Cara Belajar Efektif Di SMK
Cara Belajar Efektif Di SMK
Cara Belajar Efektif Di SMK
Belajar yang efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses
pembelajaran itu mampu memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan
dan mutu / kualitas yang lebih baik serta dapat memberikan perubahan perilaku dan
dapat diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari
pembelajaran itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.
Untuk mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan
dengan baik dan benar.
Semua guru adalah orang-orang penting, orang baik dan berjasa membangun jiwa raga
kita. Oleh karena itu tidak boleh kita membeda-bedakan guru. Jika kita tidak suka pada
guru akan berakibat tidak suka pada pelajaran yang diampunya, hal ini akan
mengakibatkan kita tidak mau belajar.
Oleh karena itu bersikap baik dan menghormati guru adalah awal yang bagus untuk
sukses belajar di SMK Negeri 1 Samarinda. Guru merupakan orang tua kita saat
disekolah, maka dari itu seyogyanya kita patuh dan taat kepada mereka selayaknya kita
patuh pada orang tua.
Memandang kedudukan guru itu sangat mulia, maka sawajarnya mereka dihormati dan
dikenang jasanya sepanjang hayat. Para sahabat dan salaf al-soleh merupakan suri
tauladan umat manusia yang telah memberikan banyak contoh dalam menghormati
seorang guru. Rasulullah sallallahualaihi wasallam bersabda:
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi
yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan
pandangannya).” (Riwayat Ahmad)
© guruvalah.20m.com 1
Adapun cara siswa menghargai dan menghormati guru :
2. Tumbuhkan Minat
Tujuan utama kita sekolah ialah untuk mencari ilmu pengetahuan, bukan hanya
menerima "Cara Untuk Memperoleh Nilai yang Baik" saja. Nilai tidak akan bisa
mencerminkan kualitas seseorang, lihatlah kenyataannya. Tidak masalah kita ada di
peringkat berapapun, yang terpenting ialah belajar bukan untuk mencapai kesuksesan,
tetapi untuk membesarkan jiwa.
Tumbuhkan minat yang menggelora di dalam diri kamu dengan menyatakan : “Apakah
Manfaat BAgiKU “ (AMBAK). Jelas belajar itu menimba ilmu sangat bermanfaat bagi
kehidupan kita kelak.
Segalanya bertujuan, Semua pelajaran yang diajarkan ada tujuan dan maksudnya,
tidak mungkin diajarkan jika pelajaran itu tidak ada maksud, tujuan maupun gunany.
Siswa belajar : 10% dari apa yang dibaca, 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa
yang dilihat, 50% dari apa yang di lihat dan dengar, 70% dari apa yang dikatakan, dan
90% dari apa yang dikatakan dan lakukan (Vernon A. Magnessen, 1983).
© guruvalah.20m.com 2
Ini menunjukkan bahwa interaksi di kelas Kamu membaca akan mengingat dan
menguasi 10% pelajaran, guru mengajar dengan ceramah maka siswa akan mengingat
dan menguasai hanya 20% karena siswa hanya mendengarkan. Sebaliknya jika guru
meminta siswa untuk melakukan sesuatu dan melaporkannya maka akan mengingat dan
menguasai sebanyak 90%.
Jembatan keledai adalah cara untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu yang
digunakan dalam bidang pendidikan. Jembatan keledai sering berupa kata atau suku
kata yang ditambahkan pada susunan kata yang ingin dihafal agar terbentuk kalimat
dengan arti yang menarik atau masuk di akal. Salah satu contoh yang paling populer
adalah singkatan "mejikuhibiniu" untuk mengingat warna pelangi: merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Sediakan kesempatan bagi Kamu „menunjukkan bahwa Kamu tahu”. Tawarkanlah pada
teman untuk bertanya kepada Kamu hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak
ditanya maka Kamu akan semakin ingat dengan jawaban dan apabila Kamu juga tidak
tahu jawaban yang benar, maka Kamu dapat membahasnya bersama-sama dengan
teman.
7. Ulangi (Repetisi).
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting
karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau
© guruvalah.20m.com 3
ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan
sambil dimengerti.
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti
sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari.
Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan
soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari
kembali soal-soal yang salah dijawab.
Peraturan ini tertulis dalam amandemen pasal 184 dalam Chinese Criminal Law
Code yang diberlakukan sejak 1 November tahun 2015. Dilansir dari Shanghaiist
yang dimuat Liputan6.com, peraturan tersebut menyebutkan, bahwa bagi
mereka yang ketahuan melakukan kecurangan atau bersekomgkol untuk curang
akan dikenakan masa hukuman 3 hingga 7 tahun ditambah denda.
© guruvalah.20m.com 4
9. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil
yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal
yang terkait kita pelajari dengan menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada.
Kita bisa mencarinya dengan menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan
lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya
mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media
hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
10. Lingkungan Belajar yang aman, nyaman dan bisa membawa kegembiraan.
Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak
terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi, maka usahakan :
1) Tempat belajar kamu disusun yang rapi, pengaturan meja dan kursi diubah
dengan selera kamu.
2) Beri tanaman, hiasan lain di luar maupun di tempat belajar Kamu.
3) Pengecatan warna ruangan, meja, dan kursi yang yang menjadi keinginan dan
kebanggaan Kamu sendiri.
4) Tempat belajar Kamu dihiasi dengan poster yang isinya slogan, kata mutiara
pemacu semangat, misalnya kata: “Apapun yang dapat Anda lakukan, atau ingin
Anda lakukan, mulalilah. Keberanian memiliki kecerdasan, kekuatan, dan
keajaiban di dalamnya” (Goethe)
11. Berdo’a
Sukses kamu dalam belajar bukan karena keberuntungan tapi belajar dengan sungguh-
sungguh, bersikap baik di sekolah, tekun dan tentu saja berkat hasil ibadah dan do‟a
Kamu kepada Allah.
Selain itu do‟a orang tua memiliki kekuatan yang sangat besar, dan memiliki pengaruh
besar pula terhadap kekuatan kita. Do‟a kedua orang tua selain membawa maslahat bagi
orang tua yang berdoa juga akan sangat bermanfaat bagi anak-anak yang di do‟akan.
Rasulullah bersabda : “ada tiga do‟a yang diterima oleh Allah secara langsung, yaitu do‟a
orang yang dianiaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya.” (HR.
Tirmidzi, Ahmad, dan Abu Dawud).
Do‟a orang tua terhadap anaknya merupakan salah satu dari ketiga jenis do‟a diatas
yang tergolong do‟a yang mustajab.
Kita sering merasa bahwa apa yang kita capai adalah hasil dari kerja dan do‟a kita
sendiri. Padahal, ada bantuan jenis lain yang tidak kalah berpengaruh pada kesuksesan
kita, yakni do‟a orang tua. Kasih sayang orang tua yang begitu besar pada anak sering di
implementasikan oleh orang tua dalam bentuk do‟a. Dalam arti lain, mereka telah
menjadikan do‟a sebagai senjata untuk kesuksesan anak mereka di dunia maupun di
akhirat.
© guruvalah.20m.com 5