Proposal Penelitian " Pengaruh Cahaya Dalam Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau " Digunakan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi
Proposal Penelitian " Pengaruh Cahaya Dalam Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau " Digunakan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi
Proposal Penelitian " Pengaruh Cahaya Dalam Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau " Digunakan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi
Disusun Oleh :
Kelompok 1 :
-Abdul Rahman
-Cristianoval
-Diena Putri K
-Pebriyanti Fatimah H
-Sionita Tirza Mniber
-Sevi Nurjanah
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Pengaruh Cahaya Dalam
Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau”.
Proposal ini diajukan guna memenuhi nilai kelompok kami dalam mata pelajaran
BIOLOGI kelas XII tahun pelajaran 2023/2024. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan proposal ini.
Kami menyadari dalam pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan, kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaannya di masa yang akan
datang. Mudah-mudahan proposal ini bermanfaat bagi para penulis dan bagi para pembaca.
Kata pengantar.............................................................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................................................
1.4 Hipotesis ......................................................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan ......................................................
2.2 Macam-macam Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan ............................
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan ...................................
2.4 Kecambah Kacang Hijau dan Pertumbuhannya ..........................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode .........................................................................................................................
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................................
3.3 Waktu Dan Tempat ......................................................................................................
3.4 Cara Kerja ....................................................................................................................
3.5 Hasil Pengamatan ........................................................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................................
4.2 Saran ............................................................................................................................
Lampiran ........................................................................................................................................
Daftar Pustaka ................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali
tumbuhan. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot
menjadi embrio kemudian berkembang lagi menjadi satu individu yang mempunyai akar,
batang dan daun. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel
sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran, tetapi dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan
dan perkembangan pada biji diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses
pertumbuhan dan perkembangan embrio.
Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang hijau.
Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge.
Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang
dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelitian ini akan membahas
mengenai pengaruh yang akan timbul akibat dari pemberian intensitas cahaya yang berbeda.
Kacang hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat
makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
di dunia. Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah penerang dunia ini.
Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan
proses fotosintesis. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam
pelaksanaan penelitian kami. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang
memang benar adanya.
1.4 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan di ruang yang
langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat. Dan jika
diletakkan di ruang yang kekurangan cahaya (gelap) maka batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah.
LANDASAN TEORI
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan
dapat diukur secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah terspesialisasinya sel
sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran, tetapi dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan
biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian
tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan
menghasilkan biji kembali.
Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji). Berdasarkan
letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan hypogeal.
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun
lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke
atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila
terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke
atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal,
salah satu faktor ekeksternalnya adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya
cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu
hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat
berbunga pada hari pendek dan ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang. Hal
tersebut berhubungan dengan aktivitas hormon fitokrom dalam tumbuhan. Selain
mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap etiolasi, pemanjangan batang,
pelebaran daun, dan perkecambahan.
Fitokrom adalah protein dengan kromatofora yang mirip fikosianin. Fitokrom
mempunyai dua macam struktur yang reversible yaitu yang dapat mengabsorpsi cahaya
merah (600 nm) disingkat Pr dan yang dapat mengabsorpsi cahaya merah jauh, far red (730
nm) disingkat Pfr.
Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium
zigot yang merupakan hasil pembuatan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot
menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk
organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
b) Air berfungsi untuk membantu biji berkecambah dan sebagai sumber zat fotosintesis.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Yang
termasuk ke dalam faktor internal antara lain gen dan fitohormon. Gen merupakan substansi
yang menurunkan sifat dari induk kepada keturunannya. Dalam tumbuhan, gen bisa
mengatur keadaan fisik dan non fisik tumbuhan, misalnya warna bunga atau rasa
buahnya. Fitohormon adalah zat yang mengendalikan fungsi tubuh pada tumbuhan. Contoh
fitohormon antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam abisat, etilen, traumalin, dan kalin.
Kecambah bagi manusia adalah sebagai bahan pangan yang mengandung banyak gizi.
Adapun ciri-ciri tanaman kecambah tempat hidupnya ditaruh di dalam media tertentu.
Kecambah termasuk akar monokotil. Batangnya juga berfungsi sebagai tempat penimbunan
cadangan makanan serta menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun dan zat makanan
dari daun ke seluruh bagian tubuh. Faktor yang mendukung pertumbuhan kecambah adalah
karena adanya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tersebut. Selain cahaya, ada juga
faktor eksternal lain, yaitu suhu, kadar air, dan oksigen. Selain itu ada juga faktor
internalnya, yaitu hormon, kematangan embrio, dan sifat dominan biji. Pertumbuhan kacang
hijau di tempat yang gelap lebih cepat untuk tumbuh karena pengaruh hormon auksin,
sedangkan di tempat terang kacang hijau lebih lambar tumbuh karena hormon auksinnya
mengalami kerusakan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode
Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah bentuk pengamatan
(observasi) langsung terhadap tumbuhan kacang hijau yang mengalami dua perlakuan yang
berbeda dan mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Untuk melakukan penelitian ini, alat dan bahan yang akan digunakan :
1. 2 buah cup plastik
2. Kapas
3. Kacang hijau ± 20 biji
4. Air
5. Spidol
6. Kamera
7. Buku catatan
8. Stiker label
Perkecambahan ini sudah berlangsung selama dua minggu. Kami memulai penelitian
ini pada Hari Selasa, 8 Agustus 2023. Untuk kacang hijau yang di simpan di tempat gelap,
sudah mulai tumbuh di minggu pertama. Sedangkan kacang hijau yang di simpan di tempat
yang terkena cahaya, baru tumbuh di minggu kedua.
3.4 Cara Kerja
Cara kerja dalam penelitian ini, ialah :
1. Siapkan dua buah cup plastik, lalu dinamai “ gelap & terang “.
2. Masukkan kapas secukupnya ke dalam cup tersebut tepat di bagian bawahnya
hingga rapat dan tertutup, serta permukaannya rata.
3. Tuangkan air secukupnya hingga semua kapas di dalam cup basah.
4. Simpan beberapa butir kacang hijau di atas permukaan kapas, dengan jarak
yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
5. Letakkan cup “ terang “ di tempat yang langsung terkena cahaya matahari dan
cup “ gelap “ di tempat yang gelap ( tidak terkena cahaya matahari langsung ).
6. Tunggu beberapa hari / minggu sampai kecambah muncul.
7. Setelah kecambah sudah cukup tinggi lakukan pengukuran pada kecambah
tersebut.
3.5 Hasil Pengamatan
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari karya ilmiah kami yang berjudul pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yaitu:
1. Cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
2. Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap pertumbuhannya lebih
cepat daripada di tempat terang, hal ini di sebabkan karena cahaya matahari akan
mempengaruhi kerja hormon auksin yang ada pada tumbuhan. Auksin dapat
mempengaruhi peristiwa pertambahan panjang batang, perkembangan buah,
dominansi apikal. Hormon auksin ini akan bekerja pada kondisi gelap karena
pada kondisi terang auksin akan mengalami kerusakan. Hal ini sesuai dengan
hasil analisis data yang telah diperoleh yaitu pertumbuhan batang pada perlakuan
tempat gelap lebih cepat terjadi, sedangkan pada tempat yang terang pertumbuhan
batangnya lebih lambat.
4.2 Saran
Saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari
bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan bisa hidup di dunia ini. Dan Juga
sebaiknya para petani dalam pemilihan biji kacang hijau ini memilih kualitas kacang hijau
yang baik agar dapat menghasilkan kecambah yang baik pula.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/72/61/210
https://www.ruangguru.com/blog/faktor-perkembangan-tumbuhan
https://id.scribd.com/document/397437025/Proposal-Penelitian-Pertumbuhan-Perkembangan-
Pengaruh-Intensitas-Cahaya-Terhadap-Pertumbuhan-Kacang-Hijau
https://mysunshine1995.files.wordpress.com/2017/06/laporan-pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-kacang-hijau.pdf
https://www.ruangguru.com/blog/pertumbuhan-primer-dan-sekunder-pada-tumbuhan
https://www.zenius.net/blog/konsep-pertumbuhan-dan-perkembangan