RPP Menullis
RPP Menullis
RPP Menullis
Lampiran B.1
F. Sub Materi
1. Pengertian karangan
2. Langkah-langkah menyusun karangan :
Menentukan tema
Menentukan judul
Mengembangkan kerangka karangan
Membuat karangan.
3. Penggunaan ejaan :
Penggunaan huruf kapital
Tanda baca (titik, koma, dll)
G. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan : Scientific
Model : Ekspositori
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan,
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 15 menit
2. Membaca doa.
3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen).
4. Menyampaikan materi pelajaran.
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat
karangan ?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Guru menyampaikan langkah- langkah
pembelajaran
Inti 1. Siswa mendengarkan penjelasan awal guru 50 menit
tentang pengertian karangan dan ejaan (huruf
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
b. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
2. Instrument penilaian dan pedoman penskoran
a. Penilaian pengetahuan : Terlampir
b. Penilaian keterampilan
Menulis karangan bebas berdasarkan gambar seri dengan ejaan
yang tepat
Rubrik menulis teks buku harian untuk penilaian unjuk kerja
N Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu
o Bimbinga
4 3 2 1
1. Penggunaa Menggunakan Ada Ada Ada
n ejaan huruf kapital, beberapa beberapa beberapa
yang tepat kata depan, penggunaan penggunaa pengguna
LAMPIRAN
Bahan Ajar
Karangan adalah mengeluarkan ide yang dimiliki seseorang ke dalam bentuk tulisan.
Menulis karangan harus memperhatikan ejaan yang tepat, yaitu sebagai berikut :
1. Penggunaan huruf besar
a. Huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh : Dia Mengamuk.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh : “Kemarin engkau terlambat,” katanya.
c. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan
Kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
d. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti
nama orang.
Contoh : Kemarin Kolonel Parjo dilantik.
e. Huruf pertaman unsur nama orang.
Contoh : Dewi Sartika
f. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh : bangsa Indonesia, suku Sunda, suku Arab.
g. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
h. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
i. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang terletak
pada posisi awal.
j. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan.
2. Langkah-langkah menyusun karangan
a. Menentukan tema
Menetukan tema merupakan langkah awal dari kegiatan mengarang, karena
tema karangan merupakan pedoman dalam menyusun karangan selanjutnya.
Tema juga menjadi pedoman dalam kita mencari data-data yang diperlukan
untuk melukiskan masalah yang akan kita garap.
b. Menentukan judul
Setelah menentukan tema, maka kita dapat menarik judul yang tepat untuk
karangan yang akan kita buat.
c. Membuat kerangka karangan
Langkah selanjutnya ialah membuat kerangka karangan. Seperti telah kita
ketahui, kerangka karangan yang terperinci dengan baik akan memudahkan
kita menyusun sebuah karangan selanjutnya.
Dengan kerangka yang baik kita dapat menyusun kerangka secara teratur,
berurutan, tidak meloncat-loncat, terhindar dari penggarapan pokok pikiran
sampai 2x atau lebih dalam satu karangan.
d. Membuat karangan
Langkah terakhir menyusun karangan adalah membuat karangan berdasarkan
kerangka karangan yang telah kita buat terlebih dahulu.
3. Penggunaan tanda baca
a. Tanda titik, biasanya dipakai di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan, di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Selain itu, dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu.
b. Tanda koma, dipakai di antara unsur-unsur perincian, untuk memisahkan
kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului olek
kata tetapiatau melainkan. Selain itu, tanda koma dipakai di belakang kata
atau ungkapan penghubung antar kalimat pada awal kalimat.
c. Tanda titik dua, dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti
rangkaian, juga dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian, dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan.
d. Tanda tanya, dipakai di akhir kalimat tanya dan di pakai di dalam tanda
kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang
dapat dibuktikan kebenarannya.
e. Tanda seru, dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan
atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ayau
pun rasa emosi yang
MEDIA
Gambar 2 Gambar 4
Gambar 1 Gambar 3
Tema : Kesiangan
Kerangka karangan :
Gambar 1 : Doni bangun tidur kesiangan,
Gambar 2 : Doni mengambil tasnya
Gamnar 3 : Doni berlari
Gambar 4 : Doni jatuh di genangan air.
Karangan
Doni bangun terlambat karena semalam ia begadang. Doni yang sudah memakai
seragam, dan mengambil tasnya, tetapi Doni masih mengantuk. karena Doni bangun
terlambat, maka ia berlari menuju ke sekolah. Akibatnya, Doni yang berlari dengan
cepat dan tidak hati hati, jatuh di genangan air sehingga bajunya kotor dan basah.
Nama :……………………
1. “Perhatikan cerita berikut ini! Berikan tanda baca titik, koma serta
lingkarilah huruf yang seharusnya menggunakan huruf kapital.”
pada tanggal 20 Oktober 2011 di jawa tengah gunung merapi meletus. semua
warga yang tinggal di dekat kawasan gunung tersebut berlari ketakutan mereka
berusaha menyelamatkan barang-barang milik mereka tapi apalah daya yang
mereka pikirkan hanyalah keselamatan mereka. peristiwa tersebut menimbulkan
banyak korban jiwa ada yang selamat ada juga yang meninggal karena terkena
larva panas dari gunung tersebut
2. Tuliskan kemballi teks cerita tersebut, sehingga menjadi paragraf yang baik
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama :………………………….
Kelas : …………………………
Hari/tanggal : …………………………
Lampiran B.2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Isola II
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
E. Materi pokok
Karangan Bebas
F. Sub Materi
1. Langkah-langkah menyusun karangan :
Menentukan tema
Menentukan judul
Mengembangkan kerangka karangan
Membuat karangan.
2. Penggunaan ejaan :
Penggunaan huruf kapital
Tanda baca (titik, koma, dll)
G. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan : Scientific
Model : Ekspositori
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan,
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 5 menit
2. Membaca doa.
3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen).
4. Menyampaikan materi pelajaran.
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat
karangan ?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti 1. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok. 45 menit
2. Siswa mendengarkan informasi dari guru tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
mengguna mengguna an an
kan penulisan kan kata yang penulisan kata penuli
kata yang tepat kurang tepat yang belum yang b
lengkap lengka
LAMPIRAN
Bahan Ajar
Karangan adalah mengeluarkan ide yang dimiliki seseorang ke dalam bentuk tulisan.
Menulis karangan harus memperhatikan ejaan yang tepat, yaitu sebagai berikut :
4. Penggunaan huruf besar
k. Huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh : Dia Mengamuk.
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh : “Kemarin engkau terlambat,” katanya.
m. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan
Kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
n. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti
nama orang.
Contoh : Kemarin Kolonel Parjo dilantik.
o. Huruf pertaman unsur nama orang.
Contoh : Dewi Sartika
p. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh : bangsa Indonesia, suku Sunda, suku Arab.
q. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
r. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
s. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang terletak
pada posisi awal.
t. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan.
5. Langkah-langkah menyusun karangan
a. Menetunkan tema
Menetukan tema merupakan langkah awal dari kegiatan mengarang, karena
tema karangan merupakan pedoman dalam menyusun karangan selanjutnya.
Tema juga menjadi pedoman dalam kita mencari data-data yang diperlukan
untuk melukiskan masalah yang akan kita garap.
b. Menentukan judul
Setelah menentukan tema, maka kita dapat menarik judul yang tepat untuk
karangan yang akan kita buat.
c. Membuat kerangka karangan
Langkah selanjutnya ialah membuat kerangka karangan. Seperti telah kita
ketahui, kerangka karangan yang terperinci dengan baik akan memudahkan
kita menyusun sebuah karangan selanjutnya.
Dengan kerangka yang baik kita dapat menyusun kerangka secara teratur,
berurutan, tidak meloncat-loncat, terhindar dari penggarapan pokok pikiran
sampai 2x atau lebih dalam satu karangan.
d. Membuat karangan
Langkah terakhir menyusun karangan adalah membuat karangan berdasarkan
kerangka karangan yang telah kita buat terlebih dahulu.
Menulis Karangan Berdasarkan Gambar Seri
Perhatikan gambar seri berikut!
“Pada hari libur, Dona dan Sinta berjalan-jalan di taman kota. Mereka
berdua merupakan sahabat yang sangat akrab. Di tengah perjalanan, Dona dan
Sinta melihat sampah yang berserakan di tengah taman. Merekapun merasa
sedih karena melihat ulah manusia yang masih suka buang sampah tidak pada
tempatnya.
Dona dan sinta pun dengan senang hati mangambil alat-alat
kebersihan, seperti sapu dan skop untuk membersihkan sampah yang
berserakan itu. Mereka membagi tugas yaitu, Dona ditugaskan untuk
menyapu atau mengumpulkan semua sampah, sedangkan Sinta mendapat
tugas untuk memungut sampah menggunakan skop sampah.
Mereka berdua tampak ikhlas dan senang mengerjakan pekerjaan
tersebut, sampah-sampah terkumpul dengan cepat, taman perlahan kelihatan
bersih. Mereka bekerja sambil bernyanyi menghibur diri,
Beberapa saat kemudian, kurang lebih 10 menit, Dona dan Sinta
berhasil membersihkan taman kota dari sampah yang berserakan itu. Mereka
sangat senang karena bisa mengerjakan pekerjaan itu, karena secara tidak
langsung mereka telah menyelamatkan kota dari ancaman kebanjiran.
Akhirnya, Dona dan Sinta beristirahat di bawah rindangnya pohon dan
menikmati udara segar di bawah pohon. Sinta pun mengacungkan jempol
kepada Dona, dan berkata BEREEEESSSSS !!!!!”.
e. Penggunaan tanda baca
a. Tanda titik, biasanya dipakai di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan, di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Selain itu, dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu.
b. Tanda koma, dipakai di antara unsur-unsur perincian, untuk memisahkan
kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh
kata tetapi atau melainkan. Selain itu, tanda koma dipakai di belakang kata
atau ungkapan penghubung antar kalimat pada awal kalimat.
c. Tanda titik dua, dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti
rangkaian, juga dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian, dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan.
d. Tanda tanya, dipakai di akhir kalimat tanya dan di pakai di dalam tanda
kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang
dapat dibuktikan kebenarannya.
e. Tanda seru, dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan
atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ayau
pun rasa emosi yang kuat.
EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama :………………………….
Kelas : …………………………
Hari/tanggal : …………………………
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
............
Lampiran C.1
Lembar observasi
NIM : 1206835
(mencoba)
7. Siswa membuat
karangan berdasarkan
kerangka yang telah
dibuat dengan
memperhatikan
penggunaan EYD yang
tepat. (mencoba)
8. Guru membagikan LKS
kepada siswa.
9. Siswa diminta
mengerjakan LKS sesuai
petunjuk.
10. Siswa diminta untuk
berdiskusi dengan
teman sebangku
mengenai perbaikan
tulisan menyangkut
huruf kapital, tanda
baca dengan melingkari
kalimat, kata, huruf,
dan tanda baca yang
belum sesuai dengan
penulisan yang benar.
(mengumpulkan
informasi)
11. Siswa membacakan
hasil kerja di depan
kelas dengan intonasi
yang tepat.
(mengkomunikasika
12. )Siswa diminta untuk
mengumpulkan hasil
kerjanya.
C. Penutup
1. Guru bertanya kepada
siswa materi yang belum
di mengerti.
2. Siswa dan guru
bersama-sama
membuat kesimpulan
hasil belajar.
3. Guru membagikan
lembar evaluasi.
4. Guru menanyakan
tanggapan siswa mengenai
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
5. Mengajak semua siswa
berdoa menurut
kepercayaan masing-
masing.
6. Guru mengucapkan
salam untuk menutup
pembelajaran.
Bandung,……….April 2016
Observer
…………………………
Lampiran C.2
Lembar Observasi
Nim : 1206835
C. Penutup
1. Guru menanyakan kepada siswa materi yang
belum di mengerti.
2. Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan hasil belajar.
3. Guru membagikan lembar evaluais.
4. Guru menanyakan tanggapan siswa
mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
5. Mengajak semua siswa berdoa menurut
kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam untuk menutup
pembelajaran.
Observer
………………………………
Lampiran C.3
CATATAN LAPANGAN
SIKLUS
2. Inti
3. Penutup
Anisa Fachrunnisa
Lampiran D.1
Nilai Siklus I
No Nama siswa Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Skor Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. ANN
2. AN √ √ √ 9 80
3. DM √ √ √ 9 80
4. FAM √ √ √ 7 60
5. FAH
6. HQA √ √ √ 6 50
7. IDA √ √ √ 10 80
8. JKP √ √ √ 6 50
9. JN √ √ √ 8 70
10. MFF √ √ √ 8 70
11. M F A. √ √ √ 8 70
12. RWS √ √ √ 9 80
13. RVN
14. SLP √ √ √ 10 80
15. SA √ √ √ 11 90
16. TNJ √ √ √ 9 80
17. ZAW √ √ √ 9 80
18. ZSAM √ √ √ 6 50
19. ZNS √ √ √ 7 60
Lampiran D.2
Nilai Siklus II
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Ain N N √ √ √ 7 60
2. AN √ √ √ 11 90
3. DM √ √ √ 9 80
4. FAM √ √ √ 7 60
5. FAH
6. HQA
7. IDA √ √ √ 9 80
8. JKP √ √ √ 9 80
9. JM √ √ √ 10 80
10. MFF √ √ √ 10 80
11. M F A. √ √ √ 8 70
12. RWS
13. RVN √ √ √ 6 50
14. SJP √ √ √ 10 80
15. SA √ √ √ 12 100
16. TNN √ √ √ 10 80
17. ZAW √ √ √ 9 80
18. ZSAM √ √ √ 9 80
19. ZNS √ √ √ 8 70