Makalah Ilpang Kacang-Kacangan
Makalah Ilpang Kacang-Kacangan
Makalah Ilpang Kacang-Kacangan
KACANG KOMAK
DISUSUN OLEH:
JURUSAN GIZI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia nya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
mengenai Kacang Komak.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, saya mengajak pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun saya. Kritik dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Maya Zalianti
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1: PENDAHULAN
1. Latar Belakang
2. Rumuan Masalah
3. Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
1. Spesifikasi Kacang Komak
2. Persyaratan Mutu Kacang Komak
3. Tehnik Penyimpanan dan Suhu Penyimpanan
BAB III : PENUTUP
1. Kesimpulan dan Saran
2. Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kacang komak (Lablab purpureus L. sweet) adalah tanaman suku Fabaceae
yang berasal dari Afrika dan tersebar di kawasan yang memiliki iklim tropis dan
subtropis. Biji kacang komak bisa digunakan sebagai bahan alternatif dalam
pembuatan kecap, tahu, tempe, tepung komposit, dan isolat protein. Biji kacang
komak mengandung protein senilai 21-29%, serta memiliki kandungan lemak hanya
1,2 gram. Lebih rendah dibandingkan kacang kedelai yang mengandung 16,7 gram
lemak sehingga kacang komak sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang menjalani
program diet dan menghindari makanan dengan kandungan lemak tinggi (Widiastuti
dan Judiono, 2017). Badan Pusat Statistik pada tahun 2015 mencatat bahwa produksi
kedelai nasional berada di angka 963.183 ton/Ha, sedangkan konsumsi kedelai di
Indonesia mencapai 2,2 juta ton per tahun. Oleh karena itu harus ada upaya yang
dilakukan untuk menemukan subtitusi atau bahan pengganti dari pada kedelai.
Kacang komak dianggap komoditi terbaik yang dapat digunakan sebagai subtitusi
kedelai, karena kacang komak memiliki kandungan nutrisi yang tidak jauh berbeda
dengan kedelai dan memiliki produktivitas 1,5-4 ton/Ha dimana hal tersebut
melampaui produktivitas kedelai yang berada di angka 1,3 ton/Ha (Suharjanto, 2010).
Kacang komak (Lablab purpureus L. sweet) menempati urutan ketiga setelah
kacang kedelai dan kacang tanah dalam segi kandungan nutrisinya. Kacang komak
memiliki kualitas protein yang hampir sama dengan kacang kedelai dan kacang tanah
serta mengandung karbohidrat yang lebih tinggi karena kacang komak memiliki
kandungan serat pangan yang lebih baik dibandingkan jenis tanaman kacang-
kacangan lainnya. Selain itu kacang komak memiliki aktivitas antioksidan sebesar
22,128 %. Antioksidan adalah senyawa yang dapat memperlambat proses oksidasi,
senyawa yang mengandung aktivitas antioksidan adalah asam amino, asam askorbat,
peptida, tanin, dan melanoidin (Saputro, dkk. 2015)
2. Rumusan Masalah
1. Spesifikasi bahan pangan untuk kacang komak dan hasil olahannya
2. Persyaratan mutu dari setiap kacang komak dan hasil olahannya
3. Teknik penyimpanan dan suhu penyimpanan untuk jenis kacang komak dan hasil
olahannya
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui spesifikasi kacang komak dan hasil olahannya
2. Untuk mengetahui persyaratan mutu dari kacang komak dan hasil olahannya
3. Untuk mengetahui teknik penyimpanan dan suhu penyimpanan kacang komak dan
hasil olahannya
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Bakri, Intiyati & Widartika,( 2018) Penyimpanan, Pengemasan, dan Pemasaran Kacang
Komak. Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Ir. I Gede Ketut Susrama, MSc 2016. Penelusuran kacang komak
Azkiyah, Rizqi (2017) Observasi Tanaman Kacang Komak (Lablab purpureus (L.) Sweet) Di
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Ambo Dalle H. Darwiaty. 2012. Satu keluarga di Sidrap keracunan kacang koro. Koran
Sindo. Anonimus. 2014.
Komak digadang-gadang jadi pengganti impor kedelai. JituNews. Jakarta. Anonimus. 2009.
Pengrajin tahu Cibuntu enggan gunakan kacang koro. Pikiran rakyat. BPOMRI. 2006.