Format Daftar Tilik Anc
Format Daftar Tilik Anc
Format Daftar Tilik Anc
( ANC )
Nama mahasiswa :
NIM :
Tanggal :
ASPEK PENGETAHUAN
( NBL ) :6
0 bobot
20%
2. Persiapan Anamnesa
Pasien 1. Memperkenalkan diri kepada pasien
2. Memanggil nama pasien dengan tepat
dan sopan
3. Memberitahu pasien langkah
pemeriksaan yang akan dilakukan
4. Menanyakan :
a. Identitas pasien
b. Jumlah anggota keluarga
c. Keadaan kesehatan keluarga
d. Penyakit keturunan dari pihak
suami/isteri
e. PMS yang sedang diderita
f. Penyakt yang pernah diderita
g. Riwayat haid :
- Menarche
- Siklus haid
- Lama haid
- Banyak darah haid
- HPHT
- TP
h. Riwayat
Kehamilan/persalinan/nifas yang
lalu
i. Riwayat kehamilan dan keluhan
sekarang
j. Menulis semua hasil anamnesa
dengan jelas
k. Menutup pertanyaan dengan ramah
3. A. Mengukur tinggi badan
Pelaksanaan 1. Menyiapkan alat dekat pasien
Perasat 2. Mencuci tangan
3. Mempersilahkan pasien pasien untuk
berdiri tegak merapat pada pengukur,
pandangan lurus kedepan
4. Merapatkan alat pengukur pada kepala,
kemudian membaca skalanya
5. Mengulangi lagi pengukuran bila
hasilnya meragukan
6. Memberitahu pasien bahwa
pengukuran sudah selesai
7. Menulis hasil pengukuran
B. Mengukur Berat badan
1. Menyiapkan timbangan BB dan status
ibu hamil
2. Menentukan tempat yang tepat untuk
meletakkan timbangan
3. Mengatur jarum timbangan pada angka
nol
4. Memberitahu ibu untuk ditimbang
5. Mempersilahkan ibu untuk membuka
alas kaki, baju tebal dan barang bawaan
6. Menuntun ibu naik ke timbangan
7. Mengulangi lagi penimbangan bila hasil
meragukan
C. Mengukur LILA
1. Menyiapkan alat dekat pasien
2. Menginformasikan tindakan yang akan
dilakukan
3. Mempersilahkan pasien untuk berdiri
tegak ( menanyakan tangan mana yang
dominan), lengan kiri ditekuk
4. Melakukan pengukuran LILA dengan
mengukur dari pangkal
lengan(AKROMION) hingga SIKU
(1/3 lengan atas)
5. Menentukan titik tengah antara pangkal
lengan dengan olekranon, lalu diukur
melingkar
6. Membaca hasil dan mencatat hasil
7. Menginformasikan hasil pengukuran
pada pasien
D. Mengukur TTV
1. Memberitahu pasien
2. Mencuci tangan
3. Membawa alat kedekat pasien
4. Mengatur posisi pasien Dengan
berbaring
5. Memeriksa termometer apakah air
raksa telah turun sampai reservoirnya
(jika belum turunkan)
6. Mengeringkan axilla pasien dengan
tissue
7. Mengepit ujung termometer ditengah –
tengah axilla tangan kanan/kiri pasien,
lalu letakkan lengan diatas bahu
8. Sekalian meletakkan atau membalutkan
manset tensimeter pada lengan sebelah
kiri diatas arteri brachialis tidak
meutupi lipatan siku
9. Meraba arteri brachialis
10. Meletakkan stetoskop tepat diatas arteri
brachealis
11. Mengunci penutup air raksa dan
memompa balon karet untuk
menaikkan air raksa sambil
mendengarkan denyutan
12. Membuka pengunci bola karet sambil
mendengar systole dan diastole
13. Melepaskan manset, digulung dengan
rapi disimpanpada tempatnya
14. Merapikan lengan baju pasien
membaca hasil dan mencatat
15. Mengukur pernafasan yang dilakukan
bersamaan dengan denyut nadi
16. Menghitung pernafasan dan denyut
nadi selam 1 menit penuh
17. Termometer di ambil dari axila
E. Periksa Pandang
1. Melakukan pemeriksaan umum dengan
memperhatikan :
- Keadaan umum
- Bentuk tubuh
- Cara berjalan
2. Melakukan pemeriksaan kelainan lokal
dengan mengamati :
a. Kepala &kulit kepala dan distribusi
rambut
b. Muka
- Kelopak mata
- Konjungtiva
- Sklera
- Hidung
- Gigi
- Telinga
c. Pembesaran pada leher : Kelenjar
limfa dan tiroid
d. Payudara : bentuknya , pembesaran,
putting
e. Perut
- Bentuk
- Pembesaran
- Strie
- Pergerakan janin
- Linea
f. Alat kelamin luar ⃰⃰
- Odema
- Cairan yang keluar
- Varises
g. Tungkai
- Odema
- Varises
- Kemerahan
- Cacat
F. Melaksanakan palpasi ( umum )
1. Periksa ada tidaknya pembesaran pada
bagian leher
2. Pada payudara ada tidaknya benjolan
pada kolostrum
3. Perut : hepar, lien ada tidaknya
pembesaran dan nyeri tekan
G. Melaksanakan Palpasi ( khusus )
1. Pemeriksaan leopold I
Menentukan :
TFU dengan CM
Bagian janin pada fundus
Dengan teknik kaki ditekuk kemudian
tangan mengumpulkan bagian
abdomen, mengambil pita CM dan
membaca hasil dan menentukan bagian
apa yang teraba
2. Pemeriksaan leopold II
Menentukan :
Letak punggung dan bagian terkecil
pada janin
Dengan cara :
Palpasi bagian yang jauh dahulu
apakah yang terdapat pada abdomen
kanan dan kiri
3. Pemeriksaan leopold III
Menentukan :
Bagian terbawah janin dan apakah
bagian terbawah tersebut sudah masuk
PAP atau belum
Dengan cara :
Palpasi bagian terbawah janin
4. Pemeriksaan leopold IV
Menentukan :
Seberapa jauh bagian tebawah janin
memasiki PAP dengan cara bidan
menghadap kearah kaki ibu.
3. Pemeriksaan Reduksi
Isikan tabung reaksi denga benedict
2,5 cc dengan Urine 4 tetes urine
Panaskan benedict diatas lampu
bunsen sampai mendidih
Lihat hasil dan perubahan warnanya
ASPEK SIKAP
6. mahasiswa mampu
melakukan
Pelaksanaan dan
memberikan
pendidikan kesehatan
7. mahasiswa mampu
NBL 10 % melakukan EvaluasI
NILAI
Jumlah skore : bobot
Kriteria penilaian :
I : Gagal
II : perlu perbaikan
Langkah klinik sudah dilakukan tapi belum baik atau tindakan sesuia dengan
urutannya dan sebagian langkah tidak dilakukan
III : Cukup
Langkah klinik sudah dilakukan tapi belum baik atau benar tapi tidak sistematis dan
tidak sesuia dengan waktu yang ditentukan
IV : baik
Langkah klinik sudah dilakukan dengan baik dan benar dengan waktu yang efisien
SCORE
79 – 100 = 3,51 – 4,00 A
78 – 68 = 3,50 – 2,76 B
67 – 60 = 2,75 – 2,00 C
59-41 = 1,96 – 1,00 D
40 – 0 = 0,99 – 0 E
Jambi, 20.....
DosenPenguji mahasiswa
( ) ( )