yang ditetapkan oleh Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap yang
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 60
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

mencakup elemen-elemen Sistem Manajemen Lingkungan mulai dari


perencanaan hingga pengkajian ulang manajemen. Manual ini merupakan
panduan dan kerangka kerja dalam pelaksanaan program yang mendukung
pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan.
Tingkat 3: Prosedur Kerja
Merupakan prosedur yang berhubungan dengan Sistem Manajemen
Lingkungan dan merupakan penjelasan lebih rinci terhadap sub elemen dari
Sistem Manajemen Lingkungan. Fungsinya adalah untuk menjadi acuan dan
mempermudah pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan.
Tingkat 4: Petunjuk Kerja (Work Instruction)
Merupakan langkah - langkah kerja di industri yang dilaksanakan oleh seluruh
pekerja dalam Rumah Sakit. Petunjuk kerja ini merupakan penjabaran dari
prosedur kerja. Beberapa petunjuk juga mengacu pada berbagai bahan rujukan
yang digunakan di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap, seperti informasi teknik
pengoperasian produksi, spesifikasi bahan baku, dan lain-lain.
Tingkat 5: Formulir dan Catatan Sistem Manajemen Lingkungan
Formulir merupakan penetapan format, pencatatan data Sistem Manajemen
Lingkungan yang diperlukan, sedangkan catatan Sistem Manajemen Lingkungan
berisi informasi dan data yang merupakan bukti obyektif suatu kegiatan,
pelaksanaan tugas atau hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Sistem
Manajemen Lingkungan.
3.4.2. Pengendalian Dokumen (Control Of Document)
Prinsip dasar pengendalian dokumen adalah memastikan bahwa informasi yang
tepat tersedia di tempat yang benar, di waktu yang tepat, dan revisi yang sesuai.
Suatu hal yang nampaknya remeh dalam bekerja tetapi pada kenyataannya
sering ditemui adalah masalah ketika berusaha menemukan suatu dokumen/
informasi, khususnya pada saat paling dibutuhkan. Pengendalian dokumen
sistem manajemen lingkungan adalah penting untuk memastikan bahwa:
1. Dokumen dapat diidentifikasi dengan Usaha dan/atau Kegiatan, bagian, fungsi
kegiatan maupun penghubung (contact person) yang tepat;
2. Dokumen dikaji secara berkala, direvisi sesuai keperluan dan disetujui oleh
personil yang berwenang sebelum diterbitkan;
3. Versi terkini dari dokumen yang relevan tersedia di semua lokasi operasi yang
penting bagi penerapan sistem dilakukan;
4. Dokumen usang dengan segera dipindahkan dari semua tempat penerbitan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 61
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

dan tempat Penggunaan. Dalam keadaan tertentu, sebagai contoh, untuk


keperluan hukum dan penyimpanan pengetahuan, dokumen usang dapat
dipertahankan.
Dokumen dapat dikendalikan secara efektif dengan:
1. Mengembangkan format dokumen yang tepat termasuk judul yang tertentu,
nomor,hari/tanggal, revisi, sejarah dan personil yang berwenang;
2. Menegaskankajian dan persetujuan dokumen kepada orang-orang dengan
kemampuan teknik yang memadai dan kewenangan Usaha dan/atau Kegiatan;
dan
3. Memelihara suatu sistem distribusi dokumen yang efektif.
Pengendalian dan penanganan dokumen mencakup kegiatan pengkajian
dokumen sebelum diterbitkan untuk mencegah beredarnya dokumen yang tidak
sesuai dengan praktek di lapangan.Revisi jika ada perubahan-perubahan untuk
menjamin apa yang tertulis sesuai dengan apa yang dilakukan terakhir kali dan
Persetujuan oleh orang yang berwenang supaya komitmen dalam prosedur (yang
ditandatanganinya) dapat dilakukan sepenuhnya. Pengendalian juga dilakukan
dengan cara mendistribusikan kepada orang-orang yang berkepentingan saja,
dapat juga dibedakan antara dokumen yang dipakai sebagai acuan kerja (stempel
terkendali) atau hanya sebagai bahan bacaan (stempel tidak terkendali).
Fungsi lain pengendalian dokumen adalah menciptakan konsistensi dalam bekerja
melalui penetapan standar-standar kerja (spesifikasi, urutan kerja, dlsb) dan
Penggunaan dokumen resmi terakhir yang diakui oleh Rumah Sakit.
Rumah Sakit mengakui keuntungan mekanisma pengendalian semacam
demikian dan menyatakan bahwa cara kerja mereka lebih rapi dan sistematik.
Tetapi di lain pihak, pengendalian dokuman ini juga disalahkan sebagai penyebab
tersitanya waktu dan tenaga untuk membuat, merevisi, menarik kembali dan
memusnahkan dokumen-dokumen tersebut. Banyak Rumah Sakit bahkan
terjebak pada kenyataannya Sistem Manajemen Lingkungan mereka semata-
mata didominasi oleh kegiatan administrasi semata dari pengendalian dokumen
dan catatan-catatan lingkungan.
Di dalam proses pengendalian dokumen, Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
membuat dan memelihara prosedur untuk dijadikan pedoman mengenai
pengendalian dokuman yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Peninjauan ulang dan pembaharuan dokumen serta pengesahannya kembali.
2. Memastikan perubahan-perubahan dan status revisi terhadap dokumen yang

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 62
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

sekarang dapat diidentifikasi.


3. Memastikan bahwa dokumen yang relevan senantiasa tersedia saat
dibutuhkan
4. Memastikan bahwa dokumen tetap dapat dibaca dan mudah diidentifikasikan.
5. Memastikan semua dokumen yang berasal dari luar yang digunakan untuk
perencanaan dan operasional Sistem Manajemen Lingkungan telah
diidentifikasi dan didistribusikan secara terkendali.
6. Mencegah Penggunaan dokumen yang sudah tidak berlaku.
7. Mengidentifikasikan dokumen yang sudah kadaluarsa apabila ingin disimpan
untuk tujuan apapun.
Dokumen yang dikelola dalam pengendalian dokumen antara lain Sistem
Manajemen Lingkungan, Prosedur lingkungan pada setiap fasilitas di Rumah
Sakit, Proses/aktivitas dari prosedur yang spesifik dan instruksi kerja, Formulir
dan data yang digunakan untuk tujuan Sistem Manajemen Lingkungan. Secara
umum, prosedur pengendalian dokumen yang dilakukan Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap antara lain:
1. Penyimpanan, peninjauan, dan Pengesahan Dokumen
a. Pembuatan atau persiapan dokumen dilakukan oleh bagian berwenang
sesuai dengan kesepakatan prosedur kerja tentang pengendalian
dokumen.
b. Semua dokumen harus ditinjau dan disahkan oleh bagian yang berwenang
dengan dibubuhi tanda tangan resmi dan atau stempel bilamana
diperlukan.
2. Penggandaan Dokumen
Setiap dokumen setelah disahkan selalu digandakan terlebih dahulu agar
jumlahnya sesuai dengan prosedur
3. Penerbitan Dokumen
a. Setiap penerbitan dokumen selalu dibubuhi dengan identifikasi yang
meliputi nama dokumen, nomor dokumen, nomor revisi, tanggal
penerbitan, dan pengesahan.
b. Semua dokumen yang didistribusikan harus dikembalikan dan cetak dalam
daftar induk dokumen atau agenda pengiriman/penerimaan.
4. Pemakaian dan Keberadaan Dokumen
a. Semua kegiatan produksi dan pengendalian lingkungan mengacu pada
dokumen yang sah.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 63
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

b. Dokumen yang digunakan selalu dokumen yang jelas, yang mudah dibaca
dalam proses pengendalian lingkungan.
c. Dokumen yang dipakai sebagai acuan kerja berada di tempat kerja.
5. Penyimpanan dan Perawatan dokumen
a. Penyimpanan dokumen diletakkan bersama daftar induk dokumen
b. Semua dokumen disimpan dan dirawat unuk keamanan, kemudahan dan
kecepatan dalam penangannya.
c. Secara berkala dokumen yang disimpan diperiksa dan dokumen yang tidak
terpakai harus disingkirkan dari file.
6. Perubahan dokumen
a. Setiap perubahan dokumen dicatat dan disesuaikan dengan kesepakatan
prosedur kerja tentang pengendalian dokumen.
b. Perubahan dokumen dan data harus diidentifikasi secara jelas dan tercatat
di dalam buku induk perubahan dokumen.
7. Pemusnahan Dokumen
Dokumen yang sudah dinyatakan tidak berlaku segera dimusnahkan
8. Revisi Dokumen
Revisi dokumen adalah tanda atau keterangan pada dokumen yang
menunjukkan bahwa yang sedang dihadapi adalah dokumen yang telah
mengalami revisi (perubahan) sekian kali Rumah Sakit menulis seratus revisi
ini dengan pernyataan: Revisi Ao, Revisi A1, Revisi A2, dan seterusnya.

3.5. Pengendalian Operasi


Untuk merencanakan dalam pengambilan aksi menangani risiko dan peluang serta
evaluasi efektifitas dalam pengendalian Pencemaran Air diperlukan rencana
Pengendalian operasional. Operasi dan aktivitas Rumah Sakit memerlukan
pengendalian untuk memastikan bahwa kebijakan lingkungan terkait pengendalian
Pencemaran Air sesuai peraturan perundang-undangan telah dilakukan dan tujuan
serta target lingkungan terkait pengendalian Pencemaran Air dalam pemenuhan
baku mutu Air Limbah yang diatur dalam peraturan perundang-undangan telah
tercapai.
Karena operasi dan aktivitas Rumah Sakit merupakan proses yang kompleks dan
aspek lingkungan merupakan hal yang signifikan maka pengendalian ini
memerlukan sebuah prosedur. Prosedur ini dapat membantu Usaha dan/atau
Kegiatan untuk memastikan kesesuaian dengan perundangan dan memiliki kinerja

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 64
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

lingkungan yang konsisten. Prosedur ini juga dapat mengendalikan kemungkinan


terjadinya penyimpangan kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan. Prosedur
tersebut juga berfungsi untuk mengidentifikasikan aspek lingkungan dari barang
dan jasa yang digunakan oleh Usaha dan/atau Kegiatan.
Kegiatan operasi yang terdapat dalam prosedur telah diidentifikasikan dan
direncanakan sesuai dengan aspek penting lingkungan. Kegiatan operasi tersebut
seharusnya konsisten dengan kebijakan, tujuan, dan target lingkungan.
Pengendalian operasional dapat mengambil berbagai bentuk, seperti prosedur,
instruksi kerja, pengendalian secara fisik, Penggunaan tenaga-tenaga terlatih atau
kombinasi darisemua itu. Pilihan metode pengendalian spesifik tersebut tergantung
dari berbagai faktor, seperti keterampilan dan pengalaman dari orang yang
melakukan operasi tersebut dan kompleksitas serta tingkat kepentingan lingkungan
dari operasi tersebut. Suatu pendekatan yang umum dipakai untuk menetapkan
pengendalian operasional termasuk:
1. Memilih metode pengendalian;
2. Memilih kriteria operasi yang dapat diterima;
3. Menetapkan prosedur, sesuai kebutuhan, yang menentukan bagaimana
operasi yang akan direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan; dan
4. Mendokumentasikan prosedur tersebut, sesuai kebutuhan, dalam bentuk
instruksi, tanda, formulir, video, foto-foto dan sebagainya.
Selain prosedur, instruksi kerja, dan mekanisme pengendalian lainnya,
pengendalian operasional termasuk ketentuan untuk pengukuran dan evaluasi
serta untuk penentuan apakah kriteria operasi dipenuhi. Usaha dan/atau Kegiatan
dapat memilih prosedur untuk meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan
pengendalian secara konsisten. Pengendalian operasional dapat menjadi
komponen yang penting dari program lingkungan Usaha dan/atau Kegiatan.
Pengendalian operasional sebaiknya disampaikan dalam pelatihan kepada orang-
orang yang telibat dalam fungsi pengendalian untuk memastikan bahwa
pengendalian operasional sesuai yang direncanakan. Langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam menyusun prosedur untukmenge dalikan operasi sebagai berikut:
1. Mengidentifikasikan proses yang dapat menimbulkan aspek lingkungan yang
memiliki dampak signifikan pada lingkungan dan kemudian
mempertimbangkan tipe dan metode pengendalian yang dibutuhkan untuk
mencegah atau mengelola dampak tersebut.
2. Menyiapkan sketsa prosedur dan mengkaji ulang prosedur tersebut dengan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 65
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

beberapa orang yang akan melaksanakan prosedur tersebut. Hal ini untuk
memastikan bahwa prosedur akurat dan dapat diterapkan.

Aktifitas Medis dan Non Medis Rumah Sakit

Gambar 3.3. Diagram Pengendalian Operasional pada RSI Fatimah Cilacap

Dalam memenuhi persyaratan elemen-elemen tentang pengendalian operasional


Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap menyusun prosedur pengendalian
Pencemaran Air sebagai berikut:
1. Pada Kegiatan normal RS, setiap petugas operator dan lapangan melakukan
perekaman kondisi IPAL dalam log sheet.
2. Pada saat shut-down dan start-up normal, petugas operator di samping
menjaga kondisi peralatan IPAL beroperasi pada kisaran parameter normal
juga memperhatikan kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan akibat
pembuangan Air Limbah.
3. Bila keadaan operasional IPAL terjadi cemaran yang tidak terkendali dan
mengganggu lingkungan kerja, maka kondisi tersebut menjadi situasi darurat
dan harus ditangani sesuai dengan prosedur Kesiagaan dan tanggap darurat
4. Bila terjadi kondisi abnormal, maka Operator dan Penanggung Jawab
Pengendalian Pencemaran Air harus berusaha mengamankan keadaan, dan
harus melapor kepada atasan serta melakukan langkah–langkah
penanggulangan sesuai prosedur yang berlaku sesuai wilayah tanggung
jawab masing–masing
5. Bila kondisi abnormal proses pengoperasian IPAL menjadi tidak terkendali,
maka Kepala Departement/ Bagian Operasional melakukan koordinasi
terhadap seluruh unit terkait dan di luar area bila dipandang perlu, dan
Direktur umum dan SDI dan Kepala Departement/Bagian Operasional

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 66
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

berkewajiban melakukan koordinasi pengamanan operasi, pengendalian


pencemaran dan mengambil keputusan apakah perlu dikategorikan situasi
darurat dan harus ditangani sesuai prosedur.
6. Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air Limbah dan Kepala
Departement/Bagian bertanggung jawab dalam pengendalian dan
pencegahan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh Air Limbah Air
Limbah di area kerja masing–masing. Bila dalam melaksanakan tugas
ditemukan ceceran/bocoran dan sejenisnya, maka wajib melakukan
penanggulangan segera sesuai prosedur yang berlaku.
7. Rekaman/catatan lingkungan untuk kegiatan pengendalian, pencegahan,
pemeriksaan, dan penanggulangan pencemaran dicatat dalam log book
Kepala Departement/Bagian sesuai area masing–masing dan diserahkan
kepada Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air untuk diteruskan
kepada Direktur umum dan SDI.
3.6. Potensi Situasi Darurat Dan Respon (Emergency Preparedness And
Response)
3.6.1. Umum
Kesiagaan dan tanggap darurat adalah tanggung jawab setiap Usaha dan/atau
Kegiatan untuk menetapkannya yang sesuai untuk kebutuhan Usaha dan/atau
Kegiatan. Dalam penetapan prosedurnya, Usaha dan/atau Kegiatan tersebut
dengan memasukkan pertimbangan sebagai berikut:
1. Sifat dari bahaya di lapangan (seperti cairan yang mudah terbakar, tangki
penyimpanan, gas bertekanan tinggi dan tindakan yang dilakukan pada saat
terjadi tumpahan atau terjadi kecelakaan).
2. Skala dan tipe yang hampir sama dari suatu situasi darurat atau kecelakaan
yang paling mungkin terjadi;
3. Potensi situasi darurat atau kecelakaan pada suatu fasiltas yang berdekatan
(seperti pabrik, jalan, jalan kereta);
4. Metode yang paling tepat untuk menanggapi suatu kecelakaan atau situasi
darurat;
5. Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi kerusakan lingkungan;
6. pelatihan personil tanggap darurat;
7. Tanggung jawab dan pengoperasian pada situasi darurat;
8. Jalur evakuasi dan tempat-tempat berkumpul yang aman;
9. Daftar personil kunci dan badan perbantuan termasuk data kontak yang rinci

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 67
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

(seperti, pemadam kebakaran, jasa pembersih tumpahan);


10. Kemungkinan bantuan dari Usaha dan/atau Kegiatan tetangga/sekitar;
11. Perencanaan komunikasi internal dan eksternal;
12. Mitigasi dan tindakan tanggap untuk tipe-tipe kecelakaan dan situasi darurat
yang berbeda;
13. Kebutuhan untuk proses evaluasi setelah kecelakaan untuk menetapkan dan
menerapkan tindakan koreksi dan pencegahan;
14. Uji berkala terhadap prosedur tanggap darurat;
15. Informasi mengenai bahan berbahaya dan beracun, termasuk dampak
potensil dari setiap bahan terhadap lingkungan dan tindakan yang dilakukan
dalam setiap kecelakaan yang terjadi;
16. Rencana pelatihan dan uji efektivitas; dan
17. Proses evaluasi setelah kecelakaan untuk menentukan tindakan perbaikan
dan pencegahan.
Persiapan terhadap situasi bahaya atau bencana perlu ditetapkan untuk
menanggapi kejadian yang tidak direncanakan. Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap memiliki prosedur untuk mengidentifikasi potensi situasi darurat dan
kecelakaan, yang dapat menimbulkan dampak lingkungan, serta bagaimana
Usaha dan/atau Kegiatan akan bertindak dalam situasi tersebut, seperti yang
disyaratkan oleh elemen SML ISO 14001.
Usaha penanggulangan keadaan darurat tersebut bertujuan untuk
meminimalkan cidera dan korban jiwa, kerusakan harta benda dan pencemaran
terhadap lingkungan. Prosedur menghadapi keadaan darurat dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1. Usaha dan/atau Kegiatan harus mempunyai prosedur untuk mengidentifikasi
kecelakaan dan keadaan darurat yang potensial, untuk menanggapi,
mencegah serta untuk menghilangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
2. Prosedur tersebut harus diuji untuk menilai kelengkapan prosedur dan
kevalidan prosedur. Uji coba prosedur Kesiagaan dan tanggap darurat tidak
harus melibatkan masyarakat sekitar, tergantung kondisi spesifik lokasi
dimana Usaha dan/atau Kegiatan berada.
Oleh karenanya, Kesiagaan terhadap situasi darurat hanya dapat dilakukan
dengan pelatihan terus menerus, simulasi-simulai di lapangan, pemeliharaan
alat-alat secara prima, dan uji coba alat-alat secara periodik. Suatu kondisi
darurat adalah keadaan yang belum terjadi dan diharapkan tidak terjadi tetapi

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 68
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

jika tidak ada persiapan yang memadai dalam arti tata cara, peralatan, manusia
maka dalam banyak kasus keadaan darurat menyebabkan kerusakan dan
pencemaran lingkungan. Pengetahuan dan ketrampilan dalam menghadapi
suatu jenis kondisi darurat harus dikuasai walaupun hal tersebut tidak pernah
terjadi. Dengan daftar potensi darurat, Rumah Sakit mengetahui jenis-jenis
dampak dan sumbernya sehingga dapat dibuat skenario penangananannya jika
hal itu terjadi.
Latihan dan gladi resik secara berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa
prosedur Kesiagaan dan ketanggapan darurat yang dibuat tersebut telah sesuai
dengan kebutuhan terhadap penaggulangan potensi keadaan darurat yang
mungkin terjadi. Prosedur tersebut memuat tindakan pencegahan pencemaran
dan usaha mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Prosedur Kesiagaan dan
ketanggapan darurat ini akan ditinjau ulang dan diperbaiki secara berkala.
Prosedur ini juga telah diuji coba dengan cara dipratekkan. Perbaikan prosedur
tersebut dilakukan setelah kecelakaan atau kejadian darurat sesungguhnya.
Untuk menghindari terjadinya resiko atau keadaan yang tidak berkaitan terkait
kondisi operasional Rumah Sakit, Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap telah
membuat beberapa petunjuk manual mengenai Penggunaan alat kerja maupun
prosedur–prosedur kerja.Elemen SML ISO 14001 mengharuskan Usaha
dan/atau Kegiatan mempunyai suatu prosedur yang digunakan sebagai
menghadapi bahaya darurat yang efektif pelaksanaannya dan dapat
meminimisasi dampak lingkungan yang ditimbulkan pada saat terjadi keadaan
darurat dan setelah keadaan darurat terjadi.
Di bawah ini adalah prosedur menghadapi keadaan darurat dan model daftar
peralatan pencegahan dan pengelolaan kedaruratan. Uraian prosedur
kesiapsiagaan dan ketanggapan darurat di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
sebagai berikut:
1. Apabila terjadi keadaan darurat di suatu tempat keria, Kepala Departement
membunyikan alarm atau isyarat lainnya agar diketahui oleh karyawan dan
menghubungi lembaga atau petugas keadaan darurat terkait sesuai dengan
jenis keadaan darurat yang terjadi.
2. Penanggung jawab keadaan darurat memberi petunjuk, instruksi sesuai jenis
keadaan darurat yang perlu diambil dalam penanggulirrgan keadaan darurat
termasuk evakuasi bila diperlukan.
3. Sebelum pemulihan dilakukan, koordinasikan terlebih dahulu dengan Tim

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 69
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Tanggap Darurat (Tim Komunikasi) apakah pemulihan sudah dapat


dilaksanakan.
4. Apabila pemulihan telah disetujui untuk dilaksanakan, maka lakukan
pemulihan keadaan sebagaimana mestinya.
3.6.2. Tanggap Darurat Pengendalian Pencemaran Air
Tanggap darurat pengendalian Pencemaran Air berada di bawah tugas dan
taggung jawab dari PPPA dan POPU dan berkoordinasi dengan Direktur umum
dan SDI dan Kepala Depatement Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Penyehatan
Lingkungan. Dampak dari kondisi darurat dalam pengolahan air limbah adalah
kebocoran Instalasi IPAL. Jika terjadi, upaya atau respon tanggap darurat dalam
pengendalian Kebocoran IPAL meliputi:
1. Direktur umum dan SDI mengambil alih seluruh kegiatan penanganan
Pengelolaan air limbah
2. PPPA wajib menyediakan Alat Pelidung Diri bagi seluruh karyawan yang
sedang berada di area operasional IPAL dan lokasi kebocoran air Limbah
3. Karyawan yang memiliki kondisi gangguan jantung dan pernapasan
diklasifikasikan sebagai pekerja yang rentan, sehingga harus mendapatkan
penanganan khusus saat terjadi kebocoran air Limbah.
4. Karyawan dan pasien yang berdekatan dengan lokasi kebocoran segera di
evakuasi ke lokasi yang aman.
5. Jika kebocoran semakin tidak terkendali serta mulai mengganggu jalannya
operasional rumah sakit, maka Wakil Direktur membatasi waktu kerja.
6. Pengecekan kesehatan secara berkala utamanya kepada karyawan yang
bekerja di area penanganan kebocoran air Limbah.
7. POPAL dan petugas lapangan yang ditugaskan dari kepala departement
Melakukan dengan segera perbaikan instalasi pengolahan air limbah dan
mencari serta memperbaiki kebocoran atau kerusakan lainnya pada unit IPAL
yang menyebabkan terjadinya kebocoran air limbah.
8. Direktur umum dan SDI melakukan koordinasi dan pelaporan kejadian darurat
air limbah yang terjadi kepada stakeholder terkait yaitu Dinas Lingkungan
Hidup Kota Surakarta dan Masyarakat setempat dan pemeriksanaan
kesehatan berkala dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas terdekat.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 70
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

BAB IV
PEMERIKSAAN DAN
PERBAIKAN
4.1. Pemantauan Dan Pengukuran
Pemantauan dan pengukuran dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan atau target
yang dicanangkan sebelumnya oleh Rumah Sakit telah tercapai. Suatu Sistem
Manajemen Lingkungan (SML) harus memiliki prosedur untuk memastikan
tercapainya tujuan lingkungan dan program- program yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya akan digunakan untuk
melakukan pemantauan kinerja SML sebagai bagian yang terkait dengan
keseluruhan Kegiatan Medis dan Non Medis Rumah Sakit barang dan jasa. Melalui
hasil pemantauan tersebut selanjutnya dilakukan analisis mengenai efisiensi kinerja
lingkungan yang telah dilakukan dan menggali inti permasalahannya untuk
mencegah timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan ataupun kerugian pada
pihak Rumah Sakit. Untuk melakukan pengukuran dan pemantauan secara tepat,
diperlukan sebuah prosedur untuk:
1. Memantau karateristik kunci dari aktivitas operasional Medis dan Non Medis yang
memiliki dampak lingkungan terkait Pencemaran Air.
2. Mengetahui kondisi kinerja lingkungan Rumah Sakit (termasuk bagaimana
mencapai tujuan dan target dengan baik)
3. Mengkalibrasi dan memelihara peralatan pemantauan, dan
4. Mengevaluasi ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lainnya melalui audit internal
Prosedur untuk melakukan pemeriksaan dan pemantauan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pemantauan terhadap karateristik kunci dalam Kegiatan Medis dan
Non Medis Rumah Sakit.
Beberapa teori manajemen mengeluarkan konsep “Vital Few” yang merupakan
sejumlah faktor terukur untuk menentukan keluaran proses. Karateristik kunci
berfungsi untuk menemukan faktor – faktor tersebut dan bagaimana melakukan
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 71
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

pengukuran terhadap tersebut. Sistem pengukuran yang paling efektif


menggunakan kombinasi dari pengukuran proses dan pengukuran output atau
keluaran. Pengukuran pada output hanya melihat pada hasil dari sebuah aktivitas
atau proses.
2. Kalibrasi peralatan merupakan pengidentifikasian peralatan dan aktivitas yang
langsung berdampak pada kinerja lingkungan. Sebagai langkah awal, terlebih
dahulu harus menentukan karateristik kunci suatu proses yang telah ditentukan
sebelumnya, beberapa kalibrasi khusus dan pencegahan serta perbaikan. Hal ini
dapat membantu untuk memastikan keakuratan program pengamatan dan
menjadikan karyawan mengetahui peralatan yang harus digunakan untuk
melakukan pemantauan lingkungan.
3. Penilaian kesesuaian dengan peraturan
Menentukan kesesuaian Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Proses ini terdiri dari pengidentifikasian, perbaikan,
dan pencegahan pelanggaran.
4. Mengevaluasi kinerja lingkungan
Memperhatikan aspek–aspek lingkungan yang telah teridentifikasi dan
kesesuaian tujuan dan target dengan aspek lingkungan tersebut, dengan cara
mencari informasi yang dibutuhkan untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan
dan target Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap.

4.2. Evaluasi Penataan


Ketaatan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap terhadap peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya dievaluasi secara berkala setiap enam bulan sekali dan status
ketaatan Rumah Sakit harus diperbaharui setiap tahun untuk memastikan bahwa
Rumah Sakit tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundangan dan
persyaratan lain tersebut.
Prosedur yang digunakan untuk mengevaluasi peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya merupakan prosedur evaluasi kesesuaian kegiatan operasional
yang mencakup keseluruhan evaluasi ketaatan. Rumah Sakit menyimpan hasil
evaluasi ketaatan yang telah dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk evaluasi
berikutnya. Prosedur evaluasi ketaatan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan ketaatan terhadap peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya. Dalam hal ini, pemantauan dilakukan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 72
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

dengan membandingkan keseluruhan peraturan perundangan dan persyaratan


lainnya yang telah diidentifikasi sebelumnya dengan pelaksanaan kegiatan
operasional Rumah Sakit.
2. Melakukan evaluasi terhadap ketaatan Rumah Sakit pada tiap-tiap peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya. Evaluasi tersebut meliputi kesesuaian
pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit dengan peraturan yang telah diidentifikasi,
langkah-langkah dan tindakan untuk mengatasi ketidaksesuaian dengan
peraturan serta tindakan pencegahan terjadinya pelanggaran.
3. Mendokumentasikan hasil pemantauan dan evaluasi ketaatan untuk digunakan
sebagai bahan pertimbangan bagi evaluasi selanjutnya. Dengan menggunakan
rekaman hasil evaluasi ini, maka akan dapat diketahui tingkat ketaatan Rumah
Sakit Islam Fatimah Cilacap dalam melaksanakan peraturan.
4. Melakukan penyusunan langkah-langkah atau tindakan yang akan diambil untuk
menindaklanjuti hasil evaluasi yang telah dilakukan. Penyusunan rencana
pengambilan tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki ketaatan
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap terhadap peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya apabila ditemukan ketidaksesuaian.

4.3. Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan Dan Pencegahan


Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap menetapkan dan memelihara prosedur untuk
menentukan tanggung jawab dalam hal pengidentifikasian ketidaksesuaian dalam
aktivitas Rumah Sakit. Ketidaksesuaian dengan SML perlu ditangani lebih lanjut dan
dilakukan penyelidikan serta ditetapkan tindakan yang perlu diambil untuk
memperbaiki dampak lingkungan yang terjadi apabila persyaratan SML tidak
terpenuhi. Setiap langkah perbaikan yang diambil dalam hal ini harus sesuai dengan
permasahan dan risiko yang terjadi sehingga tindakan yang diambil efektif.
Prosedur dikembangkan, didokumentasikan dan dipelihara oleh Rumah Sakit Islam
Fatimah Cilacap, sehingga apabila terdapat perubahan prosedur, maka pihak
Rumah Sakit akan segera mencatat dan mendokumentasikannya. Prosedur ini
ditetapkan dengan tujuan agar setiap karyawan mengetahui dan menyadari bahwa
merupakan tanggung jawab setiap karyawan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian
aktivitas operasional dan prosedural, serta melakukan tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian tersebut.
Laporan pertanggung jawaban atas tindakan perbaikan yang telah dilakukan harus
disampaikan dengan baik dan jelas. Dengan melakukan pengkajian ulang terhadap

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 73
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

keefektifan dan tiap langkah perbaikan serta pencegahan yang dilakukan, maka
akan tercipta perbaikan yang berkelanjutan dalam SML pengendalian Pencemaran
Air
Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap yang juga menjadi komitmen Rumah Sakit dan
kebijakan lingkungan. Adapun prosedur untuk menangani ketidaksesuaian tindakan
perbaikan dan pencegahan adalah sebagai berikut:
4.3.1. Identifikasi Masalah
Menemukan permasalahan utama dalam ketidaksesuaian pelaksanaan SML.
Pengidentifikasian masalah juga dititikberatkan dalam usaha pengurangan
sumber–sumber pencemar yang berdampak pada lingkungan.
4.3.2. Identifikasi Penyebab Masalah
Menemukan sumber permasalahan melalui proses investigasi. Penyebab
permasalahan ketidaksesuaian, dapat berasal dari kelalaian manusia, kesalahan
prosedur, kerusakan peralatan disebabkan kondisi peralatan yang sudah tidak
layak pakai atau kesalahan pada desain SML itu sendiri.
4.3.3. Menentukan Alternatif – Alternatif Solusi yang Dapat Digunakan
Alternatif solusi dikembangkan oleh manajer masing – masing departemen terkait
yang bermasalah dengan ketidaksesuaian SML. Karena pihak yang melakukan
tindakan perbaikan adalah departemen itu sendiri, alternatif solusi yang diambil
sebaiknya merupakan tindakan yang bertujuan untuk mencegah hal yang sama
terulang kembali.
4.3.4. Melaksanakan Solusi yang Telah Ditetapkan
Solusi yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan menjadi tanggung jawab setiap
karyawan dalam departemen terkait. Salah satu faktor penentu keberhasilan
sebuah tindakan perbaikan adalah sikap masing-masing individu atau karyawan
dalam departemen tersebut. Sedangkan yang memegang peran dan tanggung
jawab untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan tindakan perbaikan
adalah kepala dari departemen yang memiliki masalah akan ketidaksesuaian.
4.3.5. Mendokumentasikan Solusi yang Diambil
Pendokumentasian ini bertujuan untuk mempermudah melakukan pengkajian
ulang dan meningkatkan keefektifan tindakan perbaikan dan pencegahan yang
diambil. Selain itu, setiap perubahan SML yang menjadi dasar pengambilan
tindakan dan pencegahan juga dicatat dan didokumentasikan.
4.3.6. Mengkomunikasikan Solusi
Tindakan perbaikan yang telah ditetapkan harus dikomunikasikan kepada seluruh

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 74
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

karyawan, sebab merupakan tanggung jawab bersama untuk berperan aktif


melaksanakan SML.
Dalam hal ini, Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap berkomitmen melakukan
semua kebijakan lingkungan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat. Sehingga
tidak ada kebijakan dan program yang tidak sesuai.

4.4. Pengendalian Rekaman


Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap mengembangkan dan memelihara rekaman
yang terkait dengan pelaksanaan SML Rumah Sakit. Rekaman digunakan untuk
menunjukkan ketaatan Rumah Sakit terhadap SML. Rekaman ini menjadi bukti dari
seluruh aktivitas Rumah Sakit, baik itu produksi barang dan jasa yang terkait dengan
pelaksanaan SML serta tindakan perbaikan dan pencegahan yang telah dilakukan.
Prosedur pengendalian rekaman dibuat dan ditetapkan oleh Rumah Sakit
Islam Fatimah Cilacap yang memuat tata cara pengidentifikasian, penempatan,
perlindungan, perbaikan, penyimpanan, dan pemusnahan rekaman. Prosedur
pengendalian rekaman PT Gendhis Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Rekaman yang harus disimpan adalah rekaman yang menjadi bukti dari
pelaksanaan SML yang efektif. Bukti rekaman ini harus ditunjukkan kepada
pihak registrasi atau auditor. Untuk mengkorfimasi bahwa SML Rumah Sakit
memenuhi ISO 14001. Rekaman ini juga meliputi prosedur yang telah
dihilangkan sebagian dari sejarah operasional.
2. Rekaman dapat dikelola seperti pengelolaan dokumen, dapat disimpan dalam
bentuk kertas ataupun elektronik. Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
menggunakan kedua metode penyimpanan rekaman ini. Dalam bentuk
elektronik, daftar file yang disimpan, mempertimbangkan format rekaman dan
batasan masa berlaku rekaman. Bagi rekaman yang dibuat dalam bentuk
kertas, ditetapkan langkah – langkah untuk melindungi rekaman ini, misalnya:
menyimpan rekaman yang bersifat rahasia ke dalam lemari api. Daftar utama
dari rekaman yang disimpan memenuhi: nama rekaman, alasan penyimpanan,
tempat penyimpanan, format penyimpanan (kertas atau elektronik), masa
berlaku, dan tanggal pemusnahan rekaman. Merupakan hal yang penting
untuk mengelola daftar rekaman yang disimpan. Keseluruhan rekaman yang
dimusnahkan harus berada di bawah pengawasan dan tangung jawab
seseorang.
4.5. Audit Internal

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 75
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Program–program SML yang telah dijalankan oleh Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap, harus terus dipantau keefektifannya. Untuk mengetahui kinerja lingkungan
Rumah Sakit maka Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap menetapkan dan
mengembangkan prosedur untuk melaksanakan audit secara informal. Audit yang
dilaksanakan mencakup audit ketaatan terhadap peraturan, audit Penggunaan
energi, semua elemen SML dan fungsi tiap unit. Program audit internal mencakup
jadwal, pelaksanaan dan pelaporan audit SML.
Audit internal membantu Rumah Sakit untuk melaksanakan dan memperbaiki SML
dengan tepat. Audit internal dilakukan oleh auditor yang memiliki kompetensi
mengenai persyaratan ISO 14001 dan persyaratan Rumah Sakit Islam Fatimah
Cilacap. Audit ini dilaksanakan oleh sebuah tim audit yang dipimpin oleh pimpinan
auditor yang bertugas mempersiapkan evaluasi dan kinerja auditor terkait dengan
proses audit, laporan audit, dan memberikan masukan kepada unit – unit Rumah
Sakit yang telah diaudit. Rekaman hasil audit menjadi tanggung jawab Direktur
umum dan SDI, termasuk penentuan daftar auditor yang telah terlatih, jadwal audit,
dan laporan audit. Audit internal ini dilakukan pada setiap akhir tahun. Prosedur
pelaksanaan audit internal adalah sebagai berikut:
4.5.1. Seleksi Tim Audit
Satu atau lebih auditor yang akan melakukan audit disebut tim audit. Bila lebih
dari satu orang auditor, maka akan dipilih seorang pemimpin audit. Pemimpin
audit bertanggung jawab atas tujuan tim audit, mengkoordinasikan proses audit
dan persiapan laporan audit.
4.5.2. Tujuan Tim Audit
Pemimpin tim audit memastikan bahwa tim audit telah siap untuk melaksanakan
audit. Tim audit harus meninjau ulang kebijakan lingkungan yang telah dibuat oleh
Rumah Sakit, prosedur – prosedur operasional, standar pelaksanaan, peraturan
perundangan dan laporan audit sebelumnya.
4.5.3. Rencana Audit Tertulis
Pemimpin audit bertanggung jawab untuk memastikan persiapan rencana audit
secara tertulis. Daftar pelayanan audit internal SML dapat digunakan sebagai
panduan pelaksanaan.
4.5.4. Batas Waktu Penginformasian
Unit atau fungsi waktu yang akan diaudit harus diinformasikan dalam batas waktu
yang memungkinkan sebelum dilaksanakannya audit.
4.5.5. Pelaksanaan Audit

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 76
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

1. Rapat sebelum audit dilaksanakan, rapat diselenggarakan oleh personil yang


telah ditetapkan untuk meninjau ulang ruang lingkup rencana dan jadwal audit.
2. Auditor diperbolehkan mengubah ruang lingkup dan rencana audit apabila
kondisi memungkinkan.
3. Tujuan pembuktian adalah untuk memeriksa dan mengkonfirmasi kesesuaian
Rumah Sakit dengan persyaratan SML, termasuk prosedur pengoperasian.
Semua hasil audit harus didokumentasikan.
4. Perhatian khusus diberikan pada tindakan perbaikan dari hasil audit
sebelumnya.
5. Rapat setelah audit dilakukan untuk memperlihatkan hasil–hasil audit,
mengklarifikasi kesalahpahaman, dan ringkasan hasil audit.
4.5.6. Laporan Hasil Audit
1. Pemimpin tim menyiapkan laporan audit, yang berisi ringkasan ruang lingkup
audit, identifikasi tim audit, menjelaskan sumber – sumber bukti yang
digunakan dan ringkasan hasil audit.
2. Hasil tindakan perbaikan yang telah dilakukan dimasukkan ke dalam database
tindakan perbaikan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pengulangan
tindakan perbaikan yang tidak efektif.
4.5.7. Distribusi Laporan Audit
1. Direktur umum dan SDI bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan hasil
audit, duplikat dari laporan audit sisahkan oleh Direktur umum dan SDI.
2. Direktur umum dan SDI bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan
laporan audit yang akan digunakan dalam pengkajian ulang manajemen setiap
tahun.
4.5.8. Audit Tindak Lanjut (Follow-up Audit)
1. Manajemen pada area atau fungsi yang diaudit bertanggung jawab untuk
melakukan tindakan lanjutan yang dibutuhkan sesuai dengan hasil audit.
2. Direktur umum dan SDI bertanggung jawab untuk memeriksa penyelesaian
yang dilakukan dan keefektifan tindakan perbaikan.
4.5.9. Penyimpanan Rekaman
Laporan audit disimpan dalam kurun waktu 2 tahun terhitung dari tanggal audit
dilaksanakan. Direktur umum dan SDI bertanggung jawab untuk memelihara
rekaman ini.

4.6. Mengkaji sistem manajemen lingkungan

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 77
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen lingkungan Rumah Sakit,


pada interval waktu yang telah direncanakan, untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan, dan keefektifan.
Tinjauan manajemen harus mencakup pertimbangan untuk:
a. status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya;
b. perubahan pada:
1. isu internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen
lingkungan;
2. keinginan dan harapan pihak berkepentingan, termasuk kewajiban penaatan;
3. aspek lingkungan penting organisasi;
4. risiko dan peluang;
c. sejauh mana sasaran lingkungan telah tercapai
d. informasi tentang kinerja lingkungan Rumah Sakit, termasuk kecenderungan
dalam:
1. ketidaksesuaian dan tindakan korektif;
2. hasil pemantauan dan pengukuran;
3. pemenuhan kewajiban penaatan organisasi;
4. hasil audit.
e. kecukupan sumber daya
f. komunikasi yang relevan dari pihak berkepentingan, termasuk keluhan;
g. peluang untuk perbaikan berkelanjutan
Keluaran dari tinjauan manajemen harus mencakup:
 kesimpulan terhadap keberlanjutan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan dari
sistem manajemen lingkungan
 keputusan yang berkaitan dengan peluang perbaikan berkelanjutan
 keputusan yang berkaitan dengan setiap kebutuhan untuk perubahan terhadap
sistem manajemen lingku ngan, termasuk sumber daya;
 tindakan, jika diperlukan, ketika sasaran lingkungan tidak tercapai;
 peluang untuk memperbaiki integrasi sistem manajemen lingkungan dengan
proses bisnis lain, jika diperlukan
 Setiap implikasi untuk arahan strategis Rumah Sakit.
Rumah Sakit harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti hasil
tinjauan manajemen.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 78
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

BAB V
TINJAUAN ULANG MANAJEMEN
5.1. Tindakan Untuk Menangani Ketidaksesuaian
Tinjauan manajemen (TM) merupakan komponen terakhir dalam standar
manajemen lingkungan yang memiliki peranan penting dalam menjamin adanya
suatu komitmen yang dapat diterapkan sebagai upaya peningkatan berkelanjutan.
Dalam standar Sistem Manajemen Lingkungan, adanya kegiatan
pemantauan/pengukuran, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (TPP) dan audit
internal memberikan analisa terhadap sistem secara mendalam/rinci tetapi juga
masih secara parsial sehingga butuh adanya suatu tinjauan manajemen untuk
melihat kondisi sistem secara keseluruhan dalam menentukan keselarasan/
kesesuaian antara sistem manajemen lingkungan dengan kebijakan lingkungan
dan menilai tingkat efektifitas dari penerapan sistem tersebut dengan berdasarkan
pada dokumen-dokumen hasil-hasil pemantauan dan pengukuran, tindakan
perbaikan dan pencegahan, dan internal audit sebagai bahan pembahasan.
Proses tinjauan manajemen diharuskan dapat menjamin bahwa informasi yang
dihasilkan/ terkumpul dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap sistem
manajemen tersebut.
Setelah keseluruhan tahapan dari sistem manajemen lingkungan, yaitu P-D-C /
Plan-Do-Check (Perencanaan-Pelaksanaan-Pemeriksaan) selesai dilaksanakan
dalam satu siklus, maka selanjutnya yaitu dilakukan pelaporan mengenai
pencapaian kinerja lingkungan terutama pemenuhan-pemenuhan kebijakan
lingkungan dari penerapan sistem tersebut kepada manajemen puncak.
Manajemen sebagai penanggung jawab memiliki wewenang untuk memberikan
penilaian terhadap pencapaian kinerja lingkungan dari penerapan sistem
manajemen lingkungan tersebut dalam konteks evaluasi ketaatan terhadap
peraturan dan perundangan tentang lingkungan yang berlaku, penerapan tindakan
perbaikan dan pencegahan pencemaran, dan pelaksanaan peningkatan
berkelanjutan melalui pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam upaya untuk
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 79
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

mencapai penerapan tinjauan manajemen yang efektif, maka Rumah Sakit harus
melaksanakan periode tinjauan yang dilakukan secara berkala dan rutin.

5.2. Tindak Lanjut Hasil Audit


Apabila penerapan sistem manajemen tersebut berdasarkan hasil audit ternyata
masih belum efektif, diperlukan adanya tindakan-tindakan perbaikan dan
pencegahan terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran, dan
hal tersebut menjadi wewenang dari manajemen puncak. Sebaliknya, apabila
penerapan sistem manajemen tersebut dinilai telah sesuai dengan kebijakan
lingkungan dan berjalan secara efektif karena telah tercapainya rencana, prosedur
dan program, maka tinjauan manajemen selanjutnya dijadikan sebagai acuan
dalam memutuskan dan mencari area-area dalam Rumah Sakit yang masih
membutuhkan upaya peningkatan pada siklus berikutnya. Hal ini dapat mengubah
kebijakan, tujuan dan elemen-elemen SML lainnya sebagaimana yang disebutkan
dalam standar.
Pada bagian ini menunjukkan adanya suatu persyaratan mengenai pentingnya
pembuatan agenda yang baik, sehingga evaluasi yang dilakukan dengan adanya
informasi berdasarkan hasil audit menjadi lebih terjamin dalam pengambilan
keputusan yang baik. Agenda tersebut mencakup:
1. Evaluasi ketaatan terhadap peraturan dan perundangan tentang lingkungan yang
berlaku dalam hal ini pengendalian pencemaran Air Limbah dan Baku mutu Air
Limbah.
2. Penerapan tindakan perbaikan dan pencegahan pencemaran, dan
3. Pelaksanaan peningkatan berkelanjutan melalui pencapaian tujuan dan sasaran.
Segala deviasi dari ketiga komitmen tersebut harus ditanggapi oleh manajemen
puncak. Informasi lain yang dimuat dalam agenda antara lain yaitu hasil audit
internal, laporan ketidaksesuaian, komunikasi dengan pihak eksternal khususnya
terhadap keluhan-keluhan lingkungan dan masalah-masalah dari TM sebelumnya.

5.3. Rekomendasi Sml Berikutnya


SML merupakan suatu sistem manajemen yang dinamis sehingga apabila
berdasarkan hasil dari tinjauan manajemen tersebut perlu dilakukan perubahan
terhadap kebijakan lingkungan yang telah dibuat, maka standar menyarankan
untuk dilakukan. Suatu komitmen formal tidak akan berarti apabila kenyataan yang
terjadi dilapangan berbeda dengan kebijakan lingkungan yang ditetapkan dan
diterapkan. Apabila didapatkan permasalahan, maka diperlukan usaha penekanan
untuk perbaikan dan pencegahan pada tahun berjalan yang mana tinjauan
Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 80
NO DOKUMEN
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN
TGL EFEKTIF
LINGKUNGAN RSI FATIMAH CILACAP
HALAMAN
BARU REVISI
KEGIATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO REVISI

manajemen memberikan suatu pertimbangan secara mendalam terhadap


permasalahan tersebut yang sejalan dengan kebijakan lingkungan yang diterapkan
dan menentukan sasaran lingkungan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut untuk periode penerapan berikutnya.

Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cialacap Utara, Kabupaten Cilacap | Provinsi Jawa Tengah - 2022 81

Anda mungkin juga menyukai