Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kelor
Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kelor
Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kelor
Pada penelitian ini akan dibuat sediaan salep ekstrak daun kelor dengan konsentrasi, 5 %,
10 %, dan 15%, berdasarkan standar tersebut maka akan dibuat formulasi salep ekstrak daun
kelor sebanyak 40 gr. Formulasi dasar salep yang digunakan adalah menurut Agoes Goeswin
(2006) :
R/ Adeps Lanae 15 gr
Vaselin Album 85 gr
m.f salep 100 gr
Berdasarkan formulasi dasar salep diatas, maka akan dilakukan perhitungan untuk mengetahui
berapa banyak adeps lanae dan vaselin album yang diperlukan dalam 40 gr salep, yaitu
Jadi, dalam pembuatan 40 gr salep dibutuhkan adeps lanae sebanyak 6 gr dan vaselin album
sebanyak 34 gr.
a Formulasi salep 5%
FORMULASI KONSENTRASI
5% 10% 15%
Ekstrak Daun Kelor (gr) 2 gr 4 gr 6 gr
Pada formulasi salep juga ditambahkan bahan pengawet Propil Paraben sebanyak 0,05 gr.
Propil paraben sendiri merupakan bahan pengawet kosmetik yang sudah digunakan secara luas
dan dapat dimanfaatkan penggunaannya dalam jangka waktu yang lama. Propil paraben juga
digunakan dalam bidang kedokteran dalam membantu perawatan fungal dan sebagai antiseptik.
Sebanyak 0,05 gr Alfa Tokofel juga ditambahkan kedalam formulasi salep. Alfa
tokoferol merupakan salah satu bentuk dari vitamin E dengan banyak manfaat untuk kulit antara
lain sebagai antioksidan alami pada kerusakan kulit dan tubuh yang disebabkan oleh radikal
Timbang semua bahan yang akan digunakan sesuai perhitungan. Masukkan adeps lanae dan
vaselin album kedalam cawan porselen dan leburkan diatas hot plate dengan suhu 60 ͦ C sambil
diaduk dengan kecepatan konstan hingga homogen. Pindahkan kedalam mortar dan tambahkan
ekstrak daun kelor sedikit demi sedikit dicampur hingga homogen dan berbentuk sediaan salep.
Sediaan salep diamati dari bentuk, bau , dan warna sediaan. Syarat salep yang baik adalah
memilki bentuk setengah padat, warnanya sesuai dengan spesifikasi pembuatan awal salep, dan
b. Uji Homogenitas
Salep dioleskan pada kaca preparat atau bahan transparan lain, perhatikan ada tidaknya
gumpalan pada hasil pengolesan, struktur yang rata dan warna yang sama dari titik awal
c. Uji pH
Uji pH dilakukan dengan cara mencelpkan pH meter kedalam salep yang sudah
diencerkan dengan aquades. Nilai pH salep yang baik 4,5-6,5 atau sesuai dengan nilai pH kulit
manusia.
Salep diletakkan diatas kaca bulat dan kaca lain diletakkan diatasnya dan tunggu selama 1 menit
lalu ukur diameter salep. Setelah itu, tambahkan beban diatasnya dan tunggu selama 1 menit lalu
ukur diameter uang konstan. Daya sebar salep yang baik memiliki diameter 5-7 cm.
3. Pembuatan sediaan salep ekstrak daun kelor