Notulen April Ukm 2023
Notulen April Ukm 2023
Notulen April Ukm 2023
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA
Jl.Tambangan RT 12 RW 06 Daha Selatan Kode Pos 71254
e-mail: [email protected]
Dalam rangka monitoring, evaluasi dan pembinaan program UKM esensial dan Pengembangan di
Puskesmas Baruh Jaya maka kami mengundang Bapak / Ibu untuk berhadir pada :
Hari / tanggal : Selasa / Februari 2023
Jam : 11.30 Wita
Tempat : Aula Mini Puskesmas Baruh Jaya
Acara : Monitoring, evaluasi dan program UKM
esensial dan Pengembangan
PJ.UKM
DAFTAR HADIR
Hari / tanggal
Waktu
Tempat
Kegiatan
1
1
2 2
3
3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
AGENDA RAPAT
URAIAN PEMBAHASAN
A. UKM ESENSIAL
1. Program KIA
- Persentase kunjungan pada Ibu Hamil (K1) 21,51%
- Persentase ibu hamil (K4)yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar 16,33%
- Persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas lengkap (KF4) 21,28%
- Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (KN
lengkap)24,66%
- Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 12,83%
- Persentase pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita menggunakan kuesioner KPSP
13,26%
- Persentase pemanfaatan Buku KIA oleh Bayi dan Balita 10,01%
2. Program Gizi
- Persentase balita usia 6-59 bulan yang mendapatkan kapsul Vitamin A 9,39%
3. Program Promosi Kesehatan
4. Kesling
- Persentase Tempat-tempat Umum (Sarana Fasilitas Kesehatan dan Sekolah) yang memenuhi syarat
Kesehatan 33,33%
- Persentase Tempat Pengolahan Pangan yang memenuhi syarat Kesehatan 9,30%
- Persentase sarana air minum yang memenuhi syarat Kesehatan 0%
- Persentase desa/kelurahan yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 0%
- Persentase Tempat-tempat Umum (Tempat Ibadah, Taman Bermain, Terminal,Pasar) 0%
5. P2
- Persentase penduduk usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 21,49%
- Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan sesuai standar 23,45%
- Persentase penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan sesuai standar 44,55%
- Persentase bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap 12,68%
- Persentase bayi pada usia 12-24 bulan mendapat imunisasi lanjutan baduta sebesar 9,75%
ANALISIS MASALAH
1. Program KIA
a. Persentase kunjungan pada Ibu Hamil (K1) 21,51%
Masih ada Ibu Hamil Kontak Pertama dengan Nakes di Lebih dari 12 Mgg
b. Persentase ibu hamil (K4)yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar 16,33%
- Kurangnya Pengetahuan ibu hamil pentingnya memeriksakan kehamilannya ke puskesmas
- Merasa tidak ada masalah saat kehamilan sehingga tidak memeriksakan kehamilannya ke puskesmas
c. Persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas lengkap (KF4) 21,28%
Masa Kunjungan belum sampai yaitu Periode 29 s/d 40 hari masa Nifas
d. Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (KN lengkap)
24,66%
Bayi yang lahir memang sedikit
e. Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 12,83%
- Kurangnya motivasi ibu untuk memeriksakan anaknya ke pelayanan Kesehatan karena
merasa anaknya tidak ada masalah.
- Kurangnya pengetahuan ibu
f. Persentase pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita menggunakan kuesioner KPSP
13,26%
Ketidaktahuan Ibu dan keluarga tentang Pemeriksaan Perkembangan pada Bayi dan
Balita sebagai deteksi dini terhadap Resiko adanya penyimpangan Perkembangan
g. Persentase pemanfaatan Buku KIA oleh Bayi dan Balita 10,01%
Masih banyaknya ibu balita yang saat berkunjung kepuskesmas tidak membawa
buku KIA
2. Program Gizi
a. Persentase balita usia 6-59 bulan yang mendapatkan kapsul Vitamin A 9,39%
Tingginya mobilitas penduduk dgn tujuan tidak menetap atau bersifat sementara yang
menyebabkan capaian kapsul vitamin A masih belum tercapai
3. Program Promosi Kesehatan
a. Persentase survey PHBS di rumah tangga masih 0%
Tidak adanya anggaran khusus dari PKM untuk survei PHBS, pendataan PHBS ini ikut di
Dasawisma PKK. Dasawisma Pkk belum melakukan survei ini
b. Persentase RT ber PHBS masih 0%
Petugas belum bisa melakukan rekapitulasi survei PHBS RT karena survei belum dilakukan oleh
Dasawisma PKK
c. Persentase penyuluhan PHBS keluarga masih 9,12%
Petugas belum maksimal dalam memberikan penyuluhan PHBS kepada keluarga karena
keterbatasan petugas
d. Persentase penyuluhan PHBS di tempat-tempat umum masih 21,42%
Karena rencana pelaksanaan oleh desa dilakukan pada bulan Februari sampai Agustus
4. Kesling
a. Persentase Tempat-tempat Umum (Sarana Fasilitas Kesehatan dan Sekolah) yang memenuhi syarat
Kesehatan 33,33%
Kegiatan Masih berjalan dan belum selesai
b. Persentase Tempat Pengolahan Pangan yang memenuhi syarat Kesehatan 9,30%
Kegiatan Masih berjalan dan belum selesai
c. Persentase sarana air minum yang memenuhi syarat Kesehatan 0%
Masih terdapat DAM yang belum memenuhi syarat Kesehatan
d. Persentase desa/kelurahan yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 0%
Masih ada rumah yang belum memiliki WC sehingga masih belum tercapai target STOP
BABS di desa wilayah kerja puskesmas sehingga target belum tercapai
e. Persentase Tempat-tempat Umum (Tempat Ibadah, Taman Bermain, Terminal,Pasar) 0%
Kegiatan belum berjalan
4. P2P
a. Persentase penduduk usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 21,49%
1) Kurangnya partisipasi Masyarakat
2) Masyarakat yang melakukan skrining kesehatan sesuai standar setiap bulannya adalah
orang yang sama
b. Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan sesuai standar 23,45%
1) Kurangnya partisipasi Masyarakat
2) Masyarakat yang melakukan skrining kesehatan sesuai standar setiap bulannya adalah
orang yang sama
c. Persentase penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan sesuai standar 44,55%
1) Kurangnya partisipasi Masyarakat
2) Masyarakat yang melakukan skrining kesehatan sesuai standar setiap bulannya adalah
orang yang sama
d. Persentase bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap 12,68%
1) Kurangnya dukungan keluarga/suami menolak untuk diberikan imunisasi
2) Orang tua yang takut dengan KIPI
3) Mobilitas/ibu ikut suami bekerja keluar daerah
e. Persentase bayi pada usia 12-24 bulan mendapat imunisasi lanjutan baduta sebesar 9,75%
1) Kurangnya dukungan keluarga/suami menolak untuk diberikan imunisasi
2) Orang tua yang takut dengan KIPI
3) Mobilitas/ibu ikut suami bekerja keluar daerah
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Program KIA
a. Melakukan koordinasi dengan bidan desa untuk melakukan pemeriksaan pada
bumil yang berkualitas
b. Pembinaan dengan bidan desa saat kegiatan pembinaan berupa peningkatan pengetahuan
ibu untuk memeriksakan kehamilannya baik di posyandu atau di Puskesmas
c. Tingkatkan Informasi dan KIE di waktu Hamil tentang Pemeriksaan Ibu Nifas
dan Tanda Tanda Bahaya
d. Tingkatkan pelayanan yang berkualitas
e. Meningkatkan kunjungan KN Lengkap pada Bayi baru lahir
f. Tingkatkan Informasi tentang Pentingnya Skrining Tumbuh Kembang Balita dan
meningkatkan skrining Pemantauan dengan KPSP SDIDTK pada bayi dan
Balita
g. Meningkatka Edukasi Pemanfaatan Buku KIA di setiap Bayi Balita Berkunjung,
dan di Kelas Ibu Hamil
2. Program Gizi
a. Tingkatkan KIE tentang Vitamin A Balita
3. Program Promosi Kesehatan
a. Mengajukan pendataan PHBS di anggaran perubahan trimester ketiga, advokasi kepada
pemdes untuk mengalokasikan dana untuk pendataan PHBS
b. Apabila dianggarkan, petugas nanti akan melakukan rekapitulasi jika data
terkumpul
4. Kesling
B. UKM PENGEMBANGAN
1. Kesehatan Sekolah
Persentase anak usia pendidikan dasar 7-15 tahun yang mendapatkan pemeriksaan
kesehatan minimal 1 kali dalam 1 tahun 2,90%
2. Kesehatan Lansia
Persentase penduduk usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
27,67%
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Puskesmas mampu melaksanakan pelayanan remaja (PKPR) 7,12%
ANALISIS MASALAH
1. Kesehatan Sekolah
a. Persentase anak usia pendidikan dasar 7-15 tahun yang mendapatkan pemeriksaan
kesehatan minimal 1 kali dalam 1 tahun 2,90%
Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan- bulan selanjutnya terutama dibulan April dan
Agustus
2. Kesehatan Lansia
a. Persentase penduduk usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar 27,67%
Lansia merasa Lelah mendatanggi tempat posyandu lansia
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
a. Puskesmas mampu melaksanakan pelayanan remaja (PKPR) 7,12%
Remaja merasa malu untuk memeriksakan kesehatannya
1. Kesehatan Sekolah
Mengkooordinasikan pihak sekolah pelaksanaan Penjaringan anak
2. Kesehatan Lansia
Melakukan kunjungan rumah untuk lansia yang tidak bisa berjalan jauh terutama lansia
yang memerlukan bantuan dalam aktifitas sehari-hari
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Memberikan penyuluhan Kesehatan kepada remaja pemeriksaan Kesehatan tidak
hanya dilakukan untuk orang dewasa atau lansia. Menjelaskan pentingnya deteksi
dini penyakit.
DOKUMENTASI KEGIATAN