Icha Anisa Nurafipah 3,06
Icha Anisa Nurafipah 3,06
Icha Anisa Nurafipah 3,06
ARTICLE READING
KELAS : 3,06
efektifitasnya berdasarkan penelitian dan keilmuan (Evidence Based Medicine). Dalam terapi
komplementer terapis mengatasi berbagai penyakit atau keluhan dengan teknik tradisional dan
tidak dilakukan dengan tindakan bedah dan obat atau produk farmasi, namun dengan
memanfaatkan berbagai jenis terapi dan herbal.
Terapi komplementer adalah pengobatan tradisional yang sudah diakui dan dapat dipakai
sebagai pendamping terapi konvensional medis. Dalam pelaksanaannya terapi komplementer
dapat dilakukan bersamaan dengan terapi medis.( Moyad, 2009)
Penelitian membuktikan bahwa terapi komplementer dapat menjadi solusi untuk
mengurangi rasa ketidaknyamanan bahkan dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Terapi
ini lebih aman dan memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan obat modern
dengan bahan kimia. namun terkadang terdapat juga pasien yang menggunakan pengobatan
tradisional atau komplementer tetapi tidak mendapatkan kesembuhan sesuai harapan bahkan
menjadikan penyakitnya lebih parah. Untuk itu perlu dipahami tentang pemanfaatan terapi
komplementer karena meskipun pengobatan komplementer relatif lebih aman namun bukan
berarti tidak menimbulkan risiko .(Onyapat, 2011).
Ibu hamil pada umumnya mengalami beberapa keluhan dan ketidaknyamanan selama
kehamilan, yang dapat diatasi dengan terapi komplementer. Diantara ketidaknyamanan
tersebut antara lain :
a. Trimester pertama
Pada kehamilan trimester pertama merupakan proses awal dari kehamilan. Pada minggu
inilah proses terjadinya kehamilan ditentukan. Setelah terjadi konsepsi, tubuh ibu akan
banyak berubah dalam 3 bulan pertama kehamilan. Janin berkembang didalam rahim ibu
akan timbul keluhan-keluhan dan tidak harus dialami oleh ibu, seperti
perasaan mual, nyeri punggung, lelah, perubahan mood, keram kaki, sering berkemih
dan konstipasi.
b. Trimester kedua
Saat kehamilan menginjak trimester kedua, maka tubuh mulai beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi. Saat-saat ini merupakan saat yang menyenangkan karena
keluhan sudah mulai berkurang.
Perubahan yang terjadi seperti perut
mulai kelihatan membesar, pergelangan kaki mulai terlihat oedema, mulai terjadi
pigmentasi kulit, mulai terasa nyeri di pinggang, mulai merasa gerakan kecil.
c. Trimester ketiga
Pada trimester ini biasanya ibu mulai merasakan berbagai keluhan yang berkaitan dengan
perubahan tubuhnya dan berkaitan dengan proses persalinan. Perubahan yang terjadi
seperti peningkatan frekuensi berkemih, sesak nafas, merasakan kontraksi, payudara
semakin membesar, otot da ligamentum semakin stretch sehingga sering terasa pegal
merasakan tekanan pada bagian bawah dan terjadi oedema
Di Indonesia saat ini menggunakan istilah pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan
komplementer, dimana pelayanan kesehatan tradisional merupakan seluruh pelayanan yang
ada di masyarakat, terbagi dalam 2 kelompok besar yaitu pelayanan kesehatan tradisional
ramuan dan pelayanan kesehatantradisional keterampilan. Hal yang berkembang
saat ini adalah pelayanan kesehatan alternatif dan komplementer dimaksudkan sebagai
pelayanan yang sudah dinyatakan aman dan bermanfaat serta dapat diintegrasikan dalam
fasilitas pelayanan kesehatan. .(Onyapat, 2011).
Ibu hamil merupakan kelompok yang dianjurkan memanfaatkan terapi atau pengobatan
komplementer dalam mengatasi keluhan yang dirasakan, karena dengan terapi komplementer
dapat menghindari efek samping pengobatan konvesional dan memiliki kontrol yang besar
terhadap
B. DAFTAR PUSTAKA