Modul Ajar PPKN BAB 2
Modul Ajar PPKN BAB 2
Modul Ajar PPKN BAB 2
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : INA OKTAVIANI, S.Pd
2. Instansi : SD Negeri 32 Andalas
3. Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
4. Jenjang Sekolah : SD
5. Kelas : 1 (Satu)
6. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-1)
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah
serta melaksanakannyadengan bimbingan orang tua dan guru.
2. Peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan
yang berlaku dirumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya di kelas sesuai dengan tingkat berfikir
dan konteksnya.
4. Peserta didik dapat mendengarkan ketika temannya berbicara, dan membuat kesepakatan
sederhana dikelas dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan
bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional
/ media gambar
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas IPenulis: Elisa Seftriyana & Ratna Sari
Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
D. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Konstitusi Dan Norma
Tujuan umum yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan (Konstitusi dan
Norma) adalah peserta didik menjadi pribadi yang patuh terhadap aturan (Konstitusi dan
Norma). Tujuan khusus yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan
(Konstitusi dan Norma) antara lain :
Melalui kegiatan mengidentifikasi aturan di rumah dan di sekolah, peserta didik dapat
menunjukkan sikap mematuhi peraturan sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.
Melalui kegiatan bercerita tentang perbedaan aturan orang tua di rumah dan aturan guru
di sekolah peserta didik dapat melaksanakan aturan dengan bimbingan orang tua dan
guru.
Melalui mengamati contoh gambar peraturan di rumah dan di sekolah peserta didik
Kurikulum
dapat melaksanakan aturan dengan bimbingan orang tua dan guru.
Melalui mengamati perbedaan gambar aturan di rumah dan di sekolah peserta didik
dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan di sekolah.
Melalui praktik membuat aturan di rumah dengan bimbingan orang tua peserta didik
dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan di sekolah.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contoh aturan yang terdapat di sekolah .
b. Contoh aturan yang terdapat di rumah.
c. Penerapan aturan di rumah dan di sekolah.
d. Kosa kata aturan di rumah dan di sekolah.
e. Menciptakan 1 aturan di rumah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Anak-anak, tahukah kalian apa yang sedang Ibu pegang?
Bisakah kalian mengikuti apa yang diminta dalam tata tertib ini?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran I
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video animasi tentang aturandi sekolah dan di
rumah yang dapat ditampilkan menggunakan proyektor, atau gurudapat menggantinya menggunakan
poster/banner berisi gambar aturan di rumahatau di sekolah.
2) Guru dapat menyiapkan cerita bergambar tentang perilaku patuh terhadap aturandi rumah dan di
sekolah (salah satu contoh termuat dalam LKPD).
3) Guru dapat menyiapkan skenario bermain peran untuk peserta didik dalampembelajaran taat terhadap
aturan di rumah dan di sekolah.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lainyang memotivasi
belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatifpembelajaran).
E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan pembelajaran pertama, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihataktivitas pembelajaran,
mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran,dan penilaian hasil belajar. Kegiatan refleksi
kegiatan pembelajaran pertama, dapatdilakukan dengan panduan tabel 2.1 berikut ini.
Kurikulum
Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam mengembangkan sikap
berdasarkan capaian pembelajaran
2. Keterampilan mendesain media
1. Perencanaan (terbaca/menarik/efektif/efisien)
3. Kesesuaian media yang direncanakan
dengan capaian pembelajaran
4. Keterampilan menarik perhatian peserta
didik menggunakan media
5. Keterampilan membuat pertanyaan awal
dalam membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan media dan
mengaitkan dengan capaian
2. Pelaksanaan pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer materi dan
nilai (menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon, memberikan
umpan balik, dan mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam menentukan instrumen
penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun indikator
3. Penilaian penilaian dengan capaian pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan instrumen
penilaian berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensifyang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yangdisesuaikan dengan kompetensi kewarganegaraan
(civic knowledge, civic dispositions,dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator Profil Pelajar
Pancasila. Padakegiatan pembelajaran pertama ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama
prosespembelajaran dan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatanmenggunakan
catatan sikap atau lembar observasi, tertulis dan lisan untukpengetahuan, unjuk kerja dan performance untuk
keterampilan, serta proyek danportofolio. Berikut lembar penilaian kegiatan pembelajaran I.
Kurikulum
Tabel 2.2 Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual Pembelajaran I
(Pada Kompetensi Civic Dispositions dan Dimensi Profil Beriman dan Bertakwa)
Kategori
No. Nama Kategori Penilaian Keterangan
1 2 3 4
Menunjukkan sikap sesuai nilai pancasila
terhadap sendiri dan orang lain sebagai
1
tanda syukur kepada Tuhan YME (SP/CD/
PB)
Menunjukkan sikap menerima terhadap
Halwa
2 perbedaan sebagai bentuk anugerah Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling menghormati
3 dan menyayangi orang lain sebagai bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori
Menunjukkan sikap sesuai nilai pancasila
terhadap sendiri dan orang lain sebagai
1
tanda syukur kepada Tuhan YME (SP/CD/
PB)
Menunjukkan sikap menerima terhadap
Haidar
2 perbedaan sebagai bentuk anugerah Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling menghormati
3 dan menyayangi orang lain sebagai bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori
*Catatan: Kegiatan yang diukur berupa proses aktivitas pembelajaran
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Keterangan = P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EK : Elemen Kemandirian
Kurikulum
Tabel 2.5 Lembar Penilaian Keterampilan Pembelajaran I
(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan tentang perbedaan aturan orang tua di rumah danaturan guru
di sekolah
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Padang, 2023
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 32 Andalas Guru Kelas 1
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : INA OKTAVIANI, S.Pd
2. Instansi : SD Negeri 32 Andalas
3. Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
4. Jenjang Sekolah : SD
5. Kelas : 1 (Satu)
6. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-2)
B. KOMPETENSI AWAL
1.
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah
serta melaksanakannyadengan bimbingan orang tua dan guru.
2. Peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan
yang berlaku dirumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya di kelas sesuai dengan tingkat berfikir
dan konteksnya.
4. Peserta didik dapat mendengarkan ketika temannya berbicara, dan membuat kesepakatan
sederhana dikelas dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan
bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional
/ media gambar
Sumber Belajar : (KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas IPenulis: Elisa
Seftriyana & Ratna Sari Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Konstitusi Dan Norma
Tujuan umum yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan (Konstitusi dan
Norma) adalah peserta didik menjadi pribadi yang patuh terhadap aturan (Konstitusi dan
Norma). Tujuan khusus yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan
(Konstitusi dan Norma) antara lain :
Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik dapat menjabarkan pendapat tentang
manfaat patuh terhadap aturan di sekolah dan di rumah.
Melalui berdiskusi siswa dapat mengemukakan pendapat mengenai aturan di rumah dan
di sekolah dan membuat kesepakatan sederhana di kelas.
Kurikulum
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Tata-cara berdiskusi yang baik.
b. Kosakata tata cara diskusi yang baik.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Anak-anak apakah kalian sudah mengetahui tentang manfaat patuh terhadap aturan di sekolah dan di
rumah?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran II
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada kegiatan pembelajaran II, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video atau tayangan filmtentang cara berdiskusi
yang baik pada peserta didik saat di sekolah dan di rumahyang dapat ditampilkan menggunakan
proyektor.
2) Guru mempersiapkan kelompok untuk melakukan simulasi diskusi kelas.
3) Guru dapat menyampaikan bahwa pelajaran yang akan dilakukan adalah praktikdiskusi yang baik.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lainyang memotivasi
belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatifpembelajaran).
E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan unit pembelajaran kedua, guru dapat melakukan refleksi dengan melihatkeberhasilan aktivitas
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi dapat dilakukanterkait perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasilbelajar. Kegiatan refleksi dapat digambarkan dengan beberapa
pertanyaan pada tabel2.7 berikut:
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensifyang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yangdisesuaikan dengan kompetensi kewarganegaraan
(civic knowledge, civic dispositions,dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator Profil Pelajar
Pancasila. Pada kegiatanpembelajaran kedua ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama proses
pembelajarandan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatan menggunakancatatan sikap
atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan, unjuk kerjadan performance untuk keterampilan,
serta proyek dan portofolio. Berikut lembarpenilaian kegiatan pembelajaran II. Format tabel penilaian sikap
spiritual dan sikapsosial mengacu pada kegiatan pembelajaran I.
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Padang, 2023
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 32 Andalas Guru Kelas 1
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Peserta didik memperhatikan gambar.
2. Peserta didik menentukan gambar mana yang sesuai dengan aturan diskusi yang baik.
3. Peserta didik memberi tanda ceklist ( √ ) pada gambar yang sesuai dengan aturan diskusiyang baik.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : INA OKTAVIANI, S.Pd
2. Instansi : SD Negeri 32 Andalas
3. Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
4. Jenjang Sekolah : SD
5. Kelas : 1 (Satu)
6. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-3)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah
serta melaksanakannyadengan bimbingan orang tua dan guru.
2. Peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan
yang berlaku dirumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya di kelas sesuai dengan tingkat berfikir
dan konteksnya.
4. Peserta didik dapat mendengarkan ketika temannya berbicara, dan membuat kesepakatan
sederhana dikelas dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan
bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional
/ media gambar
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas IPenulis: Elisa Seftriyana & Ratna Sari
Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Konstitusi Dan Norma
Tujuan umum yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan (Konstitusi dan
Norma) adalah peserta didik menjadi pribadi yang patuh terhadap aturan (Konstitusi dan
Norma). Tujuan khusus yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan
(Konstitusi dan Norma) antara lain :
Melalui kegiatan praktik merancang penerapan kewajiban di sekolah peserta didik
dapat merancang penerapan kewajiban disekolah dengan tepat.
Melalui praktik menerapkan kewajiban membersihkan ruangan kelas secara
bersamasama peserta didik dapat meraih hak berupa keadaan ruang sekolah yang bersih
dan rapi.
Kurikulum
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contoh hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah.
b. Penerapan hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah.
c. Kosakata hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Anak-anak, tahukah kalian apa yang Ibu pegang ini? Gambar apakah ini?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran III
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada kegiatan pembelajaran III, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara lain:
1) Guru menyiapkan referensi tentang hak dan kewajiban berupa tayangan film hakdan kewajiban peserta
didik (anak) di sekolah dan di rumah.
2) Peserta didik praktik langsung kewajiban membersihkan ruang kelas secarabersama untuk
mendapatkan hak ruang kelas yang lebih bersih dan rapih. Bahwaada kewajiban sebagai peserta didik
di sekolah yang harus dilaksanakan untukmengikuti norma atau kebiasaan lazim di sekolah, setelah itu
peserta didik memilikikesempatan untuk mengikuti, mendapatkan pembelajaran sebagai hak yang
dapatdiperolehnya. Begitupun dengan melaksanakan kewajiban patuh terhadap aturanorang tua,
sebagai kebiasaan lazim (norma di rumah) maka anak dapat merasakansegala kebaikan-kebaikan yang
ada di rumah bersama orang tua, hal itu kebaikanotomatis yang didapatkan dikenal dengan hak sebagai
anak dari orang tua di rumah3) Guru mempersiapkan skenario bermain peran dalam melaksanakan hak
dankewajiban ketika di rumah dan di sekolah.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lainyang memotivasi
belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatifpembelajaran).
E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan unit pembelajaran ketiga, guru dapat melakukan refleksi dengan melihatkeberhasilan aktivitas
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi dapat dilakukanterkait perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasilbelajar. Kegiatan refleksi dapat digambarkan dengan beberapa
pertanyaan pada tabel2.11 berikut ini:
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensifyang meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yangdisesuaikan dengan kompetensi kewarganegaraan
(civic knowledge, civic dispositions,dan civic skills) dan dikombinasi dengan indikator Profil Pelajar
Pancasila. Pada kegiatanpembelajaran ketiga ini, prosedur penilaian dilaksanakan selama proses
pembelajarandan akhir pembelajaran. Penilaian dilaksanakan melalui pengamatan menggunakancatatan sikap
atau lembar observasi, tertulis dan lisan untuk pengetahuan, unjuk kerjadan performance untuk keterampilan,
serta proyek dan portofolio. Berikut lembarpenilaian kegiatan pembelajaran III. Format tabel penilaian sikap
spiritual dan sikapsosial mengacu pada kegiatan pembelajaran I.
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Keterangan: P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EBK : Profil Elemen Berpikir Kritis
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Padang, 2023
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 32 Andalas Guru Kelas 1
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Peserta didik memperhatikan gambar.
2. Peserta didik mencoba mengeja bacaan di bawah gambar.
3. Peserta didik menghubungkan titik-titik di bawah gambar menjadi kalimat.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun : INA OKTAVIANI, S.Pd
2. Instansi : SD Negeri 32 Andalas
3. Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
4. Jenjang Sekolah : SD
5. Kelas : 1 (Satu)
6. Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-4)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannyadengan bimbingan orang tua dan guru.
2. Peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan
yang berlaku dirumah dan di sekolah.
3. Peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya di kelas sesuai dengan tingkat berfikir
dan konteksnya.
4. Peserta didik dapat mendengarkan ketika temannya berbicara, dan membuat kesepakatan
sederhana dikelas dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan
bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Alat Pembelajaran : Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan tradisional
/ media gambar
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas IPenulis: Elisa Seftriyana & Ratna Sari
Dewi dan Internet), Lembar kerja peserta didik
Lampu ruang kelas yang memadai
Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka, Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran
Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase A
Elemen: Konstitusi Dan Norma
Tujuan umum yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan (Konstitusi dan
Norma) adalah peserta didik menjadi pribadi yang patuh terhadap aturan (Konstitusi dan
Norma). Tujuan khusus yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan
(Konstitusi dan Norma) antara lain :
Melalui kegiatan mewarnai gambar maaktivitas patuh aturan, peserta didik dapat
mengidentifikasi aktivitas patuh aturan di sekolah dan di rumah.
Melalui kegiatan bermain peran peserta didik dapat mematuhi peraturan yang berbeda –
beda dalam masing kelompok untuk dihargai dan diikuti.
Kurikulum
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contoh aturan makan dan bermain secara berkelompok saat di rumah teman atau di keluarga lain.
b. Penerapan aturan makan dan bermain berkelompok di rumah dan di keluarga lain.
c. Kosakata aturan makan dan bermain berkelompok di rumah dan di keluarga lain.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Anak-anak, tahukah kalian apa yang Ibu pegang ini? Gambar apakah ini?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran IV
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit pembelajaran IV, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara lain:
1) Guru mempelajari referensi tentang aturan dan norma.
2) Guru mengarahkan peserta didik untuk mengikuti dengan baik seluruh rangkaiankegiatan pembelajaran
di kelas sebagai sikap memenuhi aturan sekolah.
3) Peserta didik menceritakan aturan cara makan dan bermain bersama secaraberkelompok
ketika dirumah.
4) Guru mempersiapkan video pembelajaran dan ilustrasi bergambar untuk diwarnai.
5) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lainyang
memotivasi belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatifpembelajaran).
Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-
kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.
F. ASESMEN/ PENILAIAN
Pada unit kegiatan pembelajaran keempat ini terdapat penilaian yang akan mengukurkemampuan Civic
Knowledge (Pengetahuan Kewarganegaraan), Civic Skill (KeterampilanKewarganegaraan), Civic Dispositions
(Karakter kewarganegaraan). Penilaiandilaksanakan melalui wacana peserta didik yang berisi kegiatan
memperkenalkan diridan teman yang ada di lingkungan secara lisan dan tulisan. Berikut lembar
penilaiankegiatan pembelajaran IV. Format tabel penilaian sikap spiritual dan sikap sosialmengacu pada
kegiatan pembelajaran I.
Keterangan: P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EBK: Profil Elemen Kreatif
Kurikulum
Tabel 2.17 Lembar Penilaian Keterampilan Unit Pembelajaran IV
(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Deskripsi
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran IV
Memahami dan mewarnai contoh gambar taat Guru dapat mengelompokkan peserta didik
untuk aturan secara berkelompok, mengidentifikasi membuat kartu aturan dan membingkainya (pada
aktivitas patuh aturan di sekolah dan di rumah. alternatif pembelajaran II).
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan,
dan Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan Keterampilan menulis,bercerita, kerjasama
dan dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, komunikasi.
dan saling menghormati sesama
Kegiatan remedial:
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi
dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik
yang bersangkutan.
Padang, 2023
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 32 Andalas Guru Kelas 1
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Peserta didik memperhatikan gambar.
2. Peserta didik menuliskan aturan dan larangan saat makan sesuai dengan gambar
C. GLOSARIUM
Observasi : Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atauobjek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahamipengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkanpengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,untuk
mendapatkan informasi- informasi yang dibutuhkanuntuk melanjutkan suatu
penelitian
Abiotik : Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untukmenyebut sesuatu yang tidak hidup (benda-
benda mati).Komponen abiotik merupakan komponen penyusunekosistem yang
terdiri dari benda-benda tak hidup.
Biotik : Biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhlukhidup. Pada pokoknya makhluk hidup
dapat digolongkanberdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan
manusia,hewan dan tumbuhan
Physical Environment : Physical environment (Lingkungan fisik) lingkungan fisik adalahsegala sesuatu di
sekitar makhluk hidup yang berbentuk bendamati seperti, rumah, kendaraan, gunung,
udara, sinar matahari,dan lain-lain semacamnya.
Gotong Royong : Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerjabersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan.Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang
berarti“mengangkat” dan royong yang berarti “bersama”. Bersamadengan
musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, sertakekeluargaan, gotong royong
menjadi dasar filsafat Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen
Hak : Wewenang yang dimiliki individu atau kelompok untukmenuntut sesuatu yang dikehendakinya sesuai
dengankebenaran menurut hukum yang sah
Kewajiban : Sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksankan,keharusan, sesuatu yang harus
dilaksanakan, atau juga tugas,dan hak tugas menurut hukum.
Multikulturalisme : Gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandaioleh kebiasaan menggunakan
lebih dari satu kebudayaan
Kebinekaan : Keberagaman
Toleransi : Sifat atau sikap toleran
Kurikulum
Bhinneka TunggalIka:Semboyan negara Republik Indonesia (Berbeda-beda tetapitetap satu jua)
Ras : Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik
Semboyan : Kata atau perkataan rahasia yang dipakai sebagai alamatuntuk mengetahui (mengenal) kawan
sendiri
D. DAFTAR PUSTAKA
Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolahdasar. PEDAGOGIA:
Jurnal Pendidikan, 1(1), 85-98.
Budiarto, Rosyid. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas I. Surakarta:CV Ar-Rahman.
(Hal 31-39).
Djumhur dan Moh. Surya,.1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, CV. Ilmu,Bandung
Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan
dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. J. PPKN UNJOnline,(Online), 1(2).
Hanifah, N. (2019). Pengembangan instrumen penilaian Higher Order ThinkingSkill (HOTS) di sekolah
dasar. In Current Research in Education: Conference SeriesJournal (Vol. 1, No. 1, p. 005).
Hadiana, D. (2015). Penilaian Hasil Belajar Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikandan
Kebudayaan, 21(1), 15-26.
Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anaksekolah dasar.
PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49.
Latifah, U. (2017). Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah danperkembangannya.
Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185-196.
Nugrahani, R. (2007). Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ulartangga untuk
meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dasar. Lembaran IlmuKependidikan, 36(1).
Richard I. Arends. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Penerjemah: Made Frida Yulia, (Jakarta:Salemba
Humainika,, h. 134-135
Sayektiningsih, S., Sumardjoko, B., & Muhibin, A. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Karakter
dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Madrasah AliyahMuhammadiyah
Klaten. Manajemen Pendidikan, 12(3), 228-238.
Setijo, P. (2006). Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa: Dilengkapidengan Undang-
Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Grasindo.
Srijanti, dkk. 2007. Etika Berwarga Negara Edisi 2: Pendidikan Kewarganegaraan untukPerguruan Tinggi.
Jakarta: Salemba Empat.
Setiawan, A. R. (2020). Desain Pembelajaran untuk Membimbing Siswa Sekolah Dasardalam Memperoleh
Literasi Saintifik.
Suparna, Nana. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas I. Jakarta: (Hal 113-122).
Sutono, A. (2015). Meneguhkan Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional. CIVIS, 5(1/Januari).
Winarno, D. (2006). Paradigma baru pendidikan kewarganegaraan: panduan kuliah diperguruan tinggi.
Bumi Aksara.