Sop Ekstraksi Benda Asing

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

EKSTRAKSI BENDA ASING

DI TELINGA DAN HIDUNG


No.Dokumen : 445/031/SOP-UGD/BNM/I/2023
No.Revisi : 03
SOP
Tanggal Terbit : 06 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS dr. Rahmawati Achmad
NIP.19771012 200212 2 006
BINAMU
1. Pengertian Ekstraksi benda asing di telinga dan hidung adalah memberikan
tindakan pertolongan akibat adanya benda padat atau binatang yang
masuk kedalam telinga atau hidung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
pertolongan adanya benda asing dalam telinga dan hidung.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/001/SK/BNM/1/2023 Tentang Jenis-
jenis layanan di Puskesmas Binamu.
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 47 tahun 2018 Tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. Bak instrumen (syringe irigasi 50 cc, pinset anatomis, pinset
langkah sirurgis, arteri klem)
b. THT set
c. Kasa steril
d. Handscoen
e. Neerbeken (bengkok)
f. Lampu kepala
g. Kom kecil/sedang
h. Tetes telinga
i. Cairan pencuci luka dan desinfektan
j. Tirai
k. Perlak
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Perawat
b. Dokter
3. Langkah- Langkah :
a. Petugas mencuci tangan dengan sabun.
b. Petugas mengeringkan tangan menggunakan tissue.
c. Petugas memakai APD.
d. Petugas menjelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur.
e. Petugas meminta informet consent.
f. Petugas menyiapakan alat dan bahan yang diperlukan.
g. Petugas mengatur posisi pasien supaya nyaman dan rileks.
h. Petugas menentukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan
letak dan jenis benda yang masuk, misalnya :
1. Benda padat
a. Petugas memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran
sonde sesuai dengan ukuran biji didalam).
b. Petugas memasukkan sonde kedalam telinga / hidung
dengan arah masuk melalui bagian luar benda padat
tersebut.
c. Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi
sonde sudah lebih dalam dari pada posisi benda padat
tersebut, maka lakukan pergerakan untuk mengeluarkan
biji-bijian.
d. Bila benda padat tersebut belum keluar dilakukan
pengulangan mulai dari awal.
2. Binatang
a. Petugas memasukkan sonde kedalam telinga / hidung
dengan arah masuk melalui bagian luar binatang tersebut.
b. Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi
sonde sudah lebih dalam dari pada posisi binatang, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan binatang.
c. Bila benda padat tersebut belum keluar dilakukan
pengulangan mulai dari awal.
i. Petugas merapikan pasien dan alat yang digunakan.
j. Petugas melepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
k. Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
6. Bagan Alir
Mencuci Tangan Mengeringkan tangan Memakai APD
dengan sabun menggunakan tissue

Menyiapakan alat dan Meminta informed Menjelaskan tujuan dan


bahan yang diperlukan concent langkah-langkah
prosedur

Menentukan tindakan
Mengatur posisi pasien yang akan dilakukan Merapikan pasien dan
supaya nyaman dan berdasarkan letak dan alat yang digunakan
rileks jenis benda yang masuk

Melepaskan sarung
Mendokumentasi kegiatan dalam rekam tangan dan cuci tangan
medis pasien.

7. Hal-Hal Ketepatan dalam mengidentifikasi benar pasien, dan benar intruksi


yang perlu dokter.
diperhatikan

8. Unit terkait
1. Rekam Medik
9. Dokumen 1. SOP Cuci tangan
terkait 2. SOP Pemakaian APD
3. SOP Informed Consent
4. Rekam Medik
5. Buku Register
10. Rekam No Yang Isi Tgl.
History Perubahan Diubah Perubahan Mulai
Berlaku
1 Isi SOP - Penambahan Diagram Alir, 06-01-2020
- Revisi Prosedur SOP pada masa
pandemi covid 19,
-Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
menjadi Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
2 Kebijakan Revisi Nomenklatur penomoran SK 06-01-2022
SOP Kepala Puskesmas tentang Jenis-
jenis layanan di Puskesmas Binamu.
3 Kebijakan Revisi Nomenklatur penomoran SK 06-01-2023
SOP Kepala Puskesmas tentang Jenis-
jenis layanan di Puskesmas Binamu.

Anda mungkin juga menyukai