Makalah Kreasi Cipta Sains

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MENJELASKAN ALAT GERAK DAN FUNGSINYAPADA MANUSIA SERTA CARA


MEMELIHARA KESEHATAN ALAT GERAK MANUSIA

Dosen Pengampu: Fakhrurrazi, S.Pd.I, M.Pd

Kelompok 4:

1. Akyuni (20080090)
2. Lisa Yuliana (20080089)
3. Nira Safitri (20080088)
4. Desi Mahara (20080086)
5. Aini Simahtuahmi (20080084)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA

BANDA ACEH

2023/2024
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atasrahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Sistem GerakPada Manusia”. Penulisan makalah ini
adalah salah satu tugas dan persyaratan untuk mata kuliah Anatomi Fisiologi di Fakultas Kesehatan
MasyarakatUniversitas Mulawarman .
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akankemampuan yang penulis miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasihyang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu, khususnya kepada IbuSitti Badrah yang telah
memberikan pengarahan dan dorongan dalam makalahini
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiranbagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yangdiharapkan dapat tercapai
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat
diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruhbagian dari
tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila akaimpuls atau rangsangan
yang mengenai sebagian atau seluruh bagiantubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat
mewakili pengertian gerak secaraumum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara
nyata. Gerak pada manusiadan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam
sistem gerak.
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macamyaitu
alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Keduaalat gerak ini
akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehinggamembentuk suatu sistem
yang disebut sistem gerak
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat
melakukanpergerakannya sendiri. Otot disebut alat gerak aktif karena otot
memilikisenyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi
satumembentuk aktomiosin
Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat
yanglentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabutototnya
(pada saat kontraksi) dan memanjangkan serabut ototnya (pada saatrelaksasi/kembali
pada posisi semula

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
 Mengetahui bagian-bagian sistem gerak pada manusia
 Mengetahui fungsi dari setiap bagian sistem gerak pada manusia
 Mengetahui bagian-bagian sendi
 Mengetahui kelainan yang dapat menyerang sistem gerak pada manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Rangka Manusia
Manusia dalam kesehariannya banyak melakukan aktivitas sepertibekerja,
berlari, berjalan, duduk dan berdiri. Untuk melakukan kegiatantersebut tubuh manusia
ditunjang dengan adanya rangka. Rangka terdapat didalam tubuh manusia. Rangka
manusia dewasa dibangun oleh206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi
sesuaidengan fungsinya. Dengan adanya rangka, maka manusia termasuk ke dalam
kelompok vertebrata.
Bentuk tubuh manusia tidak terlepas dari peran rangka. Tinggi badanseseorang
dipengaruhi oleh panjang dan ukuran tulang-tulang penyusuntubuhnya. Tulang dibantu
dengan adanya otot dan persendian, maa tubuhmanusia dapat bergerak. Sebagian besar
pembentukan sel darah juga terjadi didalam sumsum tulang. Tulang juga merupakan
organ yang mengandungmineral kalsium paling banyak diantara organ tubuh lainnya
Fungsi kerangka antara lain:
 menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
 melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
 tempat melekatnya otot-otot
 untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
 tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
 memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah

Pada manusia, rangka dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaiturangka aksial
dan rangka apendikular, yaitu:
a. Skeleton Aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh danmemberikan
dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher danbadan. Macam-macam
skeleton aksial yaitu

1. Tulang Tengkorak Bagian Kepala


 Bagian Parietal : Tulang dahi
 Bagian Temporal : Tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
 Bagian Occipitas : Daerah belakang dari tengkorak
 Bagian Spenoid : Berdekatan dengan tulang rongga mata sepertitulang
baji
 Bagian Ethmoid : Tulang yang menyusun rongga hidung
2.Tulang Tengkorak Bagian Wajah
 Rahang bawah : menempel pada tulang tengkorak bagian
temporal.hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang
dengangerakan yang lebih bebas.
 Rahang bawah : menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
 palatinum (tulang langit-langit) : menyusun sebagian dari
ronggahidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
 Zigomatik : tulang pipi
 Tulang hidung
 Tulang lakrimal : sekat tulang hidung

3. Tulang Dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada.
padasisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk
Bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindunganpada
jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar.Tulang dada tersusun atas 3
tulang yaitu:
 Tulang hulu / manubrium
 Tulang badan / gladiolus
 Tulang taju pedang / xiphoid process
4. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-samadengan
tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantungdan paru-paru.
Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu :

 Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk


inipada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas
tulangbelakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan
tulangdada dengan perantaraan tulang rawan
 Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini
memilikiukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada
bagianbelakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang
sedangkanketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang
rawan yangmelekatkannya pada satu titik di tulang dada
 Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada
ujungbelakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang,
sedangkanujung depannya bebas

4. Ruas-ruas Tulang Belakang


 Tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari
tulangleher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang
pemutar atauporos. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala
untuk melakukan gerakan.
 Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-
ruastulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan
tempatmelekatnya tulang rusuk.
 Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran
tulangpinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-
ruastulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan
banyak melekat otot-otot.
 Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu,
berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
 Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang
ekor(coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang
belakang yangmenyatu
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan
danmenjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan
tempatmelekatnya otot, rusuk dan beberapa organ
b. Skeleton Apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton
axial.Skeleton axial terdiri dari :
 Anggota gerak atas
 Anggota gerak bawah
 Gelang Bahu
 Gelang panggung
 Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum
dan tulangcoccyx
1.Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)
Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
 Humerus / tulang lengan atas.
 Radius dan ulna / pengumpil dan hasta.
 Karpal / pergelangan tangan.
 Metakarpal / telapak tangan.
 Palanges (tulang jari-jari

2.Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)


Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang :

 Femur / tulang paha.


 Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis.
 Patela / tempurung lutut.
 Tarsal / Tulang pergelangan kaki.
 Metatarsal / Tulang telapak kaki.
 Palanges / tulang jari-jari tangan

3. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka


Tulang selangka berbentuk seperti huruf “S”, berhubungan dengan
tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yangmenghasilkan
gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan

dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengantulang


belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih,terletak
pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama darigelang bahu adalah
tempat melekatnya sejumlah otot yangmemungkinkan terjadinya gerakan pada
sendi
4. Gelang Panggul

Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Padaanak anak
tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaituillium (bagian
atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis(bagian tengah).
Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulangsakrum yang
merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Padabagian depan terdapat
simfisis pubis merupakan jaringan ikat yangmenghubungkan kedua tulang
pubis. Fungsi gelang panggung terutamauntuk mendukung berat badan
bersama-sama dengan ruas tulangbelakang. melindungi dan mendukung
organ-organ bawah, sepertikandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai
tempat tumbuhkembangnya janin
B. OTOT
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuan berkontraksi . otomemendek jika
sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi
Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan , sedangkanrelaksasi otot
terjadi jika otot sedang beristirahat Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu:
a. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari
ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjangdari
ukuran semula.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin danfilament
miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamenini
menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut
otot menyusun satu otot
a. Jenis-jenis Otot
Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalamtubuh, otot
dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot inibekerja di bawah
kesadaran. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunvai jalur-jalur melintang gelap (anisotrop)
danterang (isotrop) yangtersusun berselang-selang
2. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (ototviseral). Otot polos
tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparanhalus. Otot polos terdapat pada alat-alat
dalam tubuh, misalnya pada:
1.Dinding saluran pencernaan
2.Saluran-saluran pernapasan
3.Pembuluh darah
4.Saluran kencing dan kelamin

3. Otot Jantung

Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya
saja serabut –serabutnya bercabang - cabang dan salingberanyaman
serta dipersarafi oleh saraf otonom. Letak inti sel di tengah.Dengan
demikian, otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerjatidak
menurut kehendak

b. Fungsi Otot
Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan. Umumnya
ototberkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena
suatu angkaian rangsangan berurutan. Rangsangan kedua memperkuat
rangsangan pertama dan rangsangan ketiga memperkuat
rangsangankedua. Dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus
yangmaksimum. Tonus yang maksimum terus-menerus disebut tetanus

c. Sifat kerja Otot

Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu

a. AntagonisOtot

antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan


kerjanyaberlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua
berelaksasi,akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat.
Sebaliknya, jika ototpertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi
akan menyebabkantulang kembali ke posisi semula. Contoh otot
antagonis adalah ototbisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang
memiliki dua ujung (duatendon) yang melekat pada tulang dan terletak
di lengan atas bagiandepan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga
jung (tiga tendon)yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas
bagian belakang.Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep
berkontraksi dan otottrisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan
bawah, otot trisepberkontraksi dan otot bisep berelaksasi.

Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya


menimbulkanefek gerak berlawanan, contohnya adalah:

A. Ekstensor ( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnyaotot trisep dan otot


bisep.
B. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan)misalnya gerak tangan
sejajar bahu dan sikap sempurna.
C. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepalamerunduk dan
menengadah.

Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnyagerak telapak tangan menengadah dan
gerak telapak tanganmenelungkup

b. Sinergis

Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkangerak searah.


Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Ototyang menyebabkan telapak
tngan menengadah atau menelungkup). Ototsinergis adalah dua otot atau lebih yang
bekerja bersama– sama dengantujuan yang sama. Jadi, otot– otot itu berkontraksi
bersama danberelaksasi bersama. Misalnya, otot –otot antar tulang rusuk yangbekerja
bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu ototyang menyebabkan
telapak tangan menengadah atau menelungkup.Berdasarkan tujuan kerjanya tadi, otot
dibedakan menjadi ototantagonis dan otot sinergis

c. Sendi

Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan.Hubungan dua


tulang disebut persendian (artikulasi).
Beberapa komponen penunjang sendi:

 Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagiandalamnya


terdapat rongga.
 Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dariserabut-
serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain padasendi
 Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yangmenutupi
kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.
 Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi

Ada beberapa macam tipe persendian

1. Sinartrosis

Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan.Dapat dibedakan


menjadi dua

a. Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringanikat


fibrosa. Contoh: persendian tulangtengkorak.
b. Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulangrawan. Contoh:
hubungan antarsegmen padatulang belakang.

2. Diatrosis

Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.Dapat


dikelempokkan menjadi:

a. Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segalaarah. Contoh:


hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.
b. Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi,namun
tidak kesegala arah contoh : hubungan tulang dan tulang dan telapak tangan jari
tangan.
c. Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi).Contoh:
hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas)
d. Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satubidang datar.
Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
e. Sendi engsel : persendian yang memungkinkan gerakan satu arah contoh :sendi
siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.

3. Ampiartosis

Amfiartosis adalah persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulangrawan sehingga


memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
a. Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut danligamen.
Contoh:persendian antara fibula dan tibia.
b. Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperti
cakram . Contoh : hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

D. Gangguan dan Kelainan Pada Tulang

Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa hal,antara lain :

1. Kesalahan nutrisi, jika kekurangan vitamin D pada anak-anak akanmengakibatkan


pertumbuhan tulang terganggu sehingga kaki dapatmembengkok (kaki O dan kaki
X
2. Gangguan karena infeksi, misalnya kuman sifilis, gonorhoe dan TBCdapat
merusak sendi-sendi pada lutut dan pangkal paha, gangguan tersebutantara lain :

a. Atritis eksudatif : peradangan pada sendi yang menyebabkan senditerinfeksi


dan bernanah
b. Atritis sika: peradangan pada sendi hingga cairan sendi menjadi keringkarena
kehilangan minyak sendi (sinovial)
c. Nekrosis:kerusakan pada selaput tulang (periosteum) hingga bagiantulang
mati dan mengering..
d. Layu sendi: keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknya cakra
epifisis tulang rongga gerak

3. Kesalahan sikap duduk dalam jangka waktu yang lama, dapatmengakibatkan :


a. Skoliosis: kondisi dimana tulang belakang bagian punggung membengkok
kekiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah posisi duduk yang salah

b.Lordosis: kondisi dimana tulang belang bagian punggung membungkuk


kedepan. Ini terjadi bila kita sering duduk membengkok kedepan
c .Kifosis: merupakan kondisi yang berkebalikan dengann kondisilordosis,dimana
tulang belakang bagian punggung membengkok ke belakang.

4. Gangguan mekanik, terjadi karena jatuh atau terkena benda keras, dapatberakibat:

a.Memar sendi: selaput sendi sobek.

b.Urai sendin: lepasnya tulang persendian.

c.Fraktura (patah tulang): umumnya terjadi pada tulang pipa.

d.Fisura (retak tulang), dapat diperbaiki oleh periosteum denganmembentuk kalus.

GANGGUAN DAN KELAINAN OTOT

1.Atropi: suatu kondisi dimana otot mereduksi atau mengecil sehinggatidak kuat
untuk melakukan gerakan.
2.Hipertropi: suatu kondisi dimana otot membesar. Hal ini disebabkanaktivitas
otot yang berlebihan (misalnya bekerja atau olah raga)

3.Hernia abdomina: apabila dinding otot abdominal (bagian perut) sobek pada
bagian yang lemah. Akibatnya usus menjadi melorot ke bawahmasuk kedalam
rongga perut.

4.Kelelahan otot: terjadi karena otot terus menerus melakukan aktivitasdan pada
puncaknya terjadi kram atau kekejangan.

5.Stiff : terjadi karena peradangan otot trapesius leher akibat kesalahangerak,


sehingga leher menjadi sakit dan terasa kaku jika diherakkan.

6. Tetanus: merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejangkarena


toksin bakteri tetanus (Clostridium tetani) yang masuk ke dalamluka.

7. Distrofi otot: merupakan penyakit kronis pada otot sejak anak-anak,diduga


merupakan penyakit genetis (bawaan)

8. Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsursehingga


menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasn tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa :

 Sistem gerak merupakan bagian dari tubuh yang mempunyai fungi


utnuk menggerakkkan seluruh bagian tubuh sesuai dengan bagiannya.
 Bahwa sistem gerak terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif.
 Alat gerak pasif terdiri dari tulang dan bagian-bagiannya,sedangkan
alat gerak aktif berupa otot-otot yang secaraaktif menggerakan tulang
yang ada di seluruh tubuh.

Berdasarkan bentuknya dan ukurannya, tulang dapatdibagi menjadi beberapa


penggolongan:

a. Tulang panjang, yaitu tulang lengan atas, lengan bawah, tangan, tungkai,dan kaki
(kecuali tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki). Badan tulagini disebut diafisis,
sedangkan ujungnya disebut epifisis.
b. Tulang pendek, yaitu tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki.
c. Tulang pipih, yaitu tulang iga, bahu, pinggul, dan kranial.
d. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang vertrebra dan tulang wajah .
e. Tulan sesamoit, antara lain tulang patella dan tulang yang terdapat di metakarpal 1-2
dan metatarsal.
B. Saran

Perlu sekali pengenalan sistem gerak ini di terapakan dalam mata kuliah
antaonomi fisiologi, karena ini sangat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan mahasiswa terhadap pentingnya sistem gerak pada manusia.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.mikirbae.com/2018/07/menjelaskan-alat-gerak-dan-fungsinya.html?
m=1

https://www.mikirbae.com/2018/07/menjelaskan-alat-gerak-dan-fungsinya.html?
m=1

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/22/080000469/sistem-gerak-
manusia--pengertian-dan-komponennya

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/sistem-gerak-pada-manusia/

https://health.detik.com/kebugaran/d-6500870/mengenal-sistem-gerak-pada-
manusia-beserta-fungsinya

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/210000969/sistem-gerak-pada-
manusia

https://www.anlene.com/id/ms/mengenal-sistem-gerak-aktif-sistem-gerak-pasif-
pada-manusia.html#:~:text=Sistem%20gerak%20sendiri%20terdiri
%20dari,melakukan%20relaksasi%20hingga%20menggerakkan%20sesuatu

https://issuu.com/lolitamelll/docs/lampiran_e-
modul_pbl_organ_gerak_hewan_manusia_re

Anda mungkin juga menyukai